Anda di halaman 1dari 8

Nama : Jamaluddin

Nim : 04211940005014
Tugas : Tahanan Dan Propulsi Kapal

SOAL DAN JAWABAN

1. Jelaskan tentang drag atau gaya hambat?


Jawab :
Gaya hambat adalah komponen gaya fluida pada benda yang searah dengan arah aliran fluida
atau gerakan benda. Gaya hambat dibedakan menjadi gaya hambat bentuk (form drag) dan gaya
hambat gelombang (wave drag). Dengan pendekatan bahwa pada aliran tidak timbul gelombang
maka pembahasan gaya hambat hanyalah gaya hambat bentuk saja, untuk selanjutnya disebut gaya
hambat. Dari analisa tanpa dimensi dapat ditentukan gaya hambat diduga merupakan fungsi
sebagai berikut

2. Jelaskan tentang jenis aliran fluida pada kapal ?


Jawab :
a. Aliran Laminer
Adalah aliran fluida yang ditunjukkan dengan gerak partikel-partikel fluidanya sejajar dan
garis-garis arusnya halus. Dalam aliran laminer, partikel-partikel fluida seolah-olah bergerak
sepanjang lintasan-lintasan yang halus dan lancar, dengan satu lapisan meluncur secara mulus pada
lapisan yang bersebelahan. Sifat kekentalan zat cair berperan penting dalam pembentukan aliran
laminer. Aliran laminer bersifat steady maksudnya alirannya tetap. menunjukkan bahwa di seluruh
aliran air, debit alirannya tetap atau kecepatan aliran tidak berubah menurut waktu.

b. Aliran Turbulen
Kecepatan aliran yang relatif besar akan menghasilakan aliran yang tidak laminar melainkan
komplek, lintasan gerak partikel saling tidak teratur antara satu dengan yang lain. Sehingga
didapatkan ciri dari aliran turbulen: tidak adanya keteraturan dalam lintasan fluidanya, aliran
banyak bercampur, kecepatan fluida tinggi, panjang skala aliran besar dan viskositasnya rendah.
Untuk membedakan aliran apakah turbulen atau laminer, terdapat suatu angka tidak bersatuan yang
disebut Angka Reynold (Reynolds Number).

3. Jelaskan apa itu Hambatan / Resistensi dan gaya yang berkerja ?


Jawab :
Hambatan (resitance) merupakan gaya- gaya yang menghambat laju kapal. Hambatan tersebut
meliputi :
a. Gaya tegak lurus terhadap badan kapal (gaya normal)
b. Gaya yang bersinggungan dengan badan kapal

4. Apa saja yang mempengaruhi hambatan ?


Jawab :
Hambatan (resitance) merupakan gaya- gaya yang menghambat laju kapal. Hambatan tersebut
meliputi :
a. Gaya tegak lurus terhadap badan kapal (gaya normal)
b. Gaya yang bersinggungan dengan badan kapal

5. Jelaskan saja pengaruh hambatn dan tahanan ?


Jawab :
Tahanan atau hambatan kapal akan mempengaruhi :
Kebutuhan Horse Power (HP)
Yakni : Tenaga yang dibutuhkan untuk mendorong kapal dengan hambatan R dan kecepatan Vo

RxV
EHP=
75

Dimana : R = hambatan total kapal


V = kecepatan kapal
EHP mempengaruhi :
 Kebutuhan bahan bakar
 Berat mesin penggerak
 Daya muatan kapal

6. Jelaskan tentang bilangan Reynold (Re) ?


Jawab :
Bilangan reynold berfungsi untuk menunjukkan apakah aliran fluida yang terbentuk laminar atau
turbulen.

dimana : V = kecepatan rata- rata fluida


d = diameter
ν = koefisien kekentalan kinematik
untuk kapal :

dimana : v0= kecepatan kapal


l = panjang kapal
ν= koefisien kekentalan kinematic

7. Jelaskan tentang Bilangan Froude (Fn) ?


Jawab :
Bilangan Froude merupakan bilangan yang menunjukkan penggolongan sebuah kapal apakah
tergolong kapal cepat, sedang atau kapal lambat.
Rumus Froude Number :

Dimana : V = kecepatan kapal


g = gravitasi
L = panjang kapal

8. Sebutkan apa saja jenis hambatan pada kapal ?


Jawab :
 Hambatan Gesek Kapal ( RF )
 Hambatan Tekanan Viskositas ( Rvis )
 Hambatan Gelombang Kapal ( RW )
 Hambatan Angin dan Udara ( Ra )

9. Jelaskan tentang hambatan udara ?


Jawab :
Hambatan gesek adalah hambatan yang ditimbulkan oleh dua benda atau lebih yang
bergesekan dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.
Rumus hambatan gesek :

Dimana: Rf = hambatan gesek


Cf = koefisien hambatan gesek
ρ = massa jenis fluida
s = luas permukaan basah kapal
v = kecepatan kapal

10. Apa saja Hal- hal yang mempengaruhi hambatan gesek kapal ?
Jawab :
a. WSA atau luas permukaan basah lambung kapal
b. Kecepatan kapal
c. Massa jenis fluida
d. Koefisien hambatan gesek
e. Bentuk badan kapal, sifat serta keadaan permukaan lambung kapal

11. Apa saja pengaruh hambatan gesek pada kapal ?


Jawab :
a. Efisiensi pemakaian bahan bakar rendah
b. Kecepatan kapal menjadi rendah akibat gesekan
c. Apabila hambatan tinggi, maka daya mesin induk yang dibutuhkan akan tinggi.

12. Jelaskan apa itu hambatan tekanan viskositas (Rvis) ?


Jawab :
Hambatan viskositas merupakan hambatan yang terjadi karenaadanya efek viskositas
fluida.Artinya setiap fluida akan menghasilkan hambatan saat fluida tersebut bergerak ataupun
saat sebuah benda lain bergerak melawan arah aliran fluida. Besarnya hambatan akan berbanding
lurus dengan luas penampang benda yang bersentuhan dengan fluida.
Rumus hambatan tekanan viskositas:

Dimana: Rvis = hambatan tekanan viskositas


Cvis = koefisien hambatan tekanan viskositas
ρ = massa jenis fluida
s = luas permukaan basah kapal
v = kecepatan kapal

13. Apa saja hal- hal yang mempengaruhi hambatan tekanan viskositas ?
Jawab :
a. WSA atau luas permukaan basah lambung kapal
b. Kecepatan kapal
c. Massa jenis fluida
d. Koefisien hambatan tekanan viskositas
e. Kekentalan fluida yang menekan lambung kapal

14. Jelaskan apa pengaruh hambatan tekanan viskositas pada kapal ?


Jawab :
Hambatan tekanan viskositas mempengaruhi gerak kapal, dimana kapal akan mengalami
tahanan atau hambatan dari air laut sehingga memperlambat laju pergerakan kapal. Air laut akan
menekan badan kapal secara tegak lurus, disebut gaya normal. Ada pula gaya yang menyinggung
badan kapal sehingga laju kapal semakin menurun. Oleh sebab gaya- gaya yang menghambat
tersebut, maka kapal memerlukan daya yang lebih besar untuk mengatasi hambatan tekanan
viskositas. Apabila bentuk badan kapal sangat besar, maka gerak kapal akan semakin lambat
karena tahanan yang diterima oleh badan kapal juga akan semakin besar.

15. Sebutkan cara mengatasi hambatan tekanan viskositas yang terjadi pada kapal ?
Jawab :
a. Mendesain lambung kapal yang ramping dengan Cb yang kecil.
b. Mendesain bagian haluan dan buritan yang tenggelam di dalam air menjadi lancip atau
meruncing.
c. Memperkecil kekasaran lambung, terutama bagian lambung yang mengalami persambungan
pelat.
d. Mendesain lambung kapal yang streamline sehingga aliran- aliran fluida yang terbentuk
teratur disekitar lambung dan tidak menimbulkan aliran turbulen.

16. Jelaskan apa itu hambatan gelombang ?


Jawab :
Hambatan gelombang merupakan hambatan gelombang yang di sebabkan oleh gerakan pola
gerakan kapal.Bagi kapal-kapal yang berkecepatan rendah dan sedang hambatan akibat timbulnya
ombak hanya sekitar 25% dari hambatan total kapal. Sedangkan untuk kapal yang berkacepatan
tinggi hambatan gelombang bisa mencapai 50% dari hambatan total kapal.

17. Apa saja masalah yang ditimbulkan oleh gelombang pada kapal ?
Jawab :
• Menyebabkan getaran pada kapal sebagai akibat dari turbulensi.
• Tidak memaksimalkan kinerja propeller secara optimal.
• Houging dan Shaging dan puntiran pada kapal.
• Menyebabkan stabilitas kapal kurang baik
• Meningkatkan kemungkinan terjadingya korisi pada lambung yang terkena turbulen

18. Sebutkan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi tahanan gelombang ?
Jawab :
 Menghindari adanya bentuk lambung yang menghasilkan turbulen.
 Menentukan sudut masuk yang sesuai pada kapal.
 Dengan memberikan spray strip pada haluan untuk mencegah spray resistance
 Memberikan boulbous pada haluan

19. Jelaskan tentang hambatan angin dan udara ( Raa ) ?


Jawab :
Hambatan udara dan angin pada kapal yaitu tahanan yang dialami oleh bagian dari badan
utama kapal yang berada diatas permukaan air dan bangunan atas ( superstructure) karena gerakan
kapal yang juga menyusuri udara dan adanya hembusan angin.
Kapal yang bergerak pada lautan yang tenang, akan mengalami tahanan udara akibat gerakan
bagian badan atas air kapal melalui udara.
Hembusan angin akan menimbulkan tahanan angin yang besarnya bergantung pada kecepatan
hembus angin dan arah datangnya.
RAA = 0,004 x AT x (VR )2

20. Jelaskan Faktor- faktor penyebab terjadinya Hambatan udara & angin ( Raa ) ?
Jawab :
1. Penyebab dari kapal itu sendiri. Kapal yang bergerak pada lautan yang tenang, akan
mengalami tahanan udara akibat gerakan bagian badan atas air kapal melalui udara. Hal ini
merupakan faktor yang mutlak terjadi yang disebabkan karena kekentalan udara. Tahanan yang
disebabkan karena terjadi pada bangunan atas kapal yang meliputi tabung- tabung udara, tiang
mas, kran- kran dan derek- derek, sekoci penolong, tali- temali dan lain- lainnya.
2. Dari hembusan angin, yang akan menimbulkan tahanan angin, besarnya bergantung pada
kecepatan hembus angin dan arah datangnya.

21. Apa saja pengaruh dari Raa terhadap gerakan kapal ?


Jawab :
Didalam buku yang disusun Dr. Ir. Ricky Lukman T., disebutkan tahanan udara dan angin
akan memberikan gaya yang melawan gerakan kapal. Hal ini tentu saja akan memberikan
pengaruh terhadap kecepatan kapal, yaitu akan mengurangi kinerja dari efectif horse power kapal,
sehingga akan mengganggu kemampuan olah gerak dan unjuk kerja ( performance ) dari kapal.
22. Apa saja cara mencegah atau mengurangi terjadinya Raa ?
Jawab :
• Usahakan dibuat pembundaran (rounding) ujung-ujung depan bangunan atas akan
mengurangi tahanan angin dari depan dan pembundaran ujung belakang bangunan atas walaupun
memberikan efek yang kecil.
• Secara teoritis dalam rumus, apabila kita ingin mendapatkan hambatan udara dan angin yang
tidak terlampau besar, maka diusahakan membuat kapal dengan lebar yang tidak terlalu panjang,
tetapi cara ini tidak sering di pakai karena seorang arsitek kapal akan membuat kapal dengan
ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
• Diusahakan sedemikian rupa agar bentuk bangunan atas mempunyai bentuk streamline,
misal bentuk cerobong asap di buat streamline

23. Jelaskan apa itu Eddy resistensi ?


Jawab :
Ketika sebuah kapal bergerak melalui air bertekanan pada haluan maksimum dan berkurang
saat aliran air bergerak dari haluan ke buritan, hingga titik di mana ada pemisahan aliran. Tepat di
tempat aliran terpisah, pusaran muncul. Pusaran bergolak ini relatif lebih besar dalam ukuran dari
pusaran yang dibentuk di tempat lain di dekat kapal karena pergerakan kapal. Oleh karena itu,
pusaran ini memiliki energi kinetik turbulen yang lebih besar, sumbernya adalah energi kinetik
kapal itu sendiri. Hal ini menyebabkan resistensi terhadap gerakan kapal, maka inilah istilah "
Eddy Making Resistance ". Setiap gelombang pada permukaan streamline kapal akan
menghasilkan pusaran melalui pemisahan aliran dan karena efect dari Eddy Making Resistance ini
membuat kapal menjadi lambat

24. Sebutkan jenis jenis aliran fluida ?


Jawab :
• Viscous Flow
• Flow Separation
• Wavemaking
• Cavitation
• Hydrofoil Flow
• Aliran Edy

25. Jelaskan apa itu wavemaking ?


Jawab :
Gelombang yang terjadi diantara dua cairan yang tidak bercampur, gravitasi merupakan hal
penting dalam wavemaking

26. Jelaskan apa itu cavitation ?


Jawab :
Pembentukan gelembung gas pada pompa karena tekanan yang sangat rendah hingga
mencapai tekanan uap bawah sehingga mengakibatkan air menguap dan terbentuk gelembung.
27. Jelaskan apa itu Friction resistance ?
Jawab :
Tahanan Gesek (friction resistance) timbul akibat kapal bergerak melalui fluida yang
memiliki viskositas seperti air laut, fluida yang berhubungan langsung dengan permukaan badan
kapal yang tercelup sewaktu bergerak akan menimbulkan gesekan sepanjang permukaan tersebut,
inilah yang disebut sebagai tahanan gesek.

28. Jelaskan apa itu Appendages Resistance ?


Jawab :
Merupakan tahanan dari bos poros, penyangga poros, lunas bilga, daun kemudi.

29. Apa saja Cara-cara yang bisa digunakan untuk menghindari terjadinya kavitasi antara lain ?
Jawab :
1. Tekanan sisi isap tidak boleh terlalu rendah Pompa tidak boleh diletakkan jauh di atas
permukaan cairan yang dipompa sebab menyebabkan head statisnya besar.
2. Kecepatan aliran pada pipa isap tidak boleh terlalu besar. Bagian yang mempunyai kecepatan
tinggi maka tekanannya akan rendah. Oleh karena itu besarnya kecepatan aliran harus
dibatasi, caranya dengan membatasi diameter pipa isap tidak boleh terlalu kecil.
3. Menghindari instalasi berupa belokan-belokan tajam Pada belokan yang tajam kecepatan
aliran fluida akan meningkat sedangkan tekanan fluida akan turun sehingga menjadi rawan
terhadap kavitasi.
4. Pipa isap dibuat sependek mungkin, atau dipilih pipa isap satu nomer lebih tinggi untuk
mengurangi kerugian gesek.
5. Tidak menghambat aliran cairan pada sisi isap.
6. Head total pompa harus sesuai dengan yang diperlukan pada kondisi operasi sesungguhnya.

30. Diketahui :
Ukuran dan parameter suatu kapal adalah sebagai berikut :
- Lpp : 121.92 m
- Lwl : 123.96 m
- B : 15.24 m
- T : 5.081
- ∇ : 6612.55
- Cb : 0.688
- Cp : 0.698
- S : 2363.10 m2
- V : 7.822 m/s
Tentukan tahanan kapal dengan menggunakan diagram taylor
Froude Number (Fn)

Menghitung ∇/L3
∇/L3 = 6612.55 / 123.963 = 3.47 x 10-3
Menghitung B/T
B/T = 15.24 / 5.081 = 3.00
Plotkan nilai Fn (=0.224) dan ∇/L3 (=3.47 x 10-3) pada diagram Taylor (B/T = 3.00 & Cp =
0.70) untuk mendapatkan coef. Tahanan sisa (Cr)
Dari diagram Taylor didapat Cr = 0.00095
Menentukan Ca; panjang kapal antara 50 sampai 150 m, nilai Ca berkisar antara 0.00035 –
0.00040 (diambil Ca = 0.00040)

Menghitung koef. Tahanan total


Ct = Cr + Cf + Ca
= 0.00095 + 0.001570 + 0.00040
= 0.00292

Anda mungkin juga menyukai