INSINYUR KREATIF
ANGGOTA :
SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena kasih dan
rahmat-Nya yang telah Ia berikan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok
Evaluasi I tentang upaya kami sebagai mahasiswa untuk bisa menjadi insinyur yang
kreatif dan mampu memberikan karya kepada bangsa terutama dalam bidang maritim
untuk Indonesia.
Makalah “Insinyur Kreatif” yang telah kami selesaikan dengan maksimal ini
tidak dapat terbentuk dengan baik tanpa bantuan beberapa pihak maupun media sumber,
oleh karena itu kami segenap anggota kelompok 1 mengucapkan terima kasih atas
kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam penyempurnaan makalah ini. Ucapan terima
kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Ir. Alam Baheramsyah, M.Sc. selaku dosen
mata kuliah pengantar teknologi kelautan kelas E yang telah memberikan semangat dan
materi mata kuliah kepada kami.
Disamping hal tersebut kami mengerti bahwa masih banyak kekurangan dalam
makalah yang kami susun, dari kalimat yang digunakan maupun tata urutan makalah.
Karena itu kami juga terbuka atas adanya saran dan kritik membangun dari para pembaca
terhadap makalah kami untuk menjadi koreksi dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata kami harap semoga makalah tentang upaya kami untuk menjadi
insinyur yang kreatif dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis serta mampu
menjawab rumusan masalah yang memberikan inspirasi kepada para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................................2
1.4 Sumber Data .................................................................................................................2
BAB II ISI
2.1 Pengertian Kreatif dan Cara Menstimulasi Kreativitas……………...……………….. 3
2.2 Pengertian Insinyur yang Kreatif dalam Bidang Maritim……………………………..4
2.3 Bagaimana Cara Menjadi Insinyur yang Kreatif ………………….………….
……….8
2.4 Bagaimana Rintangan Menjadi Insinyur yang Kreatif……………..………….……..10
2.5 Tokoh Insinyur Kreatif Dalam Bidang Maritim .……………………………………15
2.6 Upaya Generasi Muda Dalam Membangun Maritim Indonesia ……………….……16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................……………...
BAB I PENDAHULUAN
Kreatif merupakan hal yang tidak asing dalam kehidupan manusia. Semua
aspek permasalahan yang dihadapi manusia membutuhkan kekreatifitasan dalam
menyelesaikannya. Namun sebelumnya yang dimaksud dengan kreatif menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah suatu suatu keterampilan dalam memiliki
daya cipta dan kemampuan menciptakan. Ada pula kreatif menurut pandangan para
ahli, salah satunya adalah James J. Gallagher yang menyatakan bahwa kreativitas
merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun
produk baru, atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya melekat
pada dirinya.
Kreativitas merupakan hal yang dapat dipelajari dan dilatih serta melalui
dukungan dalam diri setiap pribadi masing-masing dan lingkungan. Perilaku kreatif
memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dari pemikiran seseorang pada umumnya.
Menurut riset yang dilakukan setelah Perang Dunia II terdapat 5 kata kunci elemen
yang menjadi ciri dari kreativitas, yaitu :
a. Kelancaran
Kelancaran yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah kelancaran
dalam menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif. Melalui kelancaran ini
seseorang bisa dengan mudah memperoleh ide dan hal-hal yang terkait
dengan ide tersebut. Selain kelancaran dalam berpikir, kelancaran dalam
berbicara juga merupakan ciri yang dibutuhkan oleh pribadi yang kreatif.
Melalui kelancaran dalam berbicara, seseorang mampu dengan mudah
menangkap ide atau gagasan yang diucapkan.
b. Fleksibilitas
Fleksibilitas yang memiliki pengertian mudah menyesuaikan keadaan
merupakan ciri yang dimiliki seseorang yang kreatif. Hal itu karena dengan
mudahnya seseorang menyesuaikan dirinya dengan keadaan, semakin mudah
pemikiran-pemikiran baru yang masuk dalam dirinya. Hal itu karena kita
menjadi lebih terbuka terhadap hal yang baru dan mau menerima hal-hal
baru sebagai pendukung dalam ide yang diciptakan seseorang yang kreatif.
