Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TERNAK

PRAKTIKUM III
DARAH III (HEMOGLOBIN, HEMOTOKRIT, DAN
GOLONGAN DARAH)
OLEH:

NAMA : ONI AILA AZURAH


NIM : I011201024
KEL/GEL : VII (TUJUH)/ III (TIGA)
WAKTU : SABTU, 23 OKTOBER 2021
ASISTEN : AISYAH NUR MAHARANI BURHANUDIN

LABORATURIUM FISIOLOGI TERNAK


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
DARAH III
MENENTUKAN HAEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT

Oni Aila Azurah1 Aisyah Nur Maharani Burhanuddin2

Praktikan Laboratorium Fisiologi Ternak1


Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak2

Laboraturium Fisiologi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