Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dinda Puspita Santoso

Nim : 200200179
Kelas : B
Matakuliah : Metode Penelitian Hukum Dan Statistika
Quiz
1. Jelaskan bagaimana cara mencari kebenaran yang bagaimana yang ditempuh lewat
ilmu pengetahuan
Jawab :
Jawab :
Berbagai cara cara untuk mencari kebenaran yaitu 
a) Secara kebetulan
b) Trial and error yaitu bersifat untung-untungan
c) Melalui otoritas kebenaran yang bisa didapat melalui cerita seseorang yang
memegang kekuasaan
d) Berpikir kritis berdasarkan pengalaman yaitu dengan berpikir deduktif dan induktif
Deduktif artinya berpikir dari yang umum ke khusus sedangkan induktif berarti dari
yang khusus ke umum. Metode deduktif ini sudah dipakai selama ratusan tahun
semenjak zaman Aristoteles. 
e) Melalui penyelidikan ilmiah kebenaran baru bisa didapat dan menggunakan
penyelidikan ilmiah berpikir kritis dan induktif

2. Jelaskan saran berfikir ilmiah itu dengan menggunakan apasaja


Jawab:
Sarana berpikir ilmiah :
a. Bahasa, yaitu bahasa ilmiah yang merupakan sarana komunikasi ilmiah yang ditujukan
untuk menyampaikan informasi berupa pengetahuan, syarat-syaratnya yaitu bebas dari unsur
emotif, reproduktif, obyektif, eksplisit.
b. Matematika, yaitu pengetahuan sebagai sarana berpikir deduktif yang sifatnya jelas,
spesifik dan informatif, serta tidak menimbulkan konotasi emosional, dan kuantitatif.
c. Statistika, yaitu pengetahuan sebagai sarjana berpikir induktif yang sifatanya dapat
digunakan untuk menguji tingkat ketelitian, dan untuk menentukan hubungan kausalitas antar
factor terkait

3. Jelaskan mengapa penting dilakukan penelitian dan bagaimana karakteristik suatu


penelitian ilmiah
Jawab :
Penelitian ialah suatu proses (secara sistematis dan di dukung oleh data) untuk mencapai
jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau permasalahan
yang dalam terhadap suatu fenomena.Masalah terjadi karena adanya gap da sein (keadaan
nyata/ peristiwa hukum) dengan da solen (keadaan yang diharapkan/ ilmu normatif).
Karateristik Penelitian :
a) Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan;
b) Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas dengan tujuan;
c) Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik;
d) Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih
dapat dikelola;
e) Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang
spesifik;
f) Penelitian menerima asumsi kritis tertentu;
g) Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi
permasalahan yang mengawali penelitian.

4. Jelaskan bagaimana merumuskan suatu permasalahan yang baik dalam penelitian


Jawab :
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.

2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.

3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji. 

4. Dapat didukung atau diulang dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat
diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. 

5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi. 

6. Bersifat objektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-bernar berdasarkan data
yang diperoleh di lapangan. 

7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih
luas. 

8. menjadi dasar bagi judul penelitian

9. Penulisan rumusan permasalahan sebagai kalimat terakhir dari bagian ini agar mudah
dibaca (dan mudah dicami) bahasan lebih panjang lebar tentang cara-cara merumuskan
permasalahan termuat di bab tersendiri.

