Anda di halaman 1dari 185

Metodologi Penelitian

Romi Satria Wahono


romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net 0815-8622-0090 25EE24EA

Romi Satria Wahono


SD Sompok Semarang (1987) SMPN 8 Semarang (1990)

SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993)


S1, S2 dan S3 (on-leave) Department of Computer Sciences Saitama University, Japan (1994-2004) Research Interests: Software Engineering, Intelligent Systems Founder IlmuKomputer.Com Peneliti LIPI (2004-2009) Founder dan CEO PT Brainmatics Cipta Informatika

Textbooks

Forum Diskusi
Facebook: Intelligent Systems Research Center

Materi
1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengantar Penelitian Tahapan Penelitian Masalah Penelitian Computing Method Tema, Judul dan Abstrak Penelitian Kerangka Konsep dan Hipotesis

7.
8. 9.

Landasan Teori, Citation dan Referensi Penelitian


Proposal Penelitian dan Teknik Penulisan Ilmiah Metode Penelitian Eksperimen

10. Metode Analisis Data


11. Metode Evaluasi dan Validasi Hasil Penelitian 12. Penarikan Kesimpulan 13. Pengujian Laporan Penelitian (Tesis)

1. Pengantar Penelitian

Apa Itu Penelitian?


Research (Inggris) dan recherche (Prancis)
re (kembali)
to search (mencari)

Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut (T. Hillway)

Penelitian Ilmiah Penelitian dengan menggunakan

metode ilmiah yang bisa diukur dan


dibuktikan secara rasional, logis (nalar) dan analitis, serta dapat dipahami oleh indera manusia

Masalah Penelitian dan Landasannya


Penentuan kelayakan pemberian kredit untuk para nasabah di Bank Suka Uang tidak akurat Masalah dilandasi dengan banyaknya literatur (paper journal) yang mengatakan bahwa penentuan kelayakan pemberian kredit banyak yang tidak akurat (studi literatur)
Contoh: Penentuan kelayakan kredit oleh kredit analis tidak akurat, dan menyebabkan kredit macet (Kotsiantis, 2009) (Odeh, 2010)

Masalah juga dilandasi dengan jumlah kredit macet Bank Suka Uang yang mencapai 14-20 persen tiap tahun (studi lapangan). Sajikan dengan kompilasi data berupa grafik prosentase.
20 15 10 5 0 2003 2004 Jumlah kredit macet

Karakter Peneliti The good researcher is not

one who knows the right answers


but

one who is struggling to find out what the right questions might be

(Phillips and Pugh, 2005)

Karakter Peneliti
Peneliti itu boleh salah (salah hipotesis, salah pengujian hipotesis, dsb) Tapi peneliti tidak boleh bohong atau menipu (mempermainkan atau manipulasi data dan hasil pengolahan statistik, dsb)

Tujuan Dasar Penelitian


1. Memecahkan permasalahan yang dihadapi 2. Menguji, mengembangkan dan menemukan teori atau metode

Klasifikasi Penelitian
1. Aplikasi:
1. Penelitian Dasar 2. Penelitian Terapan

3. Perlakuan Data:
1. 2.

Penelitian Konfirmatori Penelitian Eksploratori

2. Jenis Informasi:
1. Penelitian Kuantitatif 2. Penelitian Kualitatif

4. Maksud:
1. 2. 3.

Penelitian Deskripsi Penelitian Korelasi Penelitian Eksperimen

Peta Klasifikasi Penelitian

Penelitian Dasar dan Terapan


Perbedaan Penelitian Dasar Penelitian Terapan

Tujuan

Menemukan atau mengembangkan teori baru

Menghasilkan sesuatu yang langsung bisa diterapkan untuk memecahkan masalah

Penelitian Konfirmatori dan Eksploratori


Perbedaan Tujuan dan Perlakuan Data Penelitian Konfirmatori Penelitian Eksploratori

Untuk menguji Untuk mencari tahu hipotesis (konfirmasi) (eksplorasi) secara statistik berhubungan dengan suatu masalah tanpa pengujian statistik

Deskripsi vs Eksperimen vs Korelasi


Perbedaan Penelitian Deskripsi
Tujuan Memberikan gambaran suatu obyek penelitian Statistik & Nonstatistik Satu (diuraiakan satu persatu bila banyak) Survey Uraian Keadaan Saat ini

Penelitian Korelasi
Menunjukkan Hubungan antara variabel Statistik (Kuantitatif) Dua atau lebih

Penelitian Eksperimen
Menunjukkan Sebab-Akibat antar variabel Statistik (Kuantitatif) Tiga atau lebih

Pengujian Variabel

Metode Ciri-Ciri

Survey -Prediksi -Memahami Tingkah Laku

Eksperimen, Instrumentasi -Perlakuan -Randomisasi

Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Perbedaan Jenis Data Proses Penelitian Responden/ Obyek Penelitian Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Kuantitatif Deduktif-Induktif Banyak Kualitatif Induktif Hanya Satu Yang Dijadikan Obyek

Instrumen Tujuan Penelitian


Teknik Pengujian Hipotesa

Kuesioner dan Instrumen Lain Konfirmasi


Pengujian Statistik

Peneliti Itu Sendiri Eksplorasi


Pengujian Nonstatistik

Deduktif-Induktif (Kuantitatif)

Contoh Penelitian Kuantitatif (Deduktif-Induktif)

Masalah Penelitian
Penentuan kelayakan pemberian kredit untuk para nasabah di Bank Suka Uang tidak akurat Penentuan kelayakan kredit oleh kredit analis tidak akurat, dan menyebabkan kredit macet (Kotsiantis, 2009) (Odeh, 2010) (Studi Literatur) Prosentase kredit macet Bank Suka Uang mencapai 14-20 persen tiap tahun (studi lapangan)
20 15 10 5 0 2003 2004 Jumlah kredit macet

Proses Deduktif (Umum-Khusus)


1. Dari hasil studi literatur, beberapa approach (metode) data mining bisa digunakan untuk meningkatkan akurasi penentuan kelayakan pemberian kredit perbankan (Umum)
1.
2. 3. 4. 5.

K-nearest neighbors
Nave Bayes Decision trees Artificial neural networks Support vector machines

2. Lakukan studi literatur lebih mendalam, dan hasilkan suatu konsep untuk memilih metode mana yang dinilai paling akurat untuk memecahkan masalah penelitian 3. Hipotesis atau dugaan sementara adalah bahwa Decision Tree diduga yang paling akurat untuk masalah penentuan kelayakan pemberian kredit Bank Suka Uang (Khusus)

Proses Induktif (Khusus-Umum)


Dugaan sementara (hipotesis): Decision Tree diduga yang paling akurat untuk masalah penentuan kelayakan pemberian kredit Bank Suka Uang (Khusus) Lakukan pengujian hipotesis, misalnya dengan melakukan komparasi hasil penghitungan lima metode dengan penentuan akurasi dihitung dari data empiris (kredit macet yang terjadi) Dari hasil pengujian tarik kesimpulan bahwa terbukti decision tree adalah metode yang paling akurat dalam penentuan kelayakan pemberian kredit (Umum, karena tidak lagi untuk bank suka uang, tapi untuk semua kasus penentuan penentuan kelayakan pemberian kredit perbankan)

Induktif (Kualitatif)

Contoh Penelitian Kualitatif (Induktif)

Proses Induktif
1. Penelitian tentang perilaku keseharian mahasiswa di Universitas Suka Maju

2. Jumlah mahasiswa Universitas Suka Maju adalah 1000 orang, yang terbagi dalam 10 program studi
3. Dilakukan observasi dan diambil kuesioner dari 10 mahasiwa pada tiap program studi, sehingga total 100 mahasiswa (Khusus) 4. Hasil pengolahan kuesioner, ditarik kesimpulan bahwa perilaku keseharian mahasiswa di Universitas Suka Maju adalah (Umum):

bla bla bla ... deskripsi hasil observasi dan kuesioner tentang
perilaku keseharian mahasiswa universitas suka maju

Landscape Disiplin Ilmu Computing (Komputer)

IEEE/ACM Computing Curricula 2005


Computer Engineering (CE) Information
pengembangan sistem terintegrasi (software dan hardware)

Computer Engineer

konsep computing dan analisa kebutuhan dan pengembangan software proses bisnis serta desain sistem

System (IS)

Computer Science (CS)

Computer Scientist

Information Technology (IT)

System Analyst

Software Engineering (SE)


pengembangan software dan pengelolaan tahapan SDLC

pengembangan dan pengelolaan infrastruktur IT

Network Engineer

Software Engineer

Information Systems vs Computer Science

Information Systems (IS): IS, IT


aspek manajemen, organisasi dan pemanfaatan metode computing

Computer Science (CS): CS, CE, SE


aspek teknis dari metode computing

Information Systems vs Computer Science


Computing Fields Contents Research Methods Research Objectives Analysis Methods

Information Systems

Management Aspect

Case Study, Survey

Analysis and Application of Computing Methods and Information Technology

Information SystemsTheories

Computer Science

Technical Aspect

Experiment

Development of Computing Methods

Computing Theories

Metode Penelitian
1. Action Research
The carefully documented and monitored study of an attempt by researcher, to actively solve a problem and change a situation (Herbert, 1990)

2. Experiment
An investigation of causal relationships using tests controlled by researcher Performed in development, evaluation and problem-solving project

3. Case Study
An in-depth exploration of one situation (Cornford and Smithson, 2006)

4. Survey
The collection of a large amount of data from a sizable population in a highly economical way (Saunders et al., 2007)
Undertaken through the use of questionnaires or interviews

(Dawson, 2009)

Komparasi Tugas Akhir Penelitian


Perbedaan Skripsi
Tingkat Jenis Penelitian S1 -Deskriptif - Korelasi

Tesis
S2 -Deskriptif -Korelasi -Eksperimen

Disertasi
S3 -Deskriptif -Korelasi -Eksperimen

Tujuan Penelitian

-Terapan -Pengujian Teori

-Terapan -Pengembangan Teori - Pengujian Teori -Penemuan Teori Baru -Pengembangan Teori -Substantial -Innovation -Intl. Conference -Journal

Kontribusi

-Implementation - Incremental -Development Improvement -Domestic Conference - International Conference

Target Publikasi

Kontribusi dan Orisinalitas Penelitian

Research is a considered activity, which aims to make an original contribution to knowledge


(Dawson, 2009)

Orisinalitas Penelitian
1. Orisinalitas pada Metode:
Kita memecahkan suatu masalah yang orang lain sudah pernah mengerjakan sebelumnya, tapi dengan approach atau metode yang berbeda Model penelitian yang kontribusi ada pada method improvement

2. Orisinalitas pada Masalah:

Kita memecahkan suatu masalah yang orang lain belum pernah mengerjakan sebelumnya
Model penelitian yang kontribusi ada pada penemuan masalah baru sebagai obyek penerapan metode, atau penemuan fenomena dan hal baru pada suatu obyek penelitian

(Dawson, 2009)

Kontribusi Penelitian

Kontribusi Penelitian (Pengujian Teori)


Logika Fuzzy
Metode Sugeno Penerapan Metode Mamdani untuk Pemilihan Kambing Kurban

Metode Mamdani

Metode Tsukamoto

Kontribusi Penelitian (Pengembangan Teori) Logika Fuzzy


Metode Sugeno

Metode Mamdani Yang Direvisi

Metode Mamdani

Metode Tsukamoto

Kontribusi Penelitian (Penemuan Teori) Logika Fuzzy


Metode Sugeno

Metode Mahmudi

Metode Mamdani

Metode Tsukamoto

Contoh Lain Kontribusi dan Tujuan


1. Automated Essay Grading Method based on Latent Semantic Analysis (LSA) (pengujian teori) 2. Automated Essay Grading Method based on Revised-LSA (pengembangan teori)

3. Automated Essay Grading Method based on ABC Theory (penemuan teori baru)

Contoh Lain Kontribusi dan Tujuan


1. Latent Fingerprint Identification Method based on ABC Theory (pengujian teori) 2. Latent Fingerprint Identification Method based on Revised-ABC Theory (pengujian teori) 3. Latent Fingerprint Identification Method based on DEF Theory (penemuan teori baru)

Kontribusi Penelitian
Latent Fingerprint
Metode ABC

Metode DEF Yang Direvisi

Metode DEF

Metode GHI

2. Tahapan Penelitian

Tahapan Dasar Penelitian 1. Identifikasi Masalah

2. Perumusan Hipotesis
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis

4. Kesimpulan

Tahapan Penelitian vs Tugas Akhir


Susunan Tugas Akhir
1. Pendahuluan:
- Latar Belakang - Rumusan Masalah - Tujuan Penelitian - Manfaat Penelitian

Tahapan Penelitian
Identifikasi Masalah

2. Landasan Teori:
- Penelitian yang Berhubungan - Landasan Teori - Kerangka Pemikiran

Perumusan Hipotesis

3.Metodologi Penelitian:
- Metode Penelitian - Metode Pengumpulan Data - Metode Analisis Data - Metode Pengukuran Penelitian

Pengujian Hipotesis dan Analisis Hasil

4. Analisis Hasil dan Pembahasan

5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Tahapan Penelitian
1. Temukan masalah yg diperkuat dengan studi literatur dan studi lapangan (research question)

2. Lakukan studi literatur, peneliti lain menggunakan method (teori/model/concept) apa saja untuk memecahkan masalah tersebut (related research), dan rangkumkan perkembangan terkini dari method tersebut (state-of-the-art) 3. Pilih method (teori/model/concept) terbaik untuk memecahkan masalah tersebut (method comparation)
4. Lakukan perbaikan pada method terbaik (method improvement) 5. Lakukan perbandingan antara metode yang kita perbaiki dengan metode orisinil, dan tunjukkan bahwa metode kita lebih baik (akurasi, performansi, waktu, etc) (evaluation)

The State-of-the-Art
The highest level of development, as of a device, technique, or scientific field, achieved at a particular time The level of development (as of a device, procedure, process, technique, or science) reached at any particular time usually as a result of modern methods (Merriam Webster Dictionary)
This machine is an example of state-of-the-art technology
The state of the art in this field is mostly related to the ABC technology

A concept used in the process of assessing and asserting novelty and inventive step (European Patent Convention (EPC))

Contoh Penelitian

Judul

Metode B berbasis ++ untuk Penempatan Recloser pada Gardu Listrik PLN

Latar Belakang Masalah


1. Perlu listrik yang stabil untuk stabil perlu recloser 2. Penempatan recloser di gardu listrik sering kurang optimal
1. 2. Landasi dari studi literatur (paper journal) Landasi dari studi lapangan (data laporan PLN)

3. Metode yang digunakan untuk optimalisasi penempatan recloser (related research):


Metode A (A, 2010) Metode B (B, 2011) Metode C (C, 2011) Metode D (D, 2010)

4. Komparasi metode yang ada, kalau belum ada yang mengkomparasi didapat metode B adalah yg terbaik/state-of-the-art 5. Perbaiki metode terbaik (B) tersebut dengan penambahan algoritma ++ (B++)

Rumusan Masalah
Pernyataan penelitian: Bila dibandingkan dengan metode lain, metode B adalah metode paling baik/akurat untuk penempatan recloser gardu listrik. Akan tetapi level akurasi (optimal) metode B masih belum maksimal (bisa ditingkatkan) Pertanyaan penelitian: Bagaimana akurasi metode B bila diterapkan algoritma ++ untuk penempatan recloser gardu listrik?

Tujuan Penelitian
Menerapkan ++ pada metode B untuk meningkatkan akurasi/optimalisasi penempatan reclosure gardu listrik

Kontribusi
1. Menerapkan algoritma ++ pada metode B, sehingga didapat akurasi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan metode B 2. (Optional) Mengembangkan framework untuk penempatan recloser gardu listrik berbasis metode Bxy
1. Framework berdiri sendiri

2. Extensi untuk rapidminer


3. Plugin untuk netbeans

Tinjauan Studi (related research)


Peneliti A (A, 2012) melakukan penelitian untuk memecahkan masalah penempatan recloser pada gardu listrik (masalah), dengan menggunakan algoritma A (metode), dengan hasil bahwa metode A sangat optimal dengan nilai 87% (hasil) Peneliti B (B, 2010) melakukan penelitian untuk memecahkan masalah penempatan recloser pada gardu listrik (masalah), dengan menggunakan algoritma B (metode), dengan hasil bahwa metode B sangat optimal dengan nilai 78% (hasil) Peneliti C (C, 2009) melakukan penelitian untuk memecahkan masalah penempatan recloser pada gardu listrik (masalah), dengan menggunakan algoritma C (metode), dengan hasil bahwa metode C sangat optimal dengan nilai 89% (hasil) Pada penelitian akan digunakan penggabungan metode B dengan ++, ++ digunakan untuk memecahkan masalah utama yang ada pada penelitian A, B, C di atas (UNGGULNYA DIMANA?)

Tinjauan Pustaka (landasan teori)


1. Recloser Gardu Listrik 2. Metode B 3. Metode ++

Judul
Prediksi Pencemaran Udara dengan Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) berbasis ++

Latar Belakang Masalah


1. Pencemaran udara dan penyebabnya 2. Perlunya prediksi pencemaran udara ... 3. Metode yang digunakan untuk prediksi pencemaran udara (related research):
Metode A (A, 2010) Metode SVM (SVM, 2011) Metode C (C, 2011) Metode D (D, 2010)

4. Komparasi metode yang ada, kalau belum ada yang mengkomparasi didapat metode SVM adalah yg terbaik 5. Pilih salah satu metode yang terbaik (SVM) metode terbaik tersebut diperbaiki (SVM++)

Rumusan Masalah
Pernyataan penelitian: Bila dibandingkan dengan metode lain, metode SVM adalah metode paling akurat untuk prediksi pencemaran udara. Akan tetapi level akurasi metode SVM masih belum maksimal (bisa ditingkatkan) Pertanyaan penelitian: Seberapa meningkat akurasi model yang dihasilan dari penerapan ++ pada algoritm SVM untuk prediksi pencemaran udara?

Tujuan Penelitian
Menerapkan ++ pada metode SVM untuk meningkatkan akurasi prediksi pencemaran

Judul

Prediksi Pencucian Uang dengan algoritma C4.5 berbasis XYZ

Latar Belakang Masalah


1. Pencucian uang adalah tindakan kriminal 2. Pencucian uang sulit diprediksi secara statistik karena sifat datanya yang imbalance, karena kemungkinan hanya kurang dari 1% transaksi yang terbukti merupakan pencucian uang

3. Metode prekdiksi dengan klasifikasi biasanya digunakan C4.5, tapi C4.5 lemah untuk data yang imbalance 4. Pada penelitian ini, akan diterapkan metode XYZ pada algoritma C4.5 untuk mengatasi datasets yang imbalance antara label/class pencucian uang atau tidak

3. Masalah Penelitian

Masalah Penelitian
Masalah penelitian adalah alasan utama mengapa penelitian harus dilakukan Masalah penelitian harus objective (tidak subjective), dan harus dibuktikan secara logis dan valid bahwa masalah itu benar-benar masalah Supaya logis dan valid, perlu dilakukan objektifikasi masalah, dengan cara melandasi masalah penelitian dengan:
1. Studi Lapangan (Field Study) melalui data riil obyek penelitian, angket, kuesioner, dsb 2. Studi Literatur (Literature study) melalui paper di journal, prosiding, dsb

Pentingnya Masalah Penelitian


Kualitas penelitian ditentukan oleh kualitas masalah yang diteliti, bukan karena ketinggian teknologi yang digunakan Reviewer jurnal internasional menjadikan masalah penelitiansebagai parameter utama proses review Untuk mencapai originalitas dalam penelitian, masalah penelitian bisa dengan dua cara:
1. Obyek penelitian orisinal alias belum pernah diteliti orang lain (orisinalitas di hasil) 2. Obyek penelitian tidak orisinal (sudah diteliti oleh orang lain), tapi kita menggunakan teknik lain untuk memecahkan masalah (orisinalitas di metode)

Apa Itu Masalah Penelitian

Suatu pernyataan yang mempersoalkan keberadaan suatu variabel atau mempersoalkan hubungan antar variabel pada suatu fenomena

Bentuk Masalah Penelitian


Bentuk masalah penelitian bisa dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, kalimat pertanyaan atau kalimat tujuan Kalimat Pernyataan (problem statement):
Penentuan kelayakan kredit perbankan adalah masalah yang sulit dilakukan, memerlukan waktu dan sering tidak akurat

Kalimat Tanya (research question):


Apakah ada hubungan antara omzet perusahaan dengan penggunaan open source
Bagaimana akurasi fuzzy c-means untuk memetakan peminatan bagi mahasiswa di universitas

Kalimat Tujuan (research aims):


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah programmer dan jumlah software yang diproduksi oleh suatu software house Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan fuzzy c-means untuk memetakan peminatan bagi mahasiswa dengan akurat

Darimana Datangnya Masalah?


Bentuk Masalah:
1. People and Problem (Masalah Manusia)

2. Program (Cara dan Struktur Kerja)


3. Phenomenon (Fenomena)

Penemuan Masalah:
1. Studi Literatur (Literature Study):
Paper tentang Research Challenges, Research Direction, Research Trend dan State-of-the-Art dari Topik Penelitian Data Lapangan, Data Statistik, Kuesioner, Penelitian Pendahuluan, dsb

2. Studi Lapangan (Field Study):

Contoh Masalah dari Studi Literatur


Masalah dari studi literatur:
Proses identifikasi class pada object-oriented analysis and design tidak efektif dilakukan (Booch, 1994)

Research Question:
Bagaimana efektifitas metode formalisasi pola kalimat untuk proses identifikasi class pada objectoriented analysis and design

Contoh Masalah dari Pengamatan


Masalah dosen:
Penentuan waktu meeting bulanan dosen yang tidak akurat

Research Question:
Bagaimana efektifitas teori bayesian network bila diterapkan pada penentuan schedule pertemuan dosen

Syarat Masalah Penelitian -1 Menarik: Memotivasi kita untuk melakukan penelitian dengan serius

Bermanfaat: Manfaat bagi masyarakat dalam skala besar maupun kecil (kampus, sekolah, kelurahan, dsb) Hal Yang Baru: Solusi baru yang lebih efektif, murah, cepat, dsb bila dikomparasi dengan solusi lain. Bisa juga merupakan perbaikan dari sistem dan mekanisme kerja yang sudah ada

Syarat Masalah Penelitian -2 Dapat Diuji (Diukur): Masalah penelitian beserta variabel-variablenya harus merupakan sesuatu yang bisa diuji dan diukur secara empiris. Untuk penelitian korelasi, korelasi antara beberapa variabel yang kita teliti juga harus diuji secara ilmiah dengan beberapa parameter. Dapat Dilaksanakan: Khususnya berkaitan erat dengan keahlian, ketersediaan data, kecukupan waktu dan dana. Hindari research impossible !

Syarat Masalah Penelitian -3 Merupakan Masalah Yang Penting: Jangan melakukan penelitian terhadap suatu masalah yang tidak penting Tidak Melanggar Etika: Penelitian harus dilakukan dengan kejujuran metodologi, prosedur harus dijelaskan kepada obyek penelitian, tidak melanggar privacy, publikasi harus dengan persetujuan obyek penelitian, tidak boleh melakukan penipuan dalam pengambilan data maupun pengolahan data

4. Computing Method

Masalah dan Metode


Setelah proses objektifikasi masalah penelitian, tahap berikutnya adalah menemukan cara pemecahan masalah tersebut Metode computing dipilih secara cermat berdasarkan hasil studi literatur yang telah dilakukan Pengetahuan dasar tentang metode computing didapat dari buku textbook, sedangkan perkembangan ilmunya (state-of-the-art) didapat dari paper journal (tahun terakhir)

Masalah dan Metode


Metode yang kita gunakan untuk memecahkan masalah, akan menentukan disiplin ilmu dan gelar yang kita dapatkan Bila pada penelitian kita menggunakan metode/model/teori pembelajaran maka disiplin ilmu kita adalah pendidikan (gelar SPd or MPd) Bila pada penelitian kita menggunakan metode/model/teori manajemen maka disiplin ilmu kita adalah manajemen (gelar SE or MM)

Bila pada penelitian kita menggunakan metode/model/teori computing maka disiplin ilmu kita adalah computing (gelar SKom or MKom)

Hubungan Problem - Method


PROBLEMS

METHOD

Ingat Konsep Penelitian! Membangun software atau sistem bukanlah tujuan utama penelitian Menguji, mengembangkan dan menemukan teori adalah tujuan utama penelitian

Method Itu Makhluk Apa?


Ingat kembali seluruh mata kuliah yang kita pelajari di S1 dan S2:
information theory, bahasa formal dan automata

artificial intelligence, decision support system


software engineering, database algoritma dan struktur data, sistem operasi, dsb

Bila mata kuliah itu menunjukkan satu disiplin ilmu computing Maka computing approach adalah teori, model, atau metode yang terdapat di dalam mata kuliah Computing approach berisi tahapan/urutan yang sistematis untuk menyelesaikan masalah (algoritmik)

Method Itu Bukan ...


Disiplin ilmu atau nama mata kuliah Terminologi computing yang sifatnya terlalu global
Sistem berbasis web/internet (web/internet bukan approach)

Bahasa pemrograman (kecuali research kita tentang optimisasi bahasa pemrograman)


Jenis database (kecuali research kita tentang optimisasi database)

Contoh Computing Method dan Disiplin Ilmunya

Data Mining
1. Estimasi (Estimation)
Neural Network, Multiple Linear Regression, dsb Neural Network, Multiple Linear Regression, SVM, dsb CART, K-NN, ID3, C4.5, dsb

2. Prediksi (Prediction): 3. Klasifikasi (Classification): 4. Pengelompokan (Clustering):

K-Means, Fuzzy C-Means, SOM, K-Medoids, dsb


Apriori, FP-Growth, dsb

5. Asosiasi (Association):

Soft Computing
1. Fuzzy Logic 2. Fuzzy Inference System 3. Neural Network 4. Neuro-Fuzzy 5. Genetic Algorithm

Image Processing
1. Image Restoration 2. Image Compression 3. Biometrics:
Face/Fingerprint/Iris Identification

4. Real Application:
1. Car Plate Identification

2. Vehicle Motion Detection

Software Engineering
Requirement Engineering Software Design Software Construction Software Testing Software Maintenance

Software Engineering Research Trends


Software Process Improvement Software Quality Prediction Service Oriented Architecture Autonomic Computing

Soft Computing and its Applications in Software Engineering

5. Tema, Judul dan Abstrak Penelitian

Judul Penelitian
Judul penelitian sebaiknya singkat padat dan mewakili seluruh isi penelitian kita Judul penelitian wajib memuat:
1. Method/Model

2. Tujuan Penelitan

Judul Penelitian Tugas Akhir


Approach Tujuan
Penerapan Neural Network berbasis Algoritma Semut untuk Pengujian Software Metode Blackbox Sistem Case Based Reasoning berbasis k-Nearest Neighbor untuk Penentu Paket Perjalanan Wisata Penerapan Algoritma A* yang diperbaiki untuk Pencarian Tempat Parkir Kosong di Mal dan Supermaket Sistem Cerdas menggunakan Algoritma Bayesian Network untuk Memprediksi Mahasiswa Drop Out

Penerapan Algoritma Klasifikasi C4.5 untuk i Penentuan Kelayakan Kredit pada Koperasi Simpan Pinjam
Model Prediksi Neural Network untuk Prediksi Harga Saham

Abstrak Penelitian
Secara umum abstrak harus menggambarkan keseluruhan isi dari tulisan atau tugas akhir yang kita lakukan Abstrak diuraikan dengan bahasa lugas, tidak bertele-tele, dan langsung ke sasaran

Abstrak harus memuat:


1. Masalah penelitian 2. Metode (plus pengembangan/perbaikan) yang kita gunakan untuk memecahkan masalah penelitian 3. Hasil penelitian

Teknik Menganalisa Kontribusi Penelitian dari Pola Abstrak Penelitian (Pro Forma Abstracts)

Jenis Kontribusi (Newman, 1994)


1. EM (Enhanced analytical modeling techniques), based on relevant theory, that can be used to tell whether the design is practicable or to make performance predictions 2. ES Enhanced solutions that overcome otherwise insoluble aspects of problems, or that are easier to analyze with existing modeling techniques 3. ET Enhanced tools and methods for applying analytical models and for building functional models or prototypes

EM (Enhanced Modeling Techniques)


Enhanced modeling techniques are generated by applying existing techniques to designs, and making comparisons with the results of empirical tests on working prototypes or products Areas of discrepancy between predicted and actual results are noted The researcher then develops a new model that offers a more accurate prediction, and confirms its accuracy by means of fresh empirical tests

EM Pro Forma Abstract


Existing <model-type> models are deficient in dealing with <properties> of <solution strategy>. An enhanced <model-type> is described, capable of providing more accurate analyses/predictions of <properties> in <solution strategy> designs. The model has been tested by comparing analyses/predictions with empirically measured values of <properties>

EM Pro Forma Abstract (Sample)


Existing GOMS models are deficient in dealing with the speed of use of workstation applications involving dynamic visual information and multiparty conversation. An enhanced GOMS model is described, capable of providing more accurate predictions of speed of use in such workstation application designs. The model has been tested by comparing predictions with empirically measured values of speed of use. (John, 1990)

ES (Enhanced Solution)
Enhanced solutions arise from measuring limitations in the ability of existing solutions to address certain problems These motivate the researcher to devise an enhanced design that overcomes the limitations, perhaps making use of modeling techniques to predict the outcome The new solution is prototyped and tested to demonstrate a successful outcome

ES Pro Forma Abstract


Studies of existing <artifact-type> have shown deficiencies in <property>. An enhanced design for an <artifact-type> is described, based on <solution strategy>. In comparison with existing solutions, it offers enhanced levels of <property>, according to analyses based on <model-type>. These improvements have been confirmed/demonstrated in tests of a working <artifact-type> based on the design.

ES Pro Forma Abstract (Sample)


Studies of existing automatic document layout schemes have shown deficiencies in ease of learning and range of information handled. An enhanced design for a layout system is described, based on morphological analysis to extract logical structure. In comparison with existing solutions, it offers enhanced levels of accuracy in determining logical structure. These improvements have been demonstrated in tests of a working layout system based on the design. (Iwai, 1989)

ET (Enhanced Technique)
Enhanced tools and methods arise from observations that modeling techniques or solutions need supporting tools or methods in order to be applied efficiently and reliably A tool or method is devised, and is applied in a design context so as to confirm that it provides effective support for the modeling technique or for the use of the solution

ET Pro Forma Abstract


The effectiveness of <model-type>/<solution strategy> in supporting the design of <artifacttype> has been demonstrated. An enhanced tool/method is described for the design of <artifacttype> based on <model-type>/<solution strategy>. Examples are provided confirming the effectiveness of its support for <model-type> <solution strategy> in design.

ET Pro Forma Abstract (Sample)


The effectiveness of walkthroughs in supporting the design of interactive systems has been demonstrated. An enhanced tool is described for the design of interactive systems based on the use of video recording equipment and informal, interactive evaluation sessions. Examples are provided confirming the effectiveness of its support for walkthroughs in design (Rowley, 1992)

6. Kerangka Pemikiran dan Struktur Tugas Akhir

Apa Itu Kerangka Pemikiran?


