catatan:
Argumen dapat berupa nomor atau nama, array, atau referensi yang mengandung angka.
Nilai-nilai logis dan teks yang dapat direpresentasikan menjadi angka akan dihitung dalam penentuan rata-rata
Jika sebuah array atau argumen referensi berisi teks, nilai-nilai logis, atau sel-sel kosong, nilai-nilai tersebut
diabaikan, namun sel-sel dengan nilai nol yang disertakan dalam perhitungan.
Argumen yang yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam bentuk nomor akan menyebabkan kesalahan.
Jika Anda ingin memasukkan nilai-nilai logis dan representasi teks angka dalam referensi sebagai bagian dari
perhitungan, gunakan fungsi AVERAGEA.
Contoh penggunaan fungsi AVERAGE
Buat tabel di bawah ini
Ketik data pada sel A3 hingga A8 (Anda dapat menggunakan data Anda sendiri)
1. Pada sel B11 ketik rumus
= AVERAGE (A3: A8)
Formula ini akan menghitung rata-rata dari semua data
2. Pada sel B12 rumus jenis
= AVERAGE (A3: A5, A8)
Formula ini akan menghitung rata-rata dari data pada range A3: A5 ditambah data pada sel A7
Hasil rumusan ini akan muncul seperti pada gambar berikut:
Dengan :
Number1, number2, ... adalah 1-255 argumen yang sesuai dengan sampel populasi. Anda
juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang
dipisahkan oleh koma.
Keterangan
a. STDEV mengasumsikan bahwa argumen adalah contoh dari populasi. Jika data anda
mewakili seluruh populasi, untuk menghitung deviasi standar menggunakan STDEVP.
b. Standar deviasi dihitung menggunakan metode "n-1" .
c. Argumen dapat berupa nomor atau nama, array, atau referensi yang mengandung angka.
d. Nilai-nilai logis dan representasi teks dari nomor yang Anda ketik langsung ke daftar
argumen akan dihitung.
e. Jika argumen adalah sebuah array atau referensi, hanya nomor/angka dalam array atau
referensi yang akan dihitung. Sel kosong, nilai-nilai logis, teks, atau nilai-nilai kesalahan
dalam array atau referensi akan diabaikan.
f. Argumen yang kesalahan nilai atau teks yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam
nomor/angka akan menyebabkan kesalahan. g. Jika Anda ingin memasukkan nilai-nilai logis
dan representasi teks angka dalam referensi sebagai bagian dari perhitungan, gunakan
fungsi STDEVA.
Dimana:
x = data ke n
x bar = x rata-rata = nilai rata-rata sampel
n = banyaknya data
1. Buat tabel yang berisi data (Anda bisa menggunakan data yang tidak berurut dari nilai
kecil ke besar)
2. Untuk menghitung standard deviasi , di sel C3 ketik formula berikut :
=STDEV(A3:A13)
Catatan: Jika data anda lebih dari 11 item, cukup ganti range A3:A13
Jika ingin mengunduh file excelnya bisa download disini standard deviation
Menghitung standar deviasi dengan menggunakan excel
QUARTILE(array,quart)
Dimana:
Array adalah array atau range sell yang berisi data numerik
Quart adalah kuartil ke-n yang ingin dicari (Q1, Q2,Q3)
Rumus perhitungan secara manual dan konsep tentang kuartil bisa dilihat disini quartile
Merupakan derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan (Asimetri) suatu distribusi data.
Kemiringan distribusi data terdapat 3 jenis, yaitu :
Rumus pearson
Rumus Momen
3 = 1/nS^2 ( X1 X )3
Data Berkelompok
3 = 1/nS^3 f i( mi - X )3
Keterangan
3 = derajat kemiringan
x1 = nilai data ke i
X = nilai rata-rata hitung
Fi = frrekuensi nilai ke i
M1 = nilai titik tengah kelas ke-i
S = Simpangan Baku
N = Banyaknya data
Jika 3 = 0 distribusi data simetris
3 < 0 distribusi data miring ke kiri
3 > 0 distribusi data miring ke kanan
Rumus bowley
Ukuran kemiringan data merupakan ukuran yang menunjukan apakah penyebaran data terhadap
nilai rata-ratanya bersifat simetris atau tidak. Ukuran kemiringan pada dasarnya merupakan
ukuran yang menjelaskan besarnya penyimpangan data dari bentuk simetris. Suat distribusi
frekuensi yang miring (tidak simetris) akan memiliki nilai mean, median dan modus yang tidak
sama besar (X Md Mo) sehinggan distribusi akan memusat pada salah satu sisi yaitu
sisi kanan atau sisi kiri. Hal ini yang menyebabkan bentuk kurva akan miring ke kanan atau ke
kiri. Jika kurva miring ke arah kanan (ekornya memanjang ke arah kiri) disebut kemiringan positif,
dan jika kurva miring ke arah kiri (ekornya memnjang ke arah kanan) disebut kemiringan negatif.
Analisis kasus :
Tabel 2.1
Cara perhitungan koefisien kecondongan dengan metode
Pearson dari data penghasilan keluarga
penghasila keluarga X f U fU Fu2
10-22 16 5 -3 -15 225
23-35 29 6 -2 -12 144
36-48 42 13 -1 -13 169
49-61 55 19 0 0 0
62-74 68 11 1 11 121
75-87 81 11 2 22 484
88-100 94 5 3 15 225
Jumlah 70 fU = 8 fU2 = 1368
Sebelum menggunakan rumus terlebih dahulu dicari nilai , mean, median, dan standar
deviasinya berikut ini:
Mean :
X = A + (( f.U)/n) . i
X = 55 + (8/70) . 3
X = 56,485
Median :
Med = Tkbmd + ((1/2 n-fkb)/fmd) . i
S = i ((nf.U^2-(f.U^2))/(n(n-1)))
S = 13 (((70)-(1368)-(8)^2)/(70(70-1)))
S = 13 19,81
S = 57,86
Setelah kita dapatkan nilai-nilai diatas, kemudian dimasukan ke dalam rumus koefisein skewness
:
= 3/S (X - Med)
= 0,0238
dari hasil perhitungan menunjukan bahwa koefisien skewness menghasilkan nilai positif, itu
berarti distribusi frekuensi mempunyai bentuk kemiringan yang positif yaitu miring ke arah kanan
Data berkelompok
4 = 1/(nS^4 ) fi ( mi - X )4
Keterangan :
4 = Derajat keruncingan
Xi = nilai data ke i
= nilai rata-rata hitung
fi = frekuensi kelas ke i
mi = nilai titik tengah ke i
S = simpangan baku
n = banyaknya data
dari penggunaan rumus diatas akan menghasilkan kemungkinan tiga nilai yaitu :
4 = 3 distribusi keruncingan data disebut mesokurtis
4 > 3 distribusi keruncingan data disebut leptokurtis
4 < 3 distribusi keruncingan data disebut platikurtis
Analisis kasus :
Tabel 2.2
Cara perhitungan koofisien keruncingan
Dari data penghasilan keluarga
Penghasilan keluarga Frekuensi U f.U f.U2 f.U3 f.U4
10-22 5 -3 -15 45 -135 405
23-35 6 -2 -12 24 -48 96
36-48 13 -1 -13 13 -13 13
49-61 19 0 0 0 0 0
62-74 11 1 11 11 11 11
75-87 11 2 22 44 88 176
88-100 5 3 15 45 135 405
jumlah 70 8 182 38 1106
s = i ((nfU^2-(f.U)^2)/(n(n-1)))
s = 13 (((70)(1368)-(8)^2)/(70(70-1)))
s = 13 19,81
s = 57,86
Setelah kita dapatkan nilai diatas, kemudian dimasukan ke dalam rumus koefisein kurtosis :
4 = (15.7557) (0,00255)
4 = 0.040
Dimana :
Number1, number2 ... berupa1-255 argumen yang Anda ingin dighitung skewnessnya. Anda
juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang
dipisahkan oleh koma.
