Anda di halaman 1dari 11

MODUL KULIAH

Mata Kuliah Statistika Probabilitas


Dosen Safitri Jaya

Modul 1 (Satu)
Topik Konsep Dasar Statistika dan Probabilitas
Sub Topik Pemahaman Konsep Statistika
1. Pengertian Dasar
2. Fungsi, Tujuan, Peranan dan Ruang Lingkup
Statistika
Materi
3. Bagian Ilmu Statistika
4. Metodologi dan Elemen Statistika
5. Pengelompokan dan Type Data Statistika
1. Memahami dan menjelaskan konsep dasar statistika
ditinjau dari terminologi dasar, definisi dan
Tujuan karakteristik
2. Memahami dan menjelaskan penerapan statistika
dalam dunia nyata
2
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

Konsep Dasar Statistika dan Probabilitas

1. Pengertian Dasar
Statistik memiliki peranan penting dalam melakukan sebuah penelitian
diantaranya dalam hal penyusunan model, perumusan hipotesa, proses
pengumpulan data, penentuan sampel hingga analisa data.

Statistik dapat diartikan sebagai :


- Penggambaran angka
- Dapat diasosiasikan sebagai kumpulan data
- Ciri dari sebagian objek yang diamati
- Menunjukkan suatu informasi mengenai berbagai macam kegiatan dalam
bentuk angka

Secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin) yang
mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat
(bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
negara. Pada mulanya, kata "statistik" diartikan sebagai "kumpulan bahan
keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak
berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan
yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata
statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka
(data kuantitatif)" saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data
kualitatif) tidak lagi disebut statistik (Sudijono, Anas. 2004. Pengantar Statistik
Pendidikan).

Secara kebahasaan statistik berarti catatan angka-angka (bilangan), perangkaan,


data yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan,
sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah, gejala
atau peristiwa (Depdikbud, 1994).
3
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

Statistika adalah Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan metode-metode


ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, perangkuman dan penganalisisan
data disamping terkait pula dengan metode-metode untuk penarikan kesimpulan
yang valid serta pengambilan keputusan yang berdasarkan alasan-alasan yang
ilmiah dan kuat (Schaum’s, Murray R Spiegel).

Selain itu, statistika juga merupakan cabang ilmu matematika terapan yang terdiri
dari teori dan metoda mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur,
mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan, mensintesis, menganalisis, dan
menafsirkan data yang diperoleh secara sistematis.

Dengan demikian, karateristik dari sebuah statistika mengandung unsur-unsur


sebagai berikut :
- Proses pengumpulan data
- Proses meringkas data
- Proses pengolahan data
- Proses penyajian data
- Proses penarikan kesimpulan dan interpretasi data berdasarkan kumpulan
data dan hasil analisis

Probabilitas Statistika
Ketika cabang matematika bernama probabilitas muncul maka probabilitas
didekati secara rumus matematika dan secara data statistika. Bersama itu muncul
dua istilah yang kini umum dikenal :
 Probabilitas matematik
Merupakan angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian

 Probabilitas statistik
Probabilitas statistik menggunakan data yang terkumpul dari lapangan serta
menggunakan rumus matematika.

Statistika yang kini kita kenal sekarang merupakan perkembangan dari


probabiltas statistika.
4
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

2. Fungsi, Kegunaan, Peranan dan Ruang Lingkup Statistika

Fungsi dari statistika diantaranya :


a. Menggambarkan data dalam bentuk tertentu
b. Menyederhanakan data komplek menjadi lebih sederhana
c. Merupakan teknik untuk menggambarkan perbandingan
d. Memperluas pengalaman individu
e. Mengukur besaran dari suatu gejala
f. Menentukan hubungan sebab akibat

Kegunaan dari statistika diantaranya ;


a. Analisis data
 Membantu penelitian untuk membaca data yang sudah terkumpul
sehingga dapat diambil suatu keputusan
 Membantu peneliti untuk dalam melakukan interpretasi data yang
terkumpul

b. Peramalan
 Membantu peneliti untuk menentukan prediksi waktu yang akan datang

c. Uji Hipotesa
 Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga dapat bekerja
efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin diteliti
 Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok
satu dengan kelompok lainnya atas obyek yang diteliti
 Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya

d. Ilmu Statistik
 Pemerintah menggunakan statistika untuk melakukan perbandingan
terhadap hasil pembangunan
 Pendidik menggunakan statistika untuk melihat kedudukan siswa, prestasi
belajar atau metoda pembelajaran
5
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

Dalam suatu penelitian, peranan statistik sangat besar dalam membantu


menjawab persoalan dalam suatu penelitian. Menurut Sudjana (2002), statistik
merupakan salah satu alat yang sangat penting yang digunakan dalam
menentukan cara mengumpulkan data, menyajikan, menganalisa dan
menyimpulkan hasil dari data tersebut.

Ditambahkan Nasir (1985), dalam penelitian, statistik digunakan dalam


menyusun model, dalam perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan
instrument pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam
penentuan sample dan dalam analisa data. Dalam banyak hal,, pengolahan dan
analisa data tidak luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang
mana kehadirannya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan
hubungan-hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk
mengetahui hubungan kausalitas antara dua atau lebih variable benar-benar
terkait secara benar dalam suatu kausalitas empiris ataukah hubungan tersebut
hanya bersifat random atau kebetulan saja?

Peranan statistika menurut Sugiyono (2003) antara lain :


a. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan lebih dapat
dipertanggungjawabkan
b. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum instrumen
tersebut digunakan dalam penelitian
c. Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif,
misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram
d. Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang diajukan dalam
penelitian

Secara umum, statistika memberikan peranan dalam banyak hal, diantaranya :


a. Memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data dan
penyajian agar dapat dipahami dengan mudah.
b. Membantu menyimpulkan apakah perbedaan yang diperoleh benar-benar
signifikan.
6
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

c. Tidak hanya digunakan dalam riset, tetapi juga digunakan dalam bidang
pengetahuan lainnya seperti ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran,
asuransi, geologi, farmasi dan lain sebagainya.
d. Teknik statistik dapat digunakan dalam pengujian hipotesa.
e. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu,
baik diskrit maupun kontiniu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati
perilaku populasi yang sedang diamati.
f. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data
melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini
berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya.
g. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi
melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran,
metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini
berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta
perbedaan dan kesamaan populasi.
h. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu
di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang.
Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna
memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
i. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data
yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametric.

Ruang Lingkup Statistika meliputi :


- Ekonomi dan bisnis
- Teknik dan mekanika
- Sipil dan Perencanaan
- Sosial dan Budaya
- Pemerintahan
- Komputer dan Informasi
- Psychology dan Komunikasi
- Matematika dan pengetahuan alam
7
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

3. Bagian Ilmu Statistika


Bagian ilmu statistika dibedakan menjadi :
1. Statistik Deskriptif
Menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data

2. Statistik Induktif – Inferensi


Inferensi adalah suatu pernyataan mengenai suatu populasi yang didasarkan
pada informasi dari sampel random yang diambil dari populasi tersebut

3. Teori Probabilitas
Probabilitas – peluang adalah suatu angka yang menunjukan tingkat
keyakinan tentang terjadinya suatu peristiwa

4. Analisis Keputusan
Analisis keputusan secara statistik berhubungan dengan pengambilan
keputusan bila alternatif – alternatif tindakan diketahui, tetapi hasil dari
masing-masing tindakan berbeda-beda

4. Metodologi dan Elemen Statistika


Metodologi Statistika :
1. Mengidentifikasikan persoalan
2. Pengumpulan fakta-fakta yang ada
3. Mengumpulkan data asli yang baru
4. Klasifikasi Data
5. Penyajian Data
6. Analisis Data

Elemen Statistik :
1. Populasi
Populasi adalah sebagai sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu
fenomena. Populasi lebih bergantung pada kegunaan dan relevansi data yang
dikumpulkan
8
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

Contoh :
 Semua pekerja di seluruh Indonesia
 Semua mahasiswa di Jakarta

2. Sampel
Sampel adalah sebagai sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari
suatu populasi. Sampel pada dasarnya adalah bagian dari populasi
Contoh :
 Populasi = Seluruh mahasiswa di Jakarta
 Sampel = Mahasiswa semeter 8 jurusan SI

3. Variabel
Variabel adalah sebuah simbol, yang dapat menyandang setiap nilai dari
suatu himpunan nilai yang disebut sebagai domain dari variabel tersebut.
Dalam melakukan inferensi terhadap populasi, tidak semua ciri populasi harus
diketahui, hanya satu atau beberapa karakteristik populasi yang perlu
diketahui, yang disebut sebagai variabel.

Variabel Kontinu dan Diskrit


Sebuah variabel yang secara teoritis dapat menyandang setiap nilai di antara
dua nilai yang diberikan disebut dengan variabel kontinu, kebalikannya
disebut sebagai variabel diskrit

Contoh variabel kontinu :


Tinggi H seseorang yang dapat bernilai 62 cm, 67,5 cm atau 68,45678 cm,
bergantung pada tingkat akurasi pengukurannya.
Data yang dijelaskan melalui variabel kontinu disebut data kontinu.

