ANGKATAN KE- 67
Dilaksanakan Oleh:
Pusat Pengkajian, Pengembangan Pembelajaran dan Kurikulum
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP)
Universitas Hasanuddin
LEMBAR KONSULTASI
i
TUGAS AKHIR PEKERTI
ii
dilakukan
Keputusan yang KU5 seperti apa saja bentuk
berupa keputusan yang akan
dilakukan oleh mahasiswa
dan bagamana cara
mengevaluasinya
Mengunah kalimat menjadi
CP (turunan kewajiban MK)
Menuntaskan subCPMK
untuk KU5
Melihat kewajiban MK pada
kurikulum
Menempatkan lokasi
centangan yang sama sesuai
dengan lokasi BK
4. 26/10/201 - Pada rumpun sama dapat juga
9 berbeda CPLnya (S,KU,KK)
dan tetapi sama bidang kajian
5. 27/10/201 CPL antara MK1 Menyamakan unsur CPL
9 dan MK2 yang terkait penguasaan
pengetahuan (unsur P)
untuk MK1 dan MK2
MK1 dan MK2 bertanggung
jawab terhadap CPL P1 dan
P4
CPL kewajibannya P1. P4,
dan KU5
Menuliskan ulang
subCPLMK untuk P1, P4,
dan KU5
Merampingkan subCPMK
yang mirip
iii
9 format tugas
11. 14/12/201 RPS (perbaikan Buat SPP untuk subCPMK
9 ke 2) yang penting
12. 17/12/201 Rubrik Buat rubrik kognitif, afektif,
9 (perbaikan 1) dan psikomotor
Skenario Proses Menyesuaikan rubrik
Pembelajaran dengan SPP yang telah
dibuat dengan cara
melakukan pengukuran
hasil belajar pada SPP
13. 19/12/201 SPP (langkah 2) Dosen melakukan penilaian
9 Menambahkan point dimana
dosen/sesama taruna saling
menilai kemampuan
menggunakan alat peraga
14. 20/12/201 Penyelesaian Lanjutkan ke format
9 SPP deskripsi tugas
15. 21/12/201 Rencana OK
9 Penugasan Isi lembar konsultasi
16. 22/12/201 Penjilidan Satukan, cetak, dan jilid
9 laporan
LEMBAR PENGESAHAN
iv
LAPORAN
PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR
TEKNIK INSTRUKSIONAL
(PEKERTI)
ANGKATAN KE- 67
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FASILITATOR, PESERTA,
PRAKATA
v
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan tuntunan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
DASAR TEKNIK INSTRUKSIOINAL (PEKERTI) ini. Laporan ini merupakan tugas
lanjutan yang diberikan kepada setiap peserta kegiatan Pelatihan Pekerti Angkatan ke-67
yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan pelatihan Pekerti merupakan kegiatan awal
pelatihan selama 6 hari yang dimulai pada tanggal 14-19 Oktober 2019 bertempat di ruang
rapat B LPMPP Lantai 1, Universitas Hasanuddin, Makassar. Laporan PEKERTI dibuat
untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada dosen agar dapat melaksanakan
tugas mengajar dengan baik sesuai standar nasional.
Banyak pihak yang telah mendukung dan membantu penulis selama pelatihan pekerti
hingga penyelesaian laporan. Penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Muji Prihajatno selaku Plt. Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone
2. Bapak Muhammad Maskur selaku Kepala Program Studi Teknik Penangkapan Ikan
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone yang telah memberikan kesempatan peserta
untuk mengikuti Pelatihan PEKERTI 2019.
3. Panitia Pelatihan PEKERTI 2019 yang selalu mendampingi peserta selama Pelatihan.
4. Para Pemateri yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dalam pelaksanaan
Pelatihan PEKERTI 2019.
5. Bapak Ir. Machmud Syam, DEA sebagai fasilitator sekaligus Pembimbing Tugas Akhir
Laporan PEKERTI, atas ilmu dan kesabarannya dalam membimbing penulis.
6. Ibu / bapak dosen dari berbagai instansi, rekan satu angkatan peserta Pelatihan PEKERTI
yang memberikan warna selama kegiatan pelatihan.
7. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Kiranya laporan ini dapat menjadi manfaat berbagai pihak untuk berbagai
kepentingan khususnya untuk acuan penyusunan Laporan Pekerti. Penulis selalu menerima
kritik dan saran agar Laporan Pekerti yang dibuat oleh angkatan selanjutnya dapat menjadi
lebih baik.
Makassar, 24 Desember 2019
Penulis
DAFTAR ISI
vi
HALAMAN SAMPUL........................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PEKERTI................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. v
PRAKATA.......................................................................................................................... vi
DAFTAR ISI....................................................................................................................... vii
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN....................................................................... 1
A. Identitas Program Studi........................................................................................... 1
B. Standar Kompetensi Lulusan................................................................................... 2
C. Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian.................................................. 5
D. Matrik CPL dan Mata Kuliah.................................................................................. 6
E. CPL dan subCPL yang Dibebankan Pada Mata Kuliah………………………….. 7
vii
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
1
- Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan civitas akademika yang
menumbuh kembangkan sektor industri bidang kelautan dan perikanan;
- Mengembangkan program kemitraan dan kerja sama dengan dunia usaha
dan dunia industri, masyarakat, pemangku kepentingan di dalam dan luar
negeri.
2
Dimensi Keterampilan Umum
KU1. Mampu mendemonstrasikan beberapa pekerjaan di bidang kelautan dan perikanan
sesuai keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang
bersangkutan;
KU2. Mampu mengembangkan dan menganalisis beberapa prinsip-prinsip kerja di bidang
kelautan dan perikanan sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri dan tim;
KU3.Mampu menunjukkan inisiatif dan kinerja dibidang kelautan dan perikanan yang
bermutu dan kuantitas yang terukur;
KU4. Mampu bertanggungjawab dan mengelola pencapaian hasil kerja yang ditugaskan
kepadanya dan atas hasil kerja kelompok;
KU5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi
desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja;
KU6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di
dalam maupun di luar lembaganya;
KU7. Mampu mendekomentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
KU8. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan manejemen kewirausahaan.
SERTIFIKASI
- AN-KAPIN I
- BST
- Radar Simulator
- AFT
- SAT
- Keterampilan Kompetensi Perikanan Tangkap
3
LULUSAN
Ahli Madya Perikanan (A.Md.Pi)
4
C. Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian
Tabel 1. Matriks CPL dan Bahan Kajian Prodi Teknik Penangkapan Ikan
BAHAN KAJIAN (BK)
Transportasi Komunikasi Regulasi
No. CPL-PRODI
Maritim Pelayaran Perikanan Jumlah
(BK1) (BK2) (BK3)
SIKAP (S)
1 S1
2 S2
3 S3
4 S4
5 S5
6 S6 1
7 S7
8 S8
9 S9
10 S10 1
11 S11 1
PENGETAHUAN (P)
1 P1 2
2 P2 2
3 P3 1
4 P4 1
5 P5
KETERAMPILAN UMUM (KU)
1 KU1 1
2 KU2
3 KU3
4 KU4
5 KU5 2
6 KU6
7 KU7
8 KU8
KETERAMPILAN KHUSUS (KK)
1 KK1 1
2 KK2 1
3 KK3
4 KK4
5
D. Matriks CPL dan Mata Kuiah
Keterangan :
MK1 : Stabilitas Kapal Perikanan
MK2 : Bangunan Kapal Perikanan
MK3 : Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan
MK4 : Maritim dan Peraturan Perikanan
6
E. CPL dan subCPL yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Tabel 3. CPL yang dibebankan pada Mata Kuliah Stabilitas Kapal Perikanan
KODE CPL Prodi yang dibebankan pada mata kuliah
PENGETAHUAN (P)
P1 Memiliki pengetahuan konsep teoritis dalam sektor kelautan dan perikanan
sesuai keahliannya
P4 Memiliki pengetahuan analisis penyelesaian masalah teknik sektor kelautan
perikanan
KETERAMPILAN UMUM (KU)
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku,
spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja
Tabel 4. Sub-CPL yang dibebankan pada Mata Kuliah Stabilitas Kapal Perikanan
KODE Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)
SubCPMK P1 Taruna menguasai Hukum Archimedes, koefisien-koefisien, serta dapat
melakukan perhitungan displacement dan TPI / TPC kapal perikanan;
Taruna mampu menguasai stabilitas kapal dan mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi stabilitas kapal perikanan;
Taruna mampu menguasai macam-macam stabilitas kapal perikanan
dan melakukan tindakan perbaikan posisi muatan untuk kenyamanan
dan keamanan pelayaran.
SubCPMK P4 Taruna memiliki pengetahuan analisis pengaruh titik-titik penting serta
melakukan perhitungan frekuensi dan periode oleng;
Taruna memiliki pengetahuan analisis akibat permukaan bebas suatu
cairan (free surface effect) terhadap stabilitas kapal perikanan.
SubCPMK KU5 Taruna mampu menguasai macam-macam stabilitas kapal perikanan
dan melakukan tindakan perbaikan posisi muatan untuk kenyamanan
dan keamanan pelayaran (subCPMK P1);
Taruna mampu melakukan tindakan trimming kapal akibat perubahan
perairan serta mengetahui fungsi Plimsoll Mark
Taruna mampu melakukan percobaan dan perhitungan stabilitas
(inclining experiment) kapal perikanan dengan benar
7
II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
CPL yang dibebankan pada mata kuliah masih bersifat umum terhadap mata kuliah,
oleh karena itu CPL yang di bebankan pada mata kuliah perlu diturunkan menjadi capaian
pembelajaran mata kuliah (CPMK) atau sering disebut courses learning outcomes. CPMK
diturunkan lagi menjadi beberapa sub capaian pembelajaran mata kuliah (Sub-CPMK) atau
sering disebut lesson learning outcomes (Bin, 2015; AUN-QA, 2015). Sub-CPMK sebagai
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CPL.
Penggunaan istilah CPMK dan Sub-CPMK bukan satu-satunya, prodi atau perguruan tinggi
dapat menetapkan penggunaan istilah lainnya asalkan pengertiannya setara dengan pasal 12,
ayat 3, bagian (b) dan (c) pada SN-Dikti. CPMK maupun Sub-CPMK bersifat dapat diamati,
dapat diukur dan dinilai, lebih spesifik terhadap mata kuliah, serta dapat didemonstrasikan
oleh mahasiswa pada tiap tahapan belajar dan secara komulatif menggambarkan pencapaian
CPL yang dibebankan pada mata kuliah (AUN-QA, 2015, pp. 16-17).
Saat menyusun CPMK dan Sub-CPMK yang perlu diperhatikan adalah penggunaan kata
kerja tindakan (action verb), karena hal tersebut berkaitan dengan level kualifikasi lulusan,
pengukuran dan pencapaian CPL.
Kata kerja tindakan dalam merumuskan CPMK dan Sub-CPMK dapat menggunakan kata
kerja kemampuan (capability verb) yang disampaikan oleh Robert M. Gagne (1998) yakni
terdiri dari, keterampilan intelektual (intelectual skill); strategi kognitif (cognitive strategies);
Informasi verbal (verbal information); Keterampilan motorik (motor skill); dan sikap
(attitude). Tentang hal ini lebih jelas silahkan membaca buku Principles of Instructional
Design (4 ed.) penulis Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992).
8
III. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (SUB-CPMK)
9
Sub-CPMK yang telah dirumuskan pada Tabel 6 tersebut, selanjutnya akan digunakan
sebagai dasar untuk menentukan indikator, kriteria, dan membuat instrumen penilaian,
memilih bentuk dan metode pembelajaran, serta mengembangkan materi pembelajaran. Item-
item tersebut selanjutnya disusun dalam sebuah rencana pembelajaran semester (RPS) untuk
mata kuliah terkait.
Sebelum RPS disusun perlu dibuat analisis pembelajaran. Analisis pembelajaran
merupakan susunan Sub-CPMK yang sistematis dan logis. Analisis pembelajaran
menggambarkan tahapan-tahapan pencapaian kemampuan akhir mahasiswa yang
berkontribusi terhadap pencapaian CPL yang dibebankan pada mata kuliah.
10
IV. ANALISIS PEMBELAJARAN
11
Analisis Kebutuhan Pembelajaran
12
V. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
STABILITAS KAPAL PERIKANAN TPI 2.29.5.3/ 3 sks(1-2)/ Penangkapan Ikan T=1 P=2 V 16 Oktober
5 2019
13
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP)
CPL 1 Memiliki pengetahuan konsep teoritis dalam sektor kelautan dan perikanan sesuai keahliannya;
CPL 2 Memiliki pengetahuan analisis penyelesaian masalah teknik sektor kelautan perikanan;
CPL 3 Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan
keamanan kerja;
CPMK Taruna menerapkan tata cara pengaturan stabilitas kapal perikanan untuk mendukung keselamatan operasi penangkapan
ikan
CPL Sub-CPMK
Sub Taruna menguasai Hukum Archimedes sebagai dasar prinsip terapungnya suatu kapal;
CMPK Taruna menyimpulkan konsep stabilitas kapal dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas kapal
P1 perikanan saat muat dan bongkar;
Taruna mampu mengidentifikasi jenis stabilitas kapal perikanan dan menjelaskan tindakan perbaikan posisi muatan untuk
kenyamanan dan keamanan pelayaran.
Sub Taruna membandingkan pengaruh letak titik G terhadap frekuensi dan periode oleng kapal perikanan;
CMPK Taruna memiliki pengetahuan analisis akibat permukaan bebas suatu cairan (free surface effect) terhadap stabilitas kapal
P4 perikanan.
Sub Taruna mampu mengidentifikasi jenis stabilitas kapal perikanan dan menjelaskan tindakan perbaikan posisi muatan untuk
kenyamanan dan keamanan pelayaran (subCPMK P1);
CMPK
KU5 Taruna mampu melakukan tindakan trimming kapal akibat perubahan perairan serta memprediksi perubahan draft kapal pada
suatu perairan menggunakan Plimsoll Mark;
Taruna mampu melakukan percobaan dan perhitungan stabilitas (inclining experiment) kapal perikanan dengan benar.
Deskripsi Singkat Mata kuliah Stabilitas Kapal Perikanan menjelaskan hubungan prinsip hukum Archimedes terhadap kondisi stabilitas kapal, serta
14
MK beberapa cara yang dilakukan untuk menjaga kondisi stabilitas kapal. Beberapa materi pembelajaran disampaikan menggunakan alat
peraga agar dapat lebih mudah dipahami. Pengetahuan ini diperlukan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada taruna
mengenai pentingnya mengetahui kondisi stabilitas kapal terhadap kenyamanan dan keamanan pelayaran dalam operasi
penangkapan ikan.
Bahan Kajian / 1. Defenisi beberapa istilah dan simbol dalam stabilitas kapal perikanan
Materi 2. Situasi oleng, frekuensi, dan periode oleng kapal
3. Jenis-jenis stabilitas kapal
Pembelajaran 4. Pengaruh jarak (KB,KG,KM,BM,GM) terhadap kondisi stabilitas kapal perikanan
5. Tindakan untuk memperbaiki stabilitas kapal
6. Efek permukaan bebas
7. Pengujian stabilitas kapal
Pustaka Utama :
1. Kemp and Young. 1959. Ship Stability Notes and Examples. Stanford Maritime. London
2. Gudmundsson, A. 2010. Panduan Praktis Keselamatan dan Stabilitas Kapal Kecil Penangkapan Ikan. FAO dan Balai Besar Pengembangan
Penangkapan Ikan KKP. Buku Teknis Perikanan dan Akuakultur, FAO. Roma
3. Rokhmani, R. 2016. Dasar-Dasar Stabilitas Kapal. Maritim Djangkar. Jakarta
4. Thamrin, F. 2002. Stabilitas Dan BangunanKapal. Pustaka Beta. Jakarta.
5. Hind, JA. 1982. Stability and Trim of Fishing Vessels and Other Small Ships. Second Editions. Fishing News Book Ltd. Farnham. Surrey.