5. Jelaskan secara umum tahap-tahap suatu penelitian empiric/empiris dan sering kita
gunakan alat-alat analisis berupa responden dan narasumber , pertanyaan: bedakan
antara substansi hasil dari responden dan narasumber, serta apa beda populasi dengan
sampel?
Jawab :
Pada umumnya suatu penelitian dapat diperinci dala tujuh tahap yang satu sama lain   saling  
bergantung   dan   berhubungan.   Dengan   kata   lain   masing masing   tahap   itu saling
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tahap-tahap yang lain. Kesadaran terhadap keadaan ini
membuat seorang peneliti lebih bijaksana dalam mengambil keputusan pada setiap tahap
penelitian. Adapun tujuh tahap itu sebagai berikut :
a. Perencanaan. 
Perencanaan meliputi penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu penelitian dan
merencanakan   strategi   umum   untuk   memperoleh   dan   menganalisa   data   bagi
penelitian itu. Hal ini harus dimulai dengan memberikan perhatian khusus terhadap
konsep.dan   hipotesis   yang   akan   mengarahkan   peneliti   yang   bersangkutan   dan
penelaahan   kembali  terhadap  literatur  termasuk  penelitian  yang  pernah   dilakukan
orang   sebelumnya   yang   berhubungan   dengan   judul   dan   masalah   penelitian   yang
bersangkutan. Tahap ini merupakan tahap penyusunan “term of reference” (TOR).
b. Pengkajian secara teliti terhadap rencana penelitian.
Tahap ini merupakan pengembangan dari tahap perencanaan. Di sini disajikan lagi
latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan penelitian, hipotesis serta metode atau
prosedur analisis dan pengumpulan data. Tahap ini meliputi pula penentuan macam
data yang diperlukan untuk mencapai tujuan pokok penelitian. Tahap ini merupakan
tahap penyusunan usulan proyek penelitian.
c. Pengambilan contoh (sampling).
Ini adalah proses pemilihan sejumlah unsur / bagian tertentu dari suatu populasi guna
mewakili seluruh populasi itu. Dalam tahap ini peneliti harus secara teliti membuat
definisi atau rumusan mengenai populasi yang akan dikaji. Rencana pengambilan
contoh   itu   terdiri   dari   prosedur   pemilihan   unsurunsur   populasi   dan   prosedur
menjadikan atau mengubah data dari hasil sampel untuk memperkirakan sifatsifat
seluruh   populasi.   Tantangan   yang   harus   dihadapi   dalam   penyusunan   rencana
pengambilan   contoh   ini  adalah   bagaimana   kita  dapat   mengikuti   sedemikian   rupa
prosedur yang kita miliki dengan keadaan setempat dan dengan sumber daya yang
tersedia   sementara   tetap   mempertahankan   kebaikan   atau   keuntungan   dari   sample
survey.
d. Penyusunan daftar pertanyaan.
Ini merupakan proses penterjemahan tujuantujuan studi ke dalam bentuk pertanyaan
untuk mendapatkan jawaban yang berupa informasi yang dibutuhkan. Sebenarnya ini
merupakan proses cobacoba (trial and error) yang membutuhkan waktu yang cukup
lama. Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan macam pertanyaan serta urutan
dari masingmasing pertanyaan. Tidak ketinggalan pula adalah upaya bagaimana agar
orangorang   yang   diwawancarai   (responden)   dengan   senang   hati   mau   menjawab
pertanyaanpertanyaan yang diajukan dan tetap senang dalam memberikan jawaban-
jawaban.
e. Kerja lapangan.
Tahap   ini   meliputi   pemilihan   dan   latihan   para   pewawancara,   bimbingan   dalam
wawancara serta pelaksanaan wawancara. Ini dapat meliputi pula berbagai tugas yang
berhubungan dengan pemilihan lokasi sampel dan pretesting daftar pertanyaan. Kerja
lapangan ini tidak akan diperlukan  bila kita menggunakan cara wawancara lewat
telepon atau surat.
f. Editing dan coding. 
Coding adalah proses memindahkan jawaban yang tertera dalam daftar pertanyaan ke
dalam berbagai kelompok jawaban yang dapat disusun dalam angka dan ditabulasi.
Editing   biasanya   dikerjakan   sebelum   coding   agar   pelaksanaan   coding   dapat
sesederhana mungkin. Editing juga meneliti lagi daftar pertanyaan yang telah diisi
apakah yang ditulis di sitibenar atau sudah sesuai dengan yang dimaksud.
g. Analisis dan laporan.
Ini meliputi berbagai tugas yang saling berhubungan dan terpenting pula dalam suatu
proses penelitian. Suatu hasil penelitian yang tidak dilaporkan atau dilaporkan tetapi
dengan cara yang kurang baik tidak akan ada gunanya. Tugas yang dikerjakan pada
tahap ini ialah penyajian tabeltabel dalam bentuk frekuensi distribusi, tabulasi sialng
atau   dapat  pula   berupa   daftar   yang   memerlukan   metode   statistik   yang   kompleks
kemudian interpretasi dari penemuanpenemuan itu atas dasar teori yang telah kita
ketahui.

perbedaan
 responden diartikan sebagai penjawab atas pertanyaan yang diajukan untuk
kepentingan penelitian, sedangkan narsumber diartikan sebagai orang yang
memberi informasi yang sudah diketahui secara jelas atau menjadi sumber
informasi
 populasi sebenarnya dapat dikatakan sebagai totalitas dari semua objek yang
pada nantinya akan diteliti sedangkan sampel merupakan bagian kecil dari
populasi itu sendiri yang diambil sebagai objek dalam sebuah pengamatan atau
penelitian lantaran dianggap mampu mewakili populasi

Anda mungkin juga menyukai