PENDEKATAN
ILMIAH
Metodologi Penelitian Akuntansi – E4
Dosen Pengampu
Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, S.E., M.Si., Ak., CA.
Kelompok 2
03 Definisi Riset
Deduktif Induktif
Proses pengambilan Proses pengambilan
keputusan secara logis keputusan dari premis-
berdasarkan premis-premis premis umum kemudian
yang ada mengambil kesimpulan
Perbedaan Pendekatan
Ilmiah – Non Ilmiah
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Perumusan masalah jelas dan spesifik Perumusan masalah yang kabur atau
Masalah dapat diamati dan diukur secara abstrak
empiris Masalah tidak selalu diukur secara empiris
Jawaban permasalahan didasarkan pada dan dapat bersifat supranatural
data Jawaban tidak diperoleh dari hasil
Proses pengumpulan dan analisis data pengamatan data di lapangan
serta pengambilan keputusan Keputusan tidak didasarkan pada hasil
berdasarkan logika uang benar pengumpulan data dan analisis data di
Kesimpulan yang didapat terbuka untuk lapangan
diuji oleh orang lain Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang
oleh orang lain
02
Cara Berpikir Ilmiah
Jhon Dawey
Universal Skeptis
03
RISET
DEFINISI RISET
Secara Umum
Kata riset umumnya lebih kita kenal dengan penelitian
merupakan terjemahan dari kata research yang berasal
dari bahasa inggris. Kata research dibagi menjadi dua kata
yaitu re dan search.
Menurut Ahli
Sekaran (2004, hal.5) mendefinisikan riset (research)
sebagai suatu investigasi atau keingintahuan saintifik yang
terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap
suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau
solusinya.
KARAKTERISTIK RISET
reliabilitas Validitas ketepatan
generalisasi kredibilitas
Sifat Realitas Realitas itu bersifat ganda, hasil Realitas itu tunggal, konkret
konstruksi dalam pengertian, dan teramati, dan dapat
holistic dipragmentasikan
Hubungan peneliti dengan yang Interaktif, tak dapat dipisahkan Independen, suatu dualisme
diteliti
Posibilitas generalisasi Hanya mungkin dalam ikatan Bebas dari ikatan konteks dan waktu
konteks dan waktu (nomothetic statements)
(idiographicstatements)
Posibilitas membangun jalinan Mustahil memisahkan sebab-sebab Ada sebab-sebab riil yang secara
hubungan kausal dengan akibat-akibatnya pada simultan senantiasa mendahului dan
semua keadaan secara simultan melahirkan akibat-akibat