England
6. Rhodes, MA. 2003. Ship Sability for Mates/Masters. Seamanship International Ltd. Phillipines.
7. Fyson, J. 1985. Design of Small Fishing Vessels. Fishing News Book Ltd. Farnham. Surrey. England
8. Kartini, E. 2014. Pengetahuan Kapal Laut dan Muatannya. Edisi 1. Deepublish. Yogyakarta.
9.
Pendukung :
10. Novita, Y dan Iskandar BH. 2012. Modul praktikum : Desain Kapal Perikanan Program Magister PS TPL. IPB. Bogor
15
Bentuk Pembelajaran,
16
(sesuai tema buku [6] hal 9-11
masing-masing
kelompok yang 3.Buku [6] hal 15-19,
dibagikan dosen) buku [7] hal 80
Praktikum 4. Buku [6] hal 9-11
[(4)x(2x170”)]
5. Buku [6] hal 103,
113-114
Di pertemuan
pertama, dosen 6. Buku [3] hal 33,
mengawali buku [6] hal 21-25,
perkuliahan dengan buku [7] hal 142
menampilkan RPS
dan menekankan
capaian
pembelajaran.
Dosen kemudian
memberikan
pemahaman gaya
apung dan
tenggelam pada
hukum archimedesh,
yang dihubungkan
dengan densitas,
massa, dan volume,
serta perubahan
draft serta
melakukan diskusi
tanya jawab, di akhir
perkuliahan, dosen
membagi 3
kelompok dan
masing-masing
17
kelompok diberikan
1 tema materi
perkuliahan untuk
dipresentasikan dan
didiskusikan di
pertemuan
selanjutnya.
5–6 Taruna mampu Ketepatan Kriteria penilaian : Penugasan BP : Kuliah + 1. Tindakan yang 10
melakukan tindakan menjelaskan Tabel 10 terstruktur Praktikum dilakukan untuk
perbedaan 3 jenis [(1x(1x60”)] MP kuliah interaktif & trimming kapal
trimming kapal akibat
kondisi kapal beserta Bentuk penilaian : Menggambar Plimsol pembelajaran perikanan secara
perubahan perairan resiko dan tindakan Mark pada kertas HVS membujur (by bow,
non-test kolaboratif
serta memprediksi untuk memperbaiki dan hasilya even keel, dan by
perubahan draft kapal kondisi kapal, dan difoto/scan. File TM stern) dan secara
pada suatu perairan ketepatan foto/scan dikirim ke [(1x(1x50”)] melintang untuk
menggunakan pembuatan gambar email dosen (tugas menegakkan posisi
plimsolmark indovidu) Belajar mandiri kapal perikanan
Plimsoll Mark Tabel 20 2. Pembacaan dan
[(1x(1x60”)]
Membaca buku [4] fungsi Plimsol mark
hal 28-30, buku [3] pada kapal
hal 105-107, buku [6] perikanan
hal 29-37
Praktikum Pustaka :
[(2)x(2x170”)]
1. Buku [8] hal 73-75,
buku [4] hal 65-69,
buku [6] hal 104-
1112
2. Buku [4] hal 28-30,
buku [3] hal 105-107,
buku [6] hal 29-37
7-9 Taruna Ketepatan Kriteria penilaian : - BP : Kuliah + 1. Defenisi stabilitas 10
menyimpulkan menjelaskan Tabel 11 Praktikum kapal
konsep stabilitas defenisi stabilitas MP : kuliah interaktif 2. Identifikasi jenis,
Bentuk penilaian : & diskusi kelompok letak, dan berat
kapal dan kapal, identifikasi muatan yang ada di
18
mengidentifikasi muatan, dan Non-test TM kapal perikanan
faktor-faktor yang perhitungan KG [(1x(1x50”)] 3. Menghitung dan
membandingkan KG
mempengaruhi kapal perikanan
Penugasan pada 2 kapal
stabilitas kapal terstruktur perikanan yang
perikanan saat muat [(1x(1x60”)] berbeda saat muat
dan bongkar Merincikan jenis dan dan bongkar.
letak muatan yang
ada di kapal
perikanan jenis Pustaka :
purse seine (pukat
cincin) 1. Buku [4] hal 11,
buku [8] hal 67,
Belajar mandiri buku [3] hal 2
[(1x(1x60”)]
Membaca buku [3] 2. Buku [8] hal 77-88
hal 18, buku [4] hal
5-9 3. Buku [3] hal 18,
buku [4] hal 5-9
Praktikum
[(3)x(2x170”)]
19
titik G terhadap periode oleng kapal 7. Kategori kapal stiff
titik M, Tabel 21 dan tender
berdasarkan periode
- Membedakan Belajar mandiri oleng
oleng sudut kecil [(2x(1x60”)] 8. Pengaruh letak
Tonton video di (vertikal, horizontal,
dan besar, youtube mengenai 6 membujur, dan
- Membedakan jenis gerakan dasar melintang), berat,
kapal (main ship dan jenis muatan
defenisi periode motion) terhadap gerak
dan frekuensi oleng kapal
oleng, Praktikum
[(2)x(2x170”)]
- Dapat Pustaka :
menggolongkan
tipe kapal stiff 1.Buku [4] hal 11
dan tender. 2.Buku [4] hal 12,18
3.Buku [3] hal 75-76,
Modul [9]
4.Modul [9]
5.Buku [4] hal 18,
buku [3] hal 12-14
6.Modul [9]
20
terstruktur Pustaka :
[(1x(1x60”)]
Menggambarkan 1.Buku [1] hal 50-52,
perbedaan letak titik buku [3] hal 9-11,
G pada masing- buku [4] hal 15-16,
masing kondisi kapal buku [6] hal 57-60,
dengan stabilitas buku [8] hal 69-72
positif, netral, dan 2.Buku [5] hal 29
negatif di kertas
HVS.
Belajar mandiri
[(1x(1x60”)]
Membaca buku [1]
hal 50-52, buku [6]
hal 57-60,
Praktikum
[(2)x(2x170”)]
Taruna dibagi
menjadi 3 kelompok.
Tiap kelompok
mencari informasi
dan mendiskusikan
1 kondisi stabilitas
yang ditentukan
dosen selama 15
menit. Taruna
berdiskusi untuk
menjawab beberapa
pertanyaan.
Jawaban pertanyaan
dipresentasikan
secara lisan dengan
21
menggunakan alat
bantu peraga yang
telah disiapkan.
Penugasan Pustaka :
terstruktur
[(1x(1x60”)] 1.Buku [3] hal 75-76,
Mengerjakan latihan buku [4] 69-72,
soal perhitungan titik buku [6] hal 217-
KG 219
Belajar mandiri 2.Buku [3] hal 72-76,
[(1x(1x60”)] buku [4] hal 33-35,
Membaca buku [3]
hal 72-76, buku [4]
buku [5] hal 35-38,
hal 33-35, buku [5] buku [6] hal 219-
hal 35-38, buku [6] 222, buku [7] hal
hal 219-222, buku [7] 165-167
hal 165-167
Praktikum
[(2)x(2x170”)]
22
(free surface effect) TM perikanan
terhadap stabilitas [(1x(1x50”)] 2. Akibat permukaan
Bentuk penilaian : bebas dan terjadinya
kapal perikanan
test Penugasan pengurangan tinggi
terstruktur GM (pergerakan
[(1x(1x60”)] semu titik G)
Merincikan jenis 3. Cara untuk
muatan yang dapat mengurangi efek
menyebabkan efek permukaan bebas
free surface di kapal pada kapal
perikanan kemudian perikanan
menuliskan alasan
jenis-jenis muatan
tersebut menjadi Pustaka :
penyebab efek free
surface 1. Buku [1] hal 92-
93, buku [4] hal 39,
Belajar mandiri buku [6] hal 77-82
[(1x(1x60”)]
Membaca buku [4] 2. Buku [4] hal 39-40
hal 39-40
Praktikum
[(1)x(2x170”)]
23
VI. RUBRIK / KRITERIA PENILAIAN
24
beserta sombolnya beserta sombolnya
serta menjelaskan
pengaruh
perubahan draft
karena muatan dan
densitas perairan
6. TPC/TPI Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
pengertian TPC pengertian TPC pengertian TPC
dan TPI dan TPI dan dapat dan TPI dan dapat
memperagakan memperagakan
menggunakan menggunakan
miniatur kapal miniatur kapal
serta menuliskan
rumus
perhitungannya
25
Tabel 10. Rubrik Penilaian Sub-CPMK 2 Aspek Cognitive
Indikator : Ketepatan menjelaskan perbedaan 3 jenis kondisi kapal beserta resiko dan
tindakan untuk memperbaiki kondisi kapal, dan ketepatan pembuatan gambar
plimsolmark
Skor
No. Aspek Penilaian
1 3 5
1. 3 jenis kondisi kapal Merinci 3 jenis Merinci 3 jenis Merinci 3 jenis
kondisi kapal kondisi kapal kondisi kapal
beserta resiko beserta resiko
kondisi kapal kondisi kapal
nonggak dan nonggak dan
nungging nungging disertai
cara untuk
memperbaiki
kondisi kapal
tersebut
2. Plimsolmark Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
fungsi tanda fungsi tanda fungsi tanda
Plimsolmark Plimsolmark Plimsolmark
secara umum secara umum dan secara umum dan
mampu mampu
menggambar menggambar serta
Plimsolmark menyebutkan
fungsi tiap garis
pada Plimsolmark
26
perhitungan di
kapal perikanan
3. KG kapal perikanan Mampu Mampu Menuliskan rumus,
menuliskan menuliskan rumus menggunakan
rumus serta rumus untk
perhitungan KG menggunakan melakukan
rumus untk perhitungan KG,
melakukan dan dapat
perhitungan KG menyimpulkan
perbedaan letak
dan nilai KG kapal
perikanan saat
muat dan bongkar
menggunakan
perhitungan
27
kerugian masing- kerugian masing-
masing kondisi masing kondisi
kapal kapal dan tindakan
/ cara
mengatasinya
5. Pengaruh muatan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
terhadap gerak oleng penaruh letak penaruh letak dan penaruh letak,
kapal muatan secara berat muatan berat, dan jenis
vertikal, terhadap gerak muatan terhadap
horizontal, oleng kapal gerak oleng kapal
membujur, dan
melintang
terhadap gerak
oleng kapal
28
salam atau tidak salam, salam,
menyebutkan nama menyebutkan nama menyebutkan
/ NIT atau serta NIT, dan nama,
mempresentasikan mempresentasikan menyebutkan
dengan suara dengan suara yang nama anggota
kurang jelas atau jelas dan percaya kelompok,
tidak percaya diri diri menyampaikan
materi dengan
percaya diri,
serta dapat
menyimpulkan
materi diskusi.
29
penggolongan tipe penggolongan tipe penggolongan tipe
oleng kapal (tipe oleng kapal oleng kapal dengan
kapal stiff atau benar
tender)
4. Dapat Hanya dapat Hanya dapat Dapat
mendemonstrasikan mendemonstrasikan mendemonstrasikan mendemonstrasikan
langkah-langkah 1 langkah kerja 2 langkah kerja dan 3 langkah kerja dan
percobaan sesuai dengan benar dan menyebutkan menyebutkan
instruksi pada menyebutkan pengaruhnya pengaruhnya
lembar kerja untuk pengaruhnya terhadap gerak terhadap gerak
melakukan 3 jenis terhadap gerak oleng kapal dengan oleng kapal dengan
langkah kerja oleng kapal benar benar
(menempatkan
posisi muatan,
mengubah berat,
dan jenis muatan)
guna
mengidentifikasi
pengaruhnya
terhadap gerak
oleng kapal
30
Tabel 16. Rubrik Penilaian Sub-CPMK 6 Aspek Cognitive
Indikator : Ketepatan menghitung titik KG dan melakukan uji stabilitas kapal perikanan
Skor
No. Aspek Penilaian
1 3 5
1. Perhitungan titik KG Menulis rumus Menulis rumus Menulis rumus
perhitungan dan melakukan dan melakukan
perhitungan titik perhitungan titik
KG dengan benar KG dengan benar
sehingga dapat
menarik
kesimpulan
pentingnya
perhitungan titik
KG saat kapal
perikanan muat
2. Uji Stabilitas kapal Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
perikanan persyaratan persyaratan persyaratan
percobaan percobaan percobaan
stabilitas kapal stabilitas kapal stabilitas kapal
dan merincikan dan merincikan
alat dan bahan alat dan bahan
minimal yang minimal yang
digunakan untuk digunakan untuk
percobaan percobaan
stabilitas kapal stabilitas kapal
serta dapat
melakukan uji
stabilitas kapal
secara
berkelompok
31
faktor-faktor faktor-faktor
penyebabnya penyebabnya dan
menyebutkan cara
untuk mengurangi
efek free surface
tersebut.
32
VII. RENCANA PENUGASAN TERSTRUKTUR
33
4. Fyson, J. 1985. Design of Small Fishing Vessels. Fishing News Book Ltd. Farnham. Surrey.
England
34
2. Thamrin, F. 2002. Stabilitas Dan BangunanKapal. Pustaka Beta. Jakarta.
3. Rhodes, MA. 2003. Ship Sability for Mates/Masters. Seamanship International Ltd. Phillipines.
35
DAFTAR RUJUKAN
Novita, Y dan Iskandar BH. 2012. Modul praktikum : Desain Kapal Perikanan Program Magister
PS TPL. IPB. Bogor
Indikator
Melalui pertemuan ini taruna akan dapat :
Menjelaskan gaya apung dan gaya grafitasi serta Hukum Archimedes
Menjelaskan densitas, massa, dan volume
Menjelaskan draft dan freeboard
Media Pembelajaran :
LCD + laptop
Bola pimpong, benda padat, akuarium berisi air, minatur kapal (sebagai alat peraga)
36
Bentuk dan Metode Pembelajaran :
Kuliah interaktif
Simulasi
Referensi :
Thamrin, F. 2002. Stabilitas Dan BangunanKapal. Pustaka Beta. Jakarta.
Hind, JA. 1982. Stability and Trim of Fishing Vessels and Other Small Ships. Second
Editions. Fishing News Book Ltd. Farnham. Surrey. England
Rhodes, MA. 2003. Ship Sability for Mates/Masters. Seamanship International Ltd. Phillipines.
Fyson, J. 1985. Design of Small Fishing Vessels. Fishing News Book Ltd. Farnham. Surrey.
England
37
SKENARIO PROSES PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : STABILITAS KAPAL PERIKANAN
KODE MATA KULIAH : TPI 2.29.5.3
Indikator
Melalui pertemuan ini taruna akan dapat :
Memperagakan 6 arah gerakan dasar kapal
Membedakan oleng sudut besar dan kecil
Membedakan dan menghitung periode dan frekuensi oleng kapal
Media Pembelajaran :
LCD + laptop
Akuarium berisi air, minatur kapal (sebagai alat peraga)
38
Bentuk dan Metode Pembelajaran :
Kuliah interaktif
Pembelajaran kooperatif
Referensi :
Rokhmani, R. 2016. Dasar-Dasar Stabilitas Kapal. Maritim Djangkar. Jakarta
Thamrin, F. 2002. Stabilitas Dan BangunanKapal. Pustaka Beta. Jakarta.
Novita, Y dan Iskandar BH. 2012. Modul praktikum : Desain Kapal Perikanan Program
Magister PS TPL. IPB. Bogor
39
LAMPIRAN
40
Lampiran 1. Slide Micro Teaching Mata Kuliah Stabilitas Kapal Perikanan
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50