METODE PENELITIAN KUALITATIF

I. PENGERTIAN
Metode Penelitian Kualitatif adalah metode penelitian yang dilandaskan pada filsafat
postpositivisme (Sugiyono, 2011). Biasanya digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
yang alamiah. Dalam melakukan penelitian, peneliti harus sebagai instrument kunci,
dikarenakan dalam pengambilan sambel sumber data dilakukan secara snowball, purposive,
dan teknik pengumpulan dengan gabungan. Dimana snowball sampling adalah teknik
pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi
besar Sedangkan, purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa
yang kita harapkan (Sugiyono, 2009:300).
Metode penelitian kualitatif menghasilan data kualitatif berupa ungkapan, atau catatan
orang, tingkah laku yang terobservasi. Pokok kajian tidak akan disederhanakan kepada
variable yang telah ditata atau sebuat hipotesa yang telah direncanakan. Analisi yang
digunakan yaitu analisis data bersifat induktf/kualitatif, dan hasil penelitiannya lebih
menekankan makna dari generalisasi. Penelitian secara kuantitatif yang memandang
kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan menuntut interpretasi berdasarkan
pengalaman social. Reality is multilayer, interactive and a shared social experience
interpretation by individuals (McMillan and Schumacker, 2001).
Adapun pengertian Metode Penelitian Kualitatif menurut Maleong, penelitian
Kualitatif mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti
dengan apa yang diteliti, penelitian ilmiah yang juga bertujuan untuk memahami suatu
fenomena dalam kontak social secara alami dan selalu mengedepankan proses interaksi
komunikasi yang mendalam dalam suatu penelitian.
Sedangkan Creswell, "qualitaive research is an inquiry process of understanding
based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human
problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes word, report detailed
views of information, and conducts the study in a natural setting"
 "penelitian qualitaive adalah proses penyelidikan pemahaman berdasarkan
tradisi yang berbeda metodologis penyelidikan yang mengeksplorasi masalah
 sosial atau manusia. Peneliti membangun kompleks, gambar holistik, analizes
kata, laporan pandangan rinci informasi, dan melakukan studi dalam
pengaturan alami ".

Pada awal perkembangan penelitian kualitatif, banyak label nama yang disinonimkan
dengan penelitian kualitatif, seperti:
 Thorne (1997) menggunakan istilah “noncategorical qualitative research”;
 Sandelowski (2000) menyebutnya dengan “fundamental qualitative method”;
 Merriam (1998) menyebut penelitian kualitatif dengan istilah “generic qualitative
method”; “basic interpretative qualitative study (2002). Generic qualitative method
adalah suatu cara untuk menemukan sesuatu dan memahami phenomena, melalui
suatu proses tau perspektif dan pandangan orang yang terlibat didalamnya. Tidak
mempunyai suatu set asumsi filosofis dasar dalam menetapkan metodologi kualitatif.

II. Mengapa Gunakan Metode Penelitian Kualitatif?

Karena, Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu
keadaan atau fenomena dengan lebih mendalam dengan melakukan pengumpulan data dan
menganalisa data serta teori yang sedang diteliti. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu
generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian
kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis),
yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat
suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.

III. SIFAT PENELITIAN KUALITATIF

1. Sifat Realitas, Realitas pada penelitian kualitatif tidak hanya yang tampak (teramati),
tetapi sampai dibalik yang tampak tersebut. Jadi realitas itu merupakan konstruksi atau
interpretasi dari pemahaman terhadap semua data yang tampak di lapangan.
2. Hubungan peneliti dengan yang diteliti, peneliti kualitatif harus mengenal betul orang
yang memberikan data.
3. Hubungan antar variable, penelitian kualitatif yang bersifat holistik dan lebih
menekankan pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar
 variabel pada obyek yang diteliti lebih bersifat interaktif yaitu saling mempengaruhi
(reciprocal/interaktif), sehingga tidak diketahui mana variabel dependen dan
independennya.
4. Kemungkinan generalisasi, Penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi tetapi
lebih menekankan ke dalam informasi sehingga sampai pada tingkat makna.
5. Peranan nilai, Penelitian kualitatif dalam melakukan pengumpulan data terjadi interaksi
antara peneliti data dengan sumber data.

Keterlibatan inilah yang nantinya membunculkan serangkaian isu-isu strategis, etis,

dan personal dalam penelitian kualitatif (Locke dalam Creswell 2010: 264).

IV. JENIS PENELITIAN KUALITATIF

Dalam mengunakan metode penelitian ini dikenal beberapa jenis yaitu berdasarkan
metode kualitatif interaktif dan metode kualitatif non interaktif.
 Metode Kualitatif Interaktif :
a. Study kasus : yang diteliti hanyalah berdasarkan kasus, menggambarkan kasus
khusus secara detail, generalisasinya tidak berdasarkan tujuan dari penelitian saja;
b. Fenomenologi : memperluas tentang penelitian fenomena yang ada, dengan
iluminasi yang sangat dibutuhkan, fenomena riset tidak perlu memberikan
penjelasan yang pasti tentang fenomena yang ada tetapijustri meningkatkan
kesadaran dan pemahaman kepada pembacanya tentang fenomena itu;
c. Ethnography, berdasarkan budaya, gambaran dari kebiasaan masyarakat, dengan
merupakan deksripsi budaya dan masyarakat, dengan berdasarkan parameter
budaya (geografi, agama, suku bangsa dan shared experience);
d. Grounded Theory, mengembangkan teori baru dengan mengumpulkan data dan
analisis data tentang suatu fenomena, dengan mempelajari sesuatu sejauh lebih
dalam dari sebuah fenomena, penjelasan yang dimunculkan adalah pengetahuan
yang baru dan biasanya mengembangkan teori baru dari study kasus ataupun
fenomena yang ada;
e. Biografi.
 Metode Kualitatif non interaktif :
a. Analisis Konsep
 b. Analisis Historis
c. Analisis Kebijakan

V. TAHAP PENELITIAN KUALITATIF

Telaah Pengamatan
Kepustakaan Fokus Lapangan
Masalah
Penelitian
Uji
Uji Pengumpulan Data Kredibilitas
Kredibilitas dengan wawancara, data
data observasi, dan studi
dokumen

Pengolahan Data Pra Analisis

a. Koding
b. Klasifikasi data
c. Reduksi data

Analisis Data : Analisis dalam

situs dan analisis antar situs

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran