Anda di halaman 1dari 12

KECERDASAN MUSIKAL

Makalah
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk
Yang Diampu Oleh: Conny Dian Sumadi, S.Pd., M.Pd

Oleh:
Kelompok 4
1. Anisa Faradiba (180611100122)
2. Nurul Fajariyah (180611100125)
3. Lailiyatul Hikmah (180611100127)
4. Beneta Yuliana W. (180611100154)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha mengetahui lagi maha penyayang,
karena telah melimpahkan rahmat beserta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “KECERDASAN MUSIKAL”. Shalawat
dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah ini dapat selesai karena dukungan, dan
bantuan semua pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih kepada yang terhormat Ibu Coony Dian Sumadi, S.Pd.,M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk, dan
teman-teman yang telah membantu memberikan saran serta masukan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan. Namun demikian tiada manusia yang sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk menjadikan
makalah ini lebih sempurna.

Bangkalan, 5 Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER..................................................................................... I

KATA PENGANTAR.................................................................................... I

DAFTAR ISI................................................................................................... I

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... i

A. Latar Belakang............................................................................................. i

B. Rumusan Masalah........................................................................................ i

C. Tujuan.......................................................................................................... i

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. i

A. Pengertian Kecerdasan Musikal................................................................... i

B. Karakteristik Kecerdasan Musikal............................................................... i

C. Manfaat Kecerdasan Musikal....................................................................... i

D. Cara mengoptimalkan Kecerdasan Musikal Anak....................................... i

BAB III PENUTUP......................................................................................... i

A. Simpulan...................................................................................................... i

B. Saran............................................................................................................. i

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kecerdasan merupakan suatu kemampuan seseorang untuk berprilaku


terarah, berpikir logis, dan berinteraksi secara baik dengan lingkungannya.
Kecerdasan sering dikenal dengan istilah IQ (Intelligent Quotient) adalah sifat
pikiran yang mencangkup sejumlah kemampuan dalam diri individu, seperti
kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, memahami gagasan,
berpikir abstrak, menggunakan bahasa, dan belajar. Sebagian besar orang
menganggap bahwa skor IQ mendefinisikan kecerdasan seorang anak. padahal
skor IQ tidak sepenuhnya menentukan seorang anak cerdas ataupun berbakat,
karena skor IQ hanyalah satu bentuk kecerdasan umum.

Seorang psikolog dari Harvard University Howard Gardner melalui


penelitiannya telah menunjukkan bahwa pada dasarnya banyak kecerdasan yang
dimiliki seorang anak yang tidak dapat diukur melalui tes IQ. Kemudian Gardner
memunculkan teori kecerdasan majemuk (Multiple Intellingences) yang dimiliki
oleh setiap manusia. Salah satu dari kecerdasan tersebut yakni kecerdasan
musikal. Kecerdasan musikal merupakan salah satu kecerdasan yang penting
untuk dimiliki, karena kecerdasan musikal dapat merangsang kecerdasan lain,
seperti anak dapat lebih kuat daya ingatnya, lebih mudah menghafal atau
mengingat dalam proses belajarnya (Alya, 2008:15).

Namun sayangnya kecerdasan musikal sering kali kurang diperhatikan di


Sekolah, Kegiatan sekolah pada umumnya lebih banyak menekankan pada
kegiatan yang mengasah kemampuan kognitif anak. padahal seperti yang sudah
dikatakan sebelumnya kecerdasan musikal juga merupakan suatu hal yang
penting. Melalui musik dan lagu yang sedarhana anak dapat mengembangkan
intelektualnya yang lain. Anak dapat lebih mudah mempelajari sesuatu melalui
lagu, menjadi lebih peka terhadap suara-suara disekitarnya, mengingat gerakan
dangan kata-kata tertentu dan mengingat sesuatu melalui lagu. Melihat
pentinganya kecerdasan musikal dalam perkembangan anak, maka pada makalah
ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kecerdasan musikal.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan musikal?


2. Apa saja karakteristik dalam kecerdasan musikal?
3. Apa saja manfaat dari kecerdasan musikal?
4. Bagaimana cara mengoptimalkan kecerdasan musikal anak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kecerdasan musikal


2. Untuk mengetahui apa saja karakteristik dalam kecerdasan musikal
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari kecerdasan musikal
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan kecerdasan musikal
anak
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kecerdasan Musikal

Kecerdasan berasal dari kata cerdas yang berarti pintar dan cerdik, cepat
tanggap dalam menghadapi masalah dan cepat mengerti jika mendengar
keterangan. Kecerdasan adalah kesempurnaan perkembangan akal budi.
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah yang
dihadapi, dalam hal ini adalah masalah yang menuntut kemampuan fikiran.
Kecerdasan atau yang biasa disebut dengan inteligensi berasal dari bahasa Latin
“intelligence” yang berarti menghubungkan atau menyatukan satu sama lain (to
organize, to relate, to bind together). Definisi terkait kecerdasan menurut para ahli
tentunya akan berbeda dan sangat bermacam. Namun pada dasarnya, kecerdasan
merupakan sebuah konsep yang bisa diamati tetapi menjadi hal yang paling sulit
untuk didefinisikan. Hal ini terjadi karena inteligensi tergantung pada konteks
atau lingkungannya.
Berbicara tentang kecerdasan, menurut Howard Gardner yang merupakan
tokoh Pendidikan dan Psikologi asal Havard University menyatakan bahwa pada
dasarnya setiap individu tidak hanya memiliki satu jenis kecerdasan saja
melainkan delapan kecerdasan yang tentunya dengan proporsinya masing-masing.
Kecerdasan-kecerdasan tersebut salah satunya kecerdasan musikal. kecerdasan
musikal adalah kemampuan memahami, membedakan, mengubah, dan
mengungkapkan bentuk-bentuk musikal. kecerdasan musikal meliputi kepekaan
terhadap pola irama, nada, melodi, dan warna suara lagu. kecerdasan musikal juga
dapat dipahami sebagai kemampuan individu dalam mengungkapkan ekspresinya
dalam sebuah lagu, bermain alat musik, bernyanyi, dan lain sebagainya. Menurut
Tiya Setyawati dkk (2017:63), menyatakan bahwa kecerdasan musikal adalah
kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang, mengingat irama itu,
dan secara emosional terpengaruh oleh musik.
B. Karakteristik Kecerdasan Musikal

Beberapa karaktersitik yang menonjol pada seseorang atau anak yang


memiliki kecerdasan musikal, antara lain sebagai berikut:

1. Peka terhadap suara

Seseorang yang memiliki kecerdasan musikal lebih peka terhadap


suara/bunyi yang ada di sekitarnya. Mereka cenderung mendengarkan dan
merespon dengan ketertarikan terhadap suara/bunyi, termasuk di dalamnya suara
manusia, suara-suara dari lingkungan alam sekitar dan musik, serta
mengorganisasikan berbagai jenis suara ke dalam pola yang bermakna.

2. Mampu mengingat ritme, irama, dan melodi musik dengan baik

Saat seseorang dengan kecerdasan musikal mendengarkan musik/lagu,


maka ia dapat dengan mudah mengingat ritme, irama, serta melodi dari
musik/lagu. Hal ini dikarenakan sesorang dengan kecerdasan musikal memiliki
kepekaan yang baik terhadap unsur-unsur musik, sehingga memudahkannya
dalam mengingat, walau hanya beberapa kali dengar.

3. Memiliki kemampuan bernyanyi yang baik

Seseorang dengan kecerdasan musikal dapat bernyanyi dengan baik, hal


itu dikarenakan tingkat kepekaan mereka terhadap suara, membuat mereka
mampu menyesuaikan terhadap nada pada musik yang dimainkan. Kemudian,
Mereka juga dapat merasakan apabila ada ketidakcocokan antara suara dengan
musik. Selain dapat bernyanyi dengan baik, biasanya anak yang memiliki
kecerdasan musikal memiliki suara yang relatif cocok untuk menyanyikan lagu.
individu ini biasanya memiliki warna suara yang enak didengar oleh telinga
pendengarnya.

4. Mampu memainkan alat musik

Seseorang dengan kecerdasan musikal, akan merasa tertarik dan lebih


mudah dalam memainkan alat musik tertentu. seperti, gitar, seruling, biola, atau
alat musik lainnya. Anak dengan kecerdasan musikal biasanya memainkan satu
atau lebih dari satu alat musik. Mereka bisa saja mahir dalam satu alat musik atau
bahkan menguasai berbagai alat musik dengan mudah.

5. Sering Mendengarkan musik

Anak dengan kecerdasan musikal lebih sering mendengarkan musik dalam


aktvitas sehari-harinya baik dari radio, kaset, piringan hitam, dan lain sebagainya.
Ia cenderung merasa tidak nyaman berada dalam suasana yang sepi/sunyi.
Baginya mendengarkan musik menjadi hal yang membuat ia bersemangat atau
bisa dikatakan bahwa musik adalah moodtbooster terbaik baginya.

6. Mampu mencipta lagu

Anak dengan kecerdasan musikal yang tergolong tinggi dapat menciptakan


lagu dengan mudah, hal ini karena kepekaannya terhadap ritme, irama, serta
melodi. Sehingga ia dapat dengan mudah menyusun atau menggabung-gabungkan
unsur-unsur musik tersebut dalam satu kesatuan untuk menghasilkan lagu yang
indah.

