MW 184201
Jamaluddin
04211940005014
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan Rahmat-
Nya Tugas Pengantar Teknologi Kelautan ini dapat penulis selesaikan. Dimana tugas ini
bertujuan untuk Pengantar Teknologi Kelautan dan untuk sebagai bukti atau indeks
pemahaman mahasiswa di Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi
Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Saya menyadari bahwa tugas Pengantar Teknologi Kelautan ini masih jauh dari
sempurna dan banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak agar penulis dapat memperbaikan untuk ke depannya. saya
berharap semoga Pengantar Teknologi Kelautan ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak, khususnya bagi kemajuan penulis dalam bidang perkapalan dan bagi
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan pada umumnya.
Akhir kata, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian Tugas Pengantar Teknologi Kelautan ini,
terkhususnya untuk Bapak Prof. Ir. W. Agoes Pratikto, M.Sc., Ph.D sebagai dosen mata
kuliah ini.
Jamaluddin
i|Page
Abstrak
Kreatifitas, merupakan hal yang yang sangat diperlukan untuk seorang
Insinyur, menjadi seorang insinyur tidak hanya membutuhkan sebuah intelektual
tinggi saja, tidak hanya membutuhkan pemikiran yang penuh saja, melainkan
harus mempunyai jiwa kreatif dan inovatif yang tinggi. Manusia dianugerahi dua
kemampuan besar, yaitu imajinasi dan kreatif. Meskipun ilmu dan intelektualitas
penting, namun bukan kunci utama untuk berpikir kreatif, karena intelektualitas
hanya memberikan batas suatu kreativitas seseorang. Lingkungan dan
kesempatanlah yang menentukan apakah batas-batas tersebut akan menjadi
kenyataan atau tidak.
Kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta
kemampuan untuk mengolaborasikan suatu gagasan. Pada definisi ini lebih
menekankan pada aspek proses perubahan, yaitu inovasi dan variasi
ii | P a g e
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
2|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
BAB 2
PEMBAHASAN
Menjadi seorang insinyur tidak hanya membutuhkan sebuah intelektual tinggi saja,
tidak hanya membutuhkan pemikiran yang penuh saja, melainkan harus mempunyai jiwa
kreatif dan inovatif yang tinggi. Manusia dianugerahi dua kemampuan besar, yaitu
imajinasi dan kreatif. Meskipun ilmu dan intelektualitas penting, namun bukan kunci utama
untuk berpikir kreatif, karena intelektualitas hanya memberikan batas suatu kreativitas
seseorang. Lingkungan dan kesempatanlah yang menentukan apakah batas-batas tersebut
akan menjadi kenyataan atau tidak.
a. Sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik, baik lulusan perguruan
tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan;
atau
b. Sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang disetarakan
dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program
penyetaraan.
3|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
Profesi Insinyur yang bekerja sama dengan kementerian terkait dan PII. Hampir semua
program pendidikan insinyur (engineering) berkonsentrasi pada disiplin teknik spesifik
beserta pelajaran matematika dan sains. Beberapa program juga menyertakan ilmu
ekonomi, ilmu sosial kemanusiaan, dan lain-lain.
Seorang insinyur dapat bekerja dalam hal desain dan pengembangan, pengujian,
proses produksi, atau perawatan. Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran
mengawasi proses produksi, menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk
untuk menjaga kualitas. Selain itu, seorang insinyur juga memperkirakan waktu dan biaya
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Dalam bidang penjualan, seseorang
dengan latar belakang insinyur bertugas membantu perencanaan, instalasi, dan penggunaan
produk.
2. 2. Kreatifitas / Creativity
Kreatifitas, merupakan hal yang yang sangat diperlukan untuk seorang Insinyur,
menjadi seorang insinyur tidak hanya membutuhkan sebuah intelektual tinggi saja, tidak
hanya membutuhkan pemikiran yang penuh saja, melainkan harus mempunyai jiwa kreatif
dan inovatif yang tinggi. Manusia dianugerahi dua kemampuan besar, yaitu imajinasi dan
kreatif. Meskipun ilmu dan intelektualitas penting, namun bukan kunci utama untuk
berpikir kreatif, karena intelektualitas hanya memberikan batas suatu kreativitas seseorang.
Lingkungan dan kesempatanlah yang menentukan apakah batas-batas tersebut akan
menjadi kenyataan atau tidak.
Jadi apa sebenarnya kreatifitas itu, pada buku Cropley, D. H. (2015) Creativity in
engineering. In G. E. Corazza and S. Agnoli (Eds.), Multidisciplinary Contributions to the
Science of Creative Thinking, Chapter 10 (pp. 155-173), London, UK: Springer. dijelaskan
bahwa Faktor paling signifikan yang menghambat perkembangan kreativitas dalam bidang
Insinyur/Engineer adalah kenyataan bahwa, di luar bidang psikologi, kreativitas kurang
dipahami. Dia menyatakan, “Namun tidak jelas bagaimana kreativitas dapat dipupuk atau
dibina pada pelajar atau bagaimana itu dapat dinilai. Apa itu kreativitas? Apa yang
menghalangi dan apa yang memfasilitasinya? ”(Hal. 185). Pertanyaan-pertanyaan ini telah
menjadi fokus penelitian selama lebih dari 50 tahun, dengan hasil yang dipublikasikan
secara luas dan tersedia! Florida (2002) mencatat bahwa kreativitas melibatkan produksi
"bentuk-bentuk baru yang bermakna". Dia menyoroti fakta bahwa bentuk-bentuk tersebut
melibatkan:
objek fisik yang dapat dibuat, dijual dan digunakan;
4|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
Tertanam dalam pendekatan kreativitas ini adalah penekanan pada produk dan gagasan
bahwa produk tersebut harus bersifat publik (orang lain mengetahuinya dan
menganggapnya berguna dalam beberapa cara) dan bertahan lama (aplikasi atau
penggunaannya bertahan selama beberapa waktu - dalam beberapa kasus untuk waktu yang
sangat lama). Ini berarti bahwa kreativitas komentar singkat atau gagasan singkat kurang
menarik. Penekanan pada bentuk-bentuk baru yang bermakna sangat relevan untuk
pengaturan praktis seperti teknik. Beghetto dan Dow (2004) telah menangkap semua bahan
penting sebagai berikut : Kreativitas adalah "interaksi antara kecakapan, proses dan
lingkungan di mana seorang individu atau kelompok menghasilkan produk yang dapat
dilihat, baik yang baru maupun yang berguna sebagaimana didefinisikan dalam konteks
sosial" (hal.90).
Dan juga menurut (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001),
menjelaskan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan
untuk mengolaborasikan suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek
proses perubahan, yaitu inovasi dan variasi.
5|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
6|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
pertama kali dijelaskan oleh Rhodes (1961) dan memberikan kerangka kerja yang sangat
baik untuk memahami siapa, apa, kapan, dimana dan bagaimana kreativitas dalam
rekayasa. Kerangka kerja ini untuk memahami kreativitas mungkin masih terlalu
tersebar untuk menyediakan kerangka kerja konkret untuk mengenali dan
menumbuhkan kreativitas dalam rekayasa. Kreativitas dalam bidang teknik
berkaitan dengan penyelesaian masalah; namun, solusi yang dirancang oleh
insinyur tidak muncul dalam satu langkah. Insinyur memahami bahwa ada urutan
tahapan yang diikuti dimulai dengan pengakuan bahwa ada masalah yang harus
dipecahkan, dan diikuti oleh penentuan cara yang mungkin untuk menyelesaikan
masalah itu, mempersempitnya menjadi satu, atau beberapa, solusi yang mungkin,
sebelum memilih opsi terbaik untuk pengembangan dan implementasi. Kreativitas
dalam rekayasa tertanam dalam urutan tahapan ini. Untuk memahami kreativitas dalam
bidang teknik, pertama-tama perlu untuk memahami bagaimana 4P bersinggungan dengan
tahapan yang kita kenal sebagai ciri pemecahan masalah teknik. Karena itu jawaban untuk
masalah ini adalah P - Fase kelima. Ini adalah langkah-langkah yang terlibat dalam
pembuatan produk rekayasa baru dan efektif. Guilford (1959) menggambarkan kreativitas
sebagai pemecahan masalah, dan mendefinisikannya sebagai memiliki empat tahap:
• pengakuan bahwa ada masalah
• produksi berbagai ide yang relevan;
• evaluasi berbagai kemungkinan yang dihasilkan;
• menggambar kesimpulan yang tepat yang mengarah pada solusi masalah.
Tabel 1 menetapkan empat langkah ini secara berurutan. Yang penting, tahapan-
tahapan Guildford juga ditandai dengan sangat jelas dalam hal fase-fase yang berlawanan
dari pemikiran konvergen dan divergen
Tahap 1 2 3 4
Deskripsi Pengakuan Produksi Evaluasi Menggambar
bahwa ada berbagai ide berbagai kesimpulan
masalah yang relevan kemungkinan yang tepat yang
yang dihasilkan mengarah pada
solusi masalah
Ringkasan Pengenalan Ide generasi Evaluasi ide Validasi solusi
masalah
Karakteristik Konvergen Divergen Konvergen Konvergen
7|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
BAB 2
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
a. Insinyur / Engineer adalah sebuah profesi dengan pendidikan formal yang cukup dan
berpengalaman di bidangnya. Insinyur memiliki tugas merubah bahan-bahan baku
menjadi produk yang inovatif. Dalam melakukan tugasnya, seorang insinyur harus
berpegang teguh pada kode etik keinsinyuran.
b. Kreatifitas, merupakan hal yang yang sangat diperlukan untuk seorang Insinyur,
menjadi seorang insinyur tidak hanya membutuhkan sebuah intelektual tinggi saja, tidak
hanya membutuhkan pemikiran yang penuh saja, melainkan harus mempunyai jiwa
kreatif dan inovatif yang tinggi.
3.2. Saran
Penulis menyarankan melalui makalah ini, sebagai seorang calon Insinyur /
Enginner kita sudah selayaknya mulai dari sekarang untuk belajar tentang
bagaimana menjadi seorang Insinyur / Enginner yang mempunyai kreatifitas
tinggai dan inovasi tentunya. Jika ada nantinya ada masukan maupun kritikan dari
makalah ini, penulis siap menerima.
8|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education
Upaya Kami Menjadi Seorang Insinyur Yang Kreatif
DAFTAR PUSTAKA
Plucker, J. A., Beghetto, R. A., & Dow, G. T. (2004). Why isn't creativity more important
to educational psychologists? Potentials, pitfalls, and future directions in creativity
research. Educational Psychologist, 39(2), 83-96.
https://tenzaratwi.wordpress.com/2013/05/04/insinyur-sang-pemikir-kreatif/
http://azrl.wordpress.com/2010/03/11/imajinasi-dan-kreativitas/
9|Page
Kata Kunci: Kreatifitas, Insinyur, Engineer,
Teknologi, Education