Propeller dengan pitch tetap (fixed pitch prop-eller) Propeller dengan langkah
tetap (fixed pitchpro-peller , FPP) biasa digunakan untuk kapal besar dengan rpm
relatif rendah dan torsi yang dihasilkan tinggi, pemakaian bahan bakar lebih
ekonomis, noise atau getaran minimal, dan ka-vitasi minimal, biasanya di desain
secara indi-vidual sehingga memiliki karakteristik khusus untuk kapal tertentu akan
memiliki nilai effisi-ensi optimum.
Propeller dengan pitch yang dapat diubah (con-trollable pitch propellers)
Propeller dengan pitch yang dapat diubah-ubah, (controllable pitch propeller, CPP)
merupakan baling-baling kapal dengan langkah daun pro-pellernya dapat diubah-
ubah sesuai dengan kebutuhan misal untuk rpm rendah biasa digu-nakan pitch yang
besar dan rpm tinggi digunakan pitch yang pendek, atau dapat digunakan untuk
mendorong kedepan dan menarik kapal mundur ke belakang, sehingga hal ini dapat
menciptakan pemakaian bahan bakar seefektif mungkin.
Azzimuth thrusters
Azimuth thruster digunkan untuk mempermudah kapal dalam manuver,
namun pemakan alat penggerak dengan posisi berada di bagian atas sehingga
memberi tempat yang lebih lapan untuk menempatkan penggerak utamanya, baik
berupa motor diesel atau motor listrik.
Electrical pods
Penggunaan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai dengan 25 Mwatt,
mengantikan penggu-naan propeller dengan poros dan rudder kon-vensional.
Teknologi Pod, memungkinkan untuk menenpatkan propeller pada daerah aliran air
yang optimal (hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari Azimuth
Propeller, dengan menempatkan electro motor di dalam pod diluar dari badan kapal.
Tunnel thrusters
Propeller yang ditempatkan didalam terowongan ini biasa digunakan untuk
tujuan manuver (Strens/Bow Thruster), sehingga mempermudah kapal untuk
manuver terutama di pelabuhan.
Waterjets
Propulsi kapal menggunakan pompa yang me-ngisap air pada bagian depan
dan mendorongnya kebagian belakang sehingga kapal dapat ber-gerak kedepan
dengan prinsip momentum. Peng-gerak ini lebih effisein digunkan untuk kapal
dengan kecepatan diatas 25 knots dengan power engine 50 KWatt sampai 36
MWAtt.
Switchboard
Propulsion
Transformers
Variable Speed Azipod
Propulsion
Kelebihan dari Azimuth Podded Propulsion System.
Membutuhkan space minimalis
Unit kontrol adalah unit yang berfungsi untuk mengendalikan unit unit kemudi
yang ada dalam kapal.contohnya mengendalikan kecepatan kapal,mengendalikan
haluan kapal atau pun kemudi kapal. Dalam ere globalisasi sekarang ini sudah
berkembang banyak sistem kendali pada kapal yang sanngat maju tetapi masih
sering juga ditemui kapal dengan kemudi manual.
Unit kontrol manual adalah cara untuk mengontrol propeller serta sistem
kendali dalam kapal dengan cara manual menggunakan bantuan dari manusia serta
tidak menggunakan sisitem kendali otomatis atau menggunakan kuasa penuh dari
nahkoda kapal.
Unit kontrol otomatis adalah sitem pengontrol propeller dengan cara otomatis
hanya dengan pemantauan manusia tanpa peran penuh manusia dalam proses
pengontrol propeller tersebut.dengan arti lain peran manusia dalam sistem otomatis
ini adalah sebagai pengontol atau pemantau apakah sistem kontrol tersebut sudah
berjalan dengan baik dan benar tanpa ada keselahan yang fatal pada sistem kontrol
tersebut,sistem ini memiliki kelebihan dapat memudahkan pekerjaan manusia
karena manusia hanya sebagai pemantau dari sistem kontol tersebut.
Berikut ini adalah contoh unit kontrol otomatis:
1. auto pilot yaitu sistem yang mengemudikan kapal scara otomatis dengan
tidak memerlukan seorang juru kemudi yang terus menerus berada di
belakang roda kemudi untuk mengarahkan kapal dengan haluan yang
ditentukan atau tetap selama kapal berlayar di laut lepas atau pada samudra
yang tidak ramai jalur pelayarannya.
2. Sistem kontol autopilot menggunakan GPS yaitu sistem yang mengemudikan
kapal secara otomatis mengkontrol auto pilot yang dikontrol oleh rangkaian
mikrokontroler dan GPS yang mempunyai fungsi untuk dapat menentukan
dan mengetahui obyek yang dikehendaki. Dengan kata lain, kedua sistem
tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem auto pilot itu
sendiri. Prissip kerja sistem ini adalah menggunakan GPS sebagai acuan
utama agar kapal dapat mencapai tujuanya dengan menggunakan jalur yang
cepat serta singkat tetapi tetap dengan menggunakan sensor sensor
pendukung agar kapal tidak melwati batas yang telah ditentukan, dalam
sistem tersebut nahkoda hanya perluh memasukan titik lintang dan bujur
timur dari tujuan utama dari kapal tersebut lalu kapal akan mencari jalur
tercepat dengan sistem tracking hingga mencapai lokasi tujuan
DAFTAR PUSTAKA
http://muwafiqul.blogspot.com/p/podded-azimuth-propulsion-system.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Azimuth_thruster
http://en.wikipedia.org
presentasi Stearable rudder propeller