Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

1. Berpikir Sistem
untuk Mengatasi
Peningkatan
Kompleksitas
Aziz Abdurrahim (02411740000133)
Callula Alma (02411740000183)
Charisma Ayu Milania (04411840000024)
Eldhian Bimantaka C. (07311740000034)
Gede Wahyu Dinata P. (02411740000081)
Mohamad Rafi Widyatna (04111740000080)
1.1
Kompleksitas Meningkat
Akibat Adanya Konektivitas

1. Kompleksitas Detail
2. Kompleksitas Dinamis
Kompleksitas Detail
Peningkatan Konektivitas Peningkatan Kompleksitas
(Interaksi) antar Elemen Sistem

Peningkatan kompleksitas disebabkan oleh peningkatan jumlah konektivitas yang


disebabkan oleh meningkatnya jumlah komponen dalam sistem.
Kompleksitas Dinamis

Kompleksitas ini
disebabkan karena
kualitas konektivitas
/ interaksi antar
elemen pada sistem
berubah seiring
waktu dan kondisi
dalam sistem.

Salah satu contoh sistem dinamis mengenai jumlah petani


1.2
Konektivitas
Mengubah Fokus kepada
Proses dan Struktur
3 Tahap untuk Mengubah Fokus
Permasalahan
1. Output Kejadian  Proses (melihat elemen dibelakang layar)
2. Proses  Pola (memprediksi pola output kejadian)
3. Pola  Struktur (identifikasi input dan hubungan umpan-balik)

Gambar Struktur Dasar Sistem


Memetakan Struktur
– Output terlihat, sedangkan pola dan struktur cenderung tidak terlihat (non-
fisik/intangible)

Kejadian

Pola

Struktur

Gambar Struktur dan Pola yang tidak terlihat seperti sebua Gunung Es di Laut
Konektivitas Mengubah Cara Pandang

– Konektivitas  Kompleks  Cara Pandang (Output  Struktur Sistem)


– Struktur Masalah
1. Eksternal, permasalahan yang dihadapi
2. Internal, pola berpikir untuk menyikapi masalah eksternal
1.3
Pola Pikir yang Sesuai dengan
Peningkatan Kompleksitas
Banyaknya Kompleksitas
konektivitas meningkat

Pola baru pada Solusi yang


permasalahan baru/beda
Pola Konektivitas

Tidak hanya fokus ke komponennya, tapi juga


konektivitas antar komponen.
Pola Baru Iteratif
dalam
Memecahkan Harus berulang-ulang
Masalah
Kontekstual

Masalah bisa saja berubah akibat perubahan


pola konektivitas.
TERIMA KASIH

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai