Diajukan untuk salah satu tugas filsafat pendidiakan jasmanipada semester ganjil
tahun akademik 2017/2018
Disusun oleh :
a) Sel
sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusunan semua kehidupan manusia. Sel mampu
melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagai besar reaksi kimia
untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.kebanyakan
makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebuk organisme
uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba.
b) Jaringan
dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi
yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat berkerja sama untuk
suatu fungsi fisiologis yang sama membentuk organ.
c) Organ
organ adalah sejumpulan jaringan yang memiliki tugas yang sama.
d) Sistem organ
Merupakan bentuk dari kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi
yang lebih kompek. Sitem organ disebut juga sekumpulan beberapa organ
yang melakukan fungsi tertentu. Dalam melaksanakan kerjasama ini,
setiap organ tidak bekerja sendiri, melainkan organ-organ saling bekerja
bergantung dan mempengaruhi satu salama lain.
e) Individu
Individu merupan unit terkecil dari masyarakat. Dalam ilmu sosial,
individu berarti juga bagian kecil dari kelompok masyarakat yang tidak
dapat dibagi menjadi kelompok terkecil lagi. Pada dasarnya, setiap
individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Indvidu yang bergabung akan
menjadi kelompok atau masyarakat. Individu akan memiliki ciri-yang
sama dengan kelompok tempat iya bergabung.
f) Populasi
Populasi merupakan kumpulan masyarkat yang tinggal atau menetap di
suatu wilayah dan berada dibawah perlindungan hukum.
h) Ekosistem
Merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal
balik tak terpisahkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem dapat dikatakan juga sebagai suatu tatanan kesatuan utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengauhi, dimana matahari sebagai sumber energinya.
i) Bioma
Secara cara iklim dan geografis berarti wilayah yang memiliki sifat
geografis atau iklim, makhluk hidup, dan organisme yang sama. Bioma
juga ditentukan oleh setruktur tumbuhan (seperti pohon, semak, dan
reremputan), jenis daun, jarak antara tumbuhan, dan iklim.
Dalam kehidupan moderen ini, landasan biologis tidak lagi hanya sebagai
landasan untuk mempelajari sesuatu mahluk hidup saja. Berbagai penemuan yang
dapat mengangkat kualitas kehidupan manusia menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Seperti masalah dalam hal makanan, energi, kesehatan, bahkan
keamanan dunia juga bergantung pada ilmu bioogi.
FISIOLOGI OLAHRAGA
1. Pengertian
Pada dasarnya fisiologi itu mengkaji gejala-gejala yang terjadi pada makhluk
hidup. Selain itu, ia juga mengklarifikasi gejala-gejala tersebut, mengenal mana
yang penting dan mana yang kurang penting, mensitematiskan konsepsi tentang
gejala-gejala itu, menentukan di mana keadannya, juga sistem kordinasinya.
Fisiologi dubagi menjadi fisiologi hewan dan fisiologi tumbuhan. Tetapi prinsip
dari fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis organisme yang di
pelajari. Ketika mempelajari fisiologi, kita membutuhkan disiplin ilmu yang
memadai, baik itu teksomoni, anatomi, kimia atau fisika.
Menurut Gegre A. Brooks dan Thomas ( 1984) adalah cabang dari fisiologi
tertentu terhadap latihan yang tergantung kepada identitas latihan, durasi
(lamanya) latihan, frekuensi latihan, keadaan lingkungan dan sttus fisiologis
individu.
Menurut David R Lam (1984) fisiologi olahrga adalah pemberian dan penjelasan
tentang perubahan fungsi yang dihasilkan oleh latihan tunggal atau latihan yang
dilakukan secara berulang-ulang, yang tujuan nya untuk meningkatkan respon
latihan.
Jadi bisa di ambil kesimpulan dari dua pendapat diatas, bahwasanya fisiologi
olagra merinci dan menerangkan perubahan fungsi yang di sebabakan oleh latihan
tunggal dan latihan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan untuk
merespon fisiologi terhadap intensitas, durasi, frekuensi latihan, keadaan
lingkungan status fisiologis tertentu.
Pengetahuan dasar tntang apa yang terjadi selama ini dapat terjadi sangat penting
di miliki oleh siapa saja yang mempunyai profesi sebagai pelatih, pembina, guru
penjasorkes dan atlet. Banyak ilmuwan yng menyelidiki respon tubuh terhadap
latihan fisik yang digunakan, latihan fisik yang digunakan untuk meningkatkan
kapasitas kerja fisik, meningkatkan efesiensi kerja serta terciptanya rekor baru
dalam dunia olahraga.
Frost dan Reuben : tentang konsep-konsep dan dasar-dsar fisiologi latihan dalam
bukunya “phsycal education : Fondation Practices dan Principles”. Fisiologi
plahraga memungkinkan kita antara lain untuk menyusun jadwal latihan,
mengatur gizi dan pengelempokan atlet berdasarkan keadaan fisiologis. Fisiologi
olahraga merupakan petunjuk bagi para oembina olahraga atlet dan terutama
menjadi akses-akses yang timbul karena olahraga. Contohnya tentang fisiologis
dan gerakan-gerakan tubuh yang statis, yang lebihi cepat menimbulkan kelelahan.
4. Kelelahan Otot
Tidak ada satu mekanisme yang dapat mewakili semua komponen untuk
terjadinya kelelahan otot : sesungguhnya hilangnya kekuatan otot dan
melambatnya relaxasi bersifat multifaktorial dan mungkin sekali mempunyai basis
yang terpisah. Lebih lanjut, mekanisme terjadinya kelelahan otot pada kontraksi
submaximal yang lama dapat sangat berbeda dengan mekanisme terjadinya
kelelahan pada olahraga dengan intensitas tinggi dalam durasi singkat. Bahasa ini
menelaah tempat-tempat dan mekanisme-mekanisme yang mungkin untuk
terjadinya kelelahan otot selama olahraga.
Pendekatan Sosiologis
dalam kegiatan olahraga, setiap atlet selalu berinterksi dengan orang lain,
yaitu dengan sesama tim, interaksi dengan pelatih, interaksi dengan lawan,
interaksi dengan penonton dan lingkungan sekitarnya. Interaksi yang terjadi akan
menimbulkan konflik-konflik tertentu yang menjadi masalah psikologis, sebagai
akibat dari interaksi tersebut adlah timbulnya gejala psikologis tertentu seperti
rasa senang, rasa bangga, atau sebaliknya timbul rasa frustasi, rasa kecewa, putus
asa, dan sebagainya. Dalam olahraga gejala psikologis tersebut sering terjadi
karena adanya kesempatan untuk mengulur dan membandingkan prestasi dirinya
dengan prestasi orang lain.
Interaksi yang terjadi antara atlet dengan pelatihnya merupakan salah satu
permasalahan tersendiri, segala perlakuan yang dilakukan pelatihnya dapat
menimbulkan dampak-dampak psikologis tertentu misalnya : rasa bosan, rasa
segan, rasa bangga, bersemangat, tidak gentar menghadapi lawan, berani
berkotban dan sebagainya. Mengenai interaksi dan pengaruh lingkungan
dikemukakan oleh Syarif (1963) sebagai berikut:
Pengertian sosiologi
Dalam kehidupan sehari hari atau kehidupan nyata, kita selalu melakukan
interaksi dengan manusia lain. Apalagi di dalam masyarakat, kita harus
melakukan sosialisasi sebagai bentuk interaksi kita dengan orang lain. Dalam
perkembangan manusia, Auguste Comte merupakan salah satu ilmuan pertama
yang menjadi penggagas pertama lahirnya ilmu sosiologi. Auguste comte lahir di
montpelier, prancis, pada 19 Januari 1798 (pickering, 1993:7; Wenerick,
2005;Orenstein,2007). Pengertian sosiologi menurut Auguste Comte adalah
sebuah bidang ilmu yang memepelajari segala gejala sosial. Adapun ilmuan lain
yang memberikan pendapatnya tentang ilmu sosiologi adalah Pitrim A. Sorokin,
menurutnya pengertian sosiologi adalah ilmu yang melihat semua interaksi
mansia selama ia hidup sampai mati.
Dengan mempelajari sosiologi kita dapat menegetahui tentang apa saja yang
terjadi di dalam masyarakat melalui perspektif ilmu sosiologi. Ada banyak gejala
sosial yang kita anggap biasa, padahal hal tersebut merupakan hal yang penting
dalam ilmu sosiologi
Salah satu fungsi ilmu sosiologi adalah kita jadi yahu tentang apa yang
dimaksud dengan konflik sosial.konflik sosial merupakan suatu masalah yang
akan di bahas dalam ilmu sosiologi. Dengan mengetahi tentang engertian
sosiologi, kita dapat mengetahui semua masalah sosial, konflik sosial dan juga
bagaimana cara mengatasi masalah sosial yang baik dan benar.
Sosiologi berasal dari berbagai disiplin ilmu struktur data empirik dan
teori ilmu sosial, sosiologi bukanlah ilmu sosial pertama yang muncul ada
beberapa ilmu lain pada abad delapan belas yang telah mucul seperti ilmu politik,
ekonomi, dan geografi. Auguste comte, waktu itu mengembangkan sosiologi
konvensial dalam the cours de philosophic positive (buol 1830-42) yang
ditegaskan dalam kehidupan manusia, Comte menjelaskan ondisi sosial organik
dalam perkembangan kehidupan manusia dan relasina dengan yang lainya.
1. Donald Chu
Pengertian sosiologi olahraga menurutnya adalah perpaduan dua
pengetahuan mengenai bahasan sosiologi dan olahraga. Paduan ini
dilakukan karena olahraga berhubungan erat dengan tindakan yang
dilakukan oleh masyarakat, baik berkelompok maupun individu.
