PRAKTEK LAUT
AKTIVITAS BONGKAR MUAT GENERAL CARGO
OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT PT. X
DI PELABUHAN X
DISUSUN OLEH:
NAMA :
NRP :
JURUSAN : NAUTIKA
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL PRAKTEK KERJA
2. Diajukan oleh
2.1. Nama :
2.2. NRP :
2.3. Tempat/Tgl Lahir :
2.4. Jurusan :
2.5. Angkatan :
2.6. Alamat :
3. Dosen Pembimbing :
Jakarta, 01 Januari 2011
Penyusun,
NRP:
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Direktur
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji serta
syukur yang senantiasa hanya milik Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga Alhamdulillah penyusun dapat menyelesaikan Proposal Praktek Kerja ini sesuai dengan
target waktu yang telah direncanakan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Nabi Besar Muhammad SAW.
Adapun judul dari Proposal Praktek Kerja ini adalah “AKTIVITAS BONGKAR MUAT
GENERAL CARGO OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT PT. X DI PELABUHAN X”.
Maksud dan tujuan dari Proposal Praktek Kerja ini adalah sebagai acuan bagi penyusun di
dalam Praktek Kerja di lapangan nanti dan juga sebagai langkah awal untuk memadukan ilmu
yang didapat selama kegiatan perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, selain itu
juga merupakan salah satu persyaratan kelulusan program studi Diploma VI, pada Jurusan
Nautika.
Dalam penyusunan Proposal Praktek ini penyusun menyadari bahwa, masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penyusun memerlukan
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini.
Akhirnya dengan selesainya penyusunan Proposal Praktek Kerja ini penyusun berharap dapat
bermanfaat, khususnya bagi diri penyusun sendiri dan umumnya bagi para pembaca.
Jakarta, 1 Januari 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
1. JUDUL PROPOSAL PRAKTEK KERJA ........................................... 1
2. PENEGASAN ARTI JUDUL .............................................................. 1
3. ALASAN PEMILIHAN JUDUL ......................................................... 2
4. LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................... 3
5. RUMUSAN MASALAH ...................................................................... 4
6. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA ............. 4
7. MANFAAT PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA 5
8. TINJUAN TEORITIS ........................................................................... 6
9. METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 21
10. SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTEK KERJA ............................. 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 26
RENCANA JADWAL KEGIATAN......................................................... 27
1. JUDUL PROPOSAL PRAKTEK KERJA
AKTIVITAS BONGKAR MUAT GENERAL CARGO OLEH PERUSAHAAN
BONGKAR MUAT PT. “X” DI PELABUHAN X
5. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka penyusun dapat merumuskan permasalahan :
“Bagaimana Aktivitas Bongkar Muat General Cargo Oleh Perusahaan Bongkar Muat PT. X di
Pelabuhan X ?”
8. TINJAUAN TEORITIS
General cargo adalah muatan yang dimuat disuatu kapal dalam jenis dan bentuk pembungkus
yang bermacam-macam seperti peti-peti sabun, drum-drum, minyak kalengan, besi beton, gula
dalam karung, tepung terigu, bahan kimia termsuk barang-barang bahaya dan lain-lain. (Subandi,
1998 : 68)
Menurut keputusan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2002 yang dimaksud dengan
perusahaan bongkar muat yaitu Badan Hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk
menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan bongkar muat barang dari dan ke kapal.
(Suyono, 2005 : 305)
8.6.3 Receiving/Delivery Operation
8.6.3.1 Pengertian receiving/delivery operation
Operasi penerimaan/penyerahan muatan merupakan kegiatan menerima atau menyerahkan
barang dari dan ke wilayah pelabuhan. (Suyono, 2005: 322)
8.6.3.2 Kegiatan receiving/delivery
Kegiatan receiving/delivery pada dasarnya ada 2 macam, yaitu pola angkutan langsung dan
tidak langsung. (Suyono, 2005: 323-334)
a. Pola angkutan langsung
Pola angkutan langsung adalah pembongkaran/pemuatan dari kendaraan darat langsung dari dan
ke kapal. Pada pola angkutan langsung, kegiatan receiving/delivery dilakukan dengan cara:
1) Kendaraan/alat angkut langsung ditempatkan di posisi sebelah lambung kapal pada
palka dimana bongkar/muat dilakukan dibawah ganco kapal yang bekerja.
2) Muatan dimasukkan dalam palka atau diturunkan dari palka dengan ganco kapal dari
atau ke truk/tongkang.
3) Penyelesaian dokumen.
Data yang diperlukan pada pola angkutan langsung adalah:
1) Jumlah barang yang akan dibongkar/dimuat.
2) Kecepatan rata-rata bongkar/muat.
3) Waktu mulai dan selesainya pembongkaran/pemuatan.
4) Jenis dan kapasitas kendaraan pengangkut yang digunakan.
5) Jumlah kendaraan yang diperlukan.
6) Bila jumlah kendaraan terbatas, jauh atau dekatnya tempat membongkar/memuat barang
dari/ke kapal (gudang penampung).
b. Pola angkutan tidak langsung
Penerimaan atau penyerahan tidak langsung adalah penyerahan/penerimaan barang setelah
melewati gudang atau lapangan penampungan. Pada angkutan tidak langsung,
kegiatan receiving/delivery dilakukan dengan cara :
1) Penempatan alat angkut di sebelah gudang/pintu darat.
2) Pemindahan muatan atau penurunan muatan dari/ke gudang atau tempat penumpukan.
3) Penyelesaian dokumen.
Langkah-langkah yang harus diambil agar barang-barang impor cepat keluar dari daerah
pelabuhan adalah:
1) Informasi kepada pemilik barang bahwa barang telah dibongkar dari kapal dan juga
batasan dari masa bebas penumpukan (free storage).
2) Waktu yang tepat untuk pengeluaran barang.
Terlambatnya operasi received/delivery dapat terjadi disebabkan:
1) Cuaca buruk/hujan waktu bongkar/muat dari kapal.
2) Terlambatnya angkutan darat atau tongkang atau terlambatnya dokumen.
3) Terlambatnya informasi atau alur (flow) dari barang.
4) Perubahan dari loading point.
8.7.2.1 Terminal
Tenaga kerja yang bertugas di lokasi terminal antara lain:
a. Operator terminal
b. Pergudangan.
c. Peralatan.
d. Administrasi.
e. Kepala gudang.
f. Administrasi gudang.
g. Checker.
h. Kerani.
8.7.2.2 Bongkar/Muat
Tenaga kerja yang bertugas pada saat kegiatan bongkar/muat antara lain:
a. Stevedoring.
b. Operasi.
c. Analisis perencanaan.
d. Klaim
e. Stevedore
f. Foreman.
g. Pengawas buruh.
8.7.2.3 Peralatan
Di bagian peralatan, tenaga kerja yang bertugas dan bertanggung jawab antara lain:
a. Kasap peralatan
b. Pengemudi forklift.
c. Pengawas forklift.
d. Montir.
9. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian dibutuhkan sebagai pembekalan pengetahuan tentang arti dari
penelitian, langkah-langkah penelitian serta konseptualisasi penelitian dalam praktek kerja
lapangan. Metodologi penelitian juga membantu penyusun untuk memiliki keterampilan dalam
melakukan penelitian di tempat praktek kerja dan dalam penyusunan laporan praktek kerja
dengan memperhatikan etika-etika yang ada, seperti: