NIM
: 21090115060010
TUGAS
: HAMBATAN DAN PROPULSI KAPAL
B. Arus Turbulent
Aliran acak dan mempunyai kecepatan beraneka ragam. Aliran ini terjadi di air dan udara.
Aliran ini lebih efficient dalam mengangkut dan menjalankan sediment karena
beranekaragamnya gradient kecepatannya.
Pada arus turbulen, massa air bergerak keatas, kebawah, dan secara lateral berhubungan
dengan arah arus yang umum, memindahkan massa dan momentum. Dengan gerakan tidak
beraturan seperti itu, massa atau gumpalan fluida akan mempunyai percepatan menyimpang
yang hanya sedikit persentasinya dari kecepatan rata-rata, meskipun begitu arus turbulen
bersifat menentukan arus, sebab turbulen menjaga patikel-partikel dalam suspensi, secara
konstan, seperti clay dan silt pada sungai dan pasir pada arus turbidit, atau secara berangsur,
seperti pada kebanyakan butir pasir di sungai, pantai dan bukit pasir.
Turbulen mentransport partikel-partikel dengan dua cara; dengan penambahan gaya fluida
dan penurunuan tekanan lokal ketika pusaran turbulen bekerja padanya. Keduanya adalah
penyebab terjadinya transportasi pasir sepanjang bawah permukaan. Di alam hampir semua
mekanisme transport pasir terjadi secara turbulen. Turbulen terutama terjadi di sungai akibat
penggerusan sepanjang batas arus air, dan meningkat akibat kekasaran bawah permukaan;
sepanjang garis pantai dan laut penyebabnya adalah ombak, tekanan angin permukaan, dan
penggerusan arus. Di udara turbulen yang membawa bekas ledakan volkanis ditransport
angin. Besarnya gerakan turbulen bervariasi dari mikro hingga makro, yang terakhir tadi
sangat mudah dilihat di sungai dengan penampakkan pusaran yang kompleks atau dengan
boil yang berbenturan dengan permukaan sungai, secara terus menerus.
Reynold Number
Untuk membedakan antara arus turbulen dan laminar Reynold Number, R; digunakan dan
digambarkan oleh persamaan
R = UL