2
Science
3
Metode Ilmiah
4
Norma Komunitas Ilmiah
5
Norma Komunitas Ilmiah (lanjutan)
6
Research Paradigm
Radical Change
Radical Radical
Humanist Structuralist
Subjective
Objective
Interpretivist Functionalist
Regulation
7
Research Context
Abstract
Generalization
Quantitative
Qualitative Deductive
Inductive Positivist
Interpretivist Objectivist
Constructivist Justification
Discovery
Concrete Confirmatory
Empirical
Exploratory Evidence 8
Riset Ilmiah
Scientific Research
Paradigma Paradigma
Kualitatif Kuantitatif
Riset Riset
Kualitatif Kuantitatif
Mixed Methods 9
Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif
Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif
Metoda kualitatif Metoda kuantitatif
Memahami perilaku manusia dari sudut Mencari fakta atau penyebab fenomena
pandang si aktor sosial secara obyektif
Pendekatan fenomenologi Pendekatan logical
logical--positivism
Uncontrolled, naturalistic Obtrusive, controlled measurement
observational measurement
Subyektif, insider perspective, tidak Obyektif, outsider perspective, menjaga
menjaga jarak dengan data jarak dengan data
Grounded, discovery oriented, Ungrounded, verification oriented,
exploratory, expansionist, descriptive, confirmatory, reductionist, inferential,
inductive hypothetico--deductive
hypothetico
Orientasi proses Orientasi hasil
Validitas sangat penting, nyata, kaya, Reliabilitas sangat penting, hard data,
dan mendalam data mudah direplikasi
Holistik, sintesa Partikularistik, analisis
10
Riset Kualitatif dan Kuantitatif
Riset Kualitatif Riset Kuantitatif
Mengungkap makna ketika peneliti Menguji hipotesis yang mengawali
menyatu dengan data proses penelitian
Konsep berupa tema, gambaran, dan Konsep berupa variabel-
variabel-variabel yang
taksonomi (klasifikasi/kategorisasi) unik
hoc, Instrumen
Instrumen dikembangkan secara ad hoc, dikembangkan secara
sistematik dan terstandar sebelum
spesifik pada setting dan peneliti pengumpulan data
Data dalam bentuk kata-
kata-kata atau kesan Data dalam bentuk angka dari
yang bersumber dari dokumen, pengukuran dengan presisi tinggi
observasi, dan transkrip
Teori dapat bersifat kausal atau Teori pada umumnya bersifat kausal dan
nonkausal dan induktif deduktif
Prosedur riset sangat khas dan Prosedur riset terstandar dan replikasi
replikasi sangat jarang dilakukan perlu dilakukan
Analisis dilakukan untuk Analisis menggunakan statistik, tabel,
mengekstraksi tema dari temuan-
temuan- atau diagram dan dikaitkan dengan
temuan riset hipotesis 11
Kriteria bagi Terwujudnya Scientific Knowledge
13
Klasifikasi Desain Penelitian
Exploratory study: ditujukan untuk
mengembangkan hipotesis atau
mengidentifikasi masalah
Descriptive vs Explanatory
14
Jenis/Desain Penelitian
- Mail/Internet/ -Wawancara
Direct - Observasi
Questionnaire - Focus Group
- Panel data Discussion
- Treatment - Foto/ Video
16
Metode Campuran
Dimensi Waktu Studi
Cross--sectional studies
Cross studies:: pengukuran
variabel dilakukan sekali; perbandingan
antar unit pada titik waktu yang sama
20
Level Analisis
Individu
Organisasi
21
Tahapan Riset
Problem Recognition
Research Approach
Development
Research Design
Development
Fieldwork or Data
Collection
Report preparation
and presentation
Teori
1. Asumsi
2. Konsep
3. Hubungan antar konsep
4. Unit analisis
Aspects of Theory
27
Manfaat Studi Pustaka
1. Latar belakang
2. Pertanyaan penelitian
3. Tujuan penelitian
4. Subyek/obyek penelitian
5. Metode pengumpulan data
6. Metode analisis data
Pengukuran
• Pendekatan kuantiatif lebih memberi
perhatian besar pada pengukuran karena
terminologi dan teknik lebih dahulu
ditentukan sebelum melakukan pengumpulan
data
• Pendekatan kualitatif mengembangkan cara
menangkap dan mengekspresikan konsep
menggunakan berbagai alternatif sehingga
penciptaan konsep baru adalah bagian dari
pengukuran
Tujuan Pengukuran
Conceptualization
Operationalization
Operational definition
Pengukuran Kuantiatif
• Conceptualization:sebuah proses
mendapatkan konstruk dan
mengembangkannya dengan memberikan
definisi teoritis atau konseptual
• Operationalization: menghubungkan definisi
konseptual dengan seperangkat teknik atau
prosedur pengukuran yang spesifik
• Operational definition: definisi sebuah
variabel ke tindakan yang spesifik yang harus
dilakukan peneliti dalam mengukur
Tipe Data Kuantitatif
Order Interval Origin
Nominal none none none
53
pragmatic validity
55
Sampel dan Populasi
• Populasi:
• Sampel
57
Nonprobability Sampling
Convenience Sampling
Purposive Sampling
– Judgment Sampling
– Quota Sampling
Snowball Sampling
58
Metode Kualitatif
Merumuskan Hipotesis
Mencari responden
• Factor Analisis
• Cluster Analisis
• ANOVA
• MANOVA
• Simple and Multiple Regression
• Structural Equation Model
Alur Penelitian Kualitatif
65
2. Mengadopsi Paradigma
3. Menentukan Metode/Desain
Mengintrepretasi
Data
Mengadopsi
Paradigma
4. Mengumpulkan Data
5. Menganalisa Data Menganalisa Data
Menentukan
Metode/Desain
Mengumpulkan
7. Publikasi
Pertanyaan Penelitian Kualitatif
66
2. Analisis Isi
a. Indeks, data dikelompokan dalam kategori menurut tema, topik dan
hipotesis tertentu agar mudah dianalisis.
b. Penyimpanan dan pengambilan data, tiap data yang sudah diindeks
dituliskan dalam sebuah kartu dengan menambahi informasi (seperti
urutan wawancara, nomer halaman, nomer paragraf).
c. Intrepretasi terdiri dari dua cara:
- analytical induction atau deviant case analysis yaitu mengeksplorasi dugaan
dengan membaca seluruh data dan fenomena yang ditemukan
- logical analysis untuk berusaha mengetahui alur logika gagasan informal.
Tahapan Analisis Data Wawancara
82
3. Penulisan Laporan
• Penulisan kutipan harus baik, ejaan dan kesan
yang berkaitan dengan keterbacaan laporan.
• Jika diperlukan kutipan yang lebih panjang
diberikan untuk memberikan konteks.
Observasi
83
• Menurut caranya:
1. Langsung
2. Tidak langsung: melalui media (kamera, perekam)