Kerangka pemikiran adalah suatu bagan alur yang menghubungkan masalah dan pendekatan penelitian yang dihasilkan dari teori/konsep/model yang ada di landasan teori Kerangka pemikiran menjelaskan bagaimana pola pikir dan konsep kita dalam melakukan penelitian Kerangka pemikiran akan menjadi acuan kita dalam menyusun metodologi penelitian Kerangka pemikiran bisa digunakan untuk menguji logika penelitian

Algoritma C4.5 berbasis Teknik A untuk Penentuan Kelayakan Pemberian Kredit Perbankan
PROBLEMS
Algoritma C4.5 tidak akurat untuk penentuan kelayakan pemberian kredit perbankan

PROPOSED APPROACH
Algoritma C4.5 yang Dioptimasi dengan Teknik A

DEVELOPMENT
Analisa dan Perancangan: Activity Diagram Pengumpulan Data: Bank Suka Uang Konstruksi: Java and Framework Rapidminer Pengujian: Whitebox Testing

IMPLEMENTATION
Metode Penelitian: Experiment Desain Eksperimen: CRISP-DM

EVALUATION AND VALIDATION Confusion


Matrix (Accuracy)

ROC Curve (AUC)

RESULT
Algoritma C4.5 yang Dioptimasi dengan Teknik A akurat untuk penentuan kelayakan pemberian kredit perbankan

Tugas Penemuan Masalah


1. Tentukan subject atau field penelitian
Data mining Sofware Engineering dsb

2. Tentukan topic penelitian dari subject:


Penentuan kelayakan kredit perbankan Intrusion detection Software Defect Prediction dsb

3. Studi literatur tentang topik tersebut (state-of-the-art, research direction/challenge Transaction on ACM Computing Surveys)

Tahapan Penelitian untuk Peneliti Lugu


1. Banyak baca literatur terbaru di bidang penelitian kita (state-of-the-art) 2. ATM penelitian di literatur yg kita temukan (kita anggap tuiiiing), dan terapkan:
1. Untuk kasus lain (sial-sialnya masih bisa jadi penelitian ori di problem) 2. Dengan menggunakan metode lain (sial-sialnya bentuknya masih pengujian teori)

3. Lakukan modifikasi dan perbaikan terus menerus pada metode tersebut 4. Ketika perbaikan yg kita lakukan di metode ternyata signifikan, perbaikan itu disebut kontribusi

Struktur Tesis

Struktur Tesis Bab I


Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah (harus sinkron dengan tujuan) 1.3 Tujuan Penelitian (harus sinkron dengan kesimpulan)

1.4 Manfaat Penelitian (praktis, teoritis, kebijakan)


1.5 Kontribusi Penelitian (kontribusi pengetahuan ke bidang ilmu) 1.6 Sistematika Penulisan

Struktur Tesis Bab II


Bab II Landasan Teori
2.1 Tinjauan Studi (Related Research)
(uraikan 3-4 penelitian lain yang berhubungan (masalah-metodehasil), serta tunjukkan bedanya dengan penelitian kita)

2.2 Tinjauan Pustaka (Landasan Teori)


2.2.1 Landasan Teori Tentang Approach 2.2.2 State-of-the-Art dari Approach 2.2.3 Penerapan Approach untuk Suatu Studi Kasus

2.3 Tinjauan Obyek Penelitian (bila diperlukan)


(tinjauan literatur berhubungan dengan organisasi dari obyek penelitian secara menyeluruh )

2.4 Kerangka Pemikiran


(gambar kerangka pemikiran beserta penjelasannya)

Struktur Tesis Bab III


Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimen, dengan tahapan penelitian seperti berikut:
1. Pengumpulan Data (Data Gathering) 2. Pengolahan Awal Data (Data Pre-processing)

3. Model/Metode Yang Diusulkan/Dikembangkan (Proposed Model/Method)


4. Eksperimen dan Pengujian Model/Metode (Model/Method Test and Experiment)

5. Evaluasi dan Validasi Hasil (Result Evaluation and Validation)

Metode Penelitian
Pengumpulan Data

Pengolahan Awal Data


Model/Metode Yang Diusulkan/Dikembangkan Eksperimen dan Pengujian Model/Metode Evaluasi dan Validasi Hasil

Struktur Tesis Bab III


3.2 Metode Pengumpulan Data
(jelaskan tentang data )

3.3 Metode Pengolahan Awal Data


(jelaskan teknik pengolahan awal (pre-processing) data yang dilakukan)

3.4 Model/Metode Yang Diusulkan


(jelaskan perbaikan, revisi, usulan atau pengembangan metode/model yang telah kita lakukan )

3.5 Eksperimen dan Pengujian Model/Metode


(jelaskan dengan detail, tahapan secara algoritmik bagaimana teknik eksperimen/pengujian/penerapan metode/model yang diusulkan)

Struktur Tesis Bab IV


Bab IV Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Eksperimen dan Pengujian Model/Metode
(sajikan hasil eksperimen dan pengujian metode/model pada data eksperimen yang telah kita lakukan di bab III)

4.2 Evaluasi dan Validasi Hasil


(evaluasi dan validasi hasil penerapan/pengujian yang telah kita lakukan. Metode evaluasi dan validasi mengikuti jenis dan tema penelitian yang kita pilih)

4.3 Implikasi Penelitian


(kesimpulan dari hasil penerapan, evaluasi dan validasi yang dilakukan) (Implikasi manajerial, teknis, teoritis)

Struktur Tesis Bab V


Bab V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
(menjawab rumusan masalah, sinkron dengan tujuan)

5.2 Saran
(future works yang akan dilakukan sebagai tahapan berikutnya dari penelitian kita)

Apa Itu Hipotesis


Dugaan atau jawaban sementara atas permasalahan penelitian yang memerlukan data untuk menguji kebenaran dari dugaan tersebut Pernyataan hubungan yang mungkin terjadi antara dua atau lebih variabel berdasarkan berbagai teori Banyak penelitian (khususnya bidang computing) yang tidak menyebutkan hipotesis secara eksplisit

Tugas: Proposal Awal Penelitian


1. Fields: 2. Topics:

3. Proposal Sederhana:
1. Judul 2. Latar Belakang Masalah 3. Rumusan Masalah
Landasi dengan studi literatur dan studi lapangan

4. Tujuan Penelitian

5. Related Research (Tinjauan Studi)


3-4 research lain yang mirip dan berhubungan dengan research kita Berisi Masalah, Metode dan Hasil

7. Landasan Teori, Citation dan Referensi Penelitian

Manfaat Landasan Teori


Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan (Related Research) Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih (state-of-the-art) Memperjelas masalah penelitian

Sumber Landasan Teori*


1. Jurnal Ilmiah Yang Diterbitkan IEEE dan ACM: Transaction atau Journal

2.

Jurnal Ilmiah Yang Diterbitkan Asosiasi Ilmiah Lain. Biasanya bisa didapatkan dari: Elsevier.Com, EBSCOhost.Com
Thesis dan Disertasi Buku Ilmiah Laporan (Report)

3. 4. 5.

6.

Conference Proceedings (Utamakan yang diterbitkan oleh IEEE Computer dan ACM)
*Usahakan mengambil referensi tahun terakhir (maksimal 10 tahun terakhir)

Sumber Referensi (Gratis)


http://citeseer.ist.psu.edu http://www.doaj.org http://scholar.google.com http://libra.msra.cn

http://www.jstor.org
http://ocw.mit.edu http://itunes.berkeley.edu http://highwire.stanford.edu http://flazx.com

Sumber Referensi (Berbayar)


http://www.computer.org/portal/site/csdl/ http://portal.acm.org/dl.cfm http://www.elsevier.com http://www.ebscohost.com

http://www.sciencedirect.com
http://www.csa.com

Langkah Menyusun Landasan Teori


1. Cari dan baca referensi penelitian yang berhubungan dengan masalah penelitian

2. Ambil catatan dari apa yang kita baca. Ikuti aturan umum pengambilan catatan (citation)
3. Atur susunan tinjauan pustaka (referensi) dari catatan yang kita ambil dengan baik. Ikuti aturan umum penulisan referensi 4. Dari landasan teori hasilkan suatu kerangka pemikiran yang berisi masalah dan pendekatan yang kita pilih

Pengambilan Catatan (Citation)


Citation atau sitasi adalah penggunaan referensi di teks atau naskah tulisan ilmiah Penulisan sitasi tergantung dari standard (style) penulisan referensi yang digunakan

Jenis Citation
1. Kutipan (Quotation): Kata-kata yang diambil persis sama dengan apa yang dituliskan (tanpa perubahan). Ditulis dalam tanda kutip 2. Paraphrase: Menyusun kembali pemikiran penulis dan mengungkapkannya dengan kata-kata sendiri

3. Ringkasan: Sari dari suatu tulisan


4. Evaluasi: Interpretasi dalam bentuk komentar, baik setuju atau tidak dengan menyebutkan alasannya Beast & Kohn (1998)

Aturan Citation
Kutipan yang diambil dari buku dan jurnal diperbolehkan, selama tidak melebihi 250 kata untuk buku teks dan 5% panjang tulisan untuk artikel jurnal Menyebutkan sumber dari mana kutipan dan paraphrase diperoleh Menyalin dari artikel berupa grafik dan bagan memerlukan izin dari pembuatnya
*American Psychological Association (APA)

Konsep Dasar Penulisan


Kutipan itu tidak berarti bahwa satu paragraf kita copy-paste. Praktek seperti ini tetap disebut plagiarism meskipun referensi disebutkan Kutipan hanya untuk hal penting (hasil penelitian, teori, data, model, definisi) dalam paper

Segala kalimat yang tidak merujuk atau menunjuk ke kutipan, berarti adalah tulisan karya sendiri
Daftar referensi bukan daftar bacaan, tapi daftar rujukan atau kutipan (dibaca langsung, bukan dari penulis ketiga)

Mengutip Kutipan Orang Lain


Mengutip dari hasil rangkuman dan kutipan yang dilakukan orang lain di buku atau papernya. Definisi logika fuzzy menurut Lotfie Zadeh dalam Suyanto (Suyanto, 2009) adalah: blablabla

Jangan terlalu banyak dilakukan kecuali dalam keadaan:


Kita tidak bisa mengakses publikasi asli Bahasa asli publikasi bukan bahasa inggris (sulit dipahami)

Terlalu banyak melakukan akan membuat orang lain menyebut kita peneliti malas

Standard Penulisan Referensi


1. APA Style 2. Harvard Style 3. Vancouver Style 4. IEEE Style 5. ISO Style
Menggunakan fitur references pada word processor akan mempermudah pengaturan dan pengelolaan referensi pada dokumen

Penulisan Citation (APA)


Teks (Nama Keluarga Penulis, Tahun Terbit)
Model motivasi komunitas efektif diterapkan pada implementasi eLearning publik (Wahono, 2007) (satu penulis) Model komunikasi multiagent system mengacu pada konsep game theory (Wahono & Far, 2003) (dua penulis) Model komunikasi multiagent system mengacu pada konsep game theory (Wahono et al., 2003) (lebih dari 6 penulis)

Teks (Tahun Terbit)


Penelitian yang dilakukan Wahono menunjukkan bahwa model motivasi komunitas efektif diterapkan pada implementasi eLearning publik (2007) Penelitian yang dilakukan Wahono dan Far menunjukkan bahwa model komunikasi multiagent system mengacu pada konsep game theory (2003)

Penulisan Referensi (APA) -1JURNAL DAN KARYA ILMIAH


Wahono, R.S. (2007, Agustus). Sistem eLearning Berbasis Model Motivasi Komunitas, Jurnal Teknodik , No. 21 Vol. XI, pp. 60-80. (satu penulis) Wahono, R.S. & Far, B.H (2003, August). CognitiveDecision-Making Issues for Software Agents, Kluwer journal of Brain and Mind , Vol. 4 No. 2, pp.239-252. (dua penulis) Wahono, R.S. et al. (2002, March). A Framework for Object Identification and Refinement Process, IEEE Transaction on Software Engineering, Vol. 12 No 4, pp. 125-143. (lebih dari enam penulis)

Penulisan Referensi (APA) -2BUKU Wahono, R.S. (2004). Cepat Mahir Bahasa C, Jakarta: Elex Media Komputindo. (Satu penulis) Wahono, R.S. & Amri, M.C (2006). Migrasi WindowsLinux, Jakarta:IlmuKomputer.Com. (dua penulis)

Wahono, R.S. et al. (2007). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas. (lebih dari enam penulis)

Penulisan Referensi (APA) -3TESIS DAN DISERTASI Wahono, R.S. (1999). Distributed Knowledge Based System for Automatic Object-Oriented Software Design Development. B.Eng Dissertation, Saitama University, Saitama- Japan. ARTIKEL DI INTERNET Wahono, R.S. (2008). Pengembangan Konten di Era Web 2.0. Diambil 5 Mei 2008, dari http://romisatriawahono.net/2008/04/21/pengem bangan-konten-di-era-web-20/

Teknik Mengevaluasi Paper Ilmiah

Evaluasi Paper Penelitian

1. Pahami Masalah Penelitian


Apa Masalah Penelitian Yang Dibidik Oleh Paper?
1. Apa motivasi mengerjakan penelitian itu? 2. Apakah ada hal penting (kritis) dalam bidang yang digarap yang ingin diselesaikan oleh paper tersebut? 3. Apakah penelitian bertujuan untuk mengatasi kelemahan dari pendekatan yang ada?

4. Apakah masalah penelitian cukup menantang atau unik?

2. Pahami Kontribusi
Apa Kontribusi Yang Diklaim oleh Paper?
1. Apa yang baru dan orisinil di paper itu?

2. Metodologi baru untuk memecahkan masalah?


3. Algoritma baru? 4. Sistem atau tool software baru? 5. Metode eksperimen baru? 6. Teknik pembuktian baru? 7. Notasi atau formalisme baru?

3. Pahami Substansi
Bagaimana substansi dari solusi yang diklaim?
1. Metodologi apa yang digunakan untuk memperkuat klaim? 2. Apa argumentasi dan teori utama dari paper? 3. Apakah telah dilakukan eksperimen, analisa data, simulasi, benchmark, studi kasus dan contoh implementasi? 4. Apakah klaim telah dibuktikan secara ilmiah?

4. Pahami Kesimpulan
Bagaimana kesimpulan penelitian yang ditarik?
1. Apa yang bisa kita pelajari dan dapatkan dari paper? 2. Apakah standard practice dari bidang ilmu berubah karena adanya penemuan baru?

3. Apakah hasilnya bisa digeneralisasi dan diaplikasikan ke bidang yang lain?

Tiga Hal Utama Evaluasi


1.

Apakah Masalah Penelitian Signifikan?


Apakah penelitian hanya menyelesaikan masalah minor atau yang dibuat-buat? Apakah hasil penelitian adalah sesuatu yang applicable? Mengeksplorasi wilayah baru? Atau meningkatkan pemahaman ?

2.

Apakah Kontribusi Signifikan?


Apakah paper layak dibaca? Atau peneliti hanya mengulang hal yang sudah ada? Apakah benar-benar ada suatu surprise pada paper? Apakah peneliti menyadari literatur lain yang berhubungan dengan penelitiannya? Apakah paper membahas masalah yang sudah dikenal luas?

3.

Apakah Klaim Terbukti Valid?


Apakah peneliti membuat lompatan logika? Apakah teori sudah terbukti benar? Tidak adakah kesalahan pada pembuktian?

Adakah faktor-faktor aneh pada proses eksperimen penelitian?


Apakah benchmark yang dilakukan tidak realistis atau hanya buatan? Ataukah membandingkan apel dan jeruk> Adakah kesalahpahaman secara metodologi? Apakah generalisasi cukup valid?

8. Proposal Penelitian dan Teknik Penulisan Ilmiah

Proposal Penelitian Tesis


1. 2. 3. Judul Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

4.
5. 6. 7.

Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran (gambar + penjelasan) Related Research (Tinjauan Studi)
(3-4 research lain yang mirip dengan research kita) (1-3 paragraf untuk satu penelitian beserta penjelasan tentang apa perbedaan dengan research kita)

8.

Landasan Teori (Tinjauan Pustaka)


Approach A (boleh mulai dari mindmap, tahapan algoritmik dari approach)
Penerapan Approach A Pada Kasus ABC (komputasi detail)

9.

Metode Penelitian

10. Referensi

Tugas Proposal Penelitian


1. Tentukan bidang/topik dan masalah penelitian yang akan kita angkat

2.
3. 4.

Buat proposal penelitian berdasarkan masalah dan topik atau bidang penelitian yang kita pilih
Gunakan berbagai literatur (related research) yang sudah kita temukan untuk referensi Rangkumkan proposal penelitian dalam bentuk slide (ppt) ppt berisi pokok pikiran dari paragraf yang akan dibuat, jangan tempelkan paragraf lengkap di ppt

Teknik Penulisan

Latar Belakang Masalah


1. Masalah itu hal yang penting untuk dipecahkan (misal: nilai ekonomisnya tinggi) landasi dengan data dan literatur, jangan asal klaim 2. Jelaskan penyebab masalah dan landasi:
1. Landasi dengan Studi Literatur

2. Landasi dengan Studi Lapangan

3. Teknik-teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah (related research)

4. Apakah yang menjadi masalah yang belum dipecahkan dari related research yg ada?
5. Teknik yang akan kita gunakan dan alasannya

9. Metode Penelitian Eksperimen

Metode Penelitian
1. Action Research
The carefully documented and monitored study of an attempt by researcher, to actively solve a problem and change a situation (Herbert, 1990)

2. Experiment

An investigation of causal relationships using tests controlled by researcher Performed in development, evaluation and problem-solving project
An in-depth exploration of one situation (Cornford and Smithson, 2006)

3. Case Study 4. Survey

The collection of a large amount of data from a sizable population in a highly economical way (Saunders et al., 2007)
Undertaken through the use of questionnaires or interviews (Dawson, 2009)

Desain Penelitian Eksperimen


1. Pre-Experimental Design
1. One-Shot Case Study

2. One Group Pretest-Posttest Design


3. Intact-Group Comparison

2. True-Experimental Design
1. Posttest Only Control Design
2. Pretest-Control Group Design

3. Factorial Experimental Design

4. Quasi Experimental Design


1. Time-Series Design 2. Nonequivalent Control Group Design

Pre-Experimental Design
Tidak ada variable kontrol dan data tidak dipilih secara random

Belum disebut eksperimen yang sebenarnya, karena kemungkinan ada variabel eksternal yang mempengaruhi terbentuknya variable dependen
Bentuk pre-experimental design:
1. One-Shot Case Study

2. One Group Pretest-Posttest Design


3. Intact-Group Comparison

One-Shot Case Study

X O

X = perlakuan yang diberikan (variabel independen) O = hasil (variabel dependen)

One Group Pretest-Posttest Design

O1 X O2

O1 = Pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = Posttest

Intact-Group Comparison

X O1 O2

X = perlakuan yang diberikan O1 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan O2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan

True-Experimental Design
Kelompok kontrol dan sample diambil secara random dari populasi Peneliti dapat mengontrol semua variabel eksternal, sehingga validitas internal tinggi

Bentuk true-experimental design:


1. Posttest Only Control Design 2. Pretest-Control Group Design

Posttest Only Control Design

R X O1 R O2

R = Random (Acak) X = perlakuan yang diberikan O1 = hasil setelah perlakuan O2 = hasil tanpa perlakuan

Pretest-Control Group Design

R O1 X O 2 R O 3 O4

R = random (acak) O1 = pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = posttest setelah perlakuan O3 = pretest O2 = posttest tanpa perlakuan

Factorial Experimental Design


Perbaikan dari true-experimental design dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan Seluruh kelompok dipilih secara random dan masing-masing dilakukan pretest

Kelompok penelitian dinyatakan baik apabila setiap kelompok memiliki nilai pretest yang sama

Factorial Experimental Design

R R R R

O 1 X Y 1 O2 O3 Y1 O4 O 5 X Y 2 O6 O7 Y2 O8

Y = variabel moderator

Quasi Experimental Design


Digunakan ketika kita sulit mendapatkan kelompok kontrol seperti pada trueexperimental design Lebih baik daripada pre-experimental, meskipun tidak sebaik true-experimental Bentuk quasi experimental design:
1. Time-Series Design

2. Nonequivalent Control Group Design

Time-Series Design

O 1 O 2 O 3 O 4 X O5 O 6 O 7 O 8
O1 = Pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = Posttest

Nonequivalent Control Group Design

O1 X O 2 O3 O4

O1 = pretest X = perlakuan yang diberikan O2 = posttest setelah perlakuan O3 = pretest O2 = posttest tanpa perlakuan

Hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok tidak dipilih secara random

10. Metode Analisis Data

Pengumpulan Data
1. Data Sekunder:
Data yang bersumber dari hasil penelitian orang lain yang dibuat untuk tujuan berbeda tapi bisa dimanfaatkan Data sekunder dapat diperoleh dengan cepat dan tanpa biaya besar, misalnya dari perpustakaaan, pusat data dan informasi, toko buku, dsb

2. Data Primer:
Data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber utamanya atau data hasil eksperimen yang kita lakukan Pengumpulan data primer memerlukan waktu dan biaya, biasanya dari wawancara, observasi, kuesioner dan eksperimen

Analisis Data Kualitatif


Kategorisasi: Menyusun kembali catatan hasil observasi dan wawancara menjadi bentuk (kategori) yang sistematis Prioritas: Menentukan mana kategori yang perlu ditampilkan dan mana yang tidak. Kategori prioritas: sering muncul, paling valid, unik/bercirikhas, berharga Penentuan Kelengkapan: apakah kategori yang muncul sudah menjawab semua perhatian (concerns) dan masalah (issues)?

Contoh Pengolahan Data Kualitatif


Penelitian yang dilakukan terhadap manajer perusahaan di Indonesia yang dianggap sukses menjalankan perusahaannya. Tujuan penelitian untuk mencari tahu ciri-ciri manajer yang sukses. Pengumpulan data dengan wawancara. 1. Mengamati seluruh ciri-ciri yang muncul dari hasil wawancara dan menyusun kategorinya 2. Menentukan prioritas kategori 3. Hasil analisa data dipilih tiga kategori:
1. Orang yang memiliki prinsip 2. Orang yang memiliki keahlian yang diunggulkan 3. Orang yang mengutamakan pelayanan

Analisis Data Kuantitatif


Analisis Data Deskriptif: Menganalisa distribusi frekuensi (sederhana atau kelompok) dari data dalam bentuk tabel, grafik dan ukuran rata-rata Analisis Data Korelasi:
Chi-Square (Skala Variabel Nominal) Spearmans Rank (Skala Variabel Ordinal) Linear Regression (Skala Variabel Interval)

Analisis Data Eksperimen:


Pretest-Posttest Equivalent Group untuk analisis Perbedaan Teknik Statistik Sama dengan Korelasi

11. Metode Evaluasi dan Validasi Hasil

Metode Evaluasi dan Validasi


Metode Pengukuran Accuracy dan Precision and Recall (F1)
Komparasi dengan Data Empiris dengan Confusion Matrix, dsb Pengukuran Precision and recall (f1) dari Information Retrieval

Metode ROC Curve (AUC) dan Pengukuran Error


Pengukuran nilai AUC untuk kurva ROC: makin besar makin baik Pengukuran nilai error (RMSE, dsb): makin kecil makin baik

Metode Pengukuran Performance, Efisiensi, dan Speed


Pengujian oleh developer (tester) dengan tujuan: apakah software yang dibuat sesuai dengan (nonfunctional) requirements

Metode Statistik
Uji Beda (t Test, f Test, etc): Experiment vs Control, Pretest vs Posttest Uji statistik Lain

Metode User Acceptance Test


Pengujian oleh pengguna dengan tujuan: apakah software yang dibuat sesuai dengan (functional) requirement. Kuesioner dapat dibuat dengan skala likert

Accuracy dan Confusion Matrix

Precision and Recall

Precision
Collection Relevant relevant retrieved Retrieved

Precision = rasio item relevan yang dipilih terhadap semua item yang terpilih. Dapat diartikan sebagai kecocokan antara permintaan informasi dengan jawaban terhadap permintaan itu.

Precision =| relevant retrieved | / | retrieved |

Recall
Collection

Relevant
relevant retrieved

Retrieved

Recall = rasio dari item relevan yang dipilih terhadap total jumlah item relevan yang tersedia. Recall merupakan probabilitas bahwa suatu item yang relevan akan dipilih. Recall = | relevant retrieved | / | relevant |

F1
F1 digunakan untuk representasi penggabungan antara Precision dan Recall

F1 = 2PR / (P+R)
Keterangan:
P: Precision
R: Recall

Collection Relevant Retrieved

C D

Relevant = A + C semua dok. Relevan Not Relevant = B + D semua dok. Tidak Relevan Retrieved = A + B semua dok. Terpilih Not Retrieved = C + D semua dok. Tidak Terpilih Collection = A + B + C + D

Maka dapat dirumuskan, sbb: Precision = A / (A + B) relevan & dipilih / semua dok. terpilih Recall = A / (A + C) relevan & dipilih / semua dok. relevan Miss = C / (A + C) False Alarm (Fallout) = B / (B + D)

Precision & Recall


Kedua ukuran diatas diberi nilai dalam bentuk presentase (1 100%) atau nilai antara 0 1.

Sistem akan dianggap baik jika nilai precision dan recall-nya tinggi.
Contoh:
Jika dalam database terdapat 100 dokumen ttg Fuzzy Logic, dan ketika sesorang mencari dokumen tentang Fuzzy Logic, maka kinerja sistem yang terbaik adalah jika sistem berhasil menemukan 100 dokumen tentang Fuzzy Logic.

Contoh Perhitungan 2:
Relevant Retrieved Not Retrieved Total 70 (A) 5 (C) 75 Not Relevant 10 (B) 15 (D) 25 Total 80 20 100

Keterangan: Koleksi: A + B + C + D = 100 Jml Relevan: A + C = 75 Jml Tidak Relevan: B + D = 25 Jml Terpilih: A + B = 80 Jml tidak terpilih: C + D = 20

Maka: Precision = A/(A+B) = 70/(70+10) = 0.87 (87%) Recall = A/(A+C) = 70/(70+5) = 0.93 (93%) F1 = 2rp/(r+p) = (2x93x87)/(93+87) = 16182/180 = 89.9%

Contoh Perhitungan 1:
Relevant Retrieved Not Retrieved Total 5 (A) 30 (C) 35 Not Relevant 15 (B) 50 (D) 65 Total 20 80 100

Keterangan: Koleksi: A + B + C + D = 100 Jml Relevan: A + C = 35 Jml Tidak Relevan: B + D = 65 Jml Terpilih: A + B = 20 Jml tidak terpilih: C + D = 80

Maka: Precision = A/(A+B) = 5/(5+15) = 0.25 (25%) Recall = A/(A+C) = 5/(5+30) = 0.14 (14.28%) F1 = 2rp/(r+p) = (2x25x14.28)/(14.28+25) = 714/39.28 = 18.17%

12. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan
Pernyataan umum (general) hasil penelitian Ringkasan dari temuan-temuan yang didapat dari analisa hasil penelitian Contoh:
Dari hasil eksperimen dan evaluasi penelitian, disimpulkan bahwa bahwa algoritma klasifikasi C4.5 akurat digunakan untuk penentuan kelayakan kredit perbankan Dari hasil eksperimen dan evaluasi penelitian dapat disimpulkan bahwa akurasi metode fuzzy c-means pada pemetaan pemilihan peminatan mahasiswa mencapai 83%

Saran
Langkah berikutnya setelah temuan diperoleh (Future Works)

Saran bisa berupa teori, implementasi (praktis),


atau untuk penelitian berikutnya Apabila kesimpulan menolak hipotesis, maka perlu disarankan penelitian lebih lanjut untuk menguji teori-teori yang ada Apabila kesimpulan menerima hipotesis, maka saran diarahkan ke langkah praktis bagaimana supaya hasil penelitian bisa diimplementasikan

13. Pengujian Tugas Akhir

Penilaian Skripsi (Berndtsson, 2008)


1. General: Examiners will look at the relevance and appropriateness of the topic you have studied, the significance of the findings and the amount of contribution you have achieved

2.

Report: Examiners will look for clarity, consistency, an appropriate use of arguments, a clear differentiation between your own work and that of others in the literature and appropriate referencing Defence: Examiners will assess the types of arguments you have made to support and defend your claims and conclusions. They will also look for your own insight and understanding in the work you have presented Other: Examiners will review the administrative issues of your project. For example, have you followed the regulations correctly? Have you provided the right documentation at the right time?

3.

4.

Penilaian Skripsi (Berndtsson, 2008)


1. General
1. 2. 3. 4. Relevance of chosen topic Originality of chosen topic Significance of findings Degree to which the work is the students own work

2. Report
1. 2. 3. 4. 5. 6. Clarity of presentation Consistency between different parts of the report Degree of insight apparent from the arguments presented to support the choices that the student has made Ability to differentiate between others thoughts and own Ability to handle references and citations General stylistic impression

Penilaian Skripsi (Berndtsson, 2008)


3. Defence
1. 2. Degree of insight apparent from the arguments presented to support claims and conclusions Degree of insight apparent from discussion in response to relevant questions

4. Other
1.
2.

How the students performed as opponent


Fulfillment of deadlines and other formal requirements

Penilaian Tesis (Chinneck, 1999)


1. What was the research question? 2. Is it a good question? This involves a comprehensive literature review to ensure that the question is useful i.e., worth answering. Through the literature review the student will show the context of the question, that the question has not been answered before and the extent to which others may have partly answered the question in the past. 3. Has the student answered the question adequately? 4. Has the student made an adequate contribution to knowledge?

Penilaian Tesis
1. General considerations: These considerations occur in all types of projects at all degree levels

2. Foundations of your project: is its existence justified within other literature in the field?
3. The project approach from a technical perspective (i.e., not a project management viewpoint). Were the correct methods used? Were appropriate data gathered? 4. Results and contribution of the project. This is particularly important at postgraduate level where the ultimate contribution of the work is the quality measure used

Parameter Penilaian Tugas Akhir (RSW)


1. Research:
1. 2. 3. Penentuan Masalah dan Approach Metode Penelitian, Metode Evaluasi dan Validasi Penelitian Hasil, Kontribusi Penelitian dan Penarikan Kesimpulan

2. Report:
1. 2. 3. Teknik Penulisan Ilmiah Penerapan Formatting Standard Citation and Reference

3. Presentation:
1.
2. 3. 4.

Alur dan Tahapan


Penguasaan Materi Presentasi Argumentasi dalam Mempertahankan Ide Demonstrasi Software Penerapan pada Masalah Penelitian

Research Plan (Graduation: April)


September-Oktober:
Penetapan masalah dan approach (metode/model) yang digunakan Objectifikasi masalah (field study and literature study) Memahami approach (metode/model) yang akan digunakan (baca buku, coba satu studi kasus)

Oktober -Desember:
Menguasai tool yang akan digunakan untuk implementasi approach (metode/model) Memahami state-of-the-art dari approach yang dipilih (baca journal) Menyusun proposal penelitian dan submission ke administrasi kampus Menyelesaikan Bab I dan Bab II (diambil dari proposal penelitian)

Desember-Pebruari:
Selesaikan Bab III (sampai eksperimen awal penelitian) siap ujian Proposal Perbaiki eksperimen sehingga mendapatkan hasil maksimal

Pebruari-Maret:
Penerapan dan Pengukuran Penelitian SelesaikanTesis Ujian Kolokium Ujian Tesis

Research Plan (Graduation: Oktober)


Maret-April:
Penetapan masalah dan approach (metode/model) yang digunakan Objectifikasi masalah (field study and literature study) Memahami approach (metode/model) yang akan digunakan (baca buku, coba satu studi kasus)

April -Mei:
Menguasai tool yang akan digunakan untuk implementasi approach/metode Memahami state-of-the-art dari approach yang dipilih (baca journal) Menyusun proposal penelitian dan submission ke administrasi kampus Menyelesaikan Bab I dan Bab II (diambil dari proposal penelitian)

Mei-Agustus:
Selesaikan Bab III (sampai eksperimen awal penelitian) siap ujian Proposal Perbaiki eksperimen sehingga mendapatkan hasil maksimal

Agustus-September:
Penerapan dan Pengukuran Penelitian SelesaikanTesis Ujian Kolokium Ujian Tesis

Referensi
1. Christian W. Dawson, Project in Computing and Information System a Student Guide 2nd Edition, Addison-Wesley, 2009 2. Mikael Berndtsson, Jrgen Hansson, Bjrn Olsson, Bjrn Lundell, Thesis Projects - A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd Edition, Springer-Verlag London Limited, 2008 3. C.R. Kothari, Research Methodology, New Age International, 2004

4. David E Gray, Doing Research in the Real World Second Edition, Sage Publications, 2009
5. Mary Shaw, Writing Good Software Engineering Research Papers, Proceedings of the 25th International Conference on Software Engineering, 2003 6. Geoffrey Marczyk, David DeMatteo, David Festinger, Essentials of Research Design and Methodology, John Wiley & Sons, Inc., 2005 7. Ronny Kountur, Metode Penelitan, Penerbit PPM, 2007

Anda mungkin juga menyukai