Anda di halaman 1dari 24

JANGKAR DAN

PERLENGKAPANNYA
Kelompok 5
1. Khoiruddin (05.2018.1.01176)
2. Ilham Pratama W. (05.2018.1.01189)
3. Ivan Naufal I. (05.2018.1.01202)
Pengertian Jangkar
dan perlengkapannya
Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar
perairan, di laut, sungai ataupun danau sehingga tidak
berpindah tempat karena
hembusan angin, arus ataupun gelombang.

Jangkar dan perlengkapannya adalah sesuatu bagian


yang komplek dari bagian – bagian mekanismenya. Kegunaan
jangkar ialah, untuk membatasi gerak kapal pada waktu labuh
di pelabuhan.
PERSYARATAN JANGKAR
DAN PERLENGKAPANNYA
Jangkar diatas kapal harus memenuhi persyaratan
Megenai berat, jumlah dan kekuatannya.
Panjang, berat dan kekuaan rantai jangkar harus cukup.
Rantai jangkar harus diikat dengan baik.
Peralatan jangkar termasuk bentuknya, penempatannya
dan kekuatannya harus sesuai.
Harus ada jaminan, agar pada waktu mengeluarkan
rantai, dapat menahan tegangan-tegangan dan sentakan-
sentakan yang timbul.
“ MACAM –
MACAM
JANGKAR ”
• Jangkar Haluan adalah jangkar utama yang digunakan
untuk menahan kapal di dasar laut dan selalu siap
terpasang pada lambung kiri dan kanan haluan kapal,
jangkar haluan ini beratnya sama.

• Jangkar Arus jangkar ini


ukurannya lebih kecil kira-
kira 1/3 berat jangkar
haluan. Tempatnya
dibagian buritan

• Jangkar Cermat
jangkar ini ukurannya lebih kecil, beratnya 1/6 kali jangkar haluan. Gunanya
untuk memindahkan jangkar haluan apabila kapal kandas (diangkat dengan
sekoci).
A. Jangkar AC14 B. Jangkar Hall C. Jangkar Spek D. Jangkar Byers

E. Jangkar Union F. Jangkar Danforth G. Jangkar Stevin H. Jangkar Flipper Delta


CARA KERJA JANGKAR
Jangkar yang diturunkan kedasar laut menggigit dasar laut seperti
ditunjukkan dalam gambar berikut. Penting sekali bahwa jangkar beserta
rantainya cukup berat untuk bisa tertancap di dasar laut dan tidak akan
terlepas dari dasar laut kecuali ditarik ke atas kapal.
UKURAN
UKURANJANGKAR
JANGKAR
Berat jangkar ditentukan oleh peraturan, sebagai berikut :

1. Dari peraturan BKI berat jangkar dapat ditentukan dari table 24 dengan
menentukannya angka petunjuk Z terlebih dahulu yang dibedakan menurut
jenis kapalnya.
2. Jumlah dan berat jangkar dapat ditentukan dari table 21 dengan menghitung
terdahulu besarnya “Equipment number”

a) Kapal barang, kapal penumpang dan kapal keruk :


Z = 0,75 L.B.H + 0,5 (volume ruang bangunan atas dan rumah- rumah geladak)
b) Kapal Ikan :
Z = 0,65 L.B.H + 0,5 (volume ruang bangunan atas dan rumah- rumah geladak)
c. Kapal tunda :
Z = L.B.H + 0,5 (volume ruang bangunan atas dan rumah- rumah geladak)
RANTAI JANGKAR

Rantai terdiri atas potongan-potongan antara satu segel (shackle)


dengan segel lainnya yang berupa potongan panjangnya masing-masing 15
fathoms (depa) = 27,45 atau 25m. Misal Cargo Ship 10.000 DWT
membutuhkan jumlah Panjang rantai jangkar 270 fathoms = 494 meter. Jadi
per-jangkar membutuhkan Panjang rantai 247m. Maximum Panjang total
rantai jangkar adalah 330 fathoms = 604 m. Jadi setiap jangkar Panjang
maximum rantai = 302 meter.
RANTAI JANGKAR
PENAHAN RANTAI JANGKAR
TABUNG JANGKAR
Adalah pipa rantai jangkar yang menghubungkan rumah jangkar ke
geladak. Diameter dalam hawse pipe tergantung dari diameter rantai
Jangkar sendiri, sehingga rantai jangkar dapat keluar masuk tanpa suatu
halangan. Diameter hawse pipe di bagian bawahnya dibuat lebih besar
(Antara 3~4 cm). Dibandingkan dengan atasnya.
CHAIN LOCKER
Umumnya pada kapal-kapal pengangkut letak chain locker ini adalah
di depan collision bulkhead dan di atas forepeak tank. Ditinjau dari
bentuknya chain locker terbagi atas 2 (dua) bagian :
1) Berbentuk segi empat
2) Berbentuk silinders karena mengurangi volume ruang muat.
CHAIN LOCKER
WINDLASS (MESIN DEREK JANGKAR)
Untuk memenuhi persyaratan derek jangkar setiap pabrik mempunyai
bentuk sendiri-sendiri dalam pelaksanaannya. Pada gambar disamping ini
terlihat gambar derek jangkar dengan tenaga penggerak listrik.
CONTOH DATA KAPAL
Tipe Kapal GENERAL CARGO

