Anda di halaman 1dari 26

DEFLEKSI DAN KEKAKUAN

OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Togang Zuvry Simanjuntak


Hafidz Zainul abidin
Muhammad Nailun Naja
Kusno
Imaduddin
Sabaruddin Harahap
Enget Wismandita

6/8/2012

41307120035
41311120041
41311120042
41311120043
41311120048
41311120049
41311120050

Konstruksi Mesin (PKK)

Pengertian Defleksi dan Hal-Hal yang


Mempengaruhinya :
Defleksi adalah perubahan bentuk pada balok dalam arahnya akibat adanya
pembebanan vertikal yang diberikan pada balok atau batang.
Deformasi pada balok sangat mudah dijelaskan berdasarkan defleksi balok
dari posisinya sebelum mengalami pembebanan. Defleksi diukur dari
permukaan netral awal ke posisi netral setelah terjadi deformasi.
Konfigurasi yang diasumsikan dengan deformasi permukaan netral dikenal
sebagai kurva elastis dari balok.

Gambar 1.

(a) Balok sebelum terjadi deformasi,


(b) Balok dalam konfigurasi terdeformasi
6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya


defleksi yaitu :
1. Kekakuan batang
Semakin kaku suatu batang maka lendutan batang yang
akan terjadi pada batang akan semakin kecil

2.

Besar kecilnya gaya yang diberikan


Besar-kecilnya gaya yang diberikan pada batang berbanding lurus
dengan besarnya defleksi yang terjadi.

3.

Jenis tumpuan yang diberikan


Jumlah reaksi dan arah pada tiap jenis tumpuan berbeda-beda. Jika
karena itu besarnya defleksi pada penggunaan tumpuan yang
berbeda-beda tidaklah sama

4. Jenis beban yang terjadi pada batang


Beban terdistribusi merata dengan beban titik,keduanya memiliki
kurva defleksi yang berbeda-beda. Pada beban terdistribusi merata
slope yang terjadi pada bagian batang yang paling dekat lebih besar
dari slope titik
6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Jenis-Jenis Tumpuan :
1. Engsel
Engsel merupakan tumpuan yang dapat menerima gaya
reaksi vertikal dan gaya reaksi horizontal.

Gambar 2. Tumpuan engsel

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

2. Rol
Rol merupakan tumpuan yang hanya dapat
menerima gaya reaksi vertical.

Gambar 3. Tumpuan Rol

3. Jepit
Jepit merupakan tumpuan yang dapat
menerima gaya reaksi vertical, gaya reaksi horizontal dan
momen akibat jepitan dua penampang.

Gambar 4. Tumpuan Jepit

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Jenis - Jenis Pembebanan


Salah satu factor yang mempengaruhi besarnya defleksi pada batang
adalah jenis beban yang diberikan kepadanya. Adapun jenis pembeban :
1. Beban terpusat
Titik kerja pada batang dapat dianggap berupa titik karena luas
kontaknya kecil.

Gambar 5. Pembebanan Terpusat

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

2. Beban terbagi merata


Disebut beban terbagi merata karena merata sepanjang batang
dinyatakan dalm qm (kg/m atau KN/m).

Gambar 6. Pembebanan Terbagi Merata

3. Beban bervariasi unform


Disebut beban bervariasi uniform karena beban sepanjang batang
besarnya tidak merata

Gambar 7. Pembebanan Bervariasi uniform

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Jenis - Jenis Batang


1. Batang tumpuan sederhana
Bila tumpuan tersebut berada pada ujungujung dan pada pasak atau rol.
2. Batang kartilever
Bila salah satu ujung balok dijepit dan yang
lain bebas.

Gambar 8. Batang tumpuan sederhana

Gambar 9. Batang kantilever

3. Batang Overhang
Bila balok dibangun melewati tumpuan
sederhana
Gambar 10. Batang Overhang

4. Batang menerus
Bila tumpuan-tumpuan terdapat pada balok
continue secara fisik.
Gambar 11. Batang menerus

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Fenomena Lendutan Batang


Untuk setiap batang yang ditumpu akan melendut apabila
diberikan beban yang cukup besar. Lendutan batang untuk setiap
titik dapat dihitung dengan menggunakan metode diagram atau
cara integral ganda dan untuk mengukur gaya yang digunakan
load.
Pada semua konstruksi teknik,bagian-bagian pelengkap
suatu bangunan haruslah diberi ukuran-ukuran fisik yang tertentu.
Bagian-bagian tersebut haruslah diukur dengan tepat untuk
menahan gaya gaya yang sesungguhnya atau yang mungkin
akan dibebankan kepadanya.
Jadi poros sebuah mesin haruslah diperlukan dan menahan
gaya-gaya luar dan dalam. Demikian pula bagian-bagian suatu
struktur komposit harus cukup tegar sehingga tidak akan melentung
melebihi batas yang diizinkan bila bekerja dibawah beban yang
diizinkan

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Aplikasi Lendutan Batang


Sebuah konstruksi teknik,berikut adalah beberapa aplikasi dari
lendutan batang :
1. Jembatan
Defleksi yang terjadi secara berlebihan tentunya akan
mengakibatkan perpatahan pada jembatang tersebut dan hal yang tidak
diinginkan dalam membuat jembatan.

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

2. Poros Transmisi
Pada poros transmisi roda gigi yang saling bersinggungan untuk
mentransmisikan gaya torsi memberikan beban pada batang poros
secara radial. Defleksi yang terjadi pada poros membuat sumbu poros
tidak lurus.

.
3. Rangka (chasis) kendaraan
Kendaraan-kendaraan pengangkut yang berdaya muatan
besar,memiliki kemungkinan terjadi defleksi atau lendutan batangbatang penyusun konstruksinya.

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

4. Konstruksi Badan Pesawat Terbang


Pada
perancangan
sebuah
pesawat
material-material
pembangunan pesawat tersebut merupakan material-material ringan
dengan tingkat elestitas yang tinggi namun memiliki kekuatan yang
baik.
5. Mesin Pengangkut Material
Pada alat ini ujung pengankutan merupakan ujung bebas tak
bertumpuan sedangkan ujung yang satu lagi berhubungan langsung
atau dapat dianggap dijepit pada menara kontrolnya. Oleh karena itu
saat mengangkat material kemungkinan untuk terjadi defleksi. Disini
analisa lendutan batang akan mengalami batas tahan maksimum yang
boleh diangkut oleh alat pengangkut Tersebut.

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Modulus Elastitas
Modulus elastitas merupakan perbandingan unsure tegangan normal
dan regangan normal. Adapun persamaan dinyatakan sebagai
berikut :
(f.1)

Di mana:
E adalah modulus elastisitas bahan (N/m)
adalah tegangan normal (N/m)
adalah regangan normal

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Sifat elastik suatu bahan material ditentukan oleh modulus


elastitas berikut adalah nilai modulus elastitas untuk beberapa
material.
Table 1: Nilai modulus elastisitas bahan

Sumber:Laporan Pengujian Mekanika Terpakai (2010)

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Rotasi Benda Tegar


Dalam penyelesaian seal rotasi benda tegar perlu diperhatikan dua hal yaitu:

1. gaya sebagai penyebab dari perubahan gerak translasi


(F = m.a)..(h.1)
2. momen gaya atau momen kopel sebagai penyebab dari perubahan gerak rotasi
( t = I .a)...(h.2)

Momen Gaya ( t ) adalah gaya kali jarak/lengan. Arah gaya dan arah jarak harus tegak
lurus.
Untuk benda panjang:
t = F . l...(h.3)
Untuk benda berjari jari:

t = F . R = I . a..(h.4)

Gbr12. Momen Gaya

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

tA = Fy . l = F . sin q . l.(h.5)
F
R
I
I
a

=
=
=
=
=

gaya penyebab benda berotasi


jari-jari
lengan gaya terhadap sumbu
m . R2 = momen inersia benda
percepatan sudut / angular
Tabel 2: Momen Inersia Benda

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Kesetimbangan
Benda dikatakan mencapai kesetimbangan jika benda tersebut dalam
keadaan diam/statis atau dalam keadaan bergerak beraturan/dinamis. Ditinjau
dari keadaannya, kesetimbangan terbagi dua, yaitu:
1. Kesetimbangan Translasi (a = 0),v = 0 (statis),v = konstan (dinamis)
F = 0= Fx = 0 ; Fy = 0
2. Kesetimbangan Rotasi (alpha = 0),w = 0 (statis),w = konstan (dinamis)
= 0 pilih pada suatu titik dimana gaya-gaya yang bekerja terbanyak
Macam Kesetimbangan Statis :

1. Kesetimbangan Stabil : setelah gangguan, benda berada pada posisi semula


2. Kesetimbangan Labil : setelah gangguan, benda tidak kembali ke posisi
semula
3. Kesetimbangan Indiferen (netral) : setelah gangguan, titik berat tetap benda
tetap pada satu garis lurus seperti semula Menggeser Dan Menggelinding

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Benda yang mula-mula setimbang stabil akan menggeser dan/atau mengguling


jika ada gaya luar yang mempengaruhinya.
1. Untuk benda menggeser (translasi) murni berlaku:
F 0 dan = 0
2. Untuk benda mengguling (rotasi) murni berlaku:
F= 0 dan 0
3. Untuk benda menggeser dan mengguling berlaku
0 dan 0

Pada umumnya soal-soal Kesetimbangan terbagi dua jenis, yaitu:


1. Kesetimbangan titik/partikel
Penyelesaian soal ini dikerjakan dengan syarat kesetimbangan translasi yaitu
F = 0.
2. Kesetimbangan benda
Penyelesaian soal ini dikerjakan dengan syarat kesetimbangantranslasi dan
rotasi, yaitu F =0 dan =0

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Metode-Metode Perhitungan Lendutan


Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan defleksi pada balok.terdiri dari:
1. metode integrasi ganda (doubel integrations)
2. metode luas bidang momen (Momen Area Method)
3. metode energy
4. serta metode superposisi.
Metode integrasi ganda sangat cocok dipergunakan untuk
mengetahui defleksi sepanjang bentang sekaligus.
Metode luas bidang momen sangat cocok dipergunakan untuk
mengetahui lendutan dalam satu tempat saja.
Asumsi yang dipergunakan untuk menyelesaiakan persoalan
tersebut adalah hanyalah defleksi yang diakibatkan oleh gaya-gaya yang
bekerja tegaklurus terhadap sumbu balok,defleksi yang terjadi relative
kecil dibandingkan dengan panjang baloknya, dan irisan yang berbentuk
bidang datar akan tetap berupa bidang datar walaupun berdeformasi.

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Berdasarkan gambar 12 didapat besarnya

Gambar 12. Metode integrasi ganda

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Persamaan tersebut di atas dapat di terapkan untuk mencari defleksi pada


balok sesuai dengan penelitian seperti pada gambar di bawah ini

Diagram benda bebas

Gambar 13 Balok Sederhana dengan beban titik

Dari gambar 13 diatas maka dapat di tentukan besarnya momen dan reaksi tiap
tumpuan:

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

TERIMA KASIH

6/8/2012

Konstruksi Mesin (PKK)

Anda mungkin juga menyukai