DISUSUN OLEH:
NIM : 190160051
KELAS : IIIA
shaleh. Kerajaan ini ramai didatangi oleh para 19 pendatang dari berbagai
penjuru dunia untuk berdagang dan belajar ilmu agama. Rakyat Samudra-Pasai
begitu bersemangatnya mempelajari Agama Islam karena agama ini telah
memberikan banyak pengaruh positif terhadap kehidupan masyarakat dan
penyelenggaraan negara
Samudera Pasai Sebagai Poros Maritim di Asia Tenggara
PILAR-PILAR KEMALIKUSSALEHAN
Pilar-Pilar Kemalikussalehan
Religius
Sultan Malik As-Shalih adalah sosok yang religius orang yang pernah
berjasa dalam penyebaran agama Islam di Nusantara bahkan Asia Tenggara
dalam memprakarsai berdirinya suatu kerjaan Islam. Dalam catatatnya Ibnu
Batutah (1999) tiba di Sumatera di zaman pemerintahan Sulthan Malik Al-
Saleh tahun 1345 M. Mengagumi kemampuan Malik Al-Shalih berdiskusi
tentang berbagai masalah Islam dan Ilmu Fiqih. Menurut penggembara Arab,
Islam Maroko itu selain sebagai raja beliau adalah seorang fukaha yang religius
dan mahir tentang hukum Islam bahkan setelah kerajaan Islam berdiri 1400-
1500 M para ahli hukum Islam Malaka datang ke Samudera Pasai untuk
meminta kata putus menganai berbagai masalah hukum yang jumpai dalam
masyarakat.
Ilmu
Dalam Islam, ilmu menempati posisi dan peran yang sangat strategis.
Sangat banyak ayat Alquran maupun Hadis yang menegaskan keharusan umat
Islam untuk menguasai ilmu. Fungsi Adam sebagai seorang khalifah ditandai
dengan pengajaran ilmu (asmâa kullaha) dari Allah, yang kemudian membuat
Adam pantas untuk 31 disujudi oleh para malaikat. Allah juga telah
menjanjikan orang yang beriman dan memiliki ilmu pada posisi yang lebih
tinggi derajatnya
Iman