Anda di halaman 1dari 25

TUGAS

MAKALAH MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN

PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN KELAS E – KELOMPOK 1

INSINYUR KREATIF

ANGGOTA :

1. Adityo Prastowo / 04211840000048 / Teknik Sistem Perkapalan


2. Alvin Syafiq Nazurah / 04311840000058 / Teknik Kelautan
3. Amsal Chandra / 04311840000052 / Teknik Kelautan
4. Axel Dawne / 04211840000052 / Teknik Sistem Perkapalan
5. Bobby Marchelino / 04111840000041 / Teknik Perkapalan
6. Charisma Ayu Milania / 04411840000024 / Teknik Transportasi Laut
7. Gerwyn Jovian / 04111840000038 / Teknik Perkapalan
8. Geniara Abi R. / 04311840000057 / Teknik Kelautan
9. M. Reza Pahlevi F. / 04211840000053 / Teknik Sistem Perkapalan
10. Ryan Asido / 04311840000053 / Teknik Kelautan

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena kasih dan
rahmat-Nya yang telah Ia berikan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok
Evaluasi I tentang upaya kami sebagai mahasiswa untuk bisa menjadi insinyur yang
kreatif dan mampu memberikan karya kepada bangsa terutama dalam bidang maritim
untuk Indonesia.

Makalah “Insinyur Kreatif” yang telah kami selesaikan dengan maksimal ini
tidak dapat terbentuk dengan baik tanpa bantuan beberapa pihak maupun media sumber,
oleh karena itu kami segenap anggota kelompok 1 mengucapkan terima kasih atas
kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam penyempurnaan makalah ini. Ucapan terima
kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Ir. Alam Baheramsyah, M.Sc. selaku dosen
mata kuliah pengantar teknologi kelautan kelas E yang telah memberikan semangat dan
materi mata kuliah kepada kami.

Disamping hal tersebut kami mengerti bahwa masih banyak kekurangan dalam
makalah yang kami susun, dari kalimat yang digunakan maupun tata urutan makalah.
Karena itu kami juga terbuka atas adanya saran dan kritik membangun dari para pembaca
terhadap makalah kami untuk menjadi koreksi dalam pembuatan makalah selanjutnya.

Akhir kata kami harap semoga makalah tentang upaya kami untuk menjadi
insinyur yang kreatif dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis serta mampu
menjawab rumusan masalah yang memberikan inspirasi kepada para pembaca.

Surabaya, 21 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................................2
1.4 Sumber Data .................................................................................................................2

BAB II ISI
2.1 Pengertian Kreatif dan Cara Menstimulasi Kreativitas……………...……………….. 3
2.2 Pengertian Insinyur yang Kreatif dalam Bidang Maritim……………………………..4
2.3 Bagaimana Cara Menjadi Insinyur yang Kreatif ………………….………….
……….8
2.4 Bagaimana Rintangan Menjadi Insinyur yang Kreatif……………..………….……..10
2.5 Tokoh Insinyur Kreatif Dalam Bidang Maritim .……………………………………15
2.6 Upaya Generasi Muda Dalam Membangun Maritim Indonesia ……………….……16

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .............................................................................................................
3.2 Saran .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................……………...
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pada era globalisasi seperti saat ini menjadi kreatif merupakan suatu hal
yang wajib. Kita diharuskan untuk bisa mengatasi banyak permasalahan di
kehidupan melalui kekreatifitasan tersebut. Mulai dari anak-anak hingga dewasa
otak kita sudah terbiasa dilatih untuk berpikir kritis dan “out of the box”. Namun
menjadi kreatif tidaklah mudah karena banyak orang yang masih menganggap
dirinya kreatif dan mampu menyelesaikan suatu masalah namun sebenarnya cara
yang mereka gunakan masih umum dan belum mencukupi untuk bisa disebut
pribadi yang kreatif. Menurut Chandra (1994) kreativitas merupakan suatu
keterampilan dimana manusia dapat melahirkan suatu ide atau pemikiran yang
berbeda, orisinil dan sama sekali baru oleh karena itu kekreatifitasan harus selalu
dilatih dan dikembangkan. Dan sebagai mahasiswa di kampus berbasis teknologi
yang notabene akan menjadi seorang insinyur, kita juga dituntut untuk bisa
menjadi insinyur yang kreatif.
Seorang insinyur yang kreatif harus cerdas sehingga ia mampu
menerapkan prinsip-prinsip penalaran deduktif. Melalui prinsip-prinsip tersebut
seorang insinyur dituntut mampu menyelesaikan permasalahan dengan hati-hati
dan menggunakan logika. Maka dari itu menjadi seorang insinyur yang kreatif
tidaklah mudah karena harus memiliki kemampuan analisis masalah yang handal
dan mampu menciptakan ide-ide jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi
tersebut.
Dan di Indonesia terhitung masih ada sedikit tokoh-tokoh insinyur yang
mampu disebut sebagai insinyur kreatif. Oleh karena hal tersebut kami sebagai
mahasiswa ingin mencari tahu bagaimana cara menjadi seorang insinyur yang
kreatif dan inovatif serta apa saja yang menjadi rintangan di dalam perjalanan
menuju kekreatifitasan tersebut melalui makalah ini. Tujuannya agar kami
sebagai mahasiswa mampu mengerti dan merealisasikan kiat-kiat tersebut
sehingga dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik di masa depan karena
kami merupakan generasi bangsa yang akan menggenggam Indonesia kelak.

1.2 Rumusan Masalah


Kami telah menyusun beberapa rumusan masalah sebagai dasar dalam
pembahasan bab isi. Beberapa rumusan masalah tersebut, yaitu :
a. Bagaimana pengertian insinyur yang kreatif dalam bidang maritim?
b. Bagaimana cara menjadi insinyur yang kreatif?
c. Bagaimana rintangan menjadi insinyur yang kreatif?
d. Bagaimana cara generasi muda membangun maritim Indonesia?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Melalui latar belakang dan rumusan masalah yang telah kami susun maka tujuan
dan manfaat dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengertian insinyur yang kreatif
b. Untuk mengetahui bagaimana cara menjadi insinyur yang kreatif
c. Untuk mengetahui bagaimana rintangan menjadi insinyur yang kreatif
d. Untuk mengetahui bagaimana usaha generasi muda untuk bias menjadi
insinyur yang kreatif agar bias membangun maritime Indonesia

1.4 Sumber Data


Sumber data yang kami peroleh untuk melengkapi pembahasan dalam makalah
yang kami susun ini melalui tinjauan pustaka tentang pribadi yang kreatif dari
literatur dan internet
BAB 2 ISI

2.1 Pengertian Kreatif dan Cara Menstimulasi Kreativitas

Kreatif merupakan hal yang tidak asing dalam kehidupan manusia. Semua
aspek permasalahan yang dihadapi manusia membutuhkan kekreatifitasan dalam
menyelesaikannya. Namun sebelumnya yang dimaksud dengan kreatif menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah suatu suatu keterampilan dalam memiliki
daya cipta dan kemampuan menciptakan. Ada pula kreatif menurut pandangan para
ahli, salah satunya adalah James J. Gallagher yang menyatakan bahwa kreativitas
merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun
produk baru, atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya melekat
pada dirinya.

Melalui pendapat James J. Gallagher tersebut bisa dikatakan bahwa


kreativitas bukanlah suatu hal yang ada sejak lahir dalam diri manusia melainkan
hal tersebut dilatih pada diri manusia yang hingga pada akhirnya kreativitas
tersebut melekat pada diri seseorang dan menjadi jati diri dalam dirinya. Proses
seseorang melatih kreativitas dalam perkembangan ilmu menyorot pada fungsi
secara total pada otak manusia. Oleh karena itu kreativitas dibedakan menjadi
kreativitas personal dan kultural. Kreativitas personal merupakan kreativitas yang
bisa ditumbukan ke dalam setiap masing-masing orang sesuai dengan kemampuan
mereka. Sedangkan kreativitas kultural merupakan kreativitas yang telah dimiliki
seseorang hingga karyanya mampu berkontribusi dalam membangkitkan
kebudayaan atau peningkatan kehidupan manusia secara kualitatif.

Kreativitas merupakan hal yang dapat dipelajari dan dilatih serta melalui
dukungan dalam diri setiap pribadi masing-masing dan lingkungan. Perilaku kreatif
memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dari pemikiran seseorang pada umumnya.
Menurut riset yang dilakukan setelah Perang Dunia II terdapat 5 kata kunci elemen
yang menjadi ciri dari kreativitas, yaitu :

a. Kelancaran
Kelancaran yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah kelancaran
dalam menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif. Melalui kelancaran ini
seseorang bisa dengan mudah memperoleh ide dan hal-hal yang terkait
dengan ide tersebut. Selain kelancaran dalam berpikir, kelancaran dalam
berbicara juga merupakan ciri yang dibutuhkan oleh pribadi yang kreatif.
Melalui kelancaran dalam berbicara, seseorang mampu dengan mudah
menangkap ide atau gagasan yang diucapkan.

b. Fleksibilitas
Fleksibilitas yang memiliki pengertian mudah menyesuaikan keadaan
merupakan ciri yang dimiliki seseorang yang kreatif. Hal itu karena dengan
mudahnya seseorang menyesuaikan dirinya dengan keadaan, semakin mudah
pemikiran-pemikiran baru yang masuk dalam dirinya. Hal itu karena kita
menjadi lebih terbuka terhadap hal yang baru dan mau menerima hal-hal
baru sebagai pendukung dalam ide yang diciptakan seseorang yang kreatif.

c. Orisinalitas
Sesuatu dapat disebut kreatif dan inovatif apabila ide atau gagasan
tersebut memiliki ciri khas yang berbeda dari pemikiran orang pada
umumnya. Dan pemikiran itu pula haruslah asli dari gagasan seseorang yang
mengemukakan. Yang berarti suatu ide atau gagasan tidak bisa disebut
kreatif dan inovatif apabila ide tersebut tidak berasal dari pemikiran mereka
sendiri atau sudah pernah ditemukan oleh seseorang sebelumnya. Melalui
orisinalitas ini mampu membuktikan apakah seseorang tersebut benar-benar
layak disebut seseorang yang kreatif dan inovatif atau tidak.

d. Kesadaran
Seseorang yang kreatif juga memerlukan kesadaran. Kesadaran yang
dimaksud dalam pembahasan ini adalah kesadaran bahwa ide yang mereka
ungkapkan masih sangat sederhana dan memerlukan banyak informasi
tambahan melalui berbagai sumber dan berbagai upaya untuk menjadikan
ide tersebut matang. Kesadaran dalam hal lainnya juga dibuktikan dengan
ketersediaan seseorang yang kreatif untuk menerima bantuan maupun kritik
dan saran dari orang lain yang lebih berpengalaman untuk memberikan ide
dan pemikiran mereka.

e. Dorongan
Dorongan dapat berasal dari dua hal yaitu dorongan dari lingkungan
sekitar dan dorongan dari diri seseorang yang kreatif itu sendiri. Dorongan
dari lingkungan bisa berupa keretsediaan fasilitas atau media dalam
mengembangkan ide-ide yang diciptakan oleh seseorang yang kreatif. Selain
itu juga bisa melalui pergaulan yang memicu seseorang yang kreatif untuk
terus memberikan ide dan pemikiran serta mengembangkannya.
Sedangkan dorongan yang berasal dari diri sendiri bisa berupa rasa
ingin tahu yang tinggi serta rasa untuk selalu ingin belajar sesuatu hal yang
baru. Dorongan berupa daftar progress yang ingin di capai ke depannya juga
mampu menjadi dorongan dalam diri sendiri dan untuk diri sendiri.

Melalui kata kunci yang disebutkan tidak semuanya timbul dari dalam diri
sendiri, hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa factor lain salah satu faktor lain
yang mampu mempengaruhi kreativitas adalah faktor lingkungan. Seseorang yang
berasal dari lingkungan yang mendukung secara positif cenderung lebih mudah
menciptakan pribadi yang kreatif. Pola berpikir yang berbeda serta perlakuan yang
lebih membebaskan seseorang dalam mengekspresikan diri membentuk pribadi
yang mudah dalam mengungkapkan ide-ide dan keingintahuan yang sesuai dengan
minat mereka.

Oleh karena itu untuk meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan


kreativitas, seseorang harus melatih diri mereka secara pribadi. Beberapa cara
menstimulasi kekreatifitasan seseorang yaitu:

a. Pemikiran lateral
Pemikiran lateral merupakan pemikiran dengan rentetan informasi
yang tidak mampu kita proses. Hal tersebut memicu pikiran dalam
memproses informasi untuk bisa membentuk pola dan menemukan
informasi-informasi tambahan agar informasi yang tidak mampu kita proses
tersebut dapat terpecahkan.

b. Metafora dan analogi


Metafora memiliki maksud seseorang yang kreatif harus bisa memiliki
ide yang tidak biasa atau tidak umum. Ide-ide tersebut bisa diperoleh melalui
pemilihan kata yang bukan dengan arti yang sebenarnya melainkan sebagai
gambaran berdasarkan persamaan atau perbandingan. Sedangkan analogi
merupakan bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain.
Jadi metafora dan analogi merupakan suatu pemilihan kata dengan arti
yang tidak sesuai dengan arti sebenarnya sebagai konsep dari ide-ide yang
kita pikirkan dan yang akan kita wujudkan.
c. Prosedur data / checklist
Checklist dalam hal ini merupakan pribadi yang kreatif haruslah
memiliki daftar kegiatan atau ide-ide yang ingin dilakukan kedepannya.
Melalui daftar tersebut seseorang yang kreatif mampu dengan mudah
menentukan skala prioritas dan ide-ide yang ingin mereka realisasikan.

d. Analisis morfologi
Dalam analisis morfologi fraksionasi diterapkan untuk mengubah
parameter tingkat kepentingan suatu konsep, alternatif-alternatif yang harus
kita siapkan dalam menghadapi suatu masalah atau dalam menciptakan suatu
ide yang baru. Analisis morfologi bisa merupakan daftar-daftar rencana lain
disamping rencana awal untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan.

e. Penggunakan kata-kata acak sebagai pemicu ide-ide baru


Dalam hal ini disediakan banyak kata-kata yang harus kita pilih salah
satu dan kemudian kita dituntut untuk bisa memaksa koneksi antara itu dan
masalah yang sedang dibicarakan. Hal ini berguna untuk melatih
kekreatifitasan seseorang dengan mencari koneksi antara kata-kata yang ada.

Melalui beberapa cara dalam menstimulasi kreativitas tersebut sangat


berguna dalam kehidupan manusia tersebih seseorang yang masih dalam bangku
sekolah salah satunya perkuliahan. Kreativitas dalam perkuliahan terlebih di
kampus yang berbasis teknologi sangatlah diperlukan untuk memberikan inovasi
bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu diperlukan realisasi kekreatifitasan bagi
mahasiswa untuk mencetak generasi insinyur yang kreatif.

Menurut Wikipedia arti kata insinyur adalah orang yang berprofesi dalam
bidang keteknikan, yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan
masalah praktis menggunakan teknologi. Seorang insinyur dapat bekerja dalam hal
desain, pengembangan, pengujian, proses produksi dan perawatan. Oleh karena hal
itu kreativitas sangat diperlukan oleh insinyur dalam menjalankan tugasnya dalam
menghadapi setiap masalah dan tantangan dalam pekerjaan dalam kantor maupun
di lapangan.

2.2 Pengertian Insinyur yang Kreatif Dalam Bidang Maritim


Pernahkah kita membayangkan bagaimana sebuah kapal bisa mengambang
di laut? bagaimana kapal bisa membawa beban hingga ratusan ton? bagaimana
kapal bisa tetap mengambang di laut walaupun badai dan ombak besar sedang
terjadi? bagaimana cara kerja kapal selam agar muncul dan tenggelam terhadap
permukaan air? atau bagaimana cara kapal memecah ombak? semua itu bisa terjadi
karena peran dari seorang insinyur yang kreatif di bidang maritim. Insinyur kreatif
dalam bidang maritim adalah seorang yang mampu memecahkan suatu
permasalahan yang berhubungan dalam hal teknologi dengan ide-ide baru yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam sektor maritim.
Seorang insinyur dituntut harus bisa mempunyai pengetahuan yang luas,
kreatif, dan mampu berinovasi. Selain itu, seorang insinyur juga harus memiliki
pemikiran yang kritis. Dalam bekerja, seorang insinyur akan menghadapi banyak
permasalahan di bidang teknik maupun non-teknik karena terkadang sebuah
masalah tidak dapat  diselesaikan dengan prosedur yang sudah ada. Kemampuan
berpikir kritis inilah yang dibutuhkan insinyur agar bisa berimprovisasi dalam
menghadapi masalah. Insinyur juga memiliki pekerjaan yang produknya dapat
dilihat dari luar dan disaksikan setiap orang. Sehingga pemikiran kritis dan
kreativitas sangat berpengaruh terhadap hasil produk seorang insinyur karena
setiap orang dapat menilai hasil tersebut.
Untuk menjadi seorang insinyur kreatif diperlukan beberapa kemampuan
seperti kelancaran dalam menyampaikan pemikiran, fleksibilitas dalam
mengkreasikan konsep menjadi suatu produk/konsep baru, mempunyai pemikiran
yang tidak biasa dan asli, memperkirakan segala kemungkinan yang akan terjadi,
dan memiliki motivasi yang tinggi. Pada awalnya semua insinyur adalah seorang
yang dapat memecahkan masalah, namun tidak semua dapat memecahkan masalah
dengan solusi yang kreatif dan inovatif. Untuk menumbuhkan pemikiran yang
kreatif pada diri seorang insinyur dibutuhkan motivasi untuk berpikir secara kreatif
dan inovatif karena pada dasarnya inovatif dan kreatif adalah mental pada diri
manusia, ibarat mesin pada kapal. Namun, akibat kekangan dan ketidakbebasan
dalam menyalurkan ide kreatif menjadi kesulitan dalam menjadi kreatif dan
inovatif. Sebagai contoh, saat seseorang sudah terlalu lama tidak berolahraga, maka
otot-otot dalam tubuh orang tersebut akan mengecil dan melemah dan hal ini
berlaku pula dengan cara berpikir seseorang.
Dengan adanya motivasi, seseorang akan memiliki niat dan kemauan untuk
mengasah kembali pemikiran kreatif dan inovatif yang sangat penting bagi seorang
insinyur. Selain motivasi, pengetahuan akan diri sendiri dan lingkungan
mendukung pembentukan insinyur kreatif. Sifat menjadi salah satu tantangan bagi
seorang insinyur untuk berpikir kreatif. Pengenalan lingkungan penting karena
seorang insinyur harus mengetahui keadaan sekitar sehingga dapat memecahkan
secara kreatif dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh sekitar. Kondisi tubuh
dan pikiran juga dapat mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan ide-ide
kreatif.
Walau harus berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, tetapi landasan paling
penting yang dipegang seorang insinyur adalah kejujuran. Pengetahuan yang tidak
dilandasi oleh kejujuran dan etika yang baik akan berujung kedalam hal-hal yang
tidak diinginkan. Kejujuran dan moral yang baik bagi seorang insinyur akan
membawanya ke dalam baktinya pada masyarakat luas. Dengan demikian, inovasi
yang dihasilkan tidak akan membawa kerugian bagi masyarakat. Peran insinyur
kreatif saat ini sangat dibutuhkan dalam melakukan pembangunan-pembangunan di
Indonesia ,salah satunya pembangunan di bidang maritim.
Maritim menurut KBBI adalah hal yang berkenaan menggunakan bahari,
terutama hal yg berkaitan pelayaran dan perdagangan pada bahari. Indonesia
merupakan negara yang pernah menjadi negara maritim yang jaya pada masa
dahulu. Secara historis, Indonesia dan maritim memang tidak bisa dipisahkan. Jika
kita membaca dari buku-buku sejarah, Indonesia dahulu merupakan negara yang
memiliki armada perang tangguh di laut serta wilayahnya menjadi jalur
perdagangan rempah-rempah dunia, begitupun ketika masa kejayaan kerajaan
Majapahit  yang tersohor memiliki jumlah armada kapal perang sebanyak 2800
buah atau kerajaan Sriwijaya yang sempat menguasai Semenanjung Malaya,
Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Selat Malaka yang sering dijadikan tempat
strategis untuk perang maupun berdagang. Selain itu, banyak kerajaan lain di
Indonesia yang memiliki pusat pemerintahan di pesisir pantai karena merupakan
tempat yang strategis untuk berdagang. Sudah tidak perlu diragukan lagi jika nenek
moyang kita dahulu adalah seorang pelaut.
Tetapi sekarang kejayaan maritim itu hanyalah masa lalu. Indonesia yang
merupakan negara kepulauan dengan luas laut mencapai 3.544.743,9 km
(UNCLOS 1982) yang terdiri dari luas laut teritorial sebesar 284.210,90 km², luas
zona ekonomi eksklusif sebesar 2.981.211,00 km², dan luas laut 12 mil sebesar
279.322,00 km² dibanding luas daratan di Indonesia hanya sebesar 1.910.931,32
km² (kemendagri, Mei 2010) .Indonesia juga memiliki tempat yang sangat strategis
karena terletak antara 2 samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta
2 benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.Tetapi bangsa ini masih belum
mampu memanfaatkan potensi laut nusantara dengan maksimal. Padahal dari data
diatas menunjukkan bahwa potensi perairan di Indonesia sangatlah besar.
Lalu bagaimana cara mengembalikan masa kejayaan maritim kita pada
masa lalu?atau bagaimana cara memanfaatkan potensi laut Indonesia dengan
maksimal? dalam masa pemerintahan Bapak Presiden Jokowi, terdapat suatu
program untuk mengembalikan Indonesia sebagai poros maritim Dunia. Untuk
mewujudkannya Bapak Presiden Joko Widodo mencanangkan lima pilar.
Pilar pertama, yaitu membangun kembali budaya maritim Indonesia. Pilar
kedua yaitu, berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan
fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri
perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. Pilar ketiga ,yaitu
komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta
pariwisata maritim. Pilar keempat yaitu diplomasi maritim yang mengajak semua
mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan dan pilar terakhir adalah
membangun kekuatan maritim sebagai bentuk tanggung jawab menjaga
keselamatan pelayaran dan keamanan maritim. Semua pilar ini akan berhasil jika
didukung oleh sumber daya manusia yang memadai dan pemeran utama untuk
mewujudkannya adalah insinyur kreatif dalam bidang maritim.
Hal yang patut dipertanyakan saat ini adalah apakah insinyur maritim di
Indonesia sudah kreatif sebenarnya di Indonesia ada insinyur kreatif di bidang
maritim. Tetapi, jumlahnya masih belum cukup untuk bisa memanfaatkan potensi
laut nusantara yang sangat luas. Insinyur yang bergerak dalam sektor kemaritiman
perlu mengambil langkah besar dalam pembangunan Indonesia menjadi negara
maritim yang kuat. Nyatanya maritim di Indonesia belum dimaksimalkan dengan
baik. Contohnya saja sekitar 80 persen dari 7000 kapal perikanan dikuasai oleh
negara asing atau kapal domestik Indonesia yang melayani kegiatan ekspor
berbagai komoditas hanya 5 persen, sedangkan 95 persen sisanya oleh kapal-kapal
asing. Untuk mengatasi berbagai masalah ini perlu motivasi yang kuat untuk
mengatasi berbagai permasalahan di sektor perairan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, motivasi menjadi sesuatu yang
penting dalam menjadi insinyur kreatif. Motivasi untuk mengolah wilayah perairan
Indonesia dengan berbagai cara yang kreatif dan inovatif diperlukan dalam diri
setiap insinyur maritim. Selain motivasi, manusia cenderung sulit untuk berubah
dan lebih berpikir secara vertikal. Manusia lebih fokus terhadap darat sehingga
pembangunan di laut menjadi tidak maksimal. Masih kurangnya SDM juga
menjadi salah satu kendala terbesar dalam pembangunan maritim di Indonesia.
Insinyur maritim saat ini dituntut untuk fokus terhadap masalah-masalah yang
berhubungan dengan maritim. Pasalnya, pembangunan maritim dapat membuat
Indonesia melaju pesat mengingat wilayah perairan Indonesia yang sangat pesat.
Dalam hal ini, insinyur maritim Indonesia bersaing dengan negara-negara lain
dalam pembangunan maritim. Teknologi dan dana yang dimiliki menjadi tantangan
dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Jika bersaing dalam hal
dana dan teknologi, tentu Indonesia akan kalah. Namun, untuk masalah kreativitas
dan inovasi tentu Indonesia tidak kalah saing karena kreativitas setiap orang
berbeda-beda dan tidak terbatas. Sehingga senjata insinyur maritim Indonesia
melawan insinyur maritim negara lain adalah dengan kreativitas dan inovasi.
Insinyur yang kreatif dalam bidang maritim adalah mereka yang memiliki motivasi
tinggi akan pentingnya pemaksimalan perairan di Indonesia. Konsep berpikir
lateral dan pengetahuan akan kondisi perairan di Indonesia juga menjadikan
seorang insinyur maritim dapat memecahkan masalah kemaritiman dengan kreatif.

2.3 Cara Menjadi Insinyur yang Kreatif


Banyak orang menuduh insinyur merupakan pekerjaan yang tidak
memerlukan kreativitas. Salah satu alasannya karena insinyur tidak memulai
sesuatu dari nol. Sebaliknya, mereka mengembangkan teknologi yang sudah ada
dan mencoba untuk meningkatkan kinerjanya secara bertahap.
Lantas bagaimana cara menjadi insinyur yang lebih kreatif ? Pertama, mari
kita mulai dengan mendefinisikan apa arti dari kreativitas: pembuatan, penemuan,
atau produksi. Semua itu dicirikan oleh orisinalitas dan imajinasi. Insinyur
menggunakan kode dan standar yang telah berevolusi dalam setiap teknologi.
Tetapi misi utama setiap insinyur adalah mencoba meningkatkan manfaat atau
kegunaan suatu benda, untuk merancang produk atau proses yang akan
menyelesaikan masalah lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah.
Salah satu trik untuk dapat memasukan lebih banyak kreativitas ke dalam
proses sebuah pemikiran adalah mencoba mengungkapkan ide kedalam pertanyaan
yang dimulai dengan "Bagaimana jika" atau "Saya ingin." Tuliskan sebanyak
mungkin pertanyaan "Bagaimana jika" dan "Saya ingin", dan jangan takut untuk
membiarkan imajinasi dan intuisi Anda berjalan bebas, mengikuti dorongan Anda,
menjadi berantakan. Anda mungkin datang dengan visi sesuatu yang baru dan lebih
baik.
Kebanyakan kita akrab dengan metode peningkatan kreativitas klasik yang
disebut brainstorming. Di dalam metode ini, orang-orang didorong untuk
menyebarkan ide dan saran. Seringkali, brainstorming gagal menghasilkan sesuatu
yang memuaskan hal ini biasanya disebabkan peserta merasa tidak nyaman dengan
spontanitas dan takut “dimatikan” oleh beberapa orang yang mendominasi proses
brainstorming. Atau mungkin tidak ada orang yang bertindak untuk menyusun atau
menindaklanjuti ide-ide yang dihasilkan.
Setidaknya ada satu cara yang lebih baik. Disebut "synectics," proses ini
menggabungkan brainstorming dengan banyak ide dari berbagai disiplin. Diskusi
mencakup bukan hanya mereka yang terlibat dalam proyek tetapi juga perwakilan
dari klien, yang meminta kelompok untuk mengatasi masalah tertentu. Setiap orang
menuliskan selusin atau lebih pernyataan "Saya ingin", dan kemudian masing-
masing membacakan ide-ide, yang dapat dibangun oleh orang lain; yang paling
penting adalah, tidak ada yang diizinkan untuk mengkritik ide tersebut ketika
mereka dibaca.
Ide-ide kemudian disusun ke dalam kategori dan direduksi menjadi sejumlah
opsi yang dapat dikelola. Klien mencatat dan memiliki wewenang untuk bertindak
atas salah satu gagasan yang tampaknya layak. Hal ini diyakini mampu membuat
diskusi yang lebih terfokus dengan hasil spesifik.
Cara lain untuk menjadi lebih kreatif adalah melihat sesuatu dari sudut
pandang yang berbeda. Seringkali kita terkendala oleh kebiasaan lama yang
mendarah daging yang dapat membatasi pemikiran kita. Budaya masyarakat atau
organisasi kita juga dapat menghambat proses pemikiran kita. Dan prinsip-prinsip
teknik inti kita dapat memaksa diri kita untuk mengikuti pendekatan langkah demi
langkah yang sama yang dipelajari di sekolah teknik.
Untuk melihat dunia dan masalah Anda secara berbeda, cobalah
mencampurkan ide dengan cara berbincang dengan orang-orang dari berbagai
industri, budaya, dan profesi, dan, ya, untuk pelanggan Anda juga. Tetap buka mata
saat Anda bepergian, menemukan suatu perkembangan teknologi yang menarik
bisa menjadi sumber ide. Bahkan jika suatu perkembangan teknologi tidak dapat
diaplikasikan ke masalah kita, kita dapat mengumpulkan beberapa konsep baru dan
yang layak. Dan ketika kita menemukan teknologi baru, tanyakan pada diri sendiri:
"Bagaimana ini akan mengubah kemampuan saya untuk memecahkan masalah ini,
melakukan ini lebih baik, atau mengambil peluang?"
Selain meningkatkan kreativitas kita sendiri, kita juga dapat mendorong
orang lain untuk memikirkan ide-ide baru atau setidaknya tidak melarang mereka
untuk melontarkan idenya. Kita semua tahu seorang insinyur ketika melontarkan
ide baru, secara naluriah mengoceh bahwa semua alasan itu tidak akan berhasil.
Sayangnya, alasan ini berfungsi sebagai alasan untuk tidak serius dalam
mempertimbangkan saran.
Jadi pada saat kesempatan berikutnya ketika Anda disajikan ide yang pada
mulanya terdengar aneh atau tidak praktis, cobalah salah satu dari tanggapan ini:
"Apa yang membuat Anda berpikir tentang itu?" atau "Apa yang Anda coba capai
dengan melakukan itu?" Anda akan meminta orang tersebut menjelaskan
bagaimana dia sampai pada gagasan tersebut, dan menentukan apakah proses
berpikirnya sehat. Orang itu, pada gilirannya, akan merasa terdorong, dan diskusi
yang terjadi kemudian dapat mengarah pada gagasan lain. Dengan beberapa
langkah sederhana seperti ini, kami insinyur dapat menjadi lebih kreatif dan
bekerja untuk mengembangkan ide-ide segar untuk meningkatkan produk yang
kami rancang dan bangun.

2.4 Bagaimana Rintangan Untuk Menjadi Insinyur yang Kreatif

Ide atau gagasan muncul dari otak manusia. semakin baru suatu ide maka
semakin banyak kritik yang dilontarkan kepadanya. Untuk memunculkan suatu
kreativitas, maka kita tidak boleh hanya berpatokan terhadap pengalaman masa lalu
saja dan menutup diri dari ide-ide baru. Penggunaan pengalaman sebagai pegangan
berkreasi masih bisa digunakan, hanya saja menyesuaikan dengan peradaban jaman
sekarang, ide-ide baru lebih dinomorsatukan dan menjadi prioritas.

Untuk itu dalam menyikapi suatu permasalahan, jangan pernah berpikiran


buruk dulu terhadap cara lama, atau berpikiran buruk terhadap cara-cara baru,
melainkan mengevaluasi permasalahan dan mencari solusi tergantung konteks
permasalahannya, jadi tahu kapan cara baru dan cara lama itu digunakan.

Dalam proses menjadi insinyur yang kreatif, banyak rintangan atau


hambatan seseorang itu untuk menjadi seseorang dengan kreativitas tinggi tetapi
pada dasar nya setiap orang bisa menjadi keratif, yang membedakan orang yang
kreatif dan yang tidak kreatif bukanlah tingkat kecerdasannya melainkan
bagaimana cara berpikir seseorang dan dengan apa metode yang akan dipakai.
Metode berpikir secara umum terbagi dua yaitu metode yang membantu kita untuk
memahami dan memecahkan masalah, kemudian metode lainnya yang
menjerumuskan kita pada kekeliruan dan menjauhkan kita dari solusi.

Contoh metode berpikir yang dipakai orang kreatif yaitu berpikir positive,
berpikir rasional, dan berpikir keluar dari kotak. Sebaliknya metode yang dipakai
orang tidak kreatif yaitu berpikir negative, jump to conclusion/terburu-buru dalam
mengambil keputusan, dan berpikir dogmatis/tertutup dengan orang lain.

Untuk menjadi insinyur yang kreatif kita harus mengetahui apa yang menghambat
proses pikiran/mental block kita untuk menjadi seseorang yang kreatif. Berikut
merupakan factor penghambat nya;

a. Tidak jelas arah tujuan


Ketika melakukan proses kita harus menentukan tujuan ataugoals kita
dalam melakukan proses, untuk mengatasi hal ini kita dapat menambah ilmu
pengetahuan sehingga akan muncul ide-ide kreatif pada pikiran kita.

b. Takut kegagalan
Pikiran kita tentang kegagalan akan langsung mematikan ide kreatif kita.
Tidak hanya tentang kegagalan, pikiran takut membuat kesalahan, takut
kehilangan waktu dan uang juga bisa menjadi penghalang kreatifitas kita.
Kegagalan dapat merugikan kita, oleh karena itu dapat diatasi dengan
mempersiapkan sebaik mungkin agar kita tidak gagal. Namun kegagalan
yang sesungguhnya adalah tidak mencoba sama sekali.

c. Takut dikritik
Kita sering berpikir hasil yang sudah kita buat akan dikritik oleh banyak
orang, untuk mengatasinya kita harus menerima semua kritik tersebut dan
mengintrospeksi diri kita apa yang orang inginkan dan apa kekurangan kita
dalam menghasilkan sesuatu sehingga kedepannya akan menghasilkan sesuatu
yang lebih baik dari sebelumnya.

d. Berpikir pasif
Pasif dalam mencari ide baru dan informasi baru merupakan efek dari
rasa malas yang dialami manusia karena sudah merasa nyaman dengan keadaan
yang ada. Untuk mengatasinya kita harus berpikir proaktif dalam mencari ide-
ide dan informasi baru dan bias juga dengan memperbanyak kegiatan yang
positif dengan teman sehingga dapat bertukar pikiran.

e. Functional fixedness
functional fixedness adalah pola pikir di mana kita memperlakukan
benda-benda sesuai namanya, tidak kurang dan tidak lebih. Contoh nya kita
akan berpikir bungkus sachet kopi hanya berfungsi untuk melindungi bubuk
kopi sehingga tetap higenis dan gunting kuku yang fungsi nya hanya untuk
memotong kuku, hal itu menghambat pikiran kita untuk keluar dari kotak,
pikiran kita terhalang untuk memperdayakan benda-benda sekitas sebagai
solusi. Cara mengatasi yaitu kita harus berpikir kritis dan bias memanfaatkan
benda disekitar menjadi banyak manfaat seperti gunting kuku yang bias
digunakan untuk merobek kertas dan bungkus sachet kpi yang bias digunakan
sebagai pengganti sendok untuk mengaduk kopi.

f. Emosional
Jika berada di bawah tekanan stres yang tinggi, maka kreativitas manusia
akan terhalang bahkan menghilang. Dalam kondiri emosional, seseorang
cenderung berpikiran negatif, cepat mengambil kesimpulan terhadap suatu
masalah tanpa pertimbangan terlebih dahulu serta membuang kemungkinan
fakta-fakta yang ada. Sama seperti orang yang down karena emosional, maka
orang yang memiliki ambisi kuat dan kepuasan akan mengalami hal serupa.
Mereka cenderung tidak realistis, mereka juga terlalu berambisi dengan tujuan
yang akan dicapai. Mereka lebih sering mengejar target mereka dengan harapan
yang sangat tinggi, bahkan berlebihan. Atau bahkan mereka terlalu bangga dan
puas dengan dirinya sehingga tidak mengembangkan lagi ide kreatifnya.

g. Perceptual
Halangan yang mencegah kita melihat secara jelas masalah atau
informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dan ketidakmampuan
melihat masalah dari sudut-sudut pandang yang berbeda. Contoh nya praduga
atau stereotyping dimana jika kita sudah terlanjur mempercayai sesuatu dan kita
selalu mencari informasiuntuk membenarkan hal tersebut, sikap ini membuat
kita malas untuk mencarialternatif referensi lain krena hanya terpaku pada satu
sumber.
h. Cultural dan lingkungan
Indonesia merupakan Negara yang bersifat multicultural dimana setiap
masyarakat nya memliki pandangan yang berbeda-beda. Oleh karna itu, dalam
berinovasi atau berkarya dengan kreatifitas yang dimiliki harus dengan etika
dan sopan santun dan tidak memihak pada suatu kelompok atau golongan
sehingga dapat diterima secara universal oleh masyarakat.limgkungan yang
tidak mendukung seperti kotor dan bising akan mempengaruhi cara berpikir kita
dan menghambat kreatifitas kita.

i. Rutinitas pekerjaan yang tinggi


Rutinitas pekerjaan yang tinggi akan menimbulkan kemalasan mental
untuk berpikir kreatif yang biasanya disebabkan karena seseorang tidak pernah
mau mencoba atau memikirkan sesuatu baru selain rutinitas dari pekerjaannya
tersebut.
Melalui beberapa rintangan yang disebutkan dapat dikatakan bahwa
Indonesia masih sibuk dengan masalah sosial yang berasal dari internal atau dari
dalam Indonesia itu sendiri dan lupa akan bagaimana cara untuk meningkatkan
Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara maju. Padahal Indonesia
memiliki sumber daya alam yang melimpah karena Indonesia merupakan negara
kepulauan, dua pertiga wilayahnya merupakan lautan dan memiliki garis pantai
terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Seharusnya Indonesia negara maritim
bukan sekadar slogan. Bahwa kelautan sebagai medium transportasi, medium
kesejaahteraan (ekonomi), dan medium pertahanan suatu keniscayaan. Potensi
yang ada di maritim di Indonesia masih di anggap tidak esensial dalam
membangun negeri ini. Pemerintah masih bergelut dan memfokuskan anggaran dan
tujuan mereka pada pembangunan infrastruktur di daratan.
Peningkatan kualitas dan kuantitas anggaran di bidang maritim merupakan
salah satu langkah yang tepat dalam mengembalikan kejayaan laut seperti dulu
lagi. Pelabuhan-pelabuhan dapat dibuat lebih banyak lagi di daerah daerah yang
sulit untuk dijangkau jika melalui trasnportasi darat, peningkatan kualitas mutu dan
teknologi lata-alat yang digunakan untuk memperbaiki kualitas jasa dan
mempercepat proses yang ada sehingga perekonomian dapat bergerak lebih cepat
dan lancar. Sarana dan prasarana jaringan laut sebagai perekat pulau dan kepulauan
di Indonesia juga harus menjadi fokus utama pemerintah agar bisa memajukan dan
memberika suntikan perekonomian, khususnya di daerah terpencil yang banyak
tersebar di pulau-pulau kecil Indonesia.
Di lapangan sesungguhnya, fakta lebih miris dari pada data-data yang
tersebar. Transportasi laut atau jasa-jasa yang dimiliki Indonesia sendiri masih
kalah jumlah dan kualitasnya dengan kapal negara lain yang hanya memasang
bendera Indonesia dan meraup untung di laut Indonesia. Infrastruktur Indonesia
dapat diperbaiki lebih lagi untuk melawan kasus ini, seperti pembangunan tol laut
yang sedang di lakukan oleh pemerintahan Jokowi, perbanyak pelabuhan laut di
tempat-tempat strategis dan menjangkau semua lautan Indonesia agar
pembangunan infrastruktur laut merata dan ekonomi juga bisa tumbuh dengan
sendirinya. Pariwisata di bidang maritime juga bisa ambil bagian dalam
membangun laut Indonesia menjadi jaya. Visa dari orang luar negeri untuk berlibur
di laut Indonesia dapat menambah devisa negara.
Langkah lainnya adalah peningkatan pengetahuan dan publikasi tentang
maritim Indonesia. Di negara kita sendiri, bidang maritim masih sedikit yang
tertarik atau berminat. Kurangnya publikasi tentang maritim adalah masalah utama
mengapa masyarakat jaman sekarang kurang perihatin dan peduli dengan laut
Indonesia, padahal sejarah Indonesia mengatakan bahwa Indonesia adalah ‘raja’
nya maritime di asia dengan segala potensi yang ada didalamnya. Langkah ini bisa
di mulai dari dasar, yaitu dari pendidikan di Indonesia. Bidang maritim dapat
dimasukkan ke kurikulum pembelajaran yang sudah ada untuk menumbuhkan rasa
cinta mereka dengan laut Indonesia melalui edukasi yang mereka terima. Publikasi
di public tentang maritim juga harus ditingkatkan lagi seiring dengan
perkembangan teknologi informasi yang sudah ada saat ini dapat membantu
mempercepat penyebaran informasi secara cepat dan merata. Dalam hal ini, media
yang paling tepat untuk digunakan adalah media sosial. Media sosial sudah melekat
pada diri generasi saat ini. Maka dari itu penggunaan media sosial yang baik,
dalam hal ini adalah informasi tentang kelautan, adalah hal yang tepat untuk
dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bidang maritim.
Potensi sumber daya alam yang ada di laut kita juga perlu dimaksimalkan
kegunaan dan potensinya. Hanya beberapa persen dari total keseluruhan potensi
laut Indonesia yang baru di gunakan. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya kualitas
sumber daya manusia dan anggaran yang ditetapkan pemerintah dalam bidang
maritim. Sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni dalam bidang
kelautan ini masih kurang di Indonesia. Pendidikan tinggi di bidang kelautan
sangat perlu ditingkatkan dan diperbanyak tenaga kerjanya agar bisa menghasilakn
ide-ide untuk pembangunan kelautan Indonesia. Hal ini juga berkesinambungan
dengan anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Kondisi saat ini, anggaran yang
diberikan itu masih sangat sedikit dengan dibandingkan dengan luas nya laut
Indonesia yang harus dijangkau dan dimanfaatkan potensinya.
Kaum muda berpendidikan dalam hal ini sangat diperlukan dan akan sangat
berdampak terhadap kemajuan kemaritiman di Indonesia khususnya mahasiswa.
Mahasiswa sebagai kamu yang terpelajar memiliki tanggunng jawab yang besar
dalam menentukan masa depan kemaritiman di Indonesia. Melalui pendidikan di
bidang kemaritiman yang baik dan memenuhi standar kerja internasional,
mahasiswa yang mengambil peminatan di bidang kemaritiman dapat dihasilkan
dari dalam negeri. Sehingga, sumber daya manusia untuk maritim Indonesia dapat
memenuhi dan dapat memberikan kontribusinya dari proyek-proyek dan ide-ide
cemerlang untuk pembangunan dan kemajuan dibidang maritim Indonesia.
Laut Indonesia masih diselamatkan dan masih bisa dibuat jaya kembali
seperti zaman dahulu sudah jaya diantara negara-negara lain. Andai tekad mulai itu
terwujud, dengan mudah bangsa kita mulai diperhitungkan di kancah negara
maritim. Jelas-jelas kesejahteraan masyarakat terjamin di dalamnya. Dengan
demikian kebangkitan ekonomi kelautan semakin dekat seperti jargon yang sering
kali pemerintah kita gaungkan.
Usaha ini dapat dimulai dari hal terkecil di masyarakat ini, yaitu pendidikan
maritim dari belia. Kita dapat menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap bangsa ini
bukan tanah saja, namun air juga mereka cintai. Menumbuhkan cinta mereka akan
menjadi asset negara di masa depan kelak. Mengembalikan jati diri bangsa sebagai
negara kepulauan dan negeri maritim, dan itu sebuah kado berharga di maritim
nasional.

2.5 Tokoh Insinyur Kreatif Dalam Bidang Maritim


John Elder, lahir di Glasgow pada tanggal 8 maret 1824 adalah seorang
pembuat kapal asal Skotlandia. Beliau mengikuti ayahnya dalam membuat mesin
uap untuk menggerakan kapal dan pada tahun 1854 beliau menemukan compound
engine dalam bentuk yang paling efisien, yang membuat penggunaan kapal uap
lebih kompetitif dibanding kapal layar. Beliau juga mendapat banyak paten dan
mengembangkan bisnisnya untuk menyerap banyak tenaga kerja.
Elder, menurut penilaian Professor Macquorn Rankine, merupakan orang
yang terbilang tampan, karakter dan sikapnya pun menjadi daya tarik sendiri bagi
orang disekitarnya. Beliau sangat cekatan dan energik dalam setiap pergerakannya,
penuh dengan sumber daya, dan sangat giat berusaha. Karakternya sangat menjadi
contoh bagi para karyawannya. Inilah yang membuat Elder dapat menjadi apa yang
dia inginkan. Tahun 1852, beliau berganbung menjadi anggota firma Randolph,
Elliot, & Co., firma yang sangat sukses dalam pekerjaan millwright tapi belum
sama sekali terjun dalam dunia pembuatan kapal. Tahun 1860, beliau mulai
melakukan pembuatan kapal dibawah firma Randolph, Elliot, & Co. Beliau
melanjutkan bisnis sampai mencapai puncaknya. Beliau lalu dikenal sebagai
insinyur dengan keahlian tunggal. Perusahaan yang dia ikuti selanjutnya menjadi
Fairfield shipbuilding and Engineering Company pada 1886.
Karya terhebat dari Elder adalah adopsi dari compound engine atau
kombinasi dari engine bertekanan tinggi dan rendah. Banyak percobaan dalam
menggabungkan hal ini tapi semuanya gagal, dengan alasan sang insinyur tidak
mengerti atau tidak bisa mengatasi permasalahan dari kombinasi tersebut. Ketika
para insinyur itu gagal, Elder berhasil mengombinasikannya. Professor Macquorn
Rankine telah meneliti seluruh detail dari engine yang dibuat oleh Elder dalam
memoirnya mengatakan, bahwa hanya orang yang telah mempelajari
termodinamika secara menyeluruh dan mendalam yang dapat mendapat pencapaian
ini. Efek dari engine ini adalah penghematan bahan bakar dari 30% sampai 40%.
Inilah yang membuat John Elder menjadi salah satu insinyur yang kreatif
dalam bidang kemaritiman. Beliau mampu menciptakan engine kapal yang
terbilang efisien di masanya sehingga mampu bersaing dengan kapal layar yang
saat itu masih populer. Elder juga mampu mengembangkan bisnisnya sehingga
mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, beliau juga mendapat banyak paten dalam hal pengembangan di
bidang permesinan kapal.