2. ICSPE (International Council Of Sport And Physical Education)
Definisi sosiologi olahraga adalah aktivitas manusia yang menyangkut
tentang jasmani yang melibatkan beberapa unsur perjuangan, permainan,
dan tujuanya adalah menghasilkan kesehatan bagi keberlangsungan hidup
masyarakat.
3. Nurlan Kusmaedi (2002)
Menurutnya, arti sosiologi olahraga adalah rekreasi dari kegiatan olahraga
yang dilakukan dengan tujuan hiburan/rekreasi/wisata.
4. Philips dan Madge
Pengertian sosiologi olahraga menurut Philips dan Madge dalam buku
fenomenalnya yang berjudul “women and sport” menjelaskan bahwa
fenomena penyakit kewanitaan dari sudut sosiologi karena beratnya
rutinitas dan tanggung jawab yang di emban.
1. Sistem sosial
Sistem sosial dalam kajian sosiologi olahraga adalah semua hal yang
memiliki hubungna dengan garis sosial di dalam kehidupan masyarakat.
Sistem sosial dalam studi sosiologi olahraga ini menyangkut tentang
kelompok sosial, tim dalam olahraga, klub dan hal lainya yang
berhubungan erat dengan interaksi dan proses integrasi sosial dalam
masyarakat.
2. Masalah figur sosial
Kajian sosiologi olahraga selanjutnya adalah masalah figur sosial. Masalah
ini menyangkut tentang ketokohan atau olahragawan, mengenai pembina
olahraga dan hal-hal lainya yang sesuai dengan hubungan dalam
kehidupan masyarakat.
Penjelasan mengenai ruang lingkup kajian dalam sosiologi
olahraga ini sebagaimana yang disampaikan oleh Heizemann. Sebagai
teori sekaligus tokoh dalam kemunculan sejarah sosiologi olahraga sebagai
ilmu pengetahuan.
3. Manfaat sosiologi olahraga
a. Mengetahui beragam bentuk isu olahraga yang berkaitan erat degan sistem
sosial budaya dalam masyarakat
b. Memberikan analisis terhadap olah raga sebagai bagian daripada sistem
sosial dan struktur dalam masyarakat.
c. Memberikan analisis tajam mengenai hubungan olah raga dengan pranata
sosial. Analisis ini dapat dilakukan dengan instrumen penelitian sosial.
d. Memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk mengisi waktu
senggang
e. Memberikan masukan dan rekomendasi terhadap peranan kelompok
minoritas
f. Memberikan gambaran mengenai pentingnya implementasi terhadap
pendidikan jasmani dalam kontek budaya masyarkat yang majemuk
g. Memberikan gambaran dan penjelasan terhadap kenakalan remaja dan
olahraga
Moralitas adalah sifat atau moral atau keselruhan asas dan nilai yang
berkenaan dengan baik dan buruk (Bertens,2002:7). Moral yang baik
sangat perlukan bagi setiap atlet. Karena atlet yang baik adalah atlet yang
menjungjung tinggi nilai sportivitasnya, namun tidak sedikit atlet yang
memiliki moral yang kurang baik bahkan jauh dari kata baik. Adapun
solusi untuk memperbaiki moral yang buruk bagi atlet yaitu dengan cara
memberikan pendidikan moral kepada atlet.contohnya seperti yang
dilakukan oleh Emile Durkheim. Durkheim menawarkan kursus-kursus
dan memberikan kuliah-kuliah publik mengenai pendidikan moral dan
sosiologi moral. Dengan begitu atlet secara perlahan mulai memahami
nilai moralnya, dan apabila dilakukan secara rutin tidak menutupi
kemungkinan kalau moralitas yang dimiliki atlet akan jauh lebih baik lagi.
Adapun cara yang lain yaitu dengan cara mengikuti kegiatan sosial budaya
yang rutin di agendakan di tempat tinggal kita seperti kegiatan keagamaan
contohnya kajian rutin mingguan yang dilaksanakan di mushola, hal ini
tentu sangat berpengaruh terhadap perubahan moral karena dalam ajaran
agama islam kaum muslimin di tuntut untuk memiliki sikap terpuji atau
moral yang baik dengan begitu setelah pemahamannya tentang moral
maka dia akan merenungkan kembali untuk menjadi pribadi yang lebih
baik
2. Disiplin
https://www.google.co.id/amp/s/delite20.wordpress.com/2009/11/0
5/fisiol ogi/amp/.
https://insanajisubekti.wordpress.com/2012/04/17/pengertian-
fisiologi-olahraga/amp
Giriwijoyo, S. dan Ali, M.M. (2006) : ILMU FAAL OLAHRAGA Fungsi Tubuh
Manusia pada Olahraga., 1992, pg. 378-418.
Woocara. (2015). Pengertian biologi dan manfaat biologi cabang ilmu biologi.