Australia menerapkan fumigasi ETO sebagai persyaratan karantina terhadap beberapa jenis
komoditas yang berasal dari Indonesia dan Malaysia, yaitu:
• jerami dan produk rumput jerami,
• furniture dan produk lainnya yang mengandung fiber/serat pisang, serat eceng gondok (water
hyacinth), serat sisal, bulu, bambu (kering dan sudah diolah), rotan, willow, tebu, produk
anyaman, bunga rampai, kapuk, rami/goni/jute, dan daun jagung.
• Selain itu, perlakuan fumigasi ETO juga diterapkan terhadap komoditas kayu dan produk kayu
termasuk artefak, tanaman buatan yang dibuat pada batang kayu, produk panel, kayu bulat,
kayu cetakan dan kayu artikel, tetapi tidak termasuk log kayu, eucalyptus, produk serbuk gergaji,
kemasan kayu, atau dunnage. Hanya kayu dengan profil ketebalan maksimum 200 mm dan kayu
harus bebas dari kulit kayu.
KESELAMATAN KERJA
FUMIGATOR
Melaporkan
Evaluasi laporan Membuat dan
hama Rencana membagikan
informasi
2. Keputusan untuk melakukan program eradikasi
Informasi
Investigasi
biologi dan
awal
ekonomi
Prediksi
penyebaran
3. Proses eradikasi
Verifikasi eradikasi
Dokumentasi
Deklarasi eradikasi
Contoh Kasus
Okinawa terletak di bagian selatan Jepang, antara Kyusu dan Taiwan. Banyak serangga
eksotis telah menginvasi Okinawa, beberapa diantaranya sekarang menetap di wilayah
sub tropis ini. Serangga invasif ini termasuk beberapa hama tanaman karantina dan
perpindahan tanaman inangnya dari daerah yang terinfestasi ke daerah yang tidak
terinfestasi dilarang oleh peranturan perlindungan tanaman Jepang. Beberapa jenis
tanaman dapat ditransportasikan apabila telah dilakukan fumigasi dimana membutuhkan
biaya dan fasilitas tambahan. Oleh karena itu, program eradikasi untuk memberantas
hama ini telah dilakukan di Okinawa dengan menggunakan serangga steri (SIT) dan
membunuh serangga jantan (MAT).
Resiko Re-invasion
Hama Kejadian Re-invasion
Bactrocera dorsalis Dideteksi melalui monitoring trap (umpan
methyl eugenol). Sebanyak 300 imago
ditemukan dari tahun 1987-2008 di Okinawa.
Sumber re-invasi yaitu angin.