2.6 Upaya Generasi Muda Dalam Membangun Maritim Indonesia


Pada sub bab 2.5 telah dijelaskan bagaimana seorang tokoh yang kreatif
mampu berkontribusi dalam bidang maritim. Bagaimana beliau mempertahankan
cirinya sebagai sosok yang kreatif dan selalu inovatif serta bagaimana beliau
mampu menghadapi setiap rintangan yang pastinya tidak mudah. Namun
bagaimana dengan Indonesia yang masih kalah jumlah sosok orang yang kreatif
dan inovatif dibandingkan dengan negara lain. Oleh sebab itu dalam sub bab ini
kami akan mengutarakan opini dan upaya masing-masing dari anggota kelompok
untuk mampu menjadi generasi bangsa yang kreatif dan inovatif, yang mampu
memberikan karya untuk bangsa Indonesia agar mampu dipandang dan diakui oleh
dunia. Opini dan upaya ini juga nantinya akan di simpulkan pada paragraf terakhir.
Berikut opini dari masing-masing anggota :
a. Menurut Charisma Ayu M. bentuk upaya generasi muda dalam membangun
maritim Indonesia adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang
ada terlebih dahulu. Meningkatkan kualitas bukan hanya dalam hal
akademik namun juga melalui moral dan sikap murid di Indonesia. Selain
dituntut untuk pintar, murid juga dituntut untuk dapat bersikap jujur, dapat
mengekspresikan dirinya yang nantinya juga dapat memicu kreativitas.
Melalui kreativitas tersebut seorang murid mampu menciptakan ide-ide baru
maupun mengembangkan ide-ide yang sudah ada.
Dan karena Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki pulau
banyak dan sumber daya alam laut yang melimpah, seharusnya murid
dididik sejak dini untuk dapat menghargai wilayah laut Indonesia, serta
dididik untuk mampu memberikan inovasi dalam menjaga sumber daya alam
laut Indonesia agar tidak dicuri oleh nelayan illegal dari negara-negara lain.
Melalui penanaman kebiasaan seperti itu mampu menciptakan banyak
generasi insinyur maritime yang dapat menjaga wilayah Indonesia dan
bahkan mengembangkannya menjadi negara yang maju.
b.
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan
berkembangnya zaman dari waktu ke waktu suatu kreativitas sangat diperlukan
terlebih dalam dunia kerja. Dan menjadi seseorang yang kreatif tidak sulit dan
hanya perlu terus berlatih. Serta untuk menjadi seorang insinyur yang kreatif
tidaklah mudah karena harus menghadapi banyak rintangan dan membutuhkan
kemampuan analisis dan kreativitas yang tinggi.
3.2 Saran
Menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada penulisan
makalah ini, entah Bahasa maupun penulisannya kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Oleh karena itu kami sangat terbuka dengan adanya saran dan kritik
membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Reading Assignment Ref 1 (The Stimulation of Creativity)

Reading Assignment Ref 2 (The Engineer, A Creative Person)

Michael J. Gelb's How to Think Like Leonardo da Vinci: Seven Steps to Genius Every
Day (Delacorte Press, New York, 1998) draws on Leonardo's notebooks, inventions, and
works of art to offer seven principles for thinking more creatively.

Robert J. Kriegel and Louis Patler's If It Ain't Broke...Break It!: And Other
Unconventional Wisdom for a Changing Business World (Warner Books, New York,
1991) shows how business people today have to turn the old rules inside out and upside
down to survive.

https://makalahproposal.blogspot.com/2014/05/pendahuluan-makalah.html
http://www.yuksinau.id/contoh-kata-pengantar-makalah/#
https://www.scribd.com/doc/258232407/MAKALAH-WAWASAN-KEBANGSAAN-
Kelas-39-ITS
https://www.edukasinesia.com/2017/10/tiga-puluh-pengertian-kreativitas-menurut-para-
ahli-beserta-penjelasannya-terlengkap.html
http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/05/pengertian-kreativitas.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Insinyur
https://kreativitasbelajarsiswa.blogspot.com/
https://blog.bukupedia.com/5-cara-kembangkan-kreatifitas/
https://digitalmarketer.id/productivity/gunakan-cara-cara-ini-agar-membantu-anda-
menjadi-lebih-kreatif/
https://www.qerja.com/journal/view/8313-cara-menstimulasi-dua-sisi-otak-dan-
meningkatkan-kreativitas/
https://hanvz.wordpress.com/2015/10/26/cara-mengembangkan-kreativitas-dan-inovasi/
https://kitaproduktif.blogspot.com/2016/01/9-cara-membangun-kreativitas-diri.html
http://gagadribowo.blogspot.com/2012/01/mengembangkan-kreativitas-peserta-
didik.html
https://ditawahyupermata.wordpress.com/ekonomi-pembangunan/inovasi-dan-
kewirausahaan/mengembangkan-kreativitas-dan-inovasi/
https://muhamadramadhan10.wordpress.com/2012/05/10/bab-ii-membangun-kreativitas-
dan-inovasi/
https://myinformationblogg.wordpress.com/2012/10/01/upaya-kami-menjadi-seorang-
insinyur-yang-kreatif/

https://kasihpengetahuan.wordpress.com/2017/08/21/hari-maritim-nasional-saat-
mengembalikan-kejayaan-indonesia/

(http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/ver2/news/read/115/membangun-kelautan-untuk-
mengembalikan-kejayaan-sebagai-negara-maritim.html)

https://www.kompasiana.com/sumarno/567eeeb06723bd9012ec4952/mengembali
kan-kejayaan-maritim-indonesia

http://aquariuslearning.co.id/faktor-penghambat-kreativitas-anda/
http://yea-indonesia.com/2013/06/21/6-hal-yang-menghambat-kreatifitas-anda/
http://id.shvoong.com/social-sciences/1694168-hambatan-untuk-menjadi-
kreatif/#ixzz1ZA8IjTlx

Anda mungkin juga menyukai