Anda di halaman 1dari 20

METODOLOGI

PENELITIAN
APA ITU METODOLOGI
PENELITIAN?
 Metodologi berasal dari kata Metodos yang
berarti CARA, dan logis yang logos yang
berarti ILMU
 Ilmu yang mempelajari metode atau cara
dalam melakukan penelitian
Kenapa meneliti?

masalah
hasrat ingin tahu
Metode Non Ilmiah
Solusi

Pendekatan Non Ilmiah


Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah

Solusi
Ilmu Pengetahuan
Metode Ilmiah

Penelitian
Contoh :
“Amir sakit perut selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :


• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Amir kena guna-guna dari
• Pengobatan temen/musuhnya
• Kesimpulan :
Amir Keracunan
ILMU
 Manusia selalu berusaha mencari kebenaran dengan memahami
alam sekitarnya melalui proses bertingkat dari Pengetahuan,
Ilmu, dan Filsafat
 Pengetahuan merupakan hasil tahu dari manusia yang sekedar
menjawa pertanyaan “what”. Misal Apa itu darah, Apa itu . . . .
 Sedangkan Ilmu, bukan sekedar menjawab what saja, tetapi juga
menjawab pertanyaan “why” dan “How”. Misal Mengapa
leukosit meningkat saat ada infeksi, Bagaimana limfosit bekerja
melawan infeksi. . . .
Apabila pengetahuan memiliki
- Objek tertentu
- Metode / pendekatan dalam memperolehnya
- Disusun secara sistematis
- Bersifat umum / universal
Maka pengetahuan tersebut dapat berubah menjadi Ilmu /
Science.
“ Ilmu : Pengetahuan mengenai suatu objek tertentu
yang diperoleh menggunakan metode ilmiah, disusun
secara sistematis dan bersifat universal”
LANDASAN ILMU
1. Landasan Ontologis (Objek Kajian)
Ilmu harus memiliki objek telaah yang jelas.
2. Landasan Epistimologi
Cara yang digunakan untuk mengkaji / menelaah objek sehingga
diperoleh ilmu. Yaitu melalui suatu METODE ILMIAH
3. Landasan Aksiologi
Apa yang dapat disumbangkan ilmu tersebut terhadap
pengembangan ilmu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
PENELITIAN
 Suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan secara terencana,
penuh kehati-hatian dan teratur terhadap suatu objek atau subyek
tertentu untuk memperoleh bukti, jawaban atau pengetahuan

 Kegiatan untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip


(baik kegiatan untuk penemuan, pengujian maupun
pengembangan) suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan,
mencatat & menganalisis data yang dikerjakan secara sistematis
berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah)
TUJUAN PENELITIAN
Menemukan fakta/prinsip/produk yang baru dari suatu
pengetahuan (Eksplorasi)
Menguji kebenaran atas fakta/prinsip/produk dari suatu
pengetahuan yang sudah ada (Verifikasi)
Mengembangkan fakta/prinsip/produk dari suatu
pengetahuan yang sudah ada (Pengembangan)

9
HUBUNGAN ILMU DENGAN
PENELITIAN
Ilmu : Suatu pengetahuan yang tersusun sistematis, mempunyai metode penelitian,
serta bersifat universal.
Penelitian : Suatu usaha penyelidikan yang hati hati, teratur terhadap suatu objek
tertentu untuk memperoleh suatu kebenaran
Untuk menyusun ILMU : membutuhkan metode yang disebut PENELITIAN

PENELITIAN ILMU
“PROSES” “HASIL”

KEBENAR
PENELITIAN ILMU
AN
“PROSES” “PROSES”
“HASIL”
BERBAGAI CARA MENCARI
KEBENARAN
 Secara kebetulan, (penemuan terjadi scr kebetulan saja)
 Trial And Error, (bersifat untung-untungan) Pendekatan
 Melalui Otoritas, (kebenaran bisa didapat melalui Non Ilmiah
otoritas seseorang yang memegang kekuasaan)
 Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman, (berpikir
secara deduktif dan induktif).
• Secara deduktif artinya berpikir dari yang umum ke
khusus;
• Secara induktif dari yang khusus ke yang umum. Metode
deduktif sudah dipakai selama ratusan tahun semenjak
jamannya Aristoteles.
 Melalui Penyelidikan Ilmiah, (kebenaran baru bisa
didapat dengan menggunakan penyelidikan ilmiah,
menggabungkan cara berpikir deduktif dan induktif).
Apa Perbedaanya ?
Pendekatan Ilmiah :
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
 Jawaban permasalahan didasarkan pada data
 Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika
yang benar
 Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain
Contoh :
 Penggunaan Metode Ilmiah
Pendekatan Non Ilmiah :
 Perumusan kabur atau abstrak
 Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis
 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
 Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis
 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain
Contoh :
 Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara kebetulan dan coba-coba,
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
BERPIKIR DEDUKTIF DAN
INDUKTIF
Cara berpikir atau logika deduktif berangkat dari premis yang ada dan dianggap
benar, sampai pada kesimpulan, yang mestinya benar apabila premis-premisnya benar.
Contoh 1. Semua pohon mempunyai akar (premis mayor)
2. Sambiloto adalah pohon perdu (premis minor)
3. Kesimpulan : Sambiloto mempunyai akar
Cara berpikir atau logika induktif berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk
mencapai kesimpulan umum.
Contoh 1. Tanaman sledri mempunyai daun
2. Tanaman alpukat mempunyai daun
3. Tanaman mangga mempunyai daun
4. Kesimpulan : setiap tanaman mempunyai daun
Contoh sederhana :

Induktif : (khusus – umum)


Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum)

Deduktif : (umum – khusus)


Semua manusia akan mati(umum)
Aris adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Aris akan mati (khusus)
METODE ILMIAH MEMADUKAN LOGIKA BERPIKIR
DEDUKTIF-INDUKTIF (RASIONAL-EMPIRIS)

Khasanah Hipotesis
Ilmu (Ramalan)
DEDUKTIF
RASIONAL

INDUKTIF
Hasil EMPIRIS Percobaan
Penelitian (Fakta)
METODE ILMIAH
Merupakan langkah-langkah pemecahan suatu masalah yang terdiri dari (John
Dewey 1910) :
 Merasakan adanya suautu masalah atau kesulitan yang mendorong perlunya
pemecahan masalah
 Merumuskan dan membatasi masalah
 Mengajukan pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis
 Merumuskan alasan alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan secara
deduktif
 Menguji hipotesis melalui penyelidikan atau penelitian
STRUKTUR PENENTUAN MASALAH:
 Identifikasi dan
PENELITIAN ILMIAH MASALAH Perumusan Masalah
 Tujuan Penelitian
 Kegunaan Penelitian

PENYUSUNAN KERANGKA
KHASANAH TEORITIS BERDASAR :
ILMU  Teori2 yg berkaitan
 Penelitian2 yg relevan
(MELALUI STUDI PUSTAKA)
PENALARAN
DEDUKSI PENYUSUNAN HIPOTESIS
BERDASAR KERANGKA
HIPOTESIS TEORITIS

PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUJIAN (PERCOBAAN/PENGAMATAN)
HIPOTESIS  Teknik Pengumpulan data
 Teknik Analisis data
PENALARAN
INDUKSI HASIL PERCOBAAN:
HASIL  Hasil Penelitian
PENELITIAN  Penafsiran/Pembahasan
 Kesimpulan
17
Kelebihan metode ilmiah
a. tersusun secara logis dan sistematis
b. kebenaran teruji secara empiris
c. siklus uji terus menerus (siklus deduktif – induktif – verifikatif)
d. terbuka untuk revisi
Kekurangan metode ilmiah
a. tidak dapat menjawab permasalahan moral dan metafisika
b. keterbatasan dalam pengukuran fenomena psikologis/kejiwaan
c. keunikan setiap manusia dalam karakter, lingkungan sosial, nilai, gaya hidup
dan sebagainya merupakan keutuhan yang sulit untuk dipisah-pisahkan
berdasarkan kaidah ilmiah
SARANA BERPIKIR ILMIAH
Bahasa, ialah bahasa ilmiah yg merupakan sarana komunikasi
ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan informasi berupa
pengetahuan, syarat-syarat :
 bebas dari unsur emotif
 obyektif
 eksplisit

Matematika, pengetahuan sbg sarana berpikir deduktif sifat :


 jelas, spesifik dan informatif
 tidak menimbulkan konotasi emosional
 Kuantitatif

Statistika, pengetahuan sebagai sarana berpikir induktif sifat :


 dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian
 untuk menentukan hubungan kausalitas antar factor terkait
Sarana Berpikir Ilmiah

Logika Matematika

Deduksi
Khasanah Dunia Rasional
Ramalan
Ilmu Dunia Empiris (Hipotesis)

Induksi Pengujian
Fakta
Metodologi
Statistika
Penelitian

Anda mungkin juga menyukai