Anda di halaman 1dari 4

NAMA : I Made karya satria wibawa

NIM : 202209037
KELAS : PSP 3B

TUGAS METODELOGI PENELITIAN

1. Pengertian penelitian

Penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun, dan
sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta.Pendapat lain mengatakan bahwa definisi penelitian adalah suatu proses investigasi secara
sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk membangun fakta-fakta
dan mencapai kesimpulan baru.Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan atau
mendapatkan suatu data untuk keperluan dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian atau
riset harus dilakukan secara ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:

• Rasional; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal
atau rasional sehingga dapat dijangkau oleh nalar manusia.
• Empiris; maksudnya adalah penelitian harus berdasarkan sumber pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan indera manusia. Dengan begitu, metode tersebut juga
dapat diamati oleh orang lain.
• Sistematis; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan melalui langkah-langkah tertentu
yang sifatnya logis dan teratur sesuai dengan sistem yang telah diatur sehingga dapat
menjelaskan rangkaian sebab-akibat suatu objek penelitian.

Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu penelitian, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini:

1. Soetrisno Hadi
Menurut Soetrisno Hadi, pengertian penelitian adalah suatu usaha dalam menemukan
segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa
yang telah ada, mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah
ada namun kebenarannya masih diragukan.

2. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, definisi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan berdasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis,
metodologis dan konsisten dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu
manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.
3. Sanapiah Faisal
Menurut Sanapiah Faisal, pengertian penelitian adalah suatu aktivitas dalam menelaah
suatu problem dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis untuk
menemukan pengetahuan baru yang dapat diandalkan kebenarannya mengenai dunia alam dan
dunia sosial.

4. Donald Ary
Menurut Donald Ary, pengertian penelitian adalah penerapan dari pendekatan ilmiah pada
suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi yang berguna dan hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan.

5. Tyrus Hillway
Menurut Tyrus Hillway, pengertian penelitian adalah suatu metode studi yang sifatnya
mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk fakta yang bisa dipercaya atas suatu
masalah tertentu guna untuk membuat pemecahan masalah tersebut.

2. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah -

Definisi Pendekatan Ilmiah

Pendekatan ilmiah adalah pendekatan disipliner dan pendekatan ilmu pengetahuan yang
funsional terhadap masalah tertentu. Pendekatan ilmiah wujudnya adalah metode ilmiah. Metode
ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi ilmu
merupakan pengetahuan yang didapat melalui metode ilmiah. Menurut Checkland, berdasarkan
sejarahperkembangan ilmu, di dapatkan tiga karakteristik utama dari pendekatan ilmiah yaitu:

1. Reductionism adalah pendekatan yang mereduksi kompleksitas permasalahan menjadi


bagian bagian yang lebih kecil sehingga dapat dengan mudah di amati dan di teliti.
Contohnya : permasalahan mutu belajar di UNJ dalam pendekatan Reductionism di perinci
agar lebih fokus di suatu permasalahan menjadi permasalahan mutu belajar di PPKN UNJ.
2. Repeatability adalah Suatu pengetahuan di sebut ilmu, bila pengetahuan tersebut dapat di
cek dengan mengulang eksperimen atau penelitian yang di lakukan oleh orang lain di
tempat dan waktu yang berbeda. Contohnya : seorang mahasiswa di UNJ melakukan
pengujian kafein pada kopi yang menghasilkan bahwa kopi dapat menyebabkan Insomnia,
dan pada waktu dan tempat berbeda Mahasiswa UI menguji kafein pada Kopi dapat
menyebabkan Insomnia. Jadi pengujian kopi menyebabkan insomnia merupakan suatu
kebenaran.
3. Refutation adalah sifat ini mensyaratkan bahwa suatu ilmu harus memuat informasi yang
dapat di tolak kebenarannya oleh orang lain. Contohnya : teori atom menurut john Dalton
yang menganggap atom merupakan unsur terkecil di alam semesta yang ditolak beberapa
ilmuan seperti J.J Thomson yang membagi atom menjadi proton dan neutron dalam
teorinya roti kismis.
Definisi Pendekatan Non Ilmiah

Pendekatan non ilmiah adalah kegiatan manusia dalam usaha mencari ilmu pengetahuan
dan mencari kebenaran, terutama sebelum diketemukannya metode ilmiah, dilakukan berbagai
cara diantaranya ialah penemuan ilmu pengetahuan secara kebetulan, menggunakan akal sehat
(common sense), mengunakan intuisi, melalui wahyu, melalui usaha coba-coba (trial and eror),
dan lain sebagainya.

-Cara Pendekatan Non Ilmiah

Pendekatan Non Ilmiah umumnya memiliki metode yang terkesan sangat tradisonal, diantaranya
yaitu :

1. Akal Sehat (Common Sense).Merupakan konsep atau pandangan umum yang digunakan
oleh manusia secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pada satu sisi akal sehat memang
merupakan suatu kebenaran pada sisi yang lain akal sehat dapat menyesatkan manusia
dalam mengambil suatu keputusan. Contoh: menurut orang awam bulan berbentuk bulat
dan rata setelah diteliti oleh para ilmuwan pandangan tersebut tidak benar karena konstur
permukaan bulan tidak rata dan bergelombang.
2. Wahyu.
Merupakan suatu pengetahuan yang datang secara langsung dari tuhan, sama sekali bukan
merupakan usaha aktif manusia melalui kegiatan kenalaran. Contoh: kitab-kitab suci yang
diwahyukan tuhan kepada orang pilihannya seperti Zabur kepada Daud As, Taurat kepada
Musa As, Injil kepada Isa Al-Masih, Al-Quran kepada Muhammad Saw.
3. Intuisi
Merupakan kemampuan untuk memahami sesuatu melalui bisikan hati. Contoh: pada saat
seorang ingin melakukan suatu tindakan maka dia akan merasa apakah tindakan itu sesuai
hati nurani.
4. Coba-Coba
Serangkaian percobaan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan menggunakan cara
dan materi yang berbeda-beda,dilaksanakan tanpa menggunakan metode yang bersifat
sistematis. Contoh: pada saat Issac Newton bersandar di bawah pohon Apel secara tidak
sengaja buah Apel itu jatuh di hadapannya, lalu ia berpikir mengapa buah apel jatuh
kebawah, hal inilah yang menginspirasi terciptanya teori gaya gravitasi bumi.

3.Dasar dasar penelitian


-Kebenaran
Pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science) berawal dari kekaguman manusia akan
alamyang dihadapinya, baik alam besar (macro cosmos) maupun alam kecil (micro cosmos).
Kekagumantersebut kemudian menyebabkan timbulnya rasa ingin tahu (curiousity). Rasa ingin
tahu manusiaakan terpuaskan bila dirinya mendapatkan penjelasan menge nai apa yang
dipertanyakan. Untuk itumanusia menempuh berbagai upaya agar memperoleh pengetahuan yang
benar (kebenaran), yangsecara garis besar dibedakan menjadi dua: secara tradisional (pendekatan
non ilmiah) dan secaramodern (pendekatan ilmiah).
-Konsep Dasar Penelitian
• Pengenalan dan Pendefinisian Masalah.
• Perumusan Hipotesis.
• Pengumpulan Data.
• Analisis Data.
• Pernyataan Kesimpuan.

4.Sikap sikap penelitian


Seorang peneliti harus memiliki sikap yang khas dan kuat dalam penguasan prosedur dan
prinsip- prinsip dalam penelitian. Sika-sikap yang harus dikembangkan seorang peneliti adalah
sebagai berikut :
Sika-Sikap Penellitian
- Objektif, Seorag peneliti harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dan fakta yang
ada.Untuk menghasilkan penelitian yang baik, seorang peneliti harus bekerja sesuai atas apa
yangada di data yang diperoleh di lapangan dan tidak memasukkan pendapat pribadi yang
dapatmengurangi dari keabsahan hasil penelitiannya (tidak boleh subjektif). b)
- Kompeten, Seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan
penelitiandengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentuc)
- Faktual, Seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan
berdasarkanobservasi, harapan, atau anggapan yang bersifat abstrak.Selain itu, seorang peneliti
juga diharapkan memiliki pola pikir yang mendukung tugas-tugasmereka.

5.Cara beripikir peneliti


- Berpikir Skeptis, Seorang peneliti harus selalu mempertanyakan bukti atau fakta yang
dapatmendukung suatu pernyataan (tidak mudah percaya) b)
- Berpikir analisi, Peneliti harus selalu menganalisi setiap pernyataan atau persoalan
yangdihadapic)
- Berpikir kritis, Mulai dari awal hingga akhir kegiatan, penelitian dilakukan berdasarkan cara-
cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai