Anda di halaman 1dari 29

LISTRIK PERKAPALAN

KODE 32330040

2
Mohammad Danil Arifin ST. MT
Teknik Sistem Perkapalan FTK-UNSADA
DASAR-DASAR KELISTRIKAN
KAPAL

Page 2
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
A. Dasar-dasar kelistrikan kapal meliputi:

1. Sistem penerangan (lighting load system)


Lighting load system merupakan seluruh sistem
penerangan yang berada di atas kapal beserta
penerangan darurat. Sistem penerangan di atas kapal
diantaranya sebagai berikut:
 Beban lampu utama tiap ruang, gangway, beban
lampu tambahan, beban lampu darurat, dll
 Beban stop kontak (televisi, peralatan kantor, exhaust
fan, lemari es, dll)

Page 3
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan sistem


penerangan:
 Dimensi Ruangan
Dalam menentukan jumlah titik lampu yang ada di dalam
ruangan di kapal maka dimensi ruangan sangat
menentukan.
𝐴=𝑝𝑥𝑙
 Index Ruangan (K)
Merupakan perbandingan, yang berhubungan dengan
ukuran bidang keseluruhan terhadap tingginya diantara
tinggi bidang kerja dengan bidang titik lampu.

 Tipe lampu (Jenis Armature) Jenis Armature


Tipe lampu berhubungan dengan jenis ruangan yang akan
mempengaruhi jenis pengamanan lampu yang digunakan

Page 4
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL Nilai Refleksi Indeks 4

Hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan sistem


penerangan:

 Faktor Refleksi (Warna ruangan)


Dalam menentukan kebutuhan lampu di kapal. lampu
yang terpasang harus memenuhi syarat refleksi
terhadap warna ruangan tersebut, dalam hal ini
adalah warna langit-langit (ceiling), warna dinding
(wall) serta warna lantai (floor).

Warna ruangan ini menentukan besarnya faktor


refleksi terhadap cahaya yang diterima ruangan dari
armature yang digunakan untuk pemasangan lampu.

Page 5
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan sistem


penerangan:

 Iluminasi Cahaya (E) Kebutuhan Intensitas Cahaya


Iluminasi adalah intensitas flux cahaya yang
diterima oleh suatu luas permukaan, illuminasi
menjelaskan tentang interaksi antara sumber
cahaya dan permukaan sumber cahaya. Hal ini
diukur dalam flux luminasi per unit area.
Intensitas flux cahaya dapat diartikan sebagai kuat
intensitas cahaya yang dihasilkan oleh sumber
cahaya.

Semakin besar lux cahaya yang dihasilkan oleh


sumber cahaya maka tingkat keterangan pada
ruangan semakin besar. Sehingga iluminasi cahaya
dinyatakan dalam lm/m2 atau lux.

Page 6
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 7
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 8
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 9
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
Dasar-dasar kelistrikan kapal meliputi:

2. Sistem power (power load system)


Power load system merupakan sistem kelistrikan yang
berfungsi untuk menyuplai permesinan kapal berupa
electric power source. Power load system dibagi menjadi
tiga bagian yaitu sebagai berikut:
 Engine room machinery (mechanical, pneumatic,
hydraulic, pump, fan, heater, etc)
 Hull/deck machinery (crane, windlass, acc. ladder,
winch, etc)
 Galley, pantry, laundry,

Page 10
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 11
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 12
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 13
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 14
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 15
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
Dasar-dasar kelistrikan kapal meliputi:
3. Sistem power (power load system)
Sistem ini merupakan penggunaan energi listrik untuk
kebutuhan navigasi, komunikasi dan keselamatan seperti:
 Lampu-lampu navigasi (morse light, anchor light, mast
head light, side light, etc)
 Peralatan navigasi (RADAR, gyro compass, echo
sounder, GPS, NavTex, etc)
 Peralatan komunikasi (INMARSAT-B, INMARSAT-C,
public addressor, intercom, etc)
 Automatic Identification Systems (AIS)
 General alarm

Page 16
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 17
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
Dasar-dasar kelistrikan kapal meliputi:
3. Sistem kelistrikan darurat (emergency)
 Menggunakan baterai (aki) sebagai sumber daya dengan tegangan kerja sesuai dengan rules yang
terletak di ruang ESEP
 Peralatan yang disuplai adalah peralatan darurat, antara lain:
 Semua peralatan navigasi, komunikasi dan keselamatan yang bekerja pada arus searah (DC)
 Semua lampu-lampu darurat termasuk lampu ruangan dan gangway
 Kapasitas baterai harus mampu mensuplai kebutuhan listrik selama minimal separuh dari waktu
perjalanan kapal pada rute kapal yang terjauh

Page 18
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 19
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 20
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
B. Rangkaian Listrik
1. Rangkaian Seri
 Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian
listrik yang komponennya disusun secara
berderetan hanya melalui satu jalur aliran
listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian
yang memiliki dua resistor, tapi hanya
terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan
listrik seperti pada gambar disamping

Page 21
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
Rangkaian Listrik
1. Rangkaian Seri
 Pada rangkaian seri, arus listrik yang
mengalir besarnya sama tiap elemen dan
dirumuskan dengan:

 Total hambatan resistor pada rangkaian seri


merupakan penjumlahan masing-masing
hambatannya yang dirumuskan dengan:

Page 22
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
Rangkaian Listrik
2. Rangkaian Paralel
 Rangkaian paralel merupakan sebuah
rangkaian listrik yang komponennya disusun
sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur
listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya
adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua
resistor dimana terdapat satu jalur kabel
untuk setiap resistor seperti pada gambar
disamping

Page 23
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL
Rangkaian Listrik
1. Rangkaian Paralel
 Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus
sama dengan arus keluar. Sehingga pada rangkaian paralel
besarnya arus sebelum masuk ke cabang sama dengan besar
arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan dengan:

 Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada


rangkaian paralel merupakan jumlah dari kebalikan hambatan
tiap-tiap komponen dan dirumuskan dengan:

Page 24
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 25
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 26
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 27
DASAR-DASAR KELISTRIKAN KAPAL

Page 28
MARINE ENGINEERING
JALESVEVA JAYAMAHE

Anda mungkin juga menyukai