KEMUDI / RUDDERS
A. PENDAHULUAN
Kemudi /Rudders
Dalam bab ini menjelaskan tentang kemudi/rudders
Dimana kemudi adalah suatu alat terpenting dari suatu
kapal, karena merupakan salah satu faktor terpenting
untuk menentukan keselamatan kapal. Oleh sebab itu
kemudi harus memenuhi persyaratan- persyaratan yang
diharuskan untuk kepentingan dan keselamatan serta
sesuai yang diisyaratkan dalam SOLAS 74 aturan 29 Bab
II mengenai perangkat kemudi yang digunakan adalah
pengontrol arah kapal. Jadi merupakan alat yang sangat
penting ,dimana salah satu faktor terpenting untuk
menentukan keselamatan kapal. Oleh sebab itu kemudi
harus memenuhi persyaratan- persyaratan yang
diharuskan untuk kepentingan dan keselamatan serta
sesuai yang diisyaratkan dalam SOLAS 74 aturan 29 Bab
mengenai perangkat kemudi.
Nok kemudi adalah bagian dari penataan daun kemudi
yang berfungsi untuk menahan gerakan daun kemudi agar
tidak melampaui batas efektif kanan dan kiri 30 º/ 35 º
daun kemudi.
386
Setelah mempelajari materi dalam bab I ini, diharapkan perserta didik dapat :
Agar berhasil dengan baik peserta didik dapat mempelajari bab ini maka :
B. Penyajian:
387
e
b c f
a d
388
tertentu untuk dapat berlayar dan digunakan dalam
keadaan darurat.
2. Kapal penumpang.
389
D.JENIS- JENIS KEMUDI
1. Kemudi Biasa
Kemudi biasa adalah kemudi yang seluruh daun kemudinya
berada dibelakang poros putarnya. Kemudi ini umumnya di
pasang pada kapal- kapal kecil dan yang mempunyai
baling- baling tunggal.
390
11
12
2
5
10
6
4
9
1 7
391
Keterangan :
1. Daun Kemudi 8. Tumit
2. Lengan kemudi 9. Linggi kemudi
3. Poros bag bawah 10. Linggi baling- baling
4. Baut penguci 11. Kwadran kemudi
5. Kopling kemudi 12. Poros Kemudi
6. Kokot atas
7. Kokot bawah
7
9
5 8
6
3 11
13
4
12
1 2
16
15
392
3. Kemudi Patent
Kemudi patent adalah adalah kemudi yang dimana
kontruksinya dibuat berdasarkan penelitian ( research) lalu
di patentkan. Penelitian ini dibuat berdasarkan
pertimbangan untuk mencapai efisiensi/ rendemen kemudi
yang lebih besar.
a. Kemudi OERTZ
Kemudi ini terdiri dua bagian yaitu sungkup kemudi yang
tetap ( yang berfungsi sebagai linggi kemudi ) dan
bagian kemudi yang berputar ( Bagian ini terletak
dibelakang sungkup kemudi yang tetap )
b. Kemudi SIMPLEX
Ukuran dan profil dari bagian kemudi yang terletak
didepan dan dibelakang sumbu putarnya dibuat
sedemikian rupa sehingga resultante tekanan air yang
bekerja pada kemudi untuk seberabg kedudukan kemudi
akan melalui sumbu putarnya. Kemudi ini mempunyai
bentuk penampang stream line, sehingga pada kemudi
dengan kedudukan tengah- tengah hambatan
gesekannya adalah minimal.
Keutntungan dari kemudi Simplex adalah
- Kemudi lebih ringan.
- Kemudi tidak merewang
- Menghasilkan lingkar putar yang kecil.
c. Kemudi STAR CONTRA
Kemudi ini dipasang dengan baling- balung star contra
yakni baling- baling berdaun tetap ( Bukan pitch baling-
baling ) yang dipasang didepan linggi kemudi. Daun
393
baling- baling dari kemudi ini mempunyai bentuk
sedemikian rupa sehingga gerak pusaran dari air baling-
baling yang terletak kebelakang itu diubah arahnya
sehingga arahnya benar- benar lurus kebelakang
sehingga kecepatan kapal bertambah. Selain itu bahan
bakar lebih hemat.
Keuntungan dari kemudi STAR CONTRA adalah sebagai
berikut :
- Lebih hemat bahan bakar, sebab hambatan air lebih
kecil sedang pengaruh baling- baling adalah lebih
besar.
- Kemudi bekerja lebih efektif
- Haluan kapal tidak merewang.
- Sistem bekerja dapat dibuat lebih ringan, sebab
resultan tekanan air bertitik tangkap sangat dekat
dengan sebelah belakang poros putar kemudi.
d. Kemudi CONTRA GUIDE
Kemudi ini terdiri dari dua bagian yaitu yakni bagian
atasdan bagian bawah, Bagian atas menyerong ke kanan
dan bagian bawah menyerong ke kiri, dari kontruksinya
ada yang berimbang dan ada yang kemudi berplat
tunggal dan kemudi berplat ganda.
e. Kemudi AKTIP ( Active Rudder )
Kemudi ini dikembangkan di Jerman, Pada bagian
belakang kemudi ini dipasang sebuah baling- baling kecil
berfungsi untuk mendorong buritan kearah yang sama
dengan dorongannyayang diperoleh oleh simpangan
kemudi.
f. Kemudi NEISTERN.
394
C. CARA MENGGANTIKAN DAUN KEMUDI DI DOCK.
- Kemudi dicikar kanan atau ke kiri dan ditahan dengan takal
di lambung.
- Baut dan flens Kopling dilepas/ dibuka.
- Kwadran kemudi dilepas atau diangkat dan di ganjal kayu
- Baji ( Spie ) di buka.
- Baut- baut kemudi dan pengunci dibuka/ dilepas.
- Kencangkan tali pada block penahan.
- Kemudi didorong dari bawah. Sebelum kemudi dicikar
sebaliknya. Mendorong kebawah ini maksudnya agar plat
taats terlepas lalu baut tats terlepas dan bisa dibuka.
- Dan kemudi bisa dilepas
395
Bout Taat
Kokot atas
Kokot Bawah
396
C. Latihan Soal- soal
397
398