Anda di halaman 1dari 4

Peralatan yang Ada Pada Geladak Kapal

1. Mesin Jangkar ( Windlass)


Jangkar berfungsi untuk menahan kapal agar tidak terbawa arus pada saat berlabuh.Dalam
besarnya jangkar dipengaruhi oleh displacement kapal dan luas proyeksi badan kapal bangunan
atas. Mesin jangkar terdiri dari jangkar,rantai, windlass, pompa hidroulik,motor listrik.
2. Mesin Tambat ( Capstan )
Peralatan ini berfungsi untuk mengikat kapal pada saat kapal sandar/berlabuh.Sistem ini
terdiri dari Bollard,Fairlead dan roller chock, warping winch/capstan.
3. Mesin Bongkar Muat
Sistem bongkar muat untuk kapal tanker secara dasar dibedakan dua tipe yaitu piped atau
free-flow atau kombinasi keduanya. Kecuali untuk tipe pompa deep well dan submersible satu atau
lebih ruang pompa harus disediakan, jumlahnya ditentukan berdasar jumlah grade muatan yang
dibawa, seperti hal ini juga menentukan jumlah pompa dan ukuran serta kompleksitas sistem. Sistem
ini terdiri dari Pipa – pipa, out fitting, pompa- pompa.
4. Mesin Sekoci
Peralatan ini berfungsi sebagai keselamatan bila kapal terjadi kecelakaan. Karena
menyangkut keselamatan crew kapal maka alat – alat keselamatan ini harus sesuai dengan standar.
Sehingga bila terjadi kecelakaan maka semua crew dapat diselamatkan. Peralatan yang harus
disediakan diantaranya lifeboy, life jacket, skoci satu dengan penggerak engine, liferaft.
5. Tali temali (Rigging)
Rigging pada kapal digunakan untuk :
a. Menambatkan kapal dan mempertahankan posisi.
b. Towing.
c. Cargo gear.
d. Memancing (fishing) dan dredging.
Rigging nomor a. dan b. biasanya terbuat dari tali (rope), sering disebut “hawsers”. Rigging nomor c.
dan d pada umumnya adalah kabel baja (steel cables). Pada umumnya tali (rope) pada kapal terbuat
dari serat sintetic (synthetic fibres). Beberapa jenis tali (rope) pada kapal dilapisi mantel (mantle),
tujuannya untuk menjaga inti kabel.
6. Hawse Pipe dan Anchor Pocket
Hawse pipe adalah lubang yang dilalui rantai jangkar, letaknya di lambung depan kapal
(forecastle). Berfungsi untuk melindungi permukaan kulit lambung kapal dari gesekan rantai jangkar.
Tidak semua desain kapal dilengkapi dengan anchor pocket, dengan adanya anchor pocket ini,
jangkar akan terlihat rapi pada tempatnya.
7. Chain Locker
Merupakan ruangan pada kapal untuk menyimpan rantai jangkar dan memberikan
perlindungan rantai jangkar dari cuaca buruk (yang dapat menyebabkan korosi rantai jangkar).
8. Mooring equipment
Mooring equipment terdiri dari : windlass, bollard dan berbagai macam fairlead.
Windlass digunakan untuk mengencangkan (heave up) dan mengarea (slack away) daripada
tali-tali tambat kapal, sedangkan fairlead digunakan untuk mengatur arah dan mengurangi gesekan
tali-tali tambat. Sedangkan bollard digunakan untuk mengikatkan, mematikan, mengatur arah tali-tali
tambat .Pada gambar dibawah ini dijelaskan berbagai macam fairlead dan bollard serta susunan
mooring arrangement pada bagian forecastle.
Mooring winch digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan tali-tali tambat kapal
pada saat kapal diikat didermaga atau buoy. Agar tali – tali tambat tidak mengalami kerusakan maka
harus melalui fairlead sebelum diikatkan ke single bit bolard pada dermaga Anchor windlass
digunakan untuk menaikkan dan menurunkan jangkar dan rantainya pada waktu berlabuh jangkar
ataupun lepas berlabuh jangkar
Peralatan di SPM Pada Umumnya

1. Yoke/Rigid arm
Penghubung kapal dengan bouy. Biasanya digunakan pada CALM (Catenary Anchor Leg Mooring)
atau Mooring Fixed Tower.

2. Swivel
Penghubung antara selang kapal dengan bangunan utama, sebagai proses loading dan offloading
minyak, dan dibuat agar dapat diputar 360 derajat untuk mengakomodasi posisi kapal.
3. Chain Tension
Sebuah rantai yang berfungsi untuk menambatkan pengapung (buoy) dengan bangunan utama agar
pengapung tetap pada tempatnya.
4. hawser dan loading hose yang berfungsi untuk transfer muatan.
5. Turret Swivel
Tempat memutar turret agar bisa berputar dengan bebas
6. Chain Table
Rantai untuk mengikatkan sistem mooring dengan dasar laut.
7. Mooring Leg
Tempat menambat kaki mooring dengan dasar laut.
8. Main Bearing
Tempat memasangkan antara saluran kapal dan mooringCrude Oil Line (Saluran minyak mentah)
dari riser.

Anda mungkin juga menyukai