Anda di halaman 1dari 2

Prinsip metode ini adalah darah diencerkan dengan larutan drabkin sehingga terjadi hemolisis eritrosit

dan konversi hemoglobin menjadi hemoglobinsianida (cyanmethemoglobin). Larutan yang terbentuk


selanjutnya diperiksa dengan sperktrofotometer (atau colorimeter), yang absorbansinya sebanding
dengan kadar hemoglobin dalam darah. (Suparyanto, 2014)

1. Kelebihan Metode Cyanmeth

a. Pemeriksaan akurat.

b. Reagent dan alat untuk mengukur kadar hemoglobin dapat dikontrol dengan larutan standart yang
stabil.

2. Kekurangan Metode Cyanmeth

a. Alat untuk mengukur absorbansi (spektrofotometer atau photometer) mahal dan membutuhkan
listrik.

b. Larutan drabkin yang berisi sianida bersifat racun.

Metode fotometrik cyanmethemoglobin merupakan metode estimasi kadar hemoglobin yang yang
paling akurat. Jika semua fasilitas tersedia metode ini yang sebaiknya digunakan (Suparyanto, 2014)

Hematokrit terdiri dari dua perkataan yaitu Haem yang berarti darah,

Krinein yang berarti memisahkan. Nilai hematokrit ialah volume eritrosit

dalam 100ml darah yang dinyatakan dalam % volume darah. Biasanya nilai

hematokrit ditentukan dengan darah kapiler atau darah vena

(Gandasoebrata, 2008)

Pada metode mikro, sampel darah (darah kapiler, darah EDTA,


darah heparin atau darah ammonium-kalium-oksalat) dimasukkan

dalam tabung kapiler yang mempunyai ukuran panjang 75mm

dengan diameter 1mm. Tabung kapiler yang digunakan ada 2

macam, yaitu yang berisi heparin (bertanda merah) untuk sampel

darah kapiler (langsung), dan yang tanpa atikoagulan (bertanda biru)

untuk darah EDTA/heparin/ ammonium-kalium-oksalat.

Keuntungan pengukuran hematokrit dengan metode mikro

antara lain volume sampel darah yang digunakan sedikit, waktu

pemusingan untuk mendapatkan endapan sel darah merah singkat

sehingga sesuai untuk kepentingan rutin, serta dapat digunakan

sampel darah kapiler yang lebih mudah (Mindray, 2008).

Anda mungkin juga menyukai