Anda di halaman 1dari 34

Ruang Lingkup

RISET (PENELITIAN)
dan
METODOLOGI PENELITIAN

13/03/24 1
Metodologi penelitian
• METHOD : CARA / PROSEDUR
• LOGI/LOGOS : ILMU
• RESEARCH : Re ( kembali)
Search (mencari)
 Ilmu yang membahas prosedur mencari
kembali terhadap sesuatu hal yang ingin
diketahui. ( ada apa ? bagaimana?)

 Ilmu yang diperoleh dari penelitian disebut


ilmu pengetahuan.
Pengertian metodologi Penelitian
• Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid
Narbuko,2008)
• Logos : ilmu/pengetahuan.
• Apa penelitian itu?
• Jawaban berbeda karena faktor yg melatarbelakangi
seorang peneliti
• Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
• Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti
kembali, dan to search yang berarti mencari.
• Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah
mencari kembali.
Pengertian metodologi Penelitian

• Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran


yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta-fakta.
• Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu
dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari
bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah
itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga
diperoleh pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).
Pengertian metodologi Penelitian
• Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah penyelidikan
dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan
sabar, hati-hati serta sistematis.
• Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan
dan menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrisno
Hadi MA dalam Cholid).
Pengertian metodologi Penelitian

• Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan


yang dilewati untuk mencapai
pemahaman.
• Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
METODOLOGI PENELITIAN
(METHODOLOGICAL RESEARCH)

adalah suatu investigasi terkontrol terhadap


aspek teori dan aplikasi dari: pengukuran
(measurements), matematika dan statistika
serta cara-cara bagaimana memperoleh dan
menganalisa data.
Tanpa metodologi penelitian perkembangan
penelitian modern tidak akan terjadi.

13/03/24 7
METODOLOGI PENELITIAN: SUATU ILMU
ATAU STUDI MENGENAI SISTEM ATAU
TINDAKAN MENGERJAKAN INVESTIGASI

PENELITIAN: TINDAKAN MELAKUKAN


INVESTIGASI

13/03/24 8
Definisi penelitian
• Person (1946) : Pencarian sesuatu hal yang
dilakukan dengan cara sistimatik untuk
memecahkan masalah.
• John (1949): Pencarian fakta yang dilakukan
secara obyektif untuk menghasilkan
pengetahuan baru terhadap sesuatu.
• Cooper dan emory ( 1996): penyelidikan
secara sistematik untuk mencari informasi yang
digunakan dalam pengambilan keputusan.
• Zainuddin (2000): prosedur yang sistematik,
logis, dan empirik untuk mencari atau
pengetahuan baru atau kebenaran.
• Husen Umar (2003) Riset adalah usaha untuk
menemukan sesuatu hal dengan metode ilmiah.
Definisi penelitian
 Penelitian adl. Art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan
(Yosephdan Yoseph, 1979)
 Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban
permasalahan atau proses penemuan, baik
discovery maupun invention.
Definisi penelitian
 Penelitian: proses ilmiah yang mencakup
sifat formal dan intensif
 Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) :
proses penemuan yang mempunyai
karakteristik sistematis, terkontrol, empiris
dan mendasarkan pada teori dan
hipotesis.
 Penelitian adl usaha seseorang yg
dilakukan secara sistematis mengikuti
aturan-aturan metodologi
Definisi Penelitian

INVESTIGASI
ILMIAH Terorganisir
(Scientific Inquiry)
Sistematik

Berbasis
MASALAH Data
(SPESIFIC PROBLEM)
Kritikal

JAWABAN- Obyektif
SOLUSI
Penelitian sebagai suatu proses
 Salah satu ciri khas penelitian adalah: proses
yang berjalan secara terus menerus
 Jadi hasil penelitian tidak akan pernah
merupakan hasil yang bersifat final.
 Hasil penelitian seseorang harus tunduk
pada penelitian orang lain yang datang
belakangan,
 Jadi proyek penelitian dari awal sampai akhir
merupakan proses
Mengapa Diperlukan Penelitian?

Manusia memiliki rasa ingin tahu


a. Bertanya kepada orang lain
b. Membaca buku
c. Mengadakan pengamatan
d. Melakukan penelitian
Mengapa Diperlukan Penelitian?

Manusia ingin memecahkan masalah


a. Dogmatis : menerapkan ajaran secara mutlak
b. Tradisional : pemecahan melalui kebiasaan
c. Intuitif : pemecahan berdasarkan bisikan hati
d. Emosional : pemecahan berdasarkan gejolak perasaan
e. Spekulatif : pemecahan dgn mencoba-coba (trial and
error)
f. Penelitian : pemecahan dengan mengadakan kajian
berencana, sistematis, teliti, kritis menggunakan metode
ilmiah
Mengapa Diperlukan Penelitian?

Dari penelitian ditemukan


a. Fakta, data, dan informasi
b. Generalisasi
c. Prinsip-prisip
d. Dalil / kaidah-kaidah
e. Teori-teori
Sejarah Penelitian
• Salah satu ciri manusia adalah memiliki rasa
ingin tahu
• Paul Leedy menyebutkan “Man is Curious
Animals”
• Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk
ada kepuasan mutlak
• Salah satu sebabnya krn yg dihadapan manusia
adalah kenyataan alamiah yg beraspek ganda
• Alam semesta memiliki aspek yg statis dan
dinamis
Hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu ?
Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu
manusia dalam taraf keilmuan
Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan
akibat
Hasrat ingin tahu manusia inilah yang
mendorong kegiatan penelitian
Yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu
Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu
pertanyaan yang diajukan yang memerlukan
jawaban
Penelitian berakhir dengan terjawabnya
pertanyaan yang diajukan, pada saat dimulainya
penelitian
APAKAH PENGETAHUAN?
 PROSES UNTUK MENGETAHUI DAN
MENGHASILKAN SESUATU YANG DISEBUT
PENGETAHUAN; sesuatu yang niscaya ada
pada diri manusia;
 Pengetahuan yang jelas dan pasti menurut
norma-norma keilmuan disebut kebenaran
ilmiah;
 Pada mulanya, ilmu pengetahuan hanya satu,
yakni filsafat, karena di dalam filsafat
terkandung segala macam jenis objek materi
ilmu pengetahuan dalam satu kesatuan.
Apakah Pengetahuan? (lanjutan)
• Keanekaragaman objek materi di dalam filsafat dipandang
dari sudut yang sama, yakni menyeluruh (universal) dan
diselidiki menurut metode dan sistem yang juga bersifat
menyeluruh; => menghasilkan pengetahuan yang benar
secara universal (lebih jauh: membentuk suatu
pandangan hidup);
• Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa dalam hidup
manusia membutuhkan barang-barang konsumtif, yang
hanya bisa disediakan dengan kebenaran yang bersifat
khusus dan konkret, berupa teknologi;
• Alhasil, ilmu pengetahuan menjadi khusus dan terpecah-
pecah serta praktis (pluralitas ilmu pengetahuan);
Apakah pengetahuan? (lanjutan)
 Pluralitas ilmu pengetahuan: dorongan manusia
dalam hal “ingin tahu” => mitologis (alam sebagai
subjek), filosofis (alam sebagai objek), fungsional
(manusia sebagai penguasa alam; rasionalitas;
munculnya era ilmu pengetahuan pada abad 16 =>
rasionalisme, empirisme, positivisme, materialisme,
pragmatisme);
 Sekalipun plural, manusia tetap sebagai subjek
pendukung dan oleh karena itu orientasi ilmu
pengetahuan tetap dalam kaitan mewujudkan
kebahagiaan hidup manusia; => induksi-deduksi
(khusus ke umum-umum ke khusus); analitik-sintetik
(penguraian selengkap mungkin-akurasi hubungan
antardata/fakta).
PROSES PENGEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN
(KNOWLEDGE)

FAKTA/PHENOMENA ILMU/
AKTUAL (ALAM & PENCATATAN SAINS
SOSIAL)

pe r t anian
od uksi
n o ≈ pr
b in t ang METHODOLOGI
Ku tak
Mesir gai Nil + le
n
 su

13/03/24 22
Ilmu & Pengetahuan:
Ilmu Pengetahuan
 Ilmu, pengetahuan yang lebih praktis,
pasti, sistematik, metodik, dan mencakup
kebenaran umum;
 Pengetahuan, sesuatu hal yang diperoleh
secara biasa/sehari-hari melalui
pengalaman, kesadaran, informasi, dst.;
 ILMU PENGETAHUAN, pengetahuan
yang benar dan pasti mengenai suatu
objek tertentu yang konkret, yang
diperoleh secara metodik dan sistematik.
KOMPONEN ILMU PENGETAHUAN

Pemahaman kita terhadap cara kerja ilmiah secara universal ditopang


oleh “komponen ilmu pengetahuan” itu sendiri, yakni

•Permasalahan => komunikatif & metodik -> masalah bertumpu pada


fokus: kondisi hubungan dua hal (atau lebih) yang menghasilkan tanda
tanya (bisa berupa konsep, data, pengalaman; “sidang MK tentang
pilpres”(?);
•Sikap => kecurigaan ilmiah, spekulatif, objektif, tahan uji, dan sementara;
•Metode => digunakan secara sesuai dan benar;
•Aktivitas => otoritas keilmuan si peneliti di tengah masyarakat ilmu;
•Simpulan => akhir yang mencuatkan pembenaran sikap, metode, dan
aktivitas penelitian; pemenuhan ilmu pengetahuan, alias bukan ilmu
pengetahuan ketika masih menjadi prospek atau ketika sedang dalam
proses pengerjaan;
•Efek => terhadap teknologi, misalnya, ada apa tidak? Pada dasarnya,
tujuan ilmu pengetahuan demi meningkatkan kondisi-kondisi kehidupan.
FUNGSI DAN CIRI ILMU PENGETAHUAN
• FUNGSI ILMU PENGETAHUAN
– Untuk menerangkan gejala
– Memahami hakekat dan gejala
– Meramalkan kejadian yang akan datang
– Mengendalikan gejala
• CIRI ILMU PENGETAHUAN
– Mempunyai objek kajian
– Mempunyai metode pendekatan
– Disusun secara sistematis
– Bersifat “universal” legitimated
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan:
– Adanya kepentingan atau kebutuhan
lahirnya teori baru
– Keberadaan teori lama sebagai suatu batu
pijakan
– Pengaruh teori terhadap bidang ilmu lainnya
– Metodologi ilmu pengetahuan yang
dipergunakan
Hubungan Ilmu & Penelitian

• Menurut Almack (1930)

 Menurut Whitney (1960)


• Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir ilmiah
• 1. teori koherensi (konsisten)
• 2. teori korespondensi (berhubungan)
• 3. teor pragmatisme (fungsional)
Kebenaran Ilmiah/Kebenaran Ilmu
Pengetahuan (Teori Kebenaran)

Pengetahuan yang jelas dari suatu objek materi yang


dicapai menurut objek forma tertentu, melalui metode yang
sesuai, dan ditunjang oleh suatu sistem yang relevan
terkait dengan tiga teori tentang kebenaran ilmiah:

Teori Kebenaran Koherensi (keterhubungan;


konsistensi; teori kaum idealis; sifatnya rasional-apriori;
ide-ide saling berhubungan; Bradley: proposisi benar jika
koheren dengan proposisi benar yang lain; (“semakin
kuat saling hubungan di antara seluruh kesaksian,
maka kebenarannya juga semakin kuat”);
 Teori Kebenaran Korespondensi
(persesuaian; teori kaum realis;
sifatnya empiris-aposterioris (dapat
diverifikasi); seluruh pendapat
mengenai fakta akan benar jika
CATATAN: Untuk pendapat itu sendiri disebut fakta
mengukur kebenaran yang dimaksud; sesuai antara fakta
realitas suatu objek dan fakta; (“di luar hujan”);
materi, TIGA TEORI
KEBENARAN ILMIAH  Teori Kebenaran Pragmatik
harus disikapi secara (kegunaan; praksis; langsung; benar
kritis, karena dalam
perspektif Filsafat Ilmu
menurut segi kegunaannya; asas
Pengetahuan , kita mesti
manfat; tergantung kondisi dan
memahami adanya
manfaat, dapat dikerjakan, dan
ETIKA ILMIAH konsekuensi yang memuaskan;
(membuahkan (“pihak yang membela kubu
konsekuensi praktis untuk Prabowo vs pihak yang membela
kesejahteraan umat kubu Jokowi”).
manusia).
PERBEDAAN
ILMU PENGETAHUAN DENGAN
PENDAPAT UMUM (COMMON SENSE)

INDIKATOR SCIENCE COMMON SENSE

CENDERUNG
MENGIKUTI
MENGGUNAKAN DASAR PENJELASAN
1. Konsep dan TEORI, MENGUJI PENOMENA ALAMIAH
Teori KONSISTENSI, MELAKUKAN DAN KEMANUSIAAN
UJI EMPIRIS (Misal : Depresi ekonomi
disebabkan oleh orang
Yahudi)
MENGUJI HIPOTESA
DENGAN
SECARA SISTIMATIS DAN
MENGGUNAKAN BUKTI
2. Pengujian EMPIRIS MENGUJI TEORI
YANG COCOK DENGAN
DAN HIPOTESANYA
HIPOTESANYA

13/03/24 31
(Sambungan)

INDIKATOR SCIENCE COMMON SENSE

3. Kontrol MELAKUKAN TIDAK MELAKUKAN


KONTROL TERHADAP KONTROL
VARIABLES

4. Hubungan Antara TERFOKUS KEPADA SELALU


Penomena HUBUNGAN ANTARA MENGABAIKAN
PENOMENA HUBUNGAN TIDAK
SISTIMATIS DAN TIDAK
TERKONTROL

5. Penjelasan PENJELASAN DAPAT MELAKUKAN


Penomena PENOMENA YANG METAPHYSICAL
DAPAT DIUJI EXPLANATIONS
(TIDAK DAPAT DIUJI)
13/03/24 32
Tugas-tugas Ilmu dan Penelitian
1. Memberikan deskripsi (menggambarkan secara jelas dan
cermat tentang hal-hal yang dipersoalkan)
2. Menerangkan kondisi-kondisi yang menyebabkan
terjadinya suatu peristiwa
3. Meramalkan atau membuat prediksi peristiwa atau gejala
yang akan terjadi
4. Mengendalikan (mengontrol kontrol) artinya
melaksanakan tindakan guna mengendalikan suatu
peristiwa atau gejala agar tidak terjadi
5. Menyusun teori artinya merumuskan hukum-hukum,
kaidah atau generalisasi mengenai hubungan yang ada
diantara kondisi (peristiwa) yang satu dengan kondisi
yang lainnya
• Elemen-elemen dari penelitian : persoalan, berbagai
kemungkinan jawaban, pengumpulan dan penilaian
data untuk mengarahkan pilihan atas kemungkinan-
kemungkinan jawaban tsb.

• Peranan penelitian :
• 1. Membantu memperoleh pengetahuan baru
• 2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan
• 3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah

• Jadi Fungsi Penelitian : membantu manusia


meningkatkan kemampuannya untuk mampu
menginterpretasikan fenomena-fenomena
masyarakat yang kompleks dan berhubungan
sehingga fenomena tersebut mampu membantu
hasrat ingin tahu manusia

Anda mungkin juga menyukai