Anda di halaman 1dari 25

Do

Na
NI

RUANG LINGKUP DAN CABANG


CABANG KAJIAN
FILSAFAT Dos
Na
Oleh NI

Nama Aswi Sartina Siregar (0 2 0 5 1 9 2 1 0 2 )


Kelas Jinayah 3C
P
E Filsafat llmu ( Philosophy of Science) di luar negri telah
mencapai taraf perkembangan yang sangat luas dan sungguh
N mendalam. Tampaknya di Indonesia bidang pengetahuan ini
D juga mulai mendapat perhatian agak besar. Berbagai
perguruan tinggi kini telah memberikan mata kuliah filsafat
A ilmu.
H Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang berusaha
mencerminkan segala sesuatu secara dasar dengan berbagai
U persoalan mengenai ilmu pengetahuan, landasan dan
L hubungan dari segala segi kehidupan manusia. Filsafat ilmu
merupakan penerus dalam pengembangan filsafat
U pengetahuan, itu disebabkan pengetahuan tidak lain adalah
A tingkatan yang paling tinggi dalam perangkat pengetahuan
manusia
N
MASALAH
PEMBAHASA
N
P
E Dalam bahasa nggris, yaitu; philosophy, adapun istilah
N filsafat berasal dari bahasa yunani; philosophia, dengan ter
diri atas dua kata: philos(cinta) atau phillia (persahabatan,
G
tertarik kepada) dan sophos (‘hikmah’,
E kebijaksanaan, intelegensi). Jadi, secara etimologi, filsafat
R berarti cintakebijaksanaan atau kebenaran (love of
T wisdom).Orangnya disebut filosof yangdalam bahasa Arab
I disebut failasu
A
N
Kedudukan Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan
Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai
kedudukan sentral, asal, atau pokok. Karena filsafat lah
yang mula-mula merupakan satu-satunya usaha
manusia dibidang kerohanian untuk mencapai
kebenaran atau pengetahuan.
LINGKUP
KEDUDUKAN ILMU
FILSAFAT

Filsafat sebagai suatu lapangan studi mengarahkan


pusat perhatiannya dan memusatkan kegiatannya
untuk merumuskan dasar-dasar dan tujuan-tujuan
pendidikan, konsep tentang sifat hakikat manusia,
serta konsepsi hakikat dan segi-segi pendidikan
serta isi moral pendidikannya

IL FILSAF
MU AT
PENELITIAN
TINJAUAN
FILSAFAT

PENGERTI METAFISI ANTOLOG


AN KA I
.

EPISTOM
OLOGI AXIOLOGI
.
BERJALAN
PENGERTIA
N

Ruang lingkup filsafat 


segala sesuatu lapangan pikiran
manusia yang amat luat. Segala sesuatu
yang mungkin ada dan benar, benar ada
(nyata), baik material konkrit maupuan
nonmaterial abstrak (tidak terlihat).
Akan tetapi jelaslah filsafat tidak
termasuk ruangan ilmu pengetahuan
yang khusus
BERJALAN
METAFISIKA

Metafisika berasal dari bahasa Yunani, yang


terdiri atas dua kata yaitu meta dan pysika.
Meta artinya sesudah atau dibalik sesuatu dan
pyisika artinya nyata, kongkrit yang dapat
diukur oleh jangkauan panca indera. Metafisika
secara tradisional didefiniskan sebagai
pengetahuan tentang pengada (Being).
Eksistensinya dibalik sesudah fisik ( meta fisik
perlu dikaji.. Istilah metafisika diketemukan
Andronicus pada tahun 70 SM ketika
menghimpun karya-karya Aristoteles, dan
menemukan suatu bidang diluar bidang fisika.
Aliran-Aliran Metafisika

Momoisme
1 Aliran yang mengemukakan unsur pokok segala
yang ada ini adalah satu
Dualisme
2 Aliran yang berpendirian unsur pokok segala yang
ada ini dua yaitu Materi Dan Rohani

Pluralisme
3
Banyak (Tanah,Air,Udara Dan Api)
MASALAH
O N TO L
OGI

Ontologi berasal dari kata "Onthos" yang berarti


berada dan "Logos" berarti ilmu. Jadi bisa
disimpulkan bahwa ontologi adalah ilmu yang
membahas tentang hakikat sesuatu yang ada
sehingga sesuatu tersebut bisa dipercaya.

Contoh Ontologi Pendidikan yaitu: Apa


hakikatnya Pendidikan yang di dirikan
pemerintah.
Louis O. Kattsoff (1987 : 192) membagi
ontologi dalam tiga bagian: ontologi
bersahaja, ontologi kuantitatif dan kualitatif,
serta ontologi monistik. Dikatakan ontologi
bersahaja sebab segala sesuatu dipandang
dalam keadaan sewajarnya dan apa adanya.
Dikatakan ontologi kuantitatif karena
dipertanyakannya mengenai tunggal atau
jamaknya dan dikatakan ontologi kualitatif
juga berangkat dari pertanyaan: apakah yang
merupakan jenis kenyataan itu. Sedangkan
ontologi monistik adalah jika dikatakan bahwa
kenyataan itu tunggal adanya;
keanekaragaman, perbedaan dan perubahan
dianggap semu belaka

E
P Epistimologi berasal dari yunani, yaitu
I "Episteme" berarti pengetahuan dan "logos"
S berarti pemikiran. Jadi Epistemologi adalah
T cabang ilmu filsafat yang membahas tentang
I ilmu pengetahuan dari Sesuatu yang ada di
M dalam pendidikan. Epistemologi ini mengarah
O pada pengetahuan atau teori ilmu pengetahuan. 
L “
O Contohnya, Kita harus tahu kenapa
G pendidikan itu harus didirikan, dan apa yang
I melatar belakangi pendidikan di negara ini.
Terdapat tiga persoalan pokok dalam bidang
epistemologi:

Apakah sumber pengetahuan itu? Dari manakah


1 datangnya pengetahuan yang benar itu? Dan
bagaimana cara mengetahuinya?

Apakah sifat dasar pengetahuan itu? Apa ada dunia


2 yang benar-benar di luar pikiran kita? Dan kalau ada,
apakah kita bisa mengetahuinya?

Apakah pengetahuan itu benar (valid)? Bagaimana kita


3 dapat membedakan yang benar dari yang salah? (Harold
Titus et.al., 1984: 187-188
LINGKUP
Berikut adalah aliran-aliran dalam
epistemologis;

Rasionalis
me Positivisme
Empirisme
Skeptisisme
Realisme
Pragmatisme
Kritisisme
MASALAH
AKSIOLO
GI

Aksiologi berasal dari kata "axios" yang berarti nilai dan


"logos" berarti pemikiran. Jadi aksiologi adalah Ilmu
pengetahuan yang membahas hakikat nilai yang ditinjau
dari kefilsafatan. Inti aksiologi ada dua yaitu Etika
(bersumber dari al Qur'an dan Hadis) dan Estetika
(doktinnya dari agama). 

Contohnya : Apa nilai yang terkandung dalam


pendidikan tersebut
BERJALAN
AKSIOLOGI

Aspek aksiologis dari filsafat


membahas tentang masalah nilai
atau moral yang berlaku di
kehidupan manusia. Dari
aksiologi, secara garis besar
muncullah dua cabang filsafat
yang membahas aspek kualitas
hidup manusia, yaitu etika dan
estetika.
BERJALAN
ISU
AKSIOLOGI

Perdebatan tentang hakikat


nilai, apakah ia subjektif
atau objektif selalu
menarik perhatian. Ada
yang berpandangan bahwa
nilai itu objektif sehingga
ia bersifat universal.
LINGKUP

FILSAFAT KHUSUS

1
KEILMUA
N

2
KEHIDUP
AN

IL FILSAF
MU AT
LINGKUP

KEILMUAN

Filsafat keilmuan merupakan ilmu yang berpikir mendalam tanpa


melihat dogma dan agama dengan tujuan untuk menjawab
pertanyaan – pertanyaan mengenai hakikat ilmu.
Filsafat keilmuan terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Filsafat Ilmu 2.Filsafat Ilmu
Umum Khusus

IL FILSAF
MU AT
LINGKUP

KEHIDUPAN

Filsafat yang mengkaji segala hal yang berhubungan


dengan kehidupan manusia sehari – harinya Filsafat yang
mengkaji segala hal yang berhubungan dengan kehidupan
manusia sehari – harinya
LINGKUP

KESIMPULAN

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang sadar akan


tujuan. Disini bermakna 
bahwa adanya pendidikan bermaksud untuk
mencapai tujuan, maka 
dengan ini tujuan menjadi hal penting dalam
IL
penyelenggaraan pendidikan.  MU
Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan
dapat membawa anak 
menuju kepada kedewasaan, dewasa baik dari segi
jasmani maupun 
rohani. Dengan mengetahui makna pendidikan maka
makna ontologi  FILSAF
dalam pendidikan itu sendiri merupakan analisis
tentang objek materi dari 
AT
ilmu pengetahuan
BERJALAN
KRTIK &
SARAN

Penulis menyadari bahwasanya makalah


diatas masih memiliki banyak kesalahan
dan kekurangan, baik kesalahan penulisan
maupun kekurangan referensi. Oleh karena
itu, penulis berharap agar pembaca dapat
memberikan kritik dan saran demi
menjadikan makalah ini lebih 
baik
Aziz, A., & Saihu, S. (2019). Interpretasi Humanistik Kebahasaan: Upaya
Kontekstualisasi 
Kaidah Bahasa Arab. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, 3(2), 299-214
Saihu, S. (2019). RINTISAN PERADABAN PROFETIK UMAT MANUSIA
MELALUI 
PERISTIWA TURUNNYA ADAM AS KE-DUNIA. Mumtaz: Jurnal Studi Al-
Quran dan 
Keislaman, 3(2), 268-279,
Mubin, F. (2019). TAFSIR EMANSIPATORIS: PEMBUMIAN METODOLOGI
TAFSIR 
PEMBEBASAN. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman, 3(1), 131-151. 
Mubin, F. KEADILAN DALAM GENDER: KAJIAN KEPEMIMPINAN
WANITA DALAM 
ISLAM1, 
Mubin, F. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MADRASAH
DAN KEGIATAN 
LAIN YANG DIPERLUKAN DI DALAMNYA (FAKTOR
PENDUKUNGNYA).
Saihu, S. (2020). Pendidikan sosial yang terkandung dalam
Surat At-Taubah Ayat 71-
72. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(01), 127-
148.
Saihu, S. (2020). The Effect of Using Talking Stick
Learning Model on Student Learning 
Outcomes in Islamic Primary School of Jamiatul Khair,
Ciledug Tangerang. Tarbawi: 
Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 6(01), 61-68.
Saihu, S., & Mailana, A. (2019). Teori pendidikan
behavioristik pembentukan karakter 
masyarakat muslim dalam tradisi Ngejot di Bali. Ta'dibuna:
Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 
163-176. 
TERIMA
Borahae
KASIH

Anda mungkin juga menyukai