SISTIM KEMUDI KAPAL.

Kemudi kapal merupakan suatu alat perlengkapan kapal yang digunakan untuk mengubah dan

menentukan arah gerak kapal, baik arah lurus maupun belok kapal.

Kemudi kapal ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan dibelakang propeller kapal,
prinsip kerja kemudi kapal yaitu dengan mengubah arah arus aliran propeller yang mengakibatkan
perubahan arah kapal.

Cara kerja kemudi kapal yaitu kemudi digerakkan secara mekanis atau electric hidrolik dari anjungan
dengan menggerakkan steering wheel atau dengan joy stick .

Gambar kemudi kapal (rudder)

Ukuran kemudi kapal harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat memunhi persyaratan

Class yang berlaku, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi  kalau terlalu kecil
mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan rendah.
Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, jenis kapal,  kecepatan kapal, bentuk lambung kapal
serta penempatan kemudi. Penempatan kemudi biasanya di belakang propeler,  sehingga arus yang
ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya yang bekerja pada
kapal dengan lebih baik.

Pesyaratan kemudi di kapal : 

1. Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk ( utama ) dan perangkat
kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. 
2. Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan
kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi
harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak
mengalami kerusakan.
3. Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk
mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan
segera dalam keadaan darurat.
 4. Pergerakan kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun
pengemudi utama ( anjungan )
5. Perangkat penggerak daun kemudi harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 35
Derajad di sisi kiri sampai ke kedudukan 35 Derajad disisi kanan dalam waktu 28 detik selagi
kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum.
6. Perangkat kemudi bantu harus dapat digerakkan dengan tenaga manual hydraulik dimana
pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi berukuran lebih 9’’ ( 228,6 mm ). 

Jenis Kemudi dari bentuk Rudder nya

 Kemudi unbalance ( Kemudi biasa )
Adalah bentuk kemudi yang tidak seimbang dimana luasan balancenya semua
nya ( 100 % )berada dibelakang poros kemudi
 Kemudi balance ( kemudi berimbang )
Kemudi bagian b alance dan unbalance berbanding ( balance : 70% sd 75% ) dan unbalance (
30% sd 20 % )
 Kemudi semi balance adalah kemudi perbandingan (balance > 80 % dan unbalance < 20 % ) .
Gambar Kemudi berdasar jenisnya :

Jenis kemudi dari Kostruksinya ada 2 macam , yaitu :

1. Kemudi konstruksi single plate
 Daun kemudi ini dibuat dari plat tunggal dan bagian luarnya diikat oleh konstruksi
penguat .

 Selalu dilengkapi dengan kokot jantan ( Pintle ) dan kokot betina ( Gudgeon ) 
 Daun kemudi dan poros kemudi yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling 
Konstruksi Kemudi Single Plate
2. Kemudi berongga ( Double plate )
Kontruksi daun kemudi nya terdiri dari lembaran berganda dimana pada bagian tengah dipasang plat
rangka dan sisi sebaliknya ditutup plat dan kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sehingga
didalamnya terbentuk rongga.

Konstruksi kemudi plate ganda

Steering Wheel
Roda kemudi kapal merupakan perangkat untuk mengarahkan arah kapal. Roda kemudi pada
awalnya dibuat dari kayu, dengan diameter sekitar 50 sampai 100 cm,  sekarang roda kemudi
semakin kecil karena dihubungkan dengan kemudi (rudder)  secara hidrolik ataupun elektronik.
Untuk saat ini roda kemudi kapal diganti dengan suatu joy stick yang dihubungkan secara remote ke
perangkat  elektro-mekanik atau elektro-hydrolik untuk menggerakan kemudi/rudder. Posisi kemudi
ditampilkan pada layar monitor.

Untuk kapal modern saat ini untuk kapal jarak jauh antar benua disarankan oleh Class untuk Unman
system artinya untuk mengemudikan kapal dapat diganti dengan system satellite GPS akan dapat
mengarahkan ketempat yang dituju ini bila sudah dalam alur laut bebas .
Ruangan Wheel House ( Navigation House )

Pilihan Cara Mengemudi

Rudder Indicator ( Sudut penunjuk Kemudi )

Aba-aba Kemudi

 Hard starboard/Port ~ Kemudi cikar kanan/kiri

 Midship ~ Kemudi tengah-tengah

 Alter course from 270° to 330°~ Mengubah haluan kapal dari 270° ke 330°

 Steering 230° ~ Kemudikan haluan 230°

 20° starboard wheel ~ Kemudi kanan 20°

  Steady ~ Terus,tetap (Tahan haluan kapal)

 Steady as she goes ~ Terus begitu, kadang kadang diikuti dengan haluan yang diminta

 Port 5° ~ Kemudi kiri 5°

 Starboard 10°~Kemudi kanan 10°

 Nothing to port ~ Tidak main kiri

 Nothing to starboard ~ Tidak main kanan.

Contoh 1 :

Perintah : Starboard 10°

Ketika mendengar perintah dalam bahasa inggris, “Kemudi kanan 10°”

Pelaksanaannya sebagai berikut :

1. Ulangi perintah

2. Segera kemudi putar kekanan (Starboard)

3. Stop kemudi di indicator (starboard) pada angka 10°

4. Laporkan kemudi kanan (starboard) 10°