Anda di halaman 1dari 3

3.

Definisi Riset
Kata riset umumnya lebih kita kenal dengan penelitian merupakan terjemahan
dari kata research yang berasal dari bahasa inggris. Kata research dibagi menjadi dua
kata yaitu re dan search, yang mana kata re memiliki makna kembali dan kata search
memiliki makna mencari. Jadi definisi riset adalah mencari kembali suatu
pengetahuan atau suatu masalah untuk mencari penyelesaian dan pemecahan masalah.
Banyak ahli memberikan pandangannya mengenai definisi dari riset, salah
satunya Sekaran (2004, hal.5) mendefinisikan riset (research) sebagai suatu
investigasi atau keingintahuan saintifik yang terorganisasi, sistematik, berbasis data,
kritikal terhadap suatu masalah dengan tujuan menemukan jawaban atau solusinya.
Selain itu Kinney, Jr mendefinisikan riset (resaerch) sebagai pengembangan dan
pengujian dari teori-teori baru tentang bagaimana dunia nyata bekerja atau penolakan
dari teori-teori yang sudah ada.
Melihat pengertian-pengertian yang sudah tertera diatas dapat disimpulkan
bahwa definisi riset (penelitian) adalah suatu kegiatan investigasi yang terorganisasi
dan sistematik yang berbasis data, yang memiliki tujuan untuk mencari kembali dan
merevisi fakta-fakta dari suatu isu atau fenomena sehingga menemukan penyelesaian.
Karakteristik Riset
a) Reliabilitas adalah riset yang dilaksanakan berulang kali baik dari instrumen
riset, alat, serta prosedur riset sehingga dapat dipercaya.
b) Validitas merupakan bagian riset yang sangat diperlukan untuk menentukan
asumsi dan kesimpulan.
c) Ketepatan merupakan bagian riset yang memastikan atau mengukur
instrument yang digunakan apakah sudah tepat.
d) Kredibilitas yaitu informasi yang digunakan peneliti berasal dari sumber yang
akurat dan prosedur yang terbaik sehingga yang disampaikan akan memiliki
kredibilitas yang kuat.
e) Generalisasi, invensi atau penemuannya dapat diaplikasikan pada populasi,
sehingga capain riset itu bisa digeneralisasikan.
f) Empiris yaitu semua tahapan yang ada saat melakukan riset telah diuji
akurasinya dan data yang diperoleh dari hasil eksperimen berdasarkan
g) Sistematis yaitu proses yang digunakan dalam riset yang mana memakai
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis dan prosedur yang sesuai.
h) Terkendali, terdapat beberapa variabel yang harus dikendalikan.
Tahapan Proses Melakukan Riset
a) Menjabarkan Permasalahan.
b) Mengumpulkan Literatur yang Sesuai.
c) Menentukan Metode Penelitian.
d) Menentukan Hipotesis.
e) Mengumpulkan Data dan Informasi.
f) Menginterprestasikan Data.
g) Menyampaikan Hasil Temuan Riset dan Simpulan.
4. Pentingnya Metodologi Penelitian
Secara umum metodologi penelitian adalah suatu ilmu mengenai metode, cara,
dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dalam
melakukan penelitian. Metodologi Penelitian dikatakan penting, karena memiliki
manfaat, yaitu: dapat memudahkan para peneliti menciptakan strategi, memutuskan
proses dan teknik yang diperlukan ketika pengumpulan data dan melakukan analisis
sehingga dalam pengambilan keputusan atau kesimpulan pun terasa mudah dan
ringan.
Selain itu manfaat yang dapat dirasakan para peneliti bisa memecahkan
beragam keterbatasan yang ada (contohnya: keterbatasan waktu, biaya, tenaga, dan
lain-lainya). Metodologi penelitian ini dikatakan penting karena mempunyai
kegunaan yang tidak hanya digunakan untuk kepentingan akademis saja, melainkan
dapat memberikan solusi ke berbagai ranah kehidupan, contohnya: bisa menemukan
temuan baru berupa obat maupun vaksin di bidang kedokteran melalui metodologi
penelitian, dan lain-lainnya.
Daftar Pustaka

Buku Metodologi Penelitian Bisnis, Prof. Dr. Jogiyanto H.M., M.B.A., Akt, Januari tahun
2007, cetakan pertama (Yogyakarta)

https://repository.nusamandiri.ac.id/index.php/unduh/item/233361/Buku-Ajar-Metlid-
Dini.pdf

https://sygmainnovation.com/memahami-riset-dan-karakteristiknya/

https://raharja.ac.id/2020/10/25/metodologi-penelitian/ - :~:text=Manfaat%20Metodologi
%20Penelitian&text=Menggunakan%20metodologi%2C%20peneliti%20dapat%20memudahkan,etik
%2C%20dan%20lain%2Dlain

Anda mungkin juga menyukai