Anda di halaman 1dari 21

SISTEM

PERMESINAN
KODE SP 1181

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2016
Piping System On Ship
Piping System On Ship
Piping System On Ship
Piping System On Ship
Piping System On Ship
Piping System On Ship
Piping System On Ship

Sistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau


mengalirkan suatu fluida dari tempat yang lebih rendah
ketujuan yang diinginkan dengan bantuan mesin atau pompa.
Misalnya pipa yang dipakai untuk memindahkan minyak
daritangki ke mesin, memindahkan minyak pada bantalan-
bantalan dan juga mentransfer air untuk keperluan
pendinginan mesin ataupun untuk kebutuhan sehari-hari diatas
kapal serta masih banyak lagi fungsi lainnya.
Piping System On Ship

Pada perancangan sistem instalasi diharapkan menghasilkan


suatu jaringan instalasi pipa yang efisien dimana aplikasinya
baik dari segi peletakan maupun segi keamanan dalam
pengoperasian harus diperhatikan sesuai peraturan-peraturan
klasifikasi maupun dari spesifikasi installation guide dari sistem
pendukung permesinan. Sistem perpipaan merupakan sistem
yang kompleks di kapal untuk perencanaan dan
pembangunannya. Sistem perpipaan mempunyai hubungan
yang sangat erat dengan prinsip-prinsip analisa static dan
dinamic stress, thermodinamic, teori aliran fluida untuk
merencanakan keamanan dan efisiensi jaringan pipa (network
piping)
Piping System On Ship
Diagram pipa menggambarkan komponen sistem dan
hubungannya satu sama lain dalam bentuk skematik. Diagram ini
terdiri dari :
1. Simbol-simbol komponen
2. Schedule material
3. Komponen performance rating dan kurve pompa
4. Valve description
5. Identifikasi komponen
6. Tekanan, suhu, aliran, kecepatan, penurunan tekanans istem
7. Ukuran pipa
8. Arah aliran
9. Identifikasi kompartemen dan bulkhead
10.Karakteristik dari instrumen
11.Karakteritik operasi dari tekanan, suhu,ketinggian dan kontrol
aliran, dll
Piping System On Ship

Kualitas dan kejelasan diagram pipa sangat penting karenag


ambar diagram memberikan informasi bermacam-macam
fungsi selama perencanaan, pembangunan dan operasional
kapal dan membrikan pengertian awal bagaimana sistem
tersebut berjalan dan menerangkan hubungan dengan sistem
lainnya. Hubungan fungsi harus sama-sama ditonjolkan.
Gambar perencanaan sistem pipa biasanya dibuat hanya
untuk satu sistem atau sistem yang berhubungan pada satu
gambar untuk menyederhanakan penggambaran.
Piping System On Ship

Sistem instalasi perpipaan di kapal dapatdikelompokkan dalam


beberapa kelompok layanan diatas kapal,antara lain :

1. Layanan Permesinan; yang termasuk disini adalah sistem-


sistem yang akan melayani kebutuhan dari permesinan
dikapal (main engine dan auxilliary engine) seperti sistem
start, sistem bahan bakar, sistem pelumasan dan sistem
pendingin.

2. Layanan penumpang & crew; adalah sistem yang akan


melayani kebutuhan bagi seluruh penumpang dan crew dari
kapal dalam hal untuk kebutuhan air tawar dan sistem
sanitary/drainage.
Piping System On Ship

Sistem instalasi perpipaan di kapal dapat dikelompokkan dalam


beberapa kelompok layanan diatas kapal,antara lain :

3. Layanan keamanan; adalah sistem instalasi yang akan


menjamin keselamatan kapal selama pelayaran meliputi
:sistem bilga dan sistem pemadam kebakaran.

