Anda di halaman 1dari 29

Metode Penelitian

Kerangka Konsep dan Hipotesis


Konsep dasar

• RESEARCH
• =
• RISET
• =
• PENELITIAN
Penelitian

• Adalah kegiatan yang berkaitan


dengan mengumpulkan,
memproses dan
menginterpertasi data.
• Dalam proses tersebut butuh
keahlian tertentu dan keahlian
yang dibutuhkan adalah
metoda penelitian
Penelitian:
Yang dipertanyakan :
• apa tujuan penelitian,
• apa problem penelitian,
• informasi apa dan siapa informan yang dibutuhkan,
• apa cara terbaik untuk menjawab problem penelitian,
• desain apa yang yang harus diikuti pada situas penelitian,
• bagaimana data dikumpulkan,
• bagaimana data diproses,
• apakah semua data yang telah diproses perlu dimaknai, dan
• bagaimana cara terbaik untuk mengkomunikasikan temuan (findings)
FILSAFAT METODE PENELITIAN

PRAPOSITIVISME

PERKEMBANGAN FILSAFAT
PENELITIAN POSITIVISME

POSTPOSITIVISME
PERBANDINGAN TIGA FILSAFAT

PRAPOSITIVISME POSITIVISME POSTPOSITIVISME


REALITAS BERKEMBANG REALITAS TERAMATI, BERSIFAT REALITAS BERSIFAT HOLISTIK (UTUH),
SECARA ALAMIAH TUNGGAL, DAPAT DIKLASIFIKASIKAN, DINAMIS (TIDAK TETAP), KOMPLEKS,
DETERMINISME (SEBAB AKIBAT), SALING MEMPENGARUHI, PENUH
BEBAS NILAI, RELATIF TETAP DAN MAKNA DAN TERIKAT NILAI
TERUKUR
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
DESKRIPTIF KUALITATIF KUANTITATIF, DEDUKTIF KUALITATIF,
INDUKTIF
PENELITI PASIF, MELAKUKAN EKSPERIMEN, MENCARI MEMAHAMI MAKNA REALITAS YANG
MENGGAMBARKAN APA YANG PENGARUH KOMPLEKS, MENGKONSTRUKSI
DIAMATI FENOMENA
PRAPOSITIVISME
• METODE KUALITATIF, REALITAS BERSIFAT ALAMIAH
POSITIVISME
METODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENT
POSTPOSITIVISME
METODE KUALITATIF, MENCARI MAKNA
• HAKEKAT PENELITIAN

• CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN


DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA
DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA,
DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN
TERTENTU
Metode Penelitian

Zaman dahulu : Zaman Modern :

• - coba-coba (trial & error ?) • - coba-coba (dioptimumkan)


• - pengalaman (sendiri > , orang • - pengalaman (sendiri < +
lain <) orang lain >)
• - naluri • - spekulasi
•  Perkembangan lambat • - Metode Ilmiah (scientific
approach)
• Perkembangan cepat
KOMPONEN METODE PENELITIAN

1. CARA ILMIAH

2. DATA
KOMPONEN
METODE PENELITIAN
3. TUJUAN

4. KEGUNAAN
RASIONAL
Dilakukan dg cara yg masuk akal shg
Terjangkau penalaran manusia

CARA ILMIAH EMPIRIS


KEGIATAN PENELITIAN Dapat diamati indera manusia shg
DIDASARKAN CIRI-CIRI Org lain dpt mengamati dan
KEILMUAN Mengetahui cara yg digunakan

SISTEMATIS
Proses yg digunakan menggunakan
langkah yg logis
KRITERIA DATA PENELITIAN
VALID

Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi


pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti
Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda

RELIABEL

Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu


Misal : peserta penlok 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun

OBYEKTIF

Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang


(interpersonal agreement)
misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif
Fenomena

• KBBI : 1 hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah
(seperti fenomena alam); gejala: gerhana adalah salah satu -- ilmu pengetahuan; 2 sesuatu yang luar
biasa; keajaiban: sementara masyarakat tidak percaya akan adanya pemimpin yang berwibawa, tokoh itu
merupakan -- tersendiri; 3 fakta; kenyataan
• Fenomena adalah suatu tampilan objek, peristiwa, dalam persepsi. Sesuatu yang tampil dalam kesadaran.
Bisa berupa hasil rekaan atau kenyataan.
• Menurut Moustakas (19 94:26), fenomena adalah apa saja yang muncul dalam kesadaran.
• Huesserl, fenomena adalah realitas yang tampak, tanpa selubung atau tirai antara manusia dengan
realitas itu.
• Fenomena adalah realitas yang menampakkan dirinya sendiri kepada manusia. Sementara itu, dalam
mengahadapi fenomena itu manusia melibatkan kesadarannya, dan kesadaran selalu berarti kesadaran
akan sesuatu (realitas) (Bertens,1981:201).
Konsep dan Variabel

konsep adalah sebuah istilah


atau definisi yang digunakan
Konsep adalah generalisasi
untuk menggambarkan secara
abstrak dari berbagai fenomena Variabel adalah konsep yang
abstrak (abstraksi) suatu
yang digunakan untuk memiliki variasi nilai
kejadian, keadaan, kelompok,
menggambarkan fenomena
atau individu yang menjadi
obyek.
Hipotesis

1 2 3 4 5

ialah jawaban sementara Hipotesis merupakan Hipotesis ilmiah ialah Dalam upaya untuk Hipotesis yang telah diuji
mengenai masalah yang suatu pernyataan yang hipotesis yang mencoba pembuktian hipotesis, dan teruji benar atau
masih mempunyai sifat berupa asumsi atau menyampaikan jawaban peneliti bisa saja sengaja tidaknya dinamakan teori.
praduga karena masalah dugaan sementara yang sementara dari masalah untuk menimbulkan
tersebut masih harus berkaitan dengan yang akan ditelitinya. ataupun menciptakan
dibuktikan benar atau hubungan antara dua Hipotesis menjadi benar sebuah gejala.
tidaknya. variabel atau lebih. dan teruji apabila semua Kesengajaan tersebut
(Kerlinger) tanda yang muncil tidak dinamakan eksperimen
bertentangan dengan ataupun percobaan.
hipotesis tersebut.
Teori

merupakan Peran Teori :


serangkaian, dalil, konsep atau konstruksi • Sebagai Orientasi
bagian, dinisi tentang yang saling terhubung • Sebagai Konseptualisasi dan
suatu tema atau topik satu dengan lain, Klasifikasi
yang memiliki dengan cara fokus pada • Generalisasi
keterhubungan secara batasan, preposisi yang • Sebagai Prediksi
sistematis dan tersistematis dan
terstruktur sesuai dilakukan berdasarkan
dengan fenomena adanya gejala.
alamiah.
merupakan uraian tentang telahaan teori dan hasil penelitian terdahulu yang
terkait.

merupakan suatu gambaran atau rencana yang berisi tentang penjelasan dari
semua hal yang dijadikan sebagai bahan penelitian yang berlandaskan pada
hasil dari penelitian tersebut.

Kerangka Kerangka teori biasanya juga berisi mengenai relasi antara sebuah variable
dengan variable yang lainnya, yang biasanya terdapat sebab serta akibat dari
kedua atau lebih dari dua variabel tersebut.
Teori
Kerangka teori menjadi pedoman atau patokan penulis dalam menyusun
karya ilmiah agar saat penulis menyusun karya ilmiah tersebut penulis tidak
melakukan pembahasan yang sia-sia (keluar dari topik pembahasan utama).

Kerangka teori juga dapat menjadi pedoman untuk pembaca dalam


memahami isi karya ilmiah tersebut agar tak salah paham saat membacanya.
merupakan kondisi yang ditetapkan sehingga
jangkauan penelitian/riset jelas batasnya.

dugaan yang diterima sebagai dasar dan sebagai


Asumsi landasan berpikir karena dianggap
benar. Asumsi biasanya baru berupa dugaan,
Dasar perkiraan, prediksi dan ramalan.

