Anda di halaman 1dari 22

TKS 574

METODOLOGI PENELITIAN

DR. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MScHE


NIDN: 0804095801
TKS 574 – METODOLOGI PENELITIAN

Bab 1 PENDAHULUAN
DR. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MScHE
NIDN: 0804095801
Bab 1 Pendahuluan

Re=kembali Research

Search=mencari Penelitian
KEPMENDIKBUD No. 212/U/1999

– PENELITIAN adalah kegiatan taat kaidah


dalam upaya untuk menemukan
kebenaran dan/atau menyelesaikan
masalah dalam ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian.
Kamus besar Bahasa Indonesia (2001):

Penelitian adalah:
1. Pemeriksaan yang teliti
2. Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan
objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum.
Definisi Penelitian
– Woody (dalam Danim, 2002): Penelitian merupakan metode untuk
menemukan kebenaran, disamping itu juga merupakan suatu pemikiran
kritis.
– Pearson (dalam Whitney, 1960): Penelitian adalah pencarian atas sesuatu
secara sistematik dan dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat
dipecahkan.
– Penny (1975): Penelitian adalah pemikiran yang sistematik mengenai
berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpuylan dan
penafsiran fakta-fakta.
– Kerlinger (1986): penelitian adalah suatu penyelidikan yang sistematis,
terkendali, empiris, dan kritis mengenai fenomnena-fenomena alam yang
dibimbing oleh teori dan hipoptesis mengenai hubungan-hubungan yang
diduga ada di antara fenomena-fenomena tersebut.
Konsep Penelitian
– Research (Inggris) dan recherche (Prancis)
▪ re (kembali)
▪ to search (mencari)
– Studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu
masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut. (T. Hillway)
– Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara
sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu
pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau
pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena (Leedy,
1997: 5)
Karakteristik Penelitian
1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.
2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub
masalah yang lebih dapat dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis
penelitian yang spesifik.
6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam
upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.
When, why and how ……...
we do the research ... ?

masalah

hasrat ingin tahu


Metode Non Ilmiah

Pendekatan Non Ilmiah


Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah
Ilmu Pengetahuan
Metode Ilmiah

Penelitian
Contoh :
“Amir sakit perut selama seminggu”

???
Pendekatan Ilmiah :
• Cari data di lapangan
Amir makan apa ? Pendekatan Non Ilmiah :
• Periksa ke dokter • Pergi ke dukun
• Tes laboratorium • Penyembuhan
• Pengobatan • Kesimpulan:
• Kesimpulan: Amir kena guna-guna dari
Amir Keracunan temen/musuhnya
Apa Perbedaannya?
Pendekatan Ilmiah: Pendekatan Non Ilmiah:

– Perumusan masalah jelas dan spesifik – Perumusan kabur atau abstrak


– Masalah merupakan hal yang dapat – Masalah tidak selalu diukur secara empiris
diamati dan diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis
– Jawaban permasalahan didasarkan – Jawaban tidak diperoleh dari hasil
pada data pengamatan data di lapangan
– Proses pengumpulan dan analisis – Keputusan tidak didasarkan pada hasil
data, serta pengambilan keputusan
pengumpulan dan analisis data secara logis
berdasarkan logika yang benar
– Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang
– Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji
oleh orang lain oleh orang lain
Contoh: Contoh:
– Penggunaan Metode Ilmiah – Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi,
penemuan secara kebetulan dan coba-coba,
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah,
Penelitian What is The Science ?

– Bangunan atau akumulasi pengetahuan yang diperoleh


sepanjang sejarah perkembangan pengetahuan manusia
– Ilmu Pengetahuan dianggap sebagai “produk”
– Contoh: Einstien dengan teori relatifitasnya; Newton dengan
teori tentang gaya dll
– Pengetahuan yang diperoleh melalui prosedur ilmiah
(Metode Ilmiah)
– Ilmu Pengetahuan dianggap sebagai “proses”, diperoleh secara
logis (dasar & alasan yang deduktif rasional) untuk menjelaskan
suatu gejala dan diuji secara empiris sehingga bersifat terbuka
– Contoh: Lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer
Ilmu, Pengetahuan, & Ilmu Pengetahuan

Ilmu, pengetahuan yang lebih praktis, pasti,


sistematik, metodik, dan mencakup kebenaran
umum;
Pengetahuan, sesuatu hal yang diperoleh secara
biasa/sehari-hari melalui pengalaman, kesadaran,
informasi, dst.;
ILMU PENGETAHUAN, pengetahuan yang benar
dan pasti mengenai suatu objek tertentu yang
konkret, yang diperoleh secara metodik dan
sistematik.
Apakah “Metode Ilmiah” itu ?
Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan
dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri
atas tahapan kerja:
– adanya kebutuhan obyektif
– perumusan masalah
– pengumpulan teori
– perumusan hipotesis
– pengumpulan data/informasi/fakta
– analisis data
– penarikan kesimpulan
→ disebut daur logico-hypothetico-verifikatif
Sifat dan Pola Pikir Metode Ilmiah
Pola Pikir dalam Metode
Sifat Metode Ilmiah:
Ilmiah:

– Efisien dalam penggunaan – Induktif


sumber daya (tenaga, biaya, – Pengambilan kesimpulan
waktu) dari kasus yang bersifat
– Terbuka (dapat dipakai khusus menjadi kesimpulan
oleh siapa saja) yang bersifat umum
– Teruji (prosedurnya logis – Deduktif
dalam memperoleh – Pengambilan kesimpulan
keputusan) dari kasus yang bersifat
umum menjadi kesimpulan
yang bersifat khusus
Contoh sederhana:

Induktif :
Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan: Semua makhluk hidup akan mati (umum)

Deduktif :
Semua manusia akan mati (umum)
Aris adalah manusia (khusus)
Kesimpulan: Aris akan mati (khusus)
Sarana Berpikir Ilmiah

Logika Matematika

Deduksi

Khasanah Ramalan
Dunia Rasional (Hipotesis)
Ilmu Dunia Empiris

Induksi Pengujian
Fakta
Statistika Metodologi
Penelitian
Metode Ilmiah menjadi kerangka dasar kegiatan penelitian,
dimana penelitian merupakan salah satu bentuk implementasi
dari penerapan metode ilmiah

Ilmu Pengetahuan

Penelitian

Metode Ilmiah

Bagan Keterkaitan
Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Penelitian
Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian:

1. Mencandra/mengadakan deskripsi
Menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan
2. Menerangkan/Eksplanasi
Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa-peristiwa/
gejala
3. Menyusun Teori
Mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antara kondisi
yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain
4. Membuat Prediksi/Peramalan
Membuat ramalan, estimasi dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang
bakal terjadi atau gejala-gejala yang akan muncul
5. Melakukan Pengendalian
Melakukan tindakan guna mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala
Tugas 1
1. Hal-hal apa yang mendorong seseorang (manusia) untuk melakukan
kegiatan penelitian?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "Metode Ilmiah" dan apa arti
pentingnya metode ilmiah tersebut dalam penelitian.
3. Jelaskan hubungan antara "Ilmu Pengetahuan", "Metode Ilmiah" dan
"Penelitian".
4. Dalam metode ilmiah dikenal adanya 2 macam pola pikir, yaitu
Induksi dan Deduksi. Jelaskan pengertian masing-masing dan
berikan contohnya.
5. Sebutkan tugas ilmu pengetahuan dan penelitian dalam "dunia
rasional".
6. Sebutkan sifat-sifat dari metode ilmiah.
Yang Hakiki dalam Penelitian
– METODE: cara, jalan, juklak/juknis, sehingga memiliki
sifat praksis; proses/prosedur yang sistematik
berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang digunakan
suatu disiplin untuk mencapai suatu tujuan; => cara
kerja ilmiah.
– METODOLOGI: science of method, ilmu yang
membicarakan cara, jalan, atau petunjuk praktis dalam
penelitian. Dikatakan pula, pengkajian mengenai
model/bentuk metode-metode, aturan-aturan, yang
harus dipakai dalam kegiatan ilmu pengetahuan =>
sifatnya lebih umum daripada metode.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai