Anda di halaman 1dari 8

DECK KAPAL

Deck adalah horizontal platform yang menutup kesuluruhan badan kapal yang mempunyai
kekuatan untuk menahan beban dan juga merupakan penutup paling atas yang kedap air
(watertight).

Bilamana di deck terdapat lubang pintu seperti : hatches, engine casing, pump room entrance,
manhole dan lain-lain, maka plat yang dipasang melintang lubang pintu tersebut diatas harus lebih
tebal untuk menjamin kekuatan.

Untuk memudahkan sistem drainage di deck maka bentuk deck dibuat melengkung ke samping
dimana bagian samping lebih rendah daripada bagian tengah (chamber). Pada bagian tepi deck
kanan dan kiri dipasang deck scupper yang digunakan untuk saluran pembuangan air ke laut.

Di bagian bawah platform deck terpasang gading - gading sistem sebagai tempat melekatkan deck
platform dan juga penguat.

Pada gambar dibawah ini terlihat gambar weather deck .


Hatches (Cargo Hold)

Cargo Hold adalah tempat untuk pemadatan muatan di atas kapal, untuk itu konstruksi cargo hold
harus watertight dari air laut maupun air hujan. Untuk menjamin watertight maka setiap cargo
hold dilengkapi dengan hatch cover dan peralatan lashing yang terpasang pada atas hatch
coaming.

Tinggi rendahnya hatch coaming ditentukan dengan loadline rule. Fungsi hatch coaming adalah
untuk melindungi muatan dari pengaruh ombak air laut yang menerpa cargo hold.

Untuk membuka dan menutup hatch cover dapat digunakan tenaga hidrolik, elektrik ataupun wire
yang dihubungkan dengan winch. Untuk kapal bulk pada umumnya menggunakan sistem side
rolling hatch cover, untuk kapal general cargo menggunakan system lift-off covers. Pada gambar
di bawah terlihat gambar cargo hold beserta nama bagian-bagiannya dari berbagai tipe kapal.
Pada gambar di bawah ini menjelaskan konstruksi cleats yang merupakan kelengkapan lashingan
hatch cover yang harus dipasang sebelum kapal berlayar dan harus dibuka pada saat akan
membuka hatch cover.
MOORING EQUIPMENTS & ARRANGEMENTS

Mooring equipment digunakan pada saat kapal sandar, lepas sandar, shifting serta ship to ship.
Mooring equipment pada umumnya ditempatkan pada bagian depan (forecastle) dan bagian
belakang kapal (stern) yaitu poop deck. Untuk kapal ukuran besar kadang kadang pada bagian
maindeck juga ditempatkan Mooring equipment terdiri dari : windlass, bollard dan berbagai
macam fairlead.

Windlass digunakan untuk mengencangkan (heave up) dan mengarea (slack away) tali-tali tambat
kapal, sedangkan fairlead digunakan untuk mengatur arah dan mengurangi gesekan tali-tali tambat.
Sedangkan bollard digunakan untuk mengikatkan, mematikan, mengatur arah tali-tali tambat.
Pada gambar di bawah ini dijelaskan berbagai macam fairlead dan bollard serta susunan mooring
arrangement pada bagian forecastle.
Mooring Winch digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan tali-tali tambat kapal pada
saat kapal diikat di dermaga atau buoy. Agar tali – tali tambat tidak mengalami kerusakan maka
harus melalui fairlead sebelum diikatkan ke single bit bolard pada dermaga.

Anchor Windlass digunakan untuk menaikkan dan menurunkan jangkar dan rantainya pada
waktu berlabuh jangkar ataupun lepas berlabuh jangkar.

Anda mungkin juga menyukai