c. Orisinalitas
Sesuatu dapat disebut kreatif dan inovatif apabila ide atau gagasan
tersebut memiliki ciri khas yang berbeda dari pemikiran orang pada
umumnya. Dan pemikiran itu pula haruslah asli dari gagasan seseorang yang
mengemukakan. Yang berarti suatu ide atau gagasan tidak bisa disebut
kreatif dan inovatif apabila ide tersebut tidak berasal dari pemikiran mereka
sendiri atau sudah pernah ditemukan oleh seseorang sebelumnya. Melalui
orisinalitas ini mampu membuktikan apakah seseorang tersebut benar-benar
layak disebut seseorang yang kreatif dan inovatif atau tidak.
d. Kesadaran
Seseorang yang kreatif juga memerlukan kesadaran. Kesadaran yang
dimaksud dalam pembahasan ini adalah kesadaran bahwa ide yang mereka
ungkapkan masih sangat sederhana dan memerlukan banyak informasi
tambahan melalui berbagai sumber dan berbagai upaya untuk menjadikan
ide tersebut matang. Kesadaran dalam hal lainnya juga dibuktikan dengan
ketersediaan seseorang yang kreatif untuk menerima bantuan maupun kritik
dan saran dari orang lain yang lebih berpengalaman untuk memberikan ide
dan pemikiran mereka.
e. Dorongan
Dorongan dapat berasal dari dua hal yaitu dorongan dari lingkungan
sekitar dan dorongan dari diri seseorang yang kreatif itu sendiri. Dorongan
dari lingkungan bisa berupa keretsediaan fasilitas atau media dalam
mengembangkan ide-ide yang diciptakan oleh seseorang yang kreatif. Selain
itu juga bisa melalui pergaulan yang memicu seseorang yang kreatif untuk
terus memberikan ide dan pemikiran serta mengembangkannya.
Sedangkan dorongan yang berasal dari diri sendiri bisa berupa rasa
ingin tahu yang tinggi serta rasa untuk selalu ingin belajar sesuatu hal yang
baru. Dorongan berupa daftar progress yang ingin di capai ke depannya juga
mampu menjadi dorongan dalam diri sendiri dan untuk diri sendiri.
Melalui kata kunci yang disebutkan tidak semuanya timbul dari dalam diri
sendiri, hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa factor lain salah satu faktor lain
yang mampu mempengaruhi kreativitas adalah faktor lingkungan. Seseorang yang
berasal dari lingkungan yang mendukung secara positif cenderung lebih mudah
menciptakan pribadi yang kreatif. Pola berpikir yang berbeda serta perlakuan yang
lebih membebaskan seseorang dalam mengekspresikan diri membentuk pribadi
yang mudah dalam mengungkapkan ide-ide dan keingintahuan yang sesuai dengan
minat mereka.
a. Pemikiran lateral
Pemikiran lateral merupakan pemikiran dengan rentetan informasi
yang tidak mampu kita proses. Hal tersebut memicu pikiran dalam
memproses informasi untuk bisa membentuk pola dan menemukan
informasi-informasi tambahan agar informasi yang tidak mampu kita proses
tersebut dapat terpecahkan.
d. Analisis morfologi
Dalam analisis morfologi fraksionasi diterapkan untuk mengubah
parameter tingkat kepentingan suatu konsep, alternatif-alternatif yang harus
kita siapkan dalam menghadapi suatu masalah atau dalam menciptakan suatu
ide yang baru. Analisis morfologi bisa merupakan daftar-daftar rencana lain
disamping rencana awal untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan.
Menurut Wikipedia arti kata insinyur adalah orang yang berprofesi dalam
bidang keteknikan, yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan
masalah praktis menggunakan teknologi. Seorang insinyur dapat bekerja dalam hal
desain, pengembangan, pengujian, proses produksi dan perawatan. Oleh karena hal
itu kreativitas sangat diperlukan oleh insinyur dalam menjalankan tugasnya dalam
menghadapi setiap masalah dan tantangan dalam pekerjaan dalam kantor maupun
di lapangan.
Ide atau gagasan muncul dari otak manusia. semakin baru suatu ide maka
semakin banyak kritik yang dilontarkan kepadanya. Untuk memunculkan suatu
kreativitas, maka kita tidak boleh hanya berpatokan terhadap pengalaman masa lalu
saja dan menutup diri dari ide-ide baru. Penggunaan pengalaman sebagai pegangan
berkreasi masih bisa digunakan, hanya saja menyesuaikan dengan peradaban jaman
sekarang, ide-ide baru lebih dinomorsatukan dan menjadi prioritas.
Contoh metode berpikir yang dipakai orang kreatif yaitu berpikir positive,
berpikir rasional, dan berpikir keluar dari kotak. Sebaliknya metode yang dipakai
orang tidak kreatif yaitu berpikir negative, jump to conclusion/terburu-buru dalam
mengambil keputusan, dan berpikir dogmatis/tertutup dengan orang lain.
Untuk menjadi insinyur yang kreatif kita harus mengetahui apa yang menghambat
proses pikiran/mental block kita untuk menjadi seseorang yang kreatif. Berikut
merupakan factor penghambat nya;
b. Takut kegagalan
Pikiran kita tentang kegagalan akan langsung mematikan ide kreatif kita.
Tidak hanya tentang kegagalan, pikiran takut membuat kesalahan, takut
kehilangan waktu dan uang juga bisa menjadi penghalang kreatifitas kita.
Kegagalan dapat merugikan kita, oleh karena itu dapat diatasi dengan
mempersiapkan sebaik mungkin agar kita tidak gagal. Namun kegagalan
yang sesungguhnya adalah tidak mencoba sama sekali.
c. Takut dikritik
Kita sering berpikir hasil yang sudah kita buat akan dikritik oleh banyak
orang, untuk mengatasinya kita harus menerima semua kritik tersebut dan
mengintrospeksi diri kita apa yang orang inginkan dan apa kekurangan kita
dalam menghasilkan sesuatu sehingga kedepannya akan menghasilkan sesuatu
yang lebih baik dari sebelumnya.
d. Berpikir pasif
Pasif dalam mencari ide baru dan informasi baru merupakan efek dari
rasa malas yang dialami manusia karena sudah merasa nyaman dengan keadaan
yang ada. Untuk mengatasinya kita harus berpikir proaktif dalam mencari ide-
ide dan informasi baru dan bias juga dengan memperbanyak kegiatan yang
positif dengan teman sehingga dapat bertukar pikiran.
e. Functional fixedness
functional fixedness adalah pola pikir di mana kita memperlakukan
benda-benda sesuai namanya, tidak kurang dan tidak lebih. Contoh nya kita
akan berpikir bungkus sachet kopi hanya berfungsi untuk melindungi bubuk
kopi sehingga tetap higenis dan gunting kuku yang fungsi nya hanya untuk
memotong kuku, hal itu menghambat pikiran kita untuk keluar dari kotak,
pikiran kita terhalang untuk memperdayakan benda-benda sekitas sebagai
solusi. Cara mengatasi yaitu kita harus berpikir kritis dan bias memanfaatkan
benda disekitar menjadi banyak manfaat seperti gunting kuku yang bias
digunakan untuk merobek kertas dan bungkus sachet kpi yang bias digunakan
sebagai pengganti sendok untuk mengaduk kopi.
f. Emosional
Jika berada di bawah tekanan stres yang tinggi, maka kreativitas manusia
akan terhalang bahkan menghilang. Dalam kondiri emosional, seseorang
cenderung berpikiran negatif, cepat mengambil kesimpulan terhadap suatu
masalah tanpa pertimbangan terlebih dahulu serta membuang kemungkinan
fakta-fakta yang ada. Sama seperti orang yang down karena emosional, maka
orang yang memiliki ambisi kuat dan kepuasan akan mengalami hal serupa.
Mereka cenderung tidak realistis, mereka juga terlalu berambisi dengan tujuan
yang akan dicapai. Mereka lebih sering mengejar target mereka dengan harapan
yang sangat tinggi, bahkan berlebihan. Atau bahkan mereka terlalu bangga dan
puas dengan dirinya sehingga tidak mengembangkan lagi ide kreatifnya.
g. Perceptual
Halangan yang mencegah kita melihat secara jelas masalah atau
informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dan ketidakmampuan
melihat masalah dari sudut-sudut pandang yang berbeda. Contoh nya praduga
atau stereotyping dimana jika kita sudah terlanjur mempercayai sesuatu dan kita
selalu mencari informasiuntuk membenarkan hal tersebut, sikap ini membuat
kita malas untuk mencarialternatif referensi lain krena hanya terpaku pada satu
sumber.