Contoh variabel diskrit :


Sejumlah N anak dalam sebuah keluarga, yang bernilai bisa salah satu dai 0,
1, 2, 3, … tetapi tidak mungkin 2,5 atau 3,4567.
Data yang dijelaskan melalui variabel diskrit disebut data diskrit
9
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

4. Statistik Inferensi
Statistik inferensi pada dasarnya adalah suatu keputusan, perkiraan atau
generalisasi tentang suatu populasi berdasarkan informasi yang terkandung
dari suatu sampel

5. Pengukuran reabilitas dan statistik inferensi


Dalam analisa statistik yang diambil dari data sampel dari suatu populasi,
maka konsekuensi akan menibulkan bias dalam inferensinya. Maka
diperlukan pengukuran reabilitas dari setiap inferensi yang telah dibuat

5. Pengelompokan dan Type Data Statistika


Sebagai suatu bidang ilmu, pembahasan utama statistika dibagi atas empat
bagian, yaitu: statistika deskriptif, probabilitas, analisis pengambilan keputusan,
dan statistika inferensia (Mulyono, 1998 dalam Kusmayadi (2004). Sedangkan,
berdasarkan pentahapannya, pembahasan statistika dibagi dalam dua tahapan,
yaitu: statistika deskriptif dan statistika induktif atau inferensia.

Statistika dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, diantaranya :


1. Pengelompokan statistika berdasarkan isi yang dipelajari
a. Statistika Teoritis
Statistika teoritis membahas secara mendalam dan teoretis, maka yang
dipelajari adalah statistika teoretis atau matematis. Disini diperlukan dasar
matematika yang kuat dan mendalam. Materi yang dibahas antara lain;
perumusan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus dan menciptakan model-model
serta segi-segi lainnya yang teoretis dan matematis.

b. Statistika Terapan
Statistika terapan yang dikenal dengan metode statistika. Aturan-aturan,
rumus-rumus, dan sifat-sifat yang telah diciptakan oleh statistika teoretis,
diambil dan digunakan mana yang diperlukan dalam bidang pengetahuan yang
sedang diminati. Jadi disini tidak dipersoalkan bagaimana didapatnya
rumusrumus, aturan-aturan ataupun sifat-sifat tersebut. Yang terpenting dalam
statistika ini bagaimana cara-cara atau metode statistika digunakan.
10
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

2. Pengelompokan statistika berdasarkan aktivitas yang dilakukan


a. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah teknik statistik yang memberikan informasi hanya
mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan
kemudian menarik inferensi yang digeneralisasikan untuk data yang lebih
besar atau populasi. Statistik deskriptif “hanya” dipergunakan untuk
menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna dan komunikatif dan
disertai perhitungan-perhitungan “sederhana” yang bersifat lebih memperjelas
keadaan dan atau karakteristik data yang bersangkutan (Burhan
Nurgiyantoro dkk, 2000).

Statistik deskriptif adalah statistik yang menggambarkan kegiatan berupa


pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data
dalam bentuk tabel, grafik, ataupun diagram, agar memberikan gambaran
yang teratur ringkas, dan jelas mengenai suatu keadaan atau peristiwa.
(M.Subana dkk, 2000).

b. Statistika Inferensial
Statistika inferensial adalah statistik yang berkaitan dengan analisis data
(sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulan (inferensi) yang
digeneralisasikan kepada seluruh subyek tempat data diambil (populasi)
(Burhan Nurgiyantoro dkk, 2000).

Statistika inferensial adalah statistik yang berhubungan dengan penarikan


kesimpulan yang bersifat umum dari data yang telah disusun dan diolah
(M.Subana dkk, 2000).

Statistika inferensial atau statistika induktif bermaksud menyajikan,


menganalisa data dari suatu kelompok untuk ditarik kesimpulan-kesimpulan,
prinsip-prinsip tertentu yang berlaku bagi kelompok yang lebih besar (populasi)
disamping berlaku bagi kelompok yang bersangkutan (sampel).
11
Modul 1 – Statistika & Probabilitas

Type Data Statistik :


1. Data Kualitatif – Data Non Metrik
Yang termasuk data kualitatif, diantaranya :
 Data nominal
Data yang paling rendah dalam level pengukuran data, hanya
meghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori.
Contoh pendidikan, jenis kelamin
 Data ordinal
Data yang memiliki tingkatan data, urutan data
 Data kategorikal
Data dalam jenis ya atau tidak
 Data numerikal
Jenis data diskrit dan data kontinu

2. Data Kuantitatif – Data Metrik


Yang termasuk data kuantitatif, diantaranya :
 Interval
Data yang lebih tinggi tingkat pengukurannya dari data ordinal, urutan
data dapat dikuantitatifkan dan tidak mempunyai titik nol yang absolut

 Rasio
Data yang tingkat pengukurannya lebih tinggi. Data rasio adalah data
bersifat angka dalam arti sesungguhnya dan mempunyai titik nol dalam
arti sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai