Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

DATA JURNAL
Judul Jurnal : Peranan Museum Simalangun sebagai
Media Pewarisan Nilai Budaya

Nama Penulis : Daniel H.P. Simanjuntak* dan Eva srihartat

Peranan Museum Simalungun sebagai Media Pewarisan Nilai Budadya


A. Rangkuman
Museum Simalungun adalah bagian dalam sejarah bangsa Simalungun, karena koleksinya
merupakan sumbangan langsung dari para raja. Oleh karena itu museum yang pertama kali
berdiri di Sumatera Utara ini, juga satu-satunya yang berdiri langsung dari sumbangan para
raja Simalungun, bukan dari ataupun milik pemerintah. Sejak dibangun, museum ini
mengalami pemugaran sebanyak duakali. Pertama tahun 1968 pada masa pemerintahan
bupat Radjamin Purba, museum di renovasi dengan tetap mempertahankan keadaan
aslinya yang terbuat dari kayu. Dalam bangunan yang menyimpan sejarah bangsa
Simalungun ini, mungkin tdak akan ditemukan gambar atau foto dimasa dahulu. Namun
pengunjung dapat melihatnya pada semua benda bersejarah yang disimpan tersebut,
benda-benda bersejarah dari masa ke masa.

B. Metode Penelitian
Penelitan ini merupakan penelitan lapangan (field research). Dengan mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya secara langsung dari lapangan, khususnya dengan cara mengumpulkan
data dari informan yang memiliki informan yang memiliki informasi tentang Museum
Siantar.
C. Hasil dan Pembahasan
Kabupaten Simalungun mempunyai berbagai peninggalan-peninggalan sejarah yang
mengandung nilai budaya yang tnggi. Menyadari pentnggnya pewarisan nilai budaya
kepada generasi muda Simalungun supaya tdak melupakan kebudayaannya atau bahkan
tdak mengenal kebudayaannya sendiri.
Adanya museum Simalungun, pemerintah dan masyarakat Simalungun berharap nilai-
nilai budaya simalungun tdak lenyap oleh perkembangan zaman, karena di Museum
Simalungunlah disimpan peninggalan-peninggalan tersebut dan hasil karya ini merupakan
inventaris “Wajah Asli Kebudayaan Simalungun”. Melihat bahan yang demikian banyak
termasuk milik rakyat yang tdak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Menyadari bahwa banyak benda-benda peninggalan sejarah suku Simalungun yang
dapat dijadikan sebagai sarana pewarisan nilai budaya, sehingga masyarakat mengiginkan
dibangun sebuah museum untuk menyimpan benda-benda bersjarah agar dapat dilihat
oleh generasi muda.
Pembangunan Museum Simalungun ini juga dilatarbelakangi oleh niat masyarakat yang
ingin menunjukkan nilai budayanya bukan hanya kepada masyarakat Simalungun dan
generasi muda Simalungun tetapi juga terhadap masyarakat luas.
Masyarakat Simalungun menyadari bahwa peninggalan-peninggalan sejarah suku
Simalungun perlu dirawat, dijaga dan dilestarikan, bukan hanya sebagai pajangan tetapi
juga untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk tetap menghargai
sejarah sukunya sendiri.
Rencana pembangunan Museum ini mendapat respon positf dari seluruh kalangan
masyarakat. Sehingga masyarakat juga mendukung rencana untuk membangun Museum
Simalungun. Dan masyarakat juga bersedia ikut berpartsipasi dalam pembangunan
museum Simalungun baik dari segi dana maupun hal lainnya.
D. Kesimpulan
Museum Simalungun merupakan tempat untuk menyimpan benda-benda peninggalan
sejarah yang mempunyai nilai budaya yang sangat tnggi. Museum Simalungun ini di bangun
oleh Masyarakat Simalungun agar para generasi muda agar menyadari pentngnya nilai
budaya, dan supaya generasi muda tdak melupakan kebudayannya atau bahkan tdak
mengenali kebudayaannya sendiri. Pembangunan Museum Simalungun ini juga
dilatarbelakangi oleh niat masyarakat yang ingin menunjukkan nilai budayanya bukan hanya
kepada masyarakat Simalungun dan generasi muda Simalungun tetapi juga terhadap
masyarakat luas. Dengan pembangunan museum ini dibangun untuk memberikan
pemahaman kepada generasi muda untuk menjaga, merawat serta memelihara
peninggalan-peninggalan sejarah yang ada. Dan agar generasi muda tetap menghargai
budayanya.

Anda mungkin juga menyukai