Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri KM 3,5 Telp.(0711) 354668, website: http;//radenfatah.ac.id
email: fdakwahdankomunikasi_uin@radenfatah.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Antropologi Budaya


Smt/SKS :3/2
Program Studi : S1 Jurnalistik
Kelas / Thn Akd : 1853D
Dosen Pengasuh : Emilia Agustini, S.Pd., M.Si.
Email : emiliaagustini@rocketmail.com
Nama Mahasiswa/i : Rifky Alfansyah
NIM : 1830503107
Hari/Tanggal :

Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan benar!


1. Tuliskan dan jelaskan konsep-kosep penting dalam antropologi budaya!
2. Jelaskan peranan ilmu antropologi budaya dan ilmu dakwah dalam kehidupan
sehari-hari!
3. Jelaskan mengenai fungsi dan hakikat kebudayaan bagi masyarakat!
4. Apakah semua manusia memiliki kebudayaan? Kapan dan bagaimana
kebudayaan bisa terbentuk dalam diri manusia?
5. Bagaimana cara Anda berdakwah dalam menyadarkan masyarakat yang selama
ini telah melakukan kebudayaan yang salah atau menyimpang dari ajaran
agama? Jelaskan berdasarkan contoh kasusnya!

**** Selamat Mengerjakan****


JAWABAN
1.Konsep-konsep penting dalam antropologi budaya

a. Kebudayaan

Istilah culture (kebudayaan) berasal dari bahasa latin, yakni cultura dari kata dasar colere yang
berarti berkembang tumbuh. Namun, secara umum pengertian kebudayaan mngacu kepada
kumpulan pengetahuan yanng secara sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Makna itu kontras dengan pengertian kebudayaan yang sehari-hari yang hanya merujuk kepada
bagian-bagian tertentu warisan sosial, yakni tradisi sopan santun dan kesenian.

b. Evolusi

Secara sederhana konsep evolusi mengacu ada sebuah transformasi yang berlangsung secara
bertahap. walaupun istilah tersebut merupakan istilah umum yang dapat dipakai dalam berbagai
bidang studi. Istilah evolusi yang merupakan gagasan bahwa bentuk-bentuk kehidupan berkembang
dari suatu bentuk lain melalui mata rantai transformasi dan modifikasi yang tidsk pernah putus, pada
umumnya diterima sebagai awal landasan berfikir meeka.

c. Daerah Budaya (Culture Area)

Suatu daerah budaya (culture area) adalah suatu daerah geografis yang memiliki sejumlah ciri-ciri
budaya dan kompleksitas lain yang dimilikinya. Menurut definisi di atas, suatu daerah kebudayaan
pada mulanya berkaitan dengan pertumbuhan kebudayaan yang menyebabkan timbulnya unsur-
unsur baru yang mendesak unsur-unsur lama kearah pinggir, sekeliling daerah pusat pertumbuhan
tersebut.

d. Enkulturasi

Konsep enkulturasi mengacu pada suatu proses pembelajaran kebudayaan. dengan demikian pada
hakikatnya setiap orang sejak kecil sampai tua, melakukan proses enkulturasi, mengingat manusia
sebagai makhluk yang dianugerahi kemampuan uuntuk berfikir dan bernalar sangat memungkinkan
untuk setiap waktu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotornya.

e. Difusi

Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan secara meluas sehingga melewati batas
tempat dimana kebudayaan ini timbul .dalam proses difusi ini erat kaitannya dengan konsep inovasi
(pembaharuan).

2. peranan ilmu antropologi dalam kehidupan sehari hari

 Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan
harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang
 Dengan mempelajari Sosiologi dan Antropologi akan memperluas wawasan kita
terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia yang mempunyai kekhususan-
kekhususan ayng sesuai dengan karakteristik daerahnya sehingga menimbulkan
toleransi yang tinggi
 Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta memiliki
kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat baik yang menyenangkan serta
mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam
lingkungan masyarakatnya
Peranan ilmu dakwah dalam kehidupan sehari hari

 Dapat mengajak orang ke jalan yang benar


 Bias untuk memperbaiki diri sendiri
 Dapat menolak kebudayaan yang rusak
3. fungsi dan hakikat keduayaan bagi masyarakat

Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat.
Sebagian besar kebutuhan spiritual maupun materil manusia dipenuhi oleh kebudayaan yang
bersumber dari masyarakat itu sendiri. Hasil karya masyarakat kemudian melahirkan
teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan dalam mempertahankan
kehidupan masyarakat itu sendiri. Pada tahap awal kebudayaan terbentuk dengan tujuan
untuk melindungi diri terhadap lingkungan alam. Hal ini dapat dijumpai pada masyarakat
yang rendah taraf kebudayaannya.
Secara umum fungsi kebudayaan adalah sebagai pedoman dan pengarah hidup bagi
manusia, sehingga ia mengerti bagaimana harus bertindak, bersikap, berperilaku, baik secara
individu maupun kelompok. Pedoman hidup yang dimaksud adalah cara manusia memenuhi
kebutuhan hidupnya baik kebutuhan dasar, kebutuhan sosial, maupun kebutuhan psikologis
yang berpedoman pada kebudayaan yang sudah ada. Jika di dalam kehidupan masyarakat
tidak berpedoman kepada kebudayaan maka akan menimbulkan guncangan-guncangan
sosial.
4. semua manusia memiliki semua kebudayaan dari lahir karena manusia adalah pencipta dan
pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya kebudayaan, sementara itu
kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala manusia mau melestarikan kebudayaan
dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu
sama lain, karena dalam kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil
kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan.

5. cara saya contoh kasus seorang perempuan memakai pakaian yang tidak menutup aurat hal yang
saya lakukan yaitu menasehati nya sambil membaca tentang yang sudah diajarkan di alquran agar
berpakaian untuk menutup aurat dan memakai pakaian yang layak pakai

Anda mungkin juga menyukai