Keterangan
a. Argumen dapat berupa nomor atau nama, array, atau referensi yang mengandung angka.
b. Nilai-nilai logis dan representasi teks dari sebauah angka yang anda ketik langsung ke
daftar argumen akan dihitung.
c. Jika sebuah array atau argumen referensi berisi teks, nilai-nilai logis, atau sel-sel kosong,
nilai-nilai tersebut diabaikan, namun sel-sel dengan nilai nol akan disertakan dalam
perhitungan.
d. Argumen yang kesalahan nilai atau teks yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam angka
menyebabkan kesalahan.
e. Jika ada data yang kurang dari tiga poin, atau deviasi standar sampel adalah nol, Skew
mengembalikan DIV # / 0! kesalahan nilai. Persamaan untuk kemiringan didefinisikan
sebagai:
Bentuk kurva distribusi data berdasarkan nilai skewness bisa dilihat di bawah ini :
Dengan:
n = banyaknya data
x i = data ke-i
x bar = x rata-rata
s = standar deviasi (simpangan baku)
Terlihat nilai skewnessnya lebih kecil dari 1, berarti jika grafik kurva distribusinya dibuat akan
tampak seperti pada gambar Negative Skew.
Dimana :
Number1, number2, ... dapat berupa 1-255 argumen yang ingin dihitung kurtosisnya. Anda
juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang
dipisahkan oleh koma.
Keterangan
a. Argumen dapat berupa nomor atau nama, array, atau referensi yang mengandung angka.
b. Nilai-nilai logis dan representasi teks dari nomor yang aAnda ketik langsung ke daftar
argumen akan dihitung.
c. Jika sebuah array atau argumen referensi berisi teks, nilai-nilai logis, atau sel-sel kosong,
nilai-nilai tersebut diabaikan, namun sel-sel dengan nilai nol yang disertakan dalam
perhitungan.
d. Argumen yang kesalahan nilai atau teks yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam
nomor/angka menyebabkan kesalahan.
e. Jika ada data yang kurang dari empat poin, atau jika standar deviasi sampel sama
dengan nol, Kurt mengembalikan DIV # / 0! (nilai kesalaha)
Rumus untuk menghitung Kurtosis adalah :
Dimana:
n = banyaknya data/sampel
x i = data ke-i
x bar = x rata-rata
s = standar deviasi
pabila Anda hendak menghitung suatu range data numerik, maka Excel menyediakan cara
penghitungan yang praktis tanpa harus mengetikkan fungsi maupun formulanya.
Buatlah data misalnya seperti berikut: (untuk contoh dapat Anda lihat disini)
Lalu blok data-data yang akan dihitung (dari sel D5 sampai sel D24)
Lihatlah pada status bar yang terletak dibawah layar telah ditampilkan total data Anda.
Untuk melihat fungsi-fungsi diatas, Anda dapat melihat tanda centang pada AutoCalculate yang
dapat Anda lihat dengan cara:
Klik kanan pada mouse di area status bar yang menampilkan AutoCalculate.
Langkah ini akan menampilkan sebuah menu pop up dengan pilihan fungsi-fungsi yang akan
dipakai untuk ditampilkan.
Selamat mencoba...
Simpangan baku adalah angka statistik yang menunjukkan seberapa jauh data
menyimpang dari angka rata-rata. Untuk membuat grafik data, Anda dapat membuat
sebuah daftar data, membuat grafiknya lalu menghitung rata-rata dan simpangan
baku dari Microsoft Excel. Cari tahu cara menghitung simpangan baku di Excel di
bawah ini.
Bagian1
Mempersiapkan Data
1.
1
Kumpulkan daftar data yang ingin digunakan dalam lembar kerja Excel.
2.
2
Jagalah daftar data tetap dalam variabel tunggal. Simpangan baku umumnya
digunakan pada sedikit sampel data yang perlu digambarkan atau seluruh populasi.
o Excel memiliki formula yang berbeda dalam mencari tahu simpangan
baku untuk seluruh populasi dan simpangan baku untuk sampel populasi. Ingatlah
hal ini saat nanti memilih formula.
2
Bagian
Bagan Data
1.
1
Buka program Microsoft Excel.
o Lokasi dan fungsi dari program Excel dapat berbeda jauh tergantung
pada versi yang Anda gunakan. Jika tidak ada tombol pada bilah format, lihatlah di
bilah alat horizontal atas.
2
Buatlah grafik data. Dalam kebanyakan kasus, Anda akan memulai di kotak A1.
o Masukkan judul di atas kolom.
o Masukkan nama atau tanggal yang mengidentifikasi setiap kejadian di
sebelah kiri setiap baris. Masukkan data yang sesuai di sebelah kanan.
3
Simpanlah dokumen Excel untuk menghindari kehilangan data.
3
Bagian
1
Letakkan kursor dalam kotak di bawah angka terakhir.
o Anda juga dapat meletakkan angka simpangan baku ke dalam sel
kosong lainnya di lembar kerja Excel. Excel secara otomatis dapat mencari tahu
jangkauan data Anda jika Anda meletakkannya di bawah daftar angka.
2
Masukkan sebuah tanda sama dengan. Ingat bahwa formula harus dimasukkan
tanpa spasi.
3
Ketikkan "STDEV". Ini adalah sintaks Excel untuk simpangan baku. Bila singkatan
ini digunakan untuk rentang data, Excel akan mengetahui mean dan simpangan
baku secara otomatis.
o Formula Excel berbeda tergantung pada versi Excel yang Anda
gunakan. Meskipun STDEV adalah fungsi yang cukup standar, Anda mungkin harus
menggunakan STDEVA atau STDEVAP sebagai gantinya.
o Pilih STDEV.P atau STDEV.S untuk menandakan apakah Anda
menggunakan seluruh populasi atau populasi sampel.
4
Masukkan rentang data berikutnya. Rentang data adalah serangkaian angka di
dalam kolom atau baris tertentu.
o Dalam Excel, rentang data dicantumkan dengan cara sebagai berikut:
(C2:C15). Formula lengkapnya menjadi "=STDEV(C2:C15)".
5
Tekan "Enter." Simpangan baku untuk sampel Anda akan muncul dalam kotak.
o Anda juga dapat menggunakan wisaya formula Excel untuk memilih
formula simpangan baku. Klik "Insert" di Formula bar. Kemudian, pilih "Statistical"
dan pilih "STDEV". Ketikkan rentang data pada kotak yang muncul. Tekan "Ok" atau
"Enter" untuk menyelesaikan formula.
Statistika (Simpangan rata-rata, Simpangan
Baku, Varian)
Simpangan rata-rata,
Simpangan Baku, Varian
1. Simpangan Rata-rata
dan juga rumus
Contoh Soal 1 :
12, 3, 11, 3, 4, 7, 5, 11
Pembahasan :
Penyelesaian :
Contoh Soal 3 :
Kunci Jawaban :
Jadi, simpangan bakunya adalah 5,83.
Contoh Soal 4 :
Jawaban :
xi fi xi - (xi - )2 fi (xi - )2
42 3 23,7 561,69 1.685,07
47 4 18,7 349,69 1.398,76
52 6 13,7 187,69 1.126,14
57 8 8,7 75,69 605,52
62 10 3,7 13,69 136,9
67 11 1,3 1,69 18,59
72 15 6,3 39,69 595,35
77 6 11,3 127,69 766,14
82 4 16,3 265,69 1.062,76
87 2 21,3 453,69 907,38
92 2 26,3 691,69 1.383,38
fi = 60 fi (xi - )2 = 9.685,99
c. Variansi (Ragam)
Pembahasan :
v = S2 = (5,83)2 = 33,99.