Alam
Sejarah Penelitian
Salah satu ciri manusia adalah rasa ingin tahu
Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk sampai pada
kepuasan mutlak
Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu ?
Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam
taraf keilmuan
Hasrat ingin tahu manusia inilah yang mendorong kegiatan
penelitian yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu
Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan yang diajukan
yang memerlukan jawaban
Penelitian berakhir dengan terjawabnya pertanyaan yang
diajukan, pada saat dimulainya penelitian
Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid
Narbuko,2008)
Logos : ilmu/pengetahuan.
Apa penelitian itu?
Jawaban berbeda karena faktor yg melatarbelakangi
seorang peneliti
Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti
kembali, dan to search yang berarti mencari.
Dengan demikian, arti sebenarnya dari research
adalah mencari kembali.
Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran
yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran
fakta-fakta.
Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu dengan
melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-
bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang
dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).
Pengertian
Pengertian
CARA ILMIAH
DATA
TUJUAN KEGUNAAN
TUJUAN
PENELITIAN
Memperdalam
Data untuk
& Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
KEGUNAAN
PENELITIAN
MASALAH
Definisi Penelitian: suatu cara untuk memperoleh
fakta atau prinsip yang dilakukan dengan, teliti,
jelas, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penyelesaian
Masalah Penelitian
Masalah
SIKAP ILMIAH
KRITERIA METODE ILMIAH
1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
• Pendekatan Ilmiah :
– Perumusan masalah jelas dan spesifik
– Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara
empiris
– Jawaban permasalahan didasarkan pada data
– Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan
keputusan berdasarkan logika yang benar
– Kesimpulan siap / terbuka untuk diuji oleh orang lain.
Pendekatan Non Ilmiah :
• Perumusan kabur atau abstrak
• Masalah tidak selalu diukur secara impiris dan dapat bersifat
supranatural / dogmatis
• Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
• Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis
data secara logis
• Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain.
Ilmu Pengetahuan
Penelitian
Metode Ilmiah
Bagan Keterkaitan
Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Penelitian
Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
(Mengemban lima tugas sekaligus indikator
bobot karya keilmuan)
Menyandra (Diskripsi)
Menggambarkan secara jelas dan cermat, hal-hal yang
dipersoalkan. Hanya menggambarkan jalannya peristiwa.
Misalnya terjadinya kecelakaan di Samrat
Menerangkan (Eksplanasi)
Menerangkan secara detil kondisi-kondisi yang
mendasari terjadinya suatu peristiwa
Menyusun Teori/Proposisi/Konsep
Mencari dan merumuskan tata hubungan antara
peristiwa satu dengan lainnya
Ramalan (Prediksi)
Membuat ramalan (prediksi), taksiran (estimasi) dan
proyeksi mengenai kejadian yang bakal muncul dari
suatu peristiwa
Pengendalian (Kontrol)
Melakukan tindakan-tindakan guna mengatasi keadaan
atau gejala/fenomena yang bakal muncul.
Sikap Ilmiah Seorang Ilmuwan
Seorang Ilmuwan
SeorangIlmuwan sepatutnya
sepatutnyamemiliki
memilikisikap-ilmiah
sikap-ilmiahagar
agarkarya
karya
tulisnya
tulisnyadapat
dapatdipertanggung-jawabkan,
dipertanggung-jawabkan,baik
baikkepada
kepadamasyarakat
masyarakat
maupun
maupunkepada
kepadadiri
dirisendidri.
sendidri.
7 macam sikap ilmiah, yaitu
(1) Sikap ingin tahu : selalu bertanya-tanya tentang berbagai hal.
(2) Sikap kritis : direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-
banyaknya, sebagai upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi.
(3) Sikap terbuka : selalu bersedia mendengarkan keterangan dan
argumentasi dari orang lain.
(4) Sikap obyektif : diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya
tanpa disertai tendensi pribadi.
(5) Sikap rela menghargai karya orang lain (kejujuran ilmiah)
(6) Sikap berani mempertahankan kebenaran, diwujudkan dengan
keteguhan membela fakta atas hasil penelitiannya.
(7) Sikap berpandangan jauh ke depan, mampu membuat hipotesis dan
membuktikannya, bahkan mampu menyusun teori baru.
Ethika Dalam Penelitian
Inti
Intidari
dari“ethika
“ethikapenelitian”
penelitian”adalah
adalah“Kejujuran
“KejujuranIlmiah”.
Ilmiah”.
Misal :
Penelitian mengenai usaha mengatasi kepadatan penduduk dengan
penggunaan Pil Anti Hamil. ???
Apakah tidak akan menimbulkan persoalan-persoalan moral
seksual.
Bagaimana dengan nilai-nilai sosial ?, perubahan norma-norma di
Penjelasan :
(1) Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan.
(2) Merumuskan masalah sehingga masalah tersebut menjadi jelas
batasannya, kedudukan, dan alternatif pemecahan masalahnya.
(3) Menetapkan hipotesis (jika ada), sebagai titik tolak untuk
mengadakan tindakan menentukan alternatif pemecahan yang
dipilih.
(4) Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis.
(5) Menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data.
(6) Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari
kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang.
3 Syarat Utama
Dalam Melakukan Penelitian