h. Cultural dan lingkungan
Indonesia merupakan Negara yang bersifat multicultural dimana setiap
masyarakat nya memliki pandangan yang berbeda-beda. Oleh karna itu, dalam
berinovasi atau berkarya dengan kreatifitas yang dimiliki harus dengan etika
dan sopan santun dan tidak memihak pada suatu kelompok atau golongan
sehingga dapat diterima secara universal oleh masyarakat.limgkungan yang
tidak mendukung seperti kotor dan bising akan mempengaruhi cara berpikir kita
dan menghambat kreatifitas kita.
3.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan
berkembangnya zaman dari waktu ke waktu suatu kreativitas sangat diperlukan
terlebih dalam dunia kerja. Dan menjadi seseorang yang kreatif tidak sulit dan
hanya perlu terus berlatih. Serta untuk menjadi seorang insinyur yang kreatif
tidaklah mudah karena harus menghadapi banyak rintangan dan membutuhkan
kemampuan analisis dan kreativitas yang tinggi.
3.2 Saran
Menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada penulisan
makalah ini, entah Bahasa maupun penulisannya kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Oleh karena itu kami sangat terbuka dengan adanya saran dan kritik
membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Michael J. Gelb's How to Think Like Leonardo da Vinci: Seven Steps to Genius Every
Day (Delacorte Press, New York, 1998) draws on Leonardo's notebooks, inventions, and
works of art to offer seven principles for thinking more creatively.
Robert J. Kriegel and Louis Patler's If It Ain't Broke...Break It!: And Other
Unconventional Wisdom for a Changing Business World (Warner Books, New York,
1991) shows how business people today have to turn the old rules inside out and upside
down to survive.
https://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/pendahuluan-makalah.html
http://www.yuksinau.id/contoh-kata-pengantar-makalah/#
https://www.scribd.com/doc/258232407/MAKALAH-WAWASAN-KEBANGSAAN-
Kelas-39-ITS
https://www.edukasinesia.com/2017/10/tiga-puluh-pengertian-kreativitas-menurut-para-
ahli-beserta-penjelasannya-terlengkap.html
http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/05/pengertian-kreativitas.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Insinyur
https://kreativitasbelajarsiswa.blogspot.com/
https://blog.bukupedia.com/5-cara-kembangkan-kreatifitas/
https://digitalmarketer.id/productivity/gunakan-cara-cara-ini-agar-membantu-anda-
menjadi-lebih-kreatif/
https://www.qerja.com/journal/view/8313-cara-menstimulasi-dua-sisi-otak-dan-
meningkatkan-kreativitas/
https://hanvz.wordpress.com/2015/10/26/cara-mengembangkan-kreativitas-dan-inovasi/
https://kitaproduktif.blogspot.com/2016/01/9-cara-membangun-kreativitas-diri.html
http://gagadribowo.blogspot.com/2012/01/mengembangkan-kreativitas-peserta-
didik.html
https://ditawahyupermata.wordpress.com/ekonomi-pembangunan/inovasi-dan-
kewirausahaan/mengembangkan-kreativitas-dan-inovasi/
https://muhamadramadhan10.wordpress.com/2012/05/10/bab-ii-membangun-kreativitas-
dan-inovasi/
https://myinformationblogg.wordpress.com/2012/10/01/upaya-kami-menjadi-seorang-
insinyur-yang-kreatif/
https://kasihpengetahuan.wordpress.com/2017/08/21/hari-maritim-nasional-saat-
mengembalikan-kejayaan-indonesia/
(http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/ver2/news/read/115/membangun-kelautan-untuk-
mengembalikan-kejayaan-sebagai-negara-maritim.html)
https://www.kompasiana.com/sumarno/567eeeb06723bd9012ec4952/mengembali
kan-kejayaan-maritim-indonesia
http://aquariuslearning.co.id/faktor-penghambat-kreativitas-anda/
http://yea-indonesia.com/2013/06/21/6-hal-yang-menghambat-kreatifitas-anda/
http://id.shvoong.com/social-sciences/1694168-hambatan-untuk-menjadi-
kreatif/#ixzz1ZA8IjTlx