Anda di halaman 1dari 8

PENELITIAN

&
KEBENARAN
ILMIAH
DR. MUH. TAKDIR, S.Pd., M.Pd.

Pertemuan Ke 2
Kebenaran Ilmiah
• Kegiatan penelitian merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk mencari kebenaran secara ilmiah tentang sesuatu
objek.
• Untuk menemukan kebenaran ilmiah, dalam penelitiannya harus
didasari dengan ilmu sebagai landasan berpijak dalam
menentukan berbagai variabel penelitian sebagai pokok
permasalahan.
• Dengan pendekatan ilmiah Anda akan berusaha untuk
memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang
kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang
menghendaki untuk mengujinya.
Metode Berpikir Ilmiah
DEDUKTIF
Suatu kerangka atau cara berfikir yang bertolak dari sebuah asumsi
atau pernyataan yang bersifat umum untuk mencapai sebuah
kesimpulan yang bermakna lebih khusus. Ia sering pula diartikan
dengan istilah logika minor, dikarenakan memperdalami dasar-dasar
pensesuaian dalam pemikiran dengan hukum, rumus dan patokan-
patokan tertentu.
Contoh dari penggunaan premis dalam deduksi: Premis Mayor:
Perbuatan yang merugikan orang lain adalah dosa. Premis Minor:
Menipu merugikan orang lain. Kesimpulan: Menipu
adalah dosa.
Metode Berpikir
Ilmiah
INDUKTIF
Cara berfikir untuk menarik kesimpulan dari pengamatan terhadap hal yang
bersifat partikular (khusus) ke dalam gejala-gejala yang bersifat umum atau
universal. Sehingga dapat dikatakan bahwa penalaran ini bertolak dari kenyataan
yang bersifat terbatas dan khusus lalu diakhiri dengan statemen yang bersifat
komplek dan umum. Generalisasi adalah salah satu ciri yang paling khas dalam
metode induksi.
Kegiatan ilmiah mutlak memerlukan sebuah pengujian atas hipotesis yang ada.
Pengujian ini dilakukan dengan melihat pada fakta ilmiah yang ada. Maka disinilah
diperlukan sebuah metode induktif. Umpamanya, untuk menguji hipotesis bahwa
“Mahasiswa AP semester 7 STKIPMB lebih antusias pada mata kuliah filsafat
ilmu, dari pada statistika”. Untuk menjawab diperlukan pengumpulan fakta-fakta
yang mendukung hipotesis tersebut .
Penelitian Ilmiah
• Seorang pakar mendefinisikan penelitian ilmiah adalah suatu
penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris, dan kritis
mengenai fenomena alam yang dibimbing oleh teori dan
hipotesis mengenai hubungan-hubungan yang diduga antar
fonomena (Kerlinger, 1986; 10).

• Konsep klasik menghendaki bahwa penelitihan harus dibimbing


oleh teori dan hipotesis. Pada perkembangannya, terutama dalam
penelitian sosial termasuk pendidikan, ada dua jenis penelitian
yang kurang atau belum memerlukan hipotesis, yaitu penelitian
eksplorasi dan deskriptif.
PENELITIAN KUANTITATIF &
KUALITATIF
KUANTITATIF KUALITATIF

1. Penggunaan Statistika; 1. Menggunakan Analisis Deskriptif;


2. Bersifat induktif; 2. Bersifat Deduktif;
3. Fenomena digambarkan dalam bentuk numerik; 3. Fenomena digambarkan dalam bentuk naratif;
4. Statistik deskiptif dan inferensial; 4. Identifikasi berdasarkan tema-tema penting;
5. Hipotesis dan Pertanyaan spesifik; 5. Fiokus pada tema dan pertanyaan lebih luas;
6. Besarnya responden melalui sampel dan 6. Penggambaran informan secara naratif, dalam
validitas statistik secara akurat merefleksikan dan kaya;
populasi; 7. Sampel atau sumber data dapat berkembang
7. Sampel atau sumber data ditentukan sejak awal; selama proses penelitian;
8. Perasaan superfisial atas pikiran dan perasaan 8. Sampel kecil tidak dapat dilakukan generalisasi;
partisipan; 8. Penelitian lebih lama;
9. Penelitian lebih cepat; 10. Analisis dilakukan secara terus menerus selama
10. Analisis dilakukan setelah pengumpulan data; dan pasca kegiatan penelitian;
11. Tertarik dengan mengapa sesuatu hal terjadi; 11. Tertarik dengan bagaimana suatu hal terjadi;
12. Peneliti menjaga jarak dari responden; 12. Peneliti dekat dengan informan;
13. 13.
Penelitian Kuantitatif
• Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012).
• Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai bebas
nilai (value free).Dengan kata lain, penelitian kuantitatif sangat ketat
menerapkan prinsip-prinsip objektivitas. Objektivitas itu diperoleh
antara lain melalui penggunaan instrumen yang telãh diuji validitas dan
reliabilitasnya. Peneliti yang melakukan studi kuantitatif mereduksi
sedemikian rupa hal-hal yang dapat membuat bias, misalnya akibat
masuknya persepsi dan nilai-nilai pribadi. Jika dalam penelaahan
muncul adanya bias itu maka penelitian kuantitatif akan jauh dari
kaidah-kaidah teknik ilmiah yang sesungguhnya (Hadjar, 2002).
Penelitian Kualitatif
• Moleong (2007) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau
lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode
kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat
dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau organisasi dalam
kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
• Menurut Sukmadinata (2009) dasar penelitian kualitatif adalah
konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi
jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang
diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya
bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya
melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya
dengan situasi sosial mereka.
TUGAS INDIVIDU
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistematis, terkendali,
mendalam, dan memenuhi prosedur ilmiah dalam aktifitas penelitian?
2. Tuliskan dua paragraf (induktif dan deduktif) masing-masing minimal
50 kata yang berisi suatu kajian dalam bidang administrasi
pendidikan?
3. Antara metode kuantitatif dan kualitatif yang mana yang menarik
untuk dikembangkan dalam penulisan proposal skripsi anda ke depan.
Jelaskan alasannya!

Note:
*Tugas dikirimkan paling lambat 13 Maret 2024 pukul 22.00 WIB
melalui aplikasi Padlet (Link menyusul)
*Tuliskan nama, nim, nama mata kuliah dan keterangan tugas (ex. Tugas
Individu ke-1 )

Anda mungkin juga menyukai