C. Cara Mengembangkan Kecerdasan Musikal Anak

Cara mengembangkan kecerdasan musikal anak dapat dilakukan dengan


cara sebagai berikut:

1. Ajarkan berbagai konsep musik sejak dini


Mengajarkan konsep-konsep musik pada anak pada sejak dini
merupakan cara yang paling mudah untuk untuk menstimulasi kecerdasan
musiknya. Apabila orang tua tidak menguasai konsep-konsep musik yang
rumit, cukup ajarkan anak tangga nada dasar dari mulai do hingga si dan
minta anak untuk menyanyikan kembali. Perkenalkan juga alat-alat musik
yang dapat ditemui beserta cara kerjanya, bila memungkinkan minta anak
mencoba alat musik tersebut
2. Ajarkan anak dengan lagu sesuai dengan usianya
Orang tua dapat mengajarkan anak untuk bernyanyi sejak ia sudah
mulai bisa bicara. Pada awalnya ajarkan lagu-lagu sederhana seperti burung
kakak tua, topi saya bundar, balon ku ada lima, atau pelangi-pelangi.
Awalnya anak hanya akan mendengarkan, namun lama-kelamaan anak mulai
dapat menirukan lagu tersebut. Motivasi anak untuk terus mempelajari lagu
tersebut dan beri pujian jika anak dapat menyanyikan lagu yang diajarkan
dengan baik. Orang tua tidak perlu memaksakan anak untuk dapat
meghapalkan lirik lagu dengan cepat karena hal itu juga trekait dengan
perkembangan bahasanya, yang terpenting adalah anak dapat melantunkan
melodi dari sebuah lagu dengan baik dan sesuai.
3. Perdengarkan musik atau lagu setiap hari
Orang tua dapat memperdengarkan lagu/musik dengan suara yang
lembut atau tidak keras. Pada masa usia bayi, orang tua dapat
memperdengarkan musik-musik instrumental tanpa lirik untuk melatih
kepekaan anak akan suara/bunyi-bunyian. Selanjutnya barulah
memperdengarkan lagu-lagu berlirik dengan tujuan sekaligus meningkatkan
kemampuan bahasanya.
4. Fasilitasi anak agar dapat bermain alat musik
Bermain alat musik merupakan cara yang ampuh untuk
mengembangkan kemampuan musikal anak. Apabila orang tua tidak mampu
menyediakan alat musik yang berharga mahal, cukup sediakan kotak bekas
atau galon air mineral yang kosong untuk dijadikan alat musik perkusi.
Semakin ia menyukai alat musik, semakin anak termotivasi untuk memainkan
alat musik. Melibatkan anak dalam kegiatan bermusik, selain sebagai sarana
meningkatkan kemampuan musikalnya, juga sebagai sarana anak untuk
bersosialisasi. Sebagai contoh, libatkan anak dalam kegiatan paduan suara
atau group drum band di sekolahnya atau bermain alat musik angklung secara
berkelompok.
5. Pedengarkan musik saat kegiatan belajar
Anak dengan kecerdasan musik yang menonjol, akan lebih memahami
suatu konsep dengan bantuan musik, anak lebih mudah mengingat nada-nada
dalam sebuah lagu, dari pada hanya kata-kata tanpa nada. Oleh karena itu,
musik dapat membantu anak di dalam mengingat dan memahami sesuatu.
6. Beri motivasi anak untuk menciptakan lagu
Saat anak sudah dapat memahami konsep-konsep musik dengan baik,
motivasi anak untuk menciptakan sebuah lagu atau rangkain melodi yang
indah. Motivasi tersebut dapat dilakukan dengan cara memberi pujian pada
anak saat anak berhasil menyusun melodi-melodi tersebut, sehingga anak
akan terus termotivasi untuk menciptakan lagu-lagu baru.
7. Fasilitasi anak untuk mengikuti kompetisi musik
Kompetisi bermusik bukan hanya kompetisi bernyanyi, bisa juga
kompetisi bermain alat musik atau menciptakan lagu. Apabila anak ingin
mengikuti kompetisi tersebut, fasilitasi kebutuhan anak, mulai dari proses
pendaftaran hingga alat bantu yang dibutuhkan anak saat berkompetisi.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Surabaya : Apollo, 2006), Hlm.


141
Mujtahidin. 2015. TEORI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS
KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCES). Bangkalan:
Prodi PGSD UTM.
Uswah Wardiana, Psikologi Umum, (Jakarta: Pt. Bina Ilmu, 2004), Hlm.159
Setyawati, Tiya. 2017. MENINGKATKAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI
BERMAIN ALAT MUSIK ANGKLUNG (Penelitian Tindakan Pada Anak
Kelompok B Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Kota Serang-Banten).
Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni. Volume 1 No.2 hal: 63-77

Anda mungkin juga menyukai