Anda di halaman 1dari 17

MODEL

PERILAKU
KONSUMEN
(2)
oleh : dafina howara
DEFINISI MODEL
David L. Loudon dan Albert J. Gerld Zaltman dan Melanie
Della Bitta mengemukakan Wallendorf mengemukakan
bahwa suatu model dapat bahwa suatu model adalah
didefinisikan sebagai suatu wakil sesuatu yang mewakili sesuatu
realitas yang sederhana dalam hal adalah suatu proses.

Kesimpulan : model perilaku konsumen adalah suatu skema atau


kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan aktivitas-
aktivitas konsumen. Atau sebagai kerangka kerja atau sesuatu yang
mewakili apa yang diyakinkan konsumen dalam mengambil keputusan
membeli.

2
2 tujuan suatu
model
1. sangat bermanfaat untuk
mengembangkan teori dalam
penelitian perilaku konsumen;
2. untuk mempermudah dalam
mempelajari apa yang telah diketahui
mengenai perilaku konsumen
Fungsi model
> Deskriptif, yaitu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman
mengenai langkah-langkah yang diambil konsumen dalam
memutuskan suatu penelitian membeli.
> Prediksi, yaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas
konsumen pada waktu yang akan datang.
> Explanation, yaitu mempelajari sebab-sebab dari beberapa
aktivitas pembelian, seperti mempelajari mengapa konsumen
sering membeli barang dagangan dengan merek yang sama.
> Pengendalian, yaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas-
aktivitas konsumen pada masa yang akan datang.

4
Kriteria evaluasi
perilaku konsumen
Kriteria evaluasi adalah salah satu aktivitas
dalam pengembilan keputusan konsumen dalam
hal pembelian.

5
Kriteria lainnya ......

Kriteria proses berisi Kriteria alternative dapat


dimensi atau atribut muncul dalam berbagai
tertentu yang digunakan bentuk misalnya kriteria
dalam menilai alternative keselamatan, kenyamanan,
pilihan harga, merek, negara asal,
dan juga aspek hedonik
seperti gengsi, kebahagiaan,
kesenangan dan lainnya
(dalam keputusan membeli
mobil)
6
KRITERIA EVALUASI
UMUM
• HARGA
• MERK
• NEGARA ASAL
• Saliensi ( Atribut
yang mencolok )

7
Menurut Gerld Zaltman dan Melanie Wallendorf,
kriteria mengevaluasi model perilaku konsumen

*Mampu untuk *Mempunyai *Sederhana.


menerangkan kekuatan yang *Didukung oleh
maupun besar untuk fakta-fakta.
meramalkan. mempersatukan
*Dapat diuji, dapat
*Umum, *Ketetapan secara diperiksa benar-
menyeluruh atau internal. tidaknya.
keluasan. *Keaslian.
*Mempunyai *Dapat dipercaya,
kekuatan yang mempunyai
besar untuk kesahihan.
menyelidiki.

8
1. Model Perilaku
Konsumen dari Howard

4 model dan Sheth


2. Model Perilaku

perilak Konsumen Industri dari


Sheth

u 3. Model Perilaku
Konsumen dari Engel,

konsum Kollat dan Blackwell


4. Model Perilaku

en Konsumen dari Kerby


5. Model Perilaku
Konsumen dari
Francesco Nicosia

9
Model Perilaku Konsumen dari Howard dan
Sheth
 Model ini menunjukan suatu proses dan variabel
yang mempengaruhi perilaku konsumen
sebelum dan sesudah terjadinya pembelian.
 Tujuan model perilaku konsumen dari Howard
dan Sheth adalah untuk menjelaskan bagaimana
konsumen membandingkan dan memilih
berbagai macam produk dan memilih satu
produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
 terdapat exogenous variables yang terdiri dari
proses pengamatan dan proses belajar (learning
processes).
10
Variable proses pengamatan (perceptual
processes) terdiri dari :
1.Perhatian, merupakan reseptor-reseptor indera
untuk mengendalikan penerimaan informasi.
2.Stimulus ambiguity yaitu ketidakpastian
tentang yang diamati dan tidak adanya makna
dari informasi yang diterima.
3.Perceptual bias (penyimpangan pengamatan),
yaitu suatu distorsi dari informasi yang
diterima.
4. Overt search (penelusuran nyata), yaitu
penelusuran informasi secara aktif
11
Variabel proses belajar terdiri dari dari :
1. Motif, yaitu suatu dorongan dari dalam diri untuk mencapai tujuan
membeli.
2. Choice criteria (kriteria memilih), yaitu seperangkat motif yang
berhubungan dengan tingkat produk yang menjadi pertimbangan.
3. Brand comprehension (pemahaman merek), yaitu pengetahuan tentang
berbagai merek barang yang akan dibeli.
4. Attitude (sikap), yaitu kesukaan kepada merek yang didasarkan atas
kriteria memilih.
5. Intention (niat, maksud), yaitu prediksi yang meliputi kapan, di mana
dan bagaimana konsumen bertindak terhadap suatu merek dan
dipengaruhi pula oleh faktor lingkungan.
6. Confidence (kepercayaan), yaitu keyakinan terhadap suatu merek
tertentu.
7. Satisfaction (kepuasan), yaitu tingkat penyesuaian antara kebutuhan
12
dengan pembelian barang yang diharapkan oleh konsumen.
Model Perilaku Konsumen Sheth
 Model ini mempunyai kesamaan dengan model
aslinya., pembeda terletak keputusan diambil
oleh kelompok, karena
> Ada risiko yang cukup berat.
> Pemakaian modal besar daripada pembelian
rutin
> Desakan waktu yang rendah.
> Organisasi yang besar.
> Organisasi yang didesentralisasi.

13
Model Perilaku Konsumen Engel, Kollat dan
Blackwell
 Membedakan tipe-tipe perilaku konsumen atas
dasar situasi yang dihadapinya, apakah pilihan
membeli berlangsung secara rutin atau hanya
pada saat tertentu saja.
 Komponen dasar model EKB adalah stimulus,
proses informasi, proses pengambilan
keputusan, variabel proses pengambilan
keputusan, dan pengaruh lingkungan ekternal

14
Model Perilaku Konsumen Kerby
Ada empat masalah yang berhubungan dengan model Kerby, yaitu :
> Faktor manusia dan faktor sosial tidak berhubungan satu dengan
lainnya.
> Faktor manusia dan faktor sosial tidak ada umpun baliknya
(feedback). Aktivitas membeli dipengaruhi oleh sikap, persepsi,
kepribadian, dan lingkungan budaya yang dibentuk oleh tingkat
kelas social dan kelompok anutan.
> Faktor-faktor dalam model Kerby tidak memberikan aktivitas-
aktivitas penting.
> Model ini bersifat statis. Hal ini didasarkan atas kebutuhan
biologis, dan perilaku konsumen terjadi karena adanya dorongan
tersebut. 15
Model Perilaku Konsumen Francesco Nicosia
Model ini dibagi menjadi empat lapangan, yaitu :
> Lapangan I : Meliputi arus berita dari firma/perusahaan kepada atau
penyampaian pesan.
> Lapangan II : Merupakan usaha pencarian informasi dan evaluasi
informasi yang diterima mengenai produk. Dalam situasi ini belum
terjadi tindakan membeli karenanya, setelah tahapan evaluasi
informasi, akan timbul motivasi untuk membeli.
> Lapangan III : Merupakan suatu keputusan membeli sebagai suatu
pemilihan alternatif yang diambil.
> Lapangan IV : Merupakan penyimpanan kesan mengenai
pengalaman terhadap suatu produk yang mengendap di dalam
memori. Pengalamannya terhadap produk tersebut akan
mempengaruhi predisposisi konsumen untuk masa yang akan datang.
16
Thanks!
Any questions?

17

Anda mungkin juga menyukai