Anda di halaman 1dari 27

METODOLOGI PENELITIAN

BISNIS

Eki Dudi Darmawan, S.Pd., MM.,


MMPd.
ATURAN PERKULIAHAN

• Jumlah pertemuan 16 kali dengan 2 kali


• ujian ( UTS + UAS )
• Kriteria Penilaian :
1. Nilai Partisipasi/Kehadiran : 10%
2. Nilai Tugas/Quiz (2x) : 20%
3. Nilai UTS : 30%
4. Nilai UAS : 40%
MATERI PERKULIAHAN
1. Konsep-Konsep Dasar Penelitian
2. Jenis-jenis Penelitian pada umumnya
3. Penelitian
4. Langkah-langkah Penelitian
5. Judul, Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian
6. Metode Penelitian (Hukum)
7. Instrumen Pengumpul data
8. Sistematika Laporan Tugas Akhir
9. Daftar Pustaka dan Kutipan
MAN IS CURIOUS PEOPLE
HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)

ILMIAH

NON ILMIAH LOGIKA


= KEBETULAN PENALARAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) PENGEMB. TEORI
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
HASIL PENELTIAN Metodologi Penelitian
Rancangan
PENGERTIAN METODE PENELITIAN

• METODE ?
• PENELITIAN ?
• METODE PENELITIAN PADA DASARNYA
MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN
DAN KEGUNAAN TERTENTU

CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI


KEILMUAN:
– RASIONAL
– EMPIRIS
– SISTEMATIS
Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :
• Perumusan masalah jelas • Perumusan masalah yang
dan spesifik kabur atau abstrak
• Masalah merupakan hal • Masalah tidak selalu diukur
yang dapat diamati dan secara empiris dan dapat
diukur secara empiris bersifat
• Jawaban permasalahan supranatural/dogmatis
didasarkan pada data • Jawaban tidak diperoleh dari
• Proses pengumpulan dan hasil pengamatan data di
analisis data, serta lapangan
pengambilan keputusan • Keputusan tidak didasarkan
berdasarkan logika yang pada hasil pengumpulan
benar data dan analisis data secara
• Kesimpulan yang didapat logis
siap/terbuka untuk diuji oleh • Kesimpulan tidak dibuat
orang lain untuk diuji ulang oleh orang
lain
Contoh :

“Taka sakit perut selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :

• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun


Taka makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Taka terkena guna-guna dari
• Pengobatan teman/musuhnya
• Kesimpulan :
Taka Keracunan
Karakteristik Penelitian Ilmiah :
• Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya
proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan
menentukan metode untuk pemecahan masalah.
• Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah.
Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-
bukti yang tersedia
• Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain
dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
• Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan
dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
• Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan
pada fakta di lapangan.
Pola Pikir dalam Penelitian Ilmiah :

• Induktif

Pengambilan kesimpulan dari kasus yang


bersifat khusus menjadi kesimpulan yang
bersifat umum

• Deduktif

Pengambilan kesimpulan dari hal yang


bersifat umum menjadi kasus yang bersifat
khusus
Contoh Sederhana :
Induktif :
Fakta : Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati
(umum)

Deduktif :
Fakta : Semua manusia akan mati (umum)
Taka adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Taka akan mati (khusus)
CARI KEBENARAN METODE ILMIAH
CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF

LOGIKA
APLIKASINYA LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN

PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH

DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,


YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN INDUKSI)

PROSES/SIKLUS
PENELITIAN
RISET

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI

PELAKSANAAN
PROBLEM TO GET ANSWER
searching for the true

RAGU-RAGU
BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
Pengertian tentang penelitian sebagai
berikut, menurut Leedy (1997: 5):

Penelitian adalah suatu proses untuk


mencapai (secara sistematis dan didukung
oleh data) jawaban terhadap suatu
pertanyaan, penyelesaian terhadap
permasalahan, atau pemahaman yang
dalam terhadap suatu fenomena.
13
Mirip dengan pengertian di atas, Dane (1990: 4)
menyarankan definisi sebagai berikut:
Penelitian merupakan proses kritis untuk
mengajukan pertanyaan dan berupaya untuk
menjawab pertanyaan tentang fakta dunia.

14
RUANGLINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN

GEJALA PENELITI

KONDISI OBYEKTIF
AGGAPAN DASAR
LANDASAN TEORI

TUJUAN MELAKUKAN
JENIS PENELITIAN PENELITIAN
1. Penelitian murni 1. EKSPLORATIF
2. VERIVIKATIF
2. Penelitian Lapangan
3. DEVELOPMENT
TEORI DAN HIPOTESIS
• The Traditional Image of Science

RESEARCH PROBLEM

THEORITICAL
UNDERSTANDING

HYPOTHESIS
FOKUS
PENELITIAN

LATARBELAKANG MASALAH DAN


PENTINGNYA PENELITIAN

OBYEK PENELITIAN SUMBER TUJUAN


SUBYEK PENELITIAN DATA PENELITIAN

PENDEKATAN PENELITIAN
STRATEGI KUANTITATIF
ANALISIS PENELITIAN
KUALITATIF
PROSES PENELITIAN

PENELITIAN Gejala sosial Anggapan Dasar


PENELITI dlm masyarakat Landasan Teori LBM
Kondisi Obyektif

Masalah

Tujuan Pen

Fokus Obyek Tujuan


LBM Penelitian Sumber Data Penelit.
Penelitian Subyek Kualit.
Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya
Penelitian Labolatorium
Berdasar Penelitian Perpustakaan
tempatnya
Penelitian Lapangan, dll.

Penelitian Ilmu-Ilmu Alam

Penelitian Pendidikan
Berdasar
Bidang
Ilmu Penelitian Pendidikan Islam

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial


Berdasar Penelitian Dasar (Basic Research)
Penerapan Pencarian terhadap sesuatu karena
nya ada perhatian dan keingintahuan
terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan


masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
Penelitian Eksploratif
Berdasar Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang
Sifatnya sekali atau belum ada

Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti
mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu

Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
hipotesis-hipotesis tertentu

Penelitian Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan
Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu
gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
Berdasar Bentuknya

Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu
Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu
Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan
Berdasar Pendekatan
Filosofis dan disiplin Ilmu
(terkait dengan data)

Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari
data numerik
Perbedaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif


1. Maksud Membuat deskripsi obyektif Mengembangkan pengertian
tentang fenomena terbatas dan tentang individu dan kejadian
menentukan apakah fenomena dengan memperhitungkan
dapat dikontrol melalui konteks yang relevan
beberapa intervensi

2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,mera Memahami fenomena sosial


malkan fenomena melalui melalui gambaran holistik dan
pengumpulan data terfokus memperbanyak_pemahaman
dari data numerik. yang mendalam.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.
4. Model Penemuan fakta sosial tidak Upaya generalisasi tidak dikenal
penjelasan berasal dari persepsi subyektif dan karena perilaku manusia selalu
terpisah dari konteks. terikat konteks dan harus
diinterpretasikan kasus-perkasus.
5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan Historikal, etnografis dan studi
terlebih dahulu, tidak luwes, kasus.
dijabarkan secara rinci terlebih
dahulu sebelum penelitian
dilakukan.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.

7. Data Random/acak: dimaksudkan Naratif, deskriptif, dalam kata-kata


dalam sampel yang dianggap mereka yang diteliti, dokumen
mewakili. pribadi, catatan lapangan, artifak,
dokumen resmi, video.

8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Induktif, model-model, teori,


Terutama menghasilkan data konsep, metode perbandingan
numerik yang biasanya dianalisis tetap. Biasanya data dianalisis
secara statistik. Data kasar terdiri secara deskriptif yang sebagian
dari bilangan dan analisis besar berasal dari wawancara dan
dilakukan pada akhir penelitian. catatan pengamatan.
Tugas mandiri :

Pelajari Bab I Skripsi IRM

Anda mungkin juga menyukai