Asumsi adalah dugaan sementara yang dianggap


sebagai kebenaran oleh seseorang. Hal ini masih
membutuhkan pembuktian agar dugaan tersebut
menjadi kebenaran yang mutlak
1. aktual dan asli.
2. Berasal dari peneliti pertama. Data primer adalah data yang belum pernah
dikumpulkan sebelumnya, dan dikumpulkan semata-mata untuk tujuan
penyelidikan. Data primer mengacu pada data yang berasal dari peneliti untuk
pertama kalinya
3. Proses pengumpulan data langsung di lapangan. Data primer didapatkan
dengan melibatkan partisipasi aktif dari peneliti. Biasanya, data primer
dikumpulkan melalui kegiatan survei, observasi, eksperimen, kuesioner,
wawancara pribadi dan media lain yang digunakan untuk memperoleh data
lapangan.
4. Membutuhkan sumber daya, seperti waktu tenaga, dan biaya yang besar..
Data Primer Data primer biasanya didapatkan dengan membutuhkan banyak sumber daya
yang digunakan, seperti waktu, biaya, dan tenaga.
5. Selalu spesifik sesuai kebutuhan peneliti. Data primer selalu spesifik yang
disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Data primer ini biasanya dapat
mengontrol atau menentukan kualitas penelitian.
6. Dalam bentuk data mentah. Data primer adalah data pertama kali yang
dikumpulkan oleh peneliti melalui upaya pengambilan data di lapangan
langsung. Karena hal inilah data primer disebut sebagai data pertama atau
data mentah.
7. Lebih valid dan akurat. Pada data primer biasanya mengacu pada data real-
time atau data yang terus berkembang setiap waktu.
1. Hasil analisis dan interpretasi dari data primer atau data yang berkaitan dengan masa
lalu.
2. Berasal dari peneliti sebelumnya, Data sekunder mungkin telah dikumpulkan sesuai
dengan persyaratan penyelidikan pemilik. Data sekunder adalah data yang sudah
ada, yang dikumpulkan oleh lembaga dan organisasi penyelidik sebelumnya
3. Proses pengumpulan data tidak langsung ke sumbernya. Proses pengumpulan data
sekunder lebih cenderung mudah dan cepat dilakukan. Peneliti bisa mendapatkan
berbagai data sekunder dengan memanfaatkan sumber publikasi pemerintah, situs,
buku, artikel jurnal, catatan internal organisasi dan lain sebagainya.
4. Sumber daya yang dibutuhkan seperti waktu, tenaga, dan biaya relatif tidak besar,

Data cepat, dan mudah. Data sekunder cenderung lebih praktis, murah, dan cepat
didapatkan karena bisa diperoleh dari berbagai macam sumber dengan akses yang
mudah
Sekunder 5. Tidak spesifik dan tidak mempunyai kontrol terhadap data karena peneliti
merupakan tangan kedua. Data sekunder tidak spesifik untuk kebutuhan peneliti,
serta tidak memiliki kendali untuk menentukan kualitas data.
6. Sudah berbentuk informasi sudah terjadi pengolahan data. Data sekunder
merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan sengaja
dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data
penelitian. Data sekunder ini biasanya bisa didapatkan melalui buku, publikasi
pemerintah, catatan internal organisasi, laporan, jurnal, hingga berbagai situs yang
berkaitan dengan informasi yang sedang dicari.
7. Kurang valid dan kurang akurat. Data sekunder biasanya merupakan data yang
berhubungan dengan masa lalu atau lebih bersifat tetap.
• merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk
Dokumentasi menyediaan dokumen-dokumen dengan
menggunakan bukti yang akurat.
• Dokumentasi adalah proses sistematis dalam
melakukan pengumpulan, pencarian,
penyelidikan, pemakaian serta penyediaan
dokumen guna memperoleh informasi,
penerangan pengetahuan dan bukti serta
menyebarkannya pada pengguna.
• Ada pun yang mendefinisikan dokumentasi ialah
aktivitas atau proses penyediaan dokumen-
dokumen dengan menggunakan bukti yang
akurat berdasarkan pencatatan berbagai sumber
informasi.
• Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari
fenomena khusus menuju kesimpulan umum.
• Generalisasi merupakan pernyataan yang berlaku umum
untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati.
• Contoh: •
Generalisasi • Buah mangga berwarna hijau dan rasanya manis. •
• Buah Jambu biji berwarna hijau dan rasanya manis.
• Generalisasi: Semua buah berwarna hijau rasanya manis
• Pernyataan “Semua buah berwarna hijau rasanya manis”
hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum
pernah diselidiki kebenarannya.
adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Interview
merupakan proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil
bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden
dengan menggunakan alat yang dinamakan
interview guide (panduan wawancara)
Data

Dalam penggunaan sehari-hari data


berarti suatu pernyataan yang
Data merupakan bentuk jamak dari diterima secara apa adanya.
Data adalah catatan atas kumpulan
datum, berasal dari bahasa Latin yang Pernyataan ini adalah hasil
fakta.
berarti “sesuatu yang diberikan”. pengukuran atau pengamatan suatu
variabel yang bentuknya dapat
berupa angka, kata-kata, atau citra.

Data kemudian diolah sehingga dapat


diutarakan secara jelas dan tepat Pemilahan banyak data sesuai
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta sehingga dapat dimengerti oleh dengan persamaan atau perbedaan
dikumpulkan untuk menjadi data. orang lain yang tidak langsung yang dikandungnya dinamakan
mengalaminya sendiri, hal ini klasifikasi.
dinamakan deskripsi.
Observasi • merupakan pengamatan juga pencatatan
secara sistematik yang terdiri dari unsur-
unsur yang muncul dalam suatu gejala-
gejala yang dalam objek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai