Peristiwa adanya gaya ke atas yang bekerja pada sebuah benda yang tercelup ke dalam air atau zat cair lainnya pertama kali dijelaskan oleh seorang ahli fisika dan filsup Yunani bernama Archimedes (287 – 212 SM).
Apabila kita mengangkat sebuah
benda (misalnya batu) di udara, kemudian dimasukkan ke dalam air dan kita angkat kembal, maka ketika diangkat dari dalam air ternyata benda tersebut terasa lebih ringan dibandingkan pada saat di udara. Mengapa demikian ? Lima belas tahun kemudian pada tahun 245 BC, Archimedes diperintahkan Raja Hieron untuk mencari tahu apakah ahli emas telah menipu raja. Hieron memberi sebongkah emas kepada ahli emas untuk dijadikan mahkota berbahan emas.
Bagaimana jawabannya ????
Sebuah benda yang
tercelup sebagaian atau seluruhnya ke dalam air atau zat cair lainnya akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya Hukum Archimedes yang bunyinya adalah sebagai berikut: '' suatu benda apabila dicelupkan kedalam suatu zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya keatas (F apung) sebesar berat zat cair yang dipindahkan'' Berat zat cair yang dipindahkan, didapat dari = ρ . g . v ρ : massa jenis air (1000 kg/m3) g : percepatan gravitasi (10 kg/m2) v : volume air yang tumpah Berdasarkan hukum Archimedes kita bisa menentukan syarat sebuah benda untuk terapung, melayang, atau tenggelam di dalam suatu fluida. Contoh soal : 1) Sebuah benda ditimbang dengan menggunakan neraca pegas beratnya 50 N. Kemudian benda tersebut ditimbang sambil dicelupkan seluruhnya ke dalam air dalam sebuah wadah, beratnya menjadi 40 N. ApabIla massa jenis air 1000 kg/m3 dan percepatan grafitasi 10 m/s2, berapakah besarnya gaya ke atas yang dialami benda dan massa jenis benda tersebut?. 2) Sebuah benda dengan volume 8000 cm3 dan massa jenisnya 1500 Kg/m3 tercelup dalam air seluruhnya. Massa jenis air 1000 Kg/m3, percepatan grafitasi bumi 10 m/s2 . Berapakah besar gaya ke atas yang dialami benda dan berat benda di dalam air? Contoh soal : 1) Dalam bejana berisi air, terapung segumpal es yang massa jenisnya = 0,9 g/ Cm3 . bagian es yang tercelup, volumenya sama dengan 0,18 m3. Tentukanlah seluruh es seluruhnya ?. 2) Selembar seng massanya 30 gr dikaitkan pada balok kayu yang sedang terapung di atas permukaan air sehingga sistem balok kayu dan seng tersebut bergerak ke bawah dan melayang di dalam air. Jika massa jenis seng 7100 kg / m3 , massa jenis balok kayu 800 kg / m3 , dan massa jenis air 1000 kg/m3 . Hitung balok kayu tersebut ?. Density dan Specific Gravity Density Density is defined as an objects mass per unit volume.
The density can be expressed as
ρ = m / V = 1 / vg (1) where ρ = density (kg/m3, slugs/ft3) m = mass (kg, slugs) V = volume (m3, ft3) vg = specific volume (m3/kg, ft3/slug) Substance Relative Density Acetylene 0.0017 Air, dry 0.0013 Alcohol 0.82 Aluminum 2.72 Brass 8.48 Cadmium 8.57 Chromium 7.03 Copper 8.79 Carbon dioxide 0.00198 Carbon monoxide 0.00126 Cast iron 7.20 Hydrogen 0.00009 Lead 11.35 Mercury 13.59 Nickel 8.73 Nitrogen 0.00125 Nylon 1.12 Oxygen 0.00143 Paraffin 0.80 Petrol 0.72 PVC 1.36 Rubber 0.96 Steel 7.82 Tin 7.28 Zinc 7.12 Water (4oC) 1.00 Water, sea 1.02 Specific Weight Specific Weight is defined as weight per unit volume. Weight is a force. Specific Weight can be expressed as γ=ρg (2) where γ = specific weight (N/m3, lb/ft3) ρ = density (kg/m3, slugs/ft3) g = acceleration of gravity (9.81 m/s2, 32.174 ft/s2) Specific Weight - γ Product Imperial Units SI Units (lb/ft3) (kN/m3) Aluminium 172 27 Brass 540 84.5 Copper 570 89 Ethyl Alcohol 49.3 7.74 Gasoline 42.5 6.67 Glycerin 78.6 12.4 Mercury 847 133.7 SAE 20 Oil 57 8.95 Seawater 64 10.1 Stainless Steel 499 - 512 78 - 80 Water 62.4 9.81 Wrought Iron 474 - 499 74 - 78 Specific Gravity (Relative Density) The Specific Gravity - SG - is a dimensionless unit defined as the ratio of density of the substance to the density of water at a specified temperature. Specific Gravity can be expressed SG = ρsubstance / ρH2O (3) where SG = Specific Gravity of the substance
ρsubstance = density of the fluid or substance (kg/m3)
ρH2O = density of water - normally at temperature 4 oC (kg/m3) If the density of iron is 7850 kg/m3, 7.85 grams per cubic centimeter (cm3), 7.85 kilograms per liter, or 7.85 metric tons per cubic meter - the specific gravity of iron related to water is SG = (7850 kg/m3) / (1000 kg/m3) = 7.85 water density is 1000 kg/m3 Specific Gravity Gases Specific Gravity of a gas can be calculated as SG = ρgas / ρair (3) where SG = specific gravity of gas ρgas = density of gas (kg/m3) ρair = density of air (kg/m3) Bagaimana Kapal Baja bisa Terapung di Laut? 1. Kapal baja dengan berat sampai ribuan ton bisa mengapung di lautan, padahal batu kecil malah tenggelam di air, mengapa kapal bisa terapung? 2. Banyak pertanyaan yang kurang lebihnya seperti itu dilontarkan, namun sebenarnya jawaban singkatnya adalah karena gaya berat kapal keseluruhan lebih kecil dibandingkan gaya ke atas air atau berat volume air yang dipindahkan ketika kapal di air dikalikan masa air laut, begitu juga sebaliknya dengan batu atau benda keras lainnya, berat batu secara keseluruhan lebih berat sekali dibandingkan dengan volume air yang dipindahkan sebesar batu tersebut. 3. Air mempunyai hukum alam untuk mempertahankan permukaan air rata horisontal, semakin besar kekuatan mempengaruhi permukanaan air maka akan semakin besar pula air akan memberikan kekuatan balik mempertahankan permukaannya atau memberikan gaya ke atas. 4. Ketika ada kapal yang dicelupkan didalam air maka volume kapal itu yang masuk ke air akan memberikan kekuatan gaya ke atas sebesar volume benda tersebut dikalikan dengan masa jenis air tersebut. 5. Benda atau kapal yang dimasukan ke air mempunyai berat dan gaya ke bawah dan respon gaya ke atas air sebesar volume benda yang masuk ke air akan membentuk resultan gaya, bila bila gaya berat benda lebih kecil dari pada gaya ke atas air maka benda akan terapung. 6. Kapal baja yang mempunyai berat total ribuan ton akan mempunyai gaya kebawah di laut dan menjadikan air laut mempunyai gaya tekan ke atas sebesar volume kapal kapal yang masuk ke air dikalikan masa jenis air laut tersebut, kapal tidak tenggelam karena gaya kapal ke bawah dan gaya air ke atas besarnya sama.