4 Layanan keperluan kapal; adalah sistem instalasi yang akan


menyuplai kebutuhan untuk menjamin stabilitas dan
keperluan kapal meliputi sistem ballast dan sistem pipa
cargo (untuk kapal tanker).
Piping System On Ship
PERSYARATAN UMUM INSTALASI PIPA DI KAPAL

Suatu system instalasi perpipaan yang terdiri dari peralatan-


peralatan yang digunakan pada suatu system dikapal, klasifikasi
umumnya memberikan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi
sebagai berikut :

1. Sambungan-sambungan pipa berupa sambungan flens


harus digunakan untuk sambungan pipa yang dapat
dilepas. Ikatan ulir hanya dapat dipergunakan untuk
diameter luar sampai dengan 2 inchi.
2. Ekspansi dari system perpipaan yang disebabkan kenaikan
suhu atau perubahan bentuk lambung, harus diimbangi
sedapat mungkin dengan lengkungan-lengkungan pipa,
sambungan-sambungan yang menggunakan penahan
packing dan cara yang sejenis
Piping System On Ship
PERSYARATAN UMUM INSTALASI PIPA DI KAPAL
Piping System On Ship

3. Pipa yang harus melalui sekat-sekat, atau dinding-dinding,


harus dibuat secara kedap air atau kedap minyak

4. system pipa di sekitar papan penghubung, harus terletak


sedemikian rupa agar dapat menghindari kemungkinan
kerusakan pada instalasi listrik, apabila terjadi kebocoran
pada pipa.

5 Pipa udara, duga, limpah maupun pipa yang berisikan


zatcair yang berlainan tidak boleh melalui tangki-tangki
airminum, air pengisi ketel dan minyak pelumas.
Piping System On Ship

6. system pipa pengeringan dan ventilasi direncanakan


sedemikian rupa sehingga dapat mengkosongkan,
mengalirkan
7. semua jaringan pipa harus ditunjang pada beberapa tempat
untuk mencegah pergeseran dan lenturan, jarak antara
penunjang pipa ditentukan oleh diameter dan massa jenis
media yang mengalir.
8. Sea chest pada lambung kapal harus diatur pada kedua
sisikapal dan dipasang serendah mungkin, dan dilengkapi
dengan pipa-pipa uap atau pipa udara dengan diameter
disesuaikan dengan besarnya sea chest dan paling kecil
30mm, yang dapat ditutup dengan katup dan dipasang
sampai diatas geladak sekat.
Piping System On Ship
Piping System On Ship
9. Katup-katup lambung kapal harus mudah dicapai, katup-
katup pemasukan dan pengeluaran air laut harus mudah
dilayani dari pelat lantai.
10. Lubang saluran pembuangan dan pembuangan saniter
tidakboleh dipasang diatas garis muat kosong (empety
loadwater line) di daerah tempat perluncuran sekoci
penolong atau harus ada alat pencegah pembuangan air ke
dalam sekoci penolong.
11. Pipa pembuangan yang keluar dari ruangan dibawah
geladaklambung timbul dan dari bangunan atas dan rumah
geladak yang tertutup kedap cuaca, harus dilengkapi
dengan katup searah otomatis yang dapat dikunci dari
tempat yangselalu dapat dikunci dari tempat yang selalu
dapatdicapai diatas geladak lambung timbul..
Piping System On Ship

Dalam sistem perpipaan, komponen pendukung antara lain :


1. Sumber (source) yang berasal dari tangki
2. Pompa sebagai sumber tenaga untuk
memindahkan/mengalirkan fluida.
3. Pengaturan aliran (debit dan arah), tekanan, temperatur,
viscositas dan lainnya dapat berupa : katup, fitting,heat
exchanger dan lainnya.
4. Discharge (sink) dapat langsung ke overboard, tangki dan
lainnya.
Piping System On Ship

Dan untuk pemasangannya/instalasinya maka penyangga pipa


sangat perlu guna mencegah yang diakibatkan oleh :

Berat pipa
Pemuaian akibat suhu dan tekanan
Beban inersia akibat getaran dan gerak kapal
Beban inersia akibat getaran dan gerakan pada
instalasi pipa

Anda mungkin juga menyukai