Anda di halaman 1dari 28

PENELITIAN DAN

PENDEKATAN
ILMIAH
Metodologi Penelitian Akuntansi – E4
Dosen Pengampu
Dr. Ni Made Dwi Ratnadi, S.E., M.Si., Ak., CA.

Kelompok 2

A. A. Sri Pramita I. A. Febryana Kadek Ayu


2007531077 Delarthana Sari Radananda S
2007531109 2007531292
Sub. Pokok Materi
Ilmu Pengetahuan, dan Pendekatan Ilmiah
01 (deduktif dan induktif), dan Pendekatan Non Ilmiah

02 Cara Berfikir Ilmiah

03 Definisi Riset

04 Pentingnya Metodologi Penelitian

05 Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

06 Etika dalam Penelitian


01
Ilmu Pengetahuan,
Pendekatan Ilmiah, Dan
Pendekatan Non Ilmiah
Ilmu Pengetahuan
Suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun
secara sistematis dan runtun melalui metode
untuk mencapai suatu tujuan yang berlaku
secara universal dan dapat diuji atau
diverifikasi kebenarannya.
Pendekatan Dalam
Ilmu Pengetahuan

Pendekatan Ilmiah Pendekatan Non


Cara untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan dengan prosedur yang
Ilmiah
struktur logis Suatu cara yang digunakan
untuk memecahkan masalah
berdasarkan pendapat atau
anggapan dari para ahli pikir
atau dari para penguasa yang
dianggap benar
Pola Pikir
Pendekatan Ilmiah

Deduktif Induktif
Proses pengambilan Proses pengambilan
keputusan secara logis keputusan dari premis-
berdasarkan premis-premis premis umum kemudian
yang ada mengambil kesimpulan
Perbedaan Pendekatan
Ilmiah – Non Ilmiah
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
 Perumusan masalah jelas dan spesifik  Perumusan masalah yang kabur atau
 Masalah dapat diamati dan diukur secara abstrak
empiris  Masalah tidak selalu diukur secara empiris
 Jawaban permasalahan didasarkan pada dan dapat bersifat supranatural
data  Jawaban tidak diperoleh dari hasil
 Proses pengumpulan dan analisis data pengamatan data di lapangan
serta pengambilan keputusan  Keputusan tidak didasarkan pada hasil
berdasarkan logika uang benar pengumpulan data dan analisis data di
 Kesimpulan yang didapat terbuka untuk lapangan
diuji oleh orang lain  Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang
oleh orang lain
02
Cara Berpikir Ilmiah
Jhon Dawey

The felt need The problem The hypothesis

Collection of data as Concluding belief


evidence
Soedarto

Metodis Sistematis Objektif

Universal Skeptis
03
RISET
DEFINISI RISET
Secara Umum
Kata riset umumnya lebih kita kenal dengan penelitian
merupakan terjemahan dari kata research yang berasal
dari bahasa inggris. Kata research dibagi menjadi dua kata
yaitu re dan search.

Menurut Ahli
Sekaran (2004, hal.5) mendefinisikan riset (research)
sebagai suatu investigasi atau keingintahuan saintifik yang
terorganisasi, sistematik, berbasis data, kritikal terhadap
suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau
solusinya.
KARAKTERISTIK RISET
reliabilitas Validitas ketepatan

generalisasi kredibilitas

empiris sistematis terkendali


TAHAPAN PROSES MELAKUKAN RISET
Menjabarkan
01 04 Menentukan Hipotesis
Permasalahan

05 Mengumpulkan Data dan


02 Mengumpulkan Literatur Informasi
yang Sesuai
Menginterprestasikan
06
Data
Menentukan Metode
03 Penelitian Menyampaikan Hasil
07 Temuan Riset dan
Simpulan
04
Pentingnya Metodologi
Penelitian
PENTINGNYA METODOLOGI PENELITIAN

Pentingnya Metodologi Penelitian karena


memberikan manfaat atau kegunaan bagi
kehidupan terutama bagi para peneliti, adapun
DEFINISI METODOLOGI manfaatnya:
PENELITIAN • memudahkan para peneliti menciptakan strategi,
memutuskan proses dan teknik yang diperlukan
ketika pengumpulan data dan melakukan
analisis.
• Para peneliti bisa memecahkan beragam
keterbatasan yang ada (contohnya: keterbatasan
waktu, biaya, tenaga, dan lain-lainya).
• Memberikan solusi ke berbagai ranah kehidupan.
05
Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif
Penelitian
Kuantitatif - Kualitatif

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


Dalam lingkup yang lebih Penelitian Kualitatif
sempit, penelitian merupakan suatu kegiatan
kuantitatif diartikan yang dilakukan untuk
sebagai penelitian yang meneliti kondisi obyek
banyak menggunakan yang alamiah atau
angka, mulai dari proses dengan kata lain bukan
pengumpulan data, analisis suatu eksperimen.
data dan penampilan data.
Karakteristik Penelitian
Kuantitatif - Kualitatif
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
 Desain penelitian spesifik, jelas, rinci  Desain penelitian umum dan fleksibel
 Tujuan penelitian adalah menguji teori  Tujuan penelitian menemukan pola
 Teknik pengumpulan datanya dengan hubungan interaktif/teori
kuisioner/observasi/wawancara  Teknik pengumpulan data participant
 Sampel yang diambil biasanya berukuran observation
besar dan representatif  Sampel berukuran kecil dan tidak
 Analisis menggunakan statistic untuk representatif
menguji hipotesis  Analisis mencari pola, model, thema,
teori
Perbedaan Pandangan Dasar Penelitian
Kuantitatif - Kualitatif
Beberapa Pandangan (Axiom) Pandangan Penelitian Kualitatif Pandangan Penelitian Kuantitatif

Sifat Realitas Realitas itu bersifat ganda, hasil Realitas itu tunggal, konkret
konstruksi dalam pengertian, dan teramati, dan dapat
holistic dipragmentasikan
Hubungan peneliti dengan yang Interaktif, tak dapat dipisahkan Independen, suatu dualisme
diteliti
Posibilitas generalisasi Hanya mungkin dalam ikatan Bebas dari ikatan konteks dan waktu
konteks dan waktu (nomothetic statements)
(idiographicstatements)
Posibilitas membangun jalinan Mustahil memisahkan sebab-sebab Ada sebab-sebab riil yang secara
hubungan kausal dengan akibat-akibatnya pada simultan senantiasa mendahului dan
semua keadaan secara simultan melahirkan akibat-akibat

Peranan nilai Tidak bebas nilai Bebas nilai


06
Etika dalam
Penelitian
Etika Penelitian
Etika dalam penelitian berkaitan erat
dengan berbagai norma yang
berlaku, seperti norma sopan-
santun, norma hukum, dan norma
moral.
National Academy of Science USA (1995)
telah menerbitkan panduan sebagai pegangan dalam
melaksanan tugas dan tanggung jawab
sebagai peneliti atau saintis.

Harus mempunyai Harus bertanggung Menghindari diri dalam


landasan social jawab dan memahami keterlibatan kegiatan yang
nilai-nilai dalam sains mempunyai conflict of interest

Harus mendorong Menjaga teknik Menjunjung tinggi


publikasi dan percobaan dan praktik
keterbukaan perlakuan atas data kepengarangan
Kode Etik Peneliti
Acuan moral bagi peneliti dalam
melaksanakan penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi kemanusiaan
Kode Etik Peneliti

Pertama Kedua Ketiga


Peneliti Peneliti melakukan Peneliti
membaktikan diri kegiatannya dalam mengelola
pada pencarian cakupan dan batasan sumber daya
kebenaran ilmiah yang diperkenankan keilmuan dengan
oleh hukum yang penuh rasa
berlaku tanggung jawab
“Tugas peneliti adalah
mengungkap rahasia
menggunakan metode”
- E.S. Ito -
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai