Anda di halaman 1dari 4

Mari Mengenal Jenis Jenis Kemudi Kapal Laut

Menjadi seorang pelaut tentu saja bukan hal yang mudah, apalagi jika berbicara tentang kemudi
kapal. Selain diperlukannya kemampuan dalam mengemudi, mengenali seluk beluk kemudi laut
pun termasuk hal penting. Baik dari segi persyaratan, teknik mengemudi, hingga cara perawatan
kemudi pada kapal.

Mungkin tidak banyak yang mengerti tentang kemudi laut, untuk itu berikut ini akan diulas
mengenai dunia kemudi laut agar Anda dapat mengenal dan memahaminya secara mendalam.

Definisi Kemudi Kapal


Kemudi kapal merupakan suatu alat yang memiliki peranan penting dalam kapal, karena dengan
adanya kemudi maka keselamatan kapal akan terjaga. Selain itu, kemudi yang digunakan tak bisa
jika hanya asal kemudi biasa.

Kemudi yang baik memiliki beberapa persyaratan yang teregulasi dalam SOLAS 74 aturan ke 29
BAB II tentang perangkat kemudi. Persyaratan-persyaratan tersebut diantaranya ialah kemudi
utama hendaknya memiliki kekuatan yang cukup sehingga dapat mengemudikan kapal laut
dengan baik.

Persyaratan Kemudi Berdasarkan Jenis Kapal


 Kapal Penumpang Serta Kapal Barang

Pada seluruh jenis kapal penumpang maupun kapal barang, hendaknya dilengkapi atau memiliki
seperangkat kemudi utama atau steering gear. Demikian juga dengan perangkat kemudi bantu
atau auxiliary steering gear yang sesuai dengan persyaratan administrasi.

Penempatan kemudi utama (steering gear) beserta poros kemudinya hendaklah disusun sesuai
dengan panduan yang ada. Hal ini bertujuan agar kapal tidak mengalami kerusakan saat bergerak
mundur dengan kekuatan penuh.

Kemudi bantu (auxiliary steering gear) diharuskan memiliki daya yang cukup besar agar kapal
dapat digunakan untuk berlayar dan digunakan saat dalam keadaan darurat.

 Kapal Penumpang

Kemudi utama (steering gear) memiliki kemampuan dapat diarahkan ke samping hingga 35
derajat ke kanan ataupun ke kiri dalam durasi 28 detik.

Hal ini dimulai dari kedudukan menuju tengah-tengah,kemudian ke arah kiri 35 derajat.
Selanjutnya diteruskan ke tengah-tengah, lalu menuju arah kanan 35 derajat, dan menuju tengah
lagi.

Kemudian, kemudi bantu (auxiliary steering gear) hendaknya dapat digerakkan dengan daya
kekuatan yang cukup besar sesuai dengan regulasi yang ada. Demikian pula garis tengah poros
kemudi yang terdapat pada posisi celaga memiliki ukuran berkisar 9 derajat (228,6 mm).

Sarana-sarana yang telah ditetapkan oleh regulasi administrasi pemerintah hendaknya dilengkapi.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah saat pemberian aba-aba dari pusat (anjungan) kepada gear
room.
Jenis Kemudi Kapal

 Kemudi biasa

Ini merupakan jenis kemudi yang seluruh daun-daun kemudinya terletak pada sisi belakang
poros utama. Umumnya, jenis kemudi satu ini dipasangkan pada kapal-kapal yang berukuran
kecil yang memiliki baling-baling tunggal. Kemudi biasa terbagi menjadi plat tunggal dan ganda.

Kemudi plat tunggal merupakan kemudi biasa yang tersusun atas plat ataupun lembaran plat
tunggal. Sedangkan kemudi plat ganda merupakan kemudi yang tersusun atas plat ganda yang
didalamnya terdapat adanya rongga.

 Kemudi Berimbang (Balance)

Ini merupakan kemudi yang sebagian besar daun kemudinya terletak pada belakang poros putar
dan sebagian kecil terletak di depan poros putar. Selain itu jenis kemudi berimbang terbagi
menjadi dua yakni kemudi semi berimbang dan juga kemudi berimbang penuh.

Pada kemudi semi berimbang atau disebut juga dengan semi balance, bagian daun kemudi yang
terletak pada depan poros putar berukuran transisi lebih kecil dari 20%.

Sedangkan kemudi berimbang penuh atau disebut juga dengan full balance bagian daun kemudi
yang terletak pada depan poros putar memiliki ukuran transisi berkisar antara 25% hingga 30%.
Sedangkan sisa yang dimiliki berada pada sisi belakang poros putar.

Kemudi berimbang ini terdiri dari daun kemudi, poros bagian bawah, lengan kemudi, kokot atas,
kopling kemudi, baut pengunci, kokot bawah. Kemudian, linggi kemudi, tumit, linggi baling-
baling, poros kemudi, dan juga kwadran kemudi.

 Kemudi Patent
Ini merupakan kemudi yang dibuat pada sebuah penelitian untuk kemudian dipatenkan.
Penelitian tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan yang matang agar memperoleh efisiensi
kemudi yang jauh lebih besar.

Kemudi patent terbagi lagi menjadi enam klasifikasi, yakni kemudi oertz, star contra, simplex,
active rudder, neistern serta contra guide.

Kemudi star contra merupakan kemudi yang memiliki baling-baling jenis star contra, yakni
baling-baling berdaun tetap. Baling-baling tersebut dipasang pada tinggi kemudi pada kapal.

Dengan bentuk daun baling-baling yang didesain dengan sedemikian rupa, kemudi star contra
mampu mengubah arah gerak pusaran air yang berada di belakang menjadi semakin besar dan
lurus kebelakang, serta menjadikan kecepatan kapal bertambah.

Source by suzuku.co.id

Anda mungkin juga menyukai