Anda di halaman 1dari 3

Sistem Kelistrikan Kapal

Awan-P47
Meliputi:
Sistem penerangan (lighting load system)

Beban lampu utama tiap ruang, gangway, beban lampu tambahan, beban lampu
darurat, dll
Beban stop kontak (televisi, peralatan kantor, exhaust fan, lemari es, dll)

Sistem power (power load system)

Engine room machinery (mechanical, pneumatic, hydraulic, pump, fan, heater,


etc)
Hull/deck machinery (crane, windlass, acc.ladder, winch, etc)
Galley, pantry, laundry, etc

Sistem navigasi, komunikasi dan keselamatan (navigation, communication and


safety load system)

Lampu-lampu navigasi (morse light, anchor light, mast head light, side light, etc)
Peralatan navigasi (RADAR, gyro compass, echo sounder, GPS, NavTex, etc)
Peralatan komunikasi (INMARSAT-B, INMARSAT-C, public addressor,
intercom, etc)
AIS
General alarm

Sistem kelistrikan darurat (emergency source system)

Menggunakan baterai(aki) sebagai sumber daya dengan tegangan kerja sesuai


dengan rules yang terletak di ruang ESEP
Peralatan yang disuplai adalah peralatan darurat, antara lain:
Semua peralatan navigasi, komunikasi dan keselamatan yang bekerja pada arus
searah (DC)
Semua lampu-lampu darurat termasuk lampu ruangan dan gangway
Kapasitas baterai harus mampu mensuplai kebutuhan listrik selama minimal
separuh dari waktu perjalanan kapal pada rute kapal yang terjauh

Dokumen yang harus di klas kan antara lain:

Single line (one line) DIAGRAM dari:

1. Pembangkit listrik utama dan darurat

2.
3.
4.
5.
6.
7.

MSB (main switch board)


Sistem penerangan
Sistem-sistem yang terdapat interkoneksi
Sistem komunikasi, navigasi dan keselamatan
Sistem general-alarm
Di dalam gambar single line juga harus terdapat jenis dan ukuran kabel serta
kapasitas dan jenis dari pengaman (breaker)

Perhitungan atau kalkulasi dari:

1. Arus hubung-singkat (short-circuit current) untuk masing-masing panel yang


terpasang
2. Power load untuk mengetahui total beban yang harus ditanggung genset untuk
tiap kondisi kapal
3. Power balance untuk mengetahui rating kerja dari genset yang terpasang serta
total daya pada peralatan continue dan intermittent untuk kondisi kapal dengan
kebutuhan listrik terbesar
Tahap-tahap pemilihan genset:

Perhitungan sistem penerangan dan stop kontak


Perhitungan total beban listrik di kapal (beban continuous dan intermittent) untuk
setiap kondisi
Estimasi pemilihan genset berdasarkan perhitungan total beban listrik

Perhitungan Sistem penerangan


Perhitungan ini digunakan untuk menentukan jumlah lampu dan stop kontak yang
dibutuhkan untuk setiap ruangan. Setiap lampu yang menggunakan armature (tempat
lampu), memiliki koefisien pancar cahaya yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya.
Parameter lainnya adalah, luas dari bagian yang akan disinari, tinggi bidang kerja,
besarnya intensitas cahaya yang dibutuhkan ruangan sesuai dengan fungsi ruangan
tersebut, faktor refleksi dari warna yang terdapat di dinding, lantai serta atap ruangan
tersebut, indeks ruangan serta faktor depresiasi (k).
k=pl/h(p+l)
Dimana :

= panjang daerah yang akan disinari

= lebar daerah yang akan disinari

= ketinggian bidang kerja

untuk menentukan efisiensi armature, untuk nilai k<0.6 maka efisiensinya dapat
langsung menggunakan efisiensi untuk nilai k=0.6, sedangkan untuk nilai k>5 maka
efisiensinya dapat langsung menggunakan efisiensi untuk nilai k=5. Sedangkan jika nilai

k adalah 0.6 Jumlah, jenis dan daya lampu yang digunakan dapat divariasikan untuk
setiap armature, tergantung produksi dari pabrik.

Anda mungkin juga menyukai