Panjang (Lpp) 77 Meter

Lebar (B) 13.6 Meter

Tinggi geladak (H) 7.7 Meter

Sarat air (T) 4.43 Meter

Kecepatan dinas (Vs) 13 Knot

Lwl 80.85 Meter

Koefisien Blok (Cb) 0.6575  


PERHITUNGAN JANGKAR
Sebelum menentukan daya dari mesin jangkar, pada awalnya ditentukan terlebih dahulu
mengenai jangkar dan rantainya.
i. Perhitungan Nilai Z
Dimana :
∆ = Displacement Kapal
= 3282.78 Ton
 
h = Tinggi kapal–Tinggi sarat kapal+∑ Tinggi bangunan atas
= 7.7 – 4.43 + 12
= 15.27m
  B = Lebar kapal = 13.6m
A = Luas pandangan samping lambung kapal, bangunan atas, dan rumah
geladak di atas garis air muat.
= (LWL x fb) + (∑ Luas bangunan atas dilihat dari samping)
= (80.85 x 3.27) + (3 x 12) + (3 x 12) + (3 x 12) + (3 x 12)
= 504.38 m2
Sehingga :
Z = ∆2/3 + 2. B.h + A/10
= 686.66 m
Karakteristik peralatan jangkar dapat ditentukan atau dilihat berdasarkan harga Z pada tabel
BKI vol II 2009 section 18, dimana range dari harga Z = 660 - 720 diperoleh data sebagai berikut:
TABEL HARGA Z
Jangkar Tali tarik
Jumlah : 2 buah Panjang : 190 M
Berat (Ga) : 2100 kg Beban putus : 405 Kn
Type : Stocklees anchor  
 
Rantai jangkar Tali tambat
Panjang : 440 m Panjang : 160 M
Diameter : 40 mm Jumlah : 4 Buah

Type : Stud link chain cables Beban putus : 160 kN

ii. Perhitungan Daya Mesin Jangkar


a. Gaya Tarik Pengangkat Jangkar (Tcl)
Tcl = 2fh x (Ga + (Pa x La)) x (1 - ( γ w/γ a)

Dimana :
Ga = Berat jangkar 2100 kg
d = Diameter rantai rantai 40 mm
Pa = Berat rantai jangkar
Stud - link, Pa = 0,0218 x (d)2 34.880 kg
La = Panjang rantai yang menggantung 100 m
ya = Density material 7750 kg/m3
γw = Density sea water 1025 kg/m3
fh = faktor gesekan pada hawse pipe dan stoper nilainya antara 1.28 - 1.35. Sehingga, diambil faktor
gesekan 1.3
Sehingga,
Tcl = 2 x 1,30 x (2100 + (34.880 x 100) x (1 - (1025/7750)
= 13329 kg
b. Torsi pada Cable Lifter (Mcl)
Mcl = (Tcl x Dcl)/(2 x ηcl)
Dimana :
Dcl = Diameter efektif kabel lifter
Dcl = 13.6 d = 544 mm = 0.544 m
hcl = Effisiensi dari kabel lifter,nilainya berkiar antara 0.9 - 0.92, diambil 0.9
Sehingga,
Mcl = 4028.434 kg.m
c. Torsi pada poros motor (Mm)
Mm = Mcl/(ia x ηa) … (kg.m)
Dimana :

ncl = Putaran kabel lifter = 300/dc = 7.5


nm = Putaran motor penggerak, nilainya antara 750 - 1550
Rpm, diambil 1000
ia = Perbandingan gigi mekanis
ia = nm/ncl = 133.33
ηa = effisiensi peralatan, untuk worm
Gearing = 0,7 ~ 0,85, diambil = 0.84

Sehingga,
Mm = 35.968 kg.m
d. Daya motor penggerak windlass
Ne = (Mm x nm) / 716,2
= 50.221 HP

e. Volume Chain locker


Digunakan rumusan sebagai berikut :
Sm = 1,1 . d² . l / 10^5 [m³] “Practical Ship Building Vol. III B part 1”,
Ing. J.P. De Haan
Dimana :
Dalam hal ini direncanakan ada 2 buah chain
Sm Ruang adalah tempat untuk
locker dengan dimensi :
menyimpan setiap 100 fathoms (183 m)
rantai (m3) panjang =2 m

Diameter rantai (d) = 40 mm; Panjang lebar = 2 m


rantai (l) = 440 m tinggi = 1.95 m
Maka volume chain locker : Volume chain locker = 7.8 m3
Sm = 7.744 m3
f. Luas mudbox
Amin = 33d2 Chain

= (33 x 0.04)^2
= 1.742 m2
Mudbox terletak dibawah chain locker yakni dengan ketinggian 400mm + penambahan
untuk semen sekitar 100mm. Maka total P x L x T chain locker yang dirancang yakni :
panjang = 2 m
lebar = 2 m
tinggi = 2.35 m
 
Volume chain locker = 9.4 m3
Sekian
presentasi dari
kami terima
kasih.

“Any Question ?” – Suwun


lek ga takok aneh” XD

Anda mungkin juga menyukai