Anda di halaman 1dari 11

BAB XVIII

MERKAH KAMBANGAN
PLIMSOLL MARK

A .PENDAHULUAN
Merkah kambangan( plimsol mark )
Dalam bab ini menjelaskan tentang merkah kambangan yang
sering juga disebut sebagai merkah benaman adalah sebuah
tanda pada kedua lambung kapal untuk membatasai sarat
maksimum sebuah kapal demi keamanan, dengan demikian
menjamin agar kapal tersebut masih mempunyai daya apung
cadangan yang cukup sehingga menjamin pula keamanan selama
pelayarannya. Tanda ini biasanya dicat putih atau kuning dengan
dasar gelap atau di cat hitam dengan latar belakang warna muda.
Semua garis- garisnya mempunyai tebal 1 “ atau 25 milimeter.
Tanda ini dibuat dengan maksud agar setiap kapal membatasi
jumlah berat muatan yang diangkutnya sesuai dengan jenis kapal
dan musim yang berlaku dimana kapal tersebut berlayar.

setelah mempelajari materi dalam bab I ini, diharapkan perserta didik dapat :

1. Membedakan batas-batas daerah pemuatan untuk tiap musin.


2. Mengetahui ukuran –ukuran plinsol mark .
3. Menjebutkan fungsi utama dari merkah kambangan.
4. Mengetahui jenis-jenis plinsol mark. .

Agar berhasil dengan baik peserta didik dapat mempelajari bab ini maka :

398
1. Bacalah pengertian dan maksud dari plinsol mark.
2. Diskusikan bersama dengan teman-teman tentang materi yang ada dalam
bab ini untuk mempermudah pemahaman dan pengertian materi.
3. pakailah buku-buku referensi untuk lebih memahami materi

A.Penyajian :
Maksud merkah kambangan
Merkah kambangan atau sering juga disebut sebagai merkah
benaman adalah sebuah tanda pada kedua lambung kapal untuk
membatasai sarat maksimum sebuah kapal demi keamanan, dengan
demikian menjamin agar kapal tersebut masih mempunyai daya
apung cadangan yang cukup sehingga menjamin pula keamanan
selama pelayarannya. Tanda ini biasanya dicat putih atau kuning
dengan dasar gelap atau di cat hitam dengan latar belakang warna
muda. Semua garis- garisnya mempunyai tebal 1 “ atau 25
milimeter.
Tanda ini dibuat dengan maksud agar setiap kapal membatasi
jumlah berat muatan yang diangkutnya sesuai dengan jenis kapal
dan musim yang berlaku dimana kapal tersebut berlayar.

A. Garis dek ( Deck Line )


Garis dek atau geladak harus ditentukan terbih dulu sebelum kita
memasang markah kambangan ( tanda plimsoll ) pada lambung
kapal. Garis dek merupakan sebuah garis datar yang sisi atas dari
geladak lambung bebas ( free board ) ditengah panjang garis muat
kapal. Garis dek panjangnya 12 “ atau 300 mm merupakan
perpotongan kulit kapal dengan lambung bebas di midship. Garis
dek pada kapal dengan geladak kayu berbeda dengan garis dek

399
pada kapal yang geladaknya baja. Letak dari garis dek tergantung
dari bentuk kapal.

B. Gambar dan Ukuran Merkah Kambangan


Tanda ini terletak tepat tega lurus dibawah garis air dek. Jarak
antara bagian atas garis dek sampai ke pusat lingkaran disebut
lambung bebas minimum ( minimum free board ). Setelah lambung
bebasnya ditentukan buatlah lingkaran merkah kambangan dengan
jari ½ panjang garis dek ( 6 “ ). Setelah lingkaran ketemu buatlah
garis yang / garis dek sepanjang 18 “ atau 450 mm melalui pusat
lingkaran. Buat gris lain setbal 1 “ atau 25 mm dari garis yang
melalui pusat lingaran tadi sama panjang dan // dengan garis dek.
Garis tegak samping yang jaraknya 21 “ atau 540 mm kerah depan
lingkaran.
Perpotongan garis melalui pusat lingkaran dengan garis tegak lurus
disebut S, merupakan tanda sarat untuk musim panas ( Summer
Draft )
T dan W ( Tropis dan Winter ) di tarik // garis melalui S pada jarak
masing- masing 1/ 48 x sarat musimpanas dihitung dari S atau ¼ “
tiap 1 ( satu ) kaki saratmaksimum panas.
WNA ( Winter North Atlantik ) = musim dingin antlantik utara
berlaku untuk kapal- kapal yang melayari atlantik utara pada lintang
36 derajat keatas di atlantik utara, dengan panjang ≥ 250 “ atau 100
meter. Kalau kapal panjangnya > 300 “ tidak diharuskan memasang
WNA, tetapi boleh memakai dengan jarak 2 “ atau 51 mm dari W.
WNA untuk kapal tangki dihitung 1 “ untuk setiap 100 kaki panjang
kapal.
Jarak S ke F ( Fresh water = air tawar ) =

400
Jarak dari F ke TF ( Tropis Fresh Water Allowance ) = 1/ 48 sarat
musi panas

25 mm

300 MM 540 MM

230 MM

FWA

T
FWA x
S
w

230 MM WNA

230 MM
300 MM

x = 1/48 S

FWA = W / 40 TPC

DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

Tanda Plimsoll merupakan garis horisontal yang menembus lingkaran.


Tanda ini dicantumkan tegak lurus dibawah tengah-tengah garis

401
geladak sedemikian rupa sehingga jarak antara dari sisi atas kedua
garis sama dengan Lambung Timbul Musim Panas
(Freeboard Summer). Adapun ketebalan garis-garis pada tanda
Plimsoll tersebut adalah setebal 25 mm.
Disamping dari tanda Plimsoll terdapat beberapa garis lambung timbul
yang menunjukkan tinggi maksimum garis muat bagi keadaan tertentu
sesuai dengan daerah pelayaran dimana kapal tersebut berada dan
dengan sendirinya dapat diketahui batasan maksimum daya angkut
kapal itu demi untuk menjaga keamanan kapal, muatan dan
keselamatan Jiwa manusia di laut.

Tanda-tanda dan singkatan pada Plimsoll Mark :


TF = Tropic Fresh water
F = Fresh water
W = Winter
S = Summer
T = Tropic
WNA = Winter North Atlantic

Jarak antara tanda-tanda Sarat :


Jarak S – T = 1/48 bagian Sarat Summer
Jarak S – W = 1/48 bagian Sarat Summer
Jarak S – F = Fresh Water Allowance (FWA)
Jarak T – TF = Fresh Water Allowance (FWA)

Fresh Water Allowance

402
Fresh Water Allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal yang
terjadi jika kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki
berat jenis 1025 kg/m³, berpindah tempat ke perairan yang memiliki
berat jenis 1000 kg/m³ atau sebaliknya.

FWA = W / 40 TPC

W = Displacement pada sarat Summer (Summer


Displacement)
TPC = Ton per centimetre Immersion
W1L1 = Grs air kpl mengapung di SW
W2L2 = Grs air kpl mengapung di FW

W2 L2

V2
W1 vv L1
V1

Volume di bawah garis W1L1 = V Meter Kubik


Volume di bawah garis W2L2 = V + v Meter Kubik
Berat benaman = Volume benaman x Bj air dimana kapal
mengapung
Berat benaman di Laut = Berat benaman di Air Tawar
Vol benaman di Laut x Bj air Laut = Vol benaman di Air Tawar x Bj air
tawar

403
V x 1.025 = ( V + v) x 1.000
1.025 V = 1.000 V + 1.000 v
25 V = 1.000 v
V = 40 v
V = V/40

Misalkan berat air laut dengan volume v m³ = W ton, dan berat


air laut dengan volume V m³ = w ton , maka akibatnya (analog) w =
W/40.

W adalah berat air laut dengan volume v yaitu bagian kapal yang
dibatasi oleh W1L1 dan W2L2 dimana W1W2 ~ L1L2 = FWA
Jadi :
W = FWA x TPC
w = W/40
FWA x TPC = W/40

FWA = W / 40 TPC

Dock Water Allowance


Dock Water Allowance adalah besarnya perubahan sarat kapal yang
terjadi jika kapal yang mengapung disuatu perairan laut yang memiliki
berat jenis 1025 kg/m³, berpindah tempat ke perairan yang memiliki
berat jenis lebih besar dari 1000 kg/m³ terapi kurang dari 1025 kg/m³
atau sebaliknya.
DWA = FWA X (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

D = Density dimana kapal mengapung

404
F 1000

FWA 1010 T

DWA : FWA = (1.025 – 1.010) : (1.025 – 1.000)


DWA x (1.025 – 1.000) : FWA x (1.025 – 1.010)
DWA = FWA x (1.025 – 1.010) / (1.025 – 1.000)

DWA = FWA x (1.025 – D ) / (1.025 – 1.000)

405
ZONA PELAYARAN

PWN

35 N

15 N
T

10 S S

40 S PWS

PWN = Periodic Winter North PWS = Periodic Winter South


S = 16 April s/d 15 Okt S = 16 Okt s/d 15 April
W = 16 Okt s/d 15 April W = 16 April s/d 15 Okt

406
Contoh :

1).Jika diketahui Sarat Summer 6,5 meter. Hitunglah berapa Sarat


Tropic ?

Jawab : Sarat Summer = 6,500 meter


Koreksi S ~ T = ( 1/48 x 6,5 ) = 0,135 meter +
Sarat Tropik = 6,635 meter.

2).Jika diketahui Sarat Tropic = 7,0 meter. Hitunglah berapa Sarat


Winter ?

Jawab : T = S + 1/48 S
T = S + 1/48 S
T = 1 + 1/48 S
T = 49 . S
48
S = 48 . T = 6,857
49

Sarat Summer = 6,857 meter


Koreksi S ~ W ( 1/48 S ) = 0,143 meter (–)
Sarat Winter = 6,714 meter

407
C. Latihan Soal- soal.

1. Sebutkan fungsi utama dari garis muat ( plinsol mark )

2. Gambarkanlah plinsol mark serta sebutkan bagian-bagian


dari plinsol Mark tersebut.

408

Anda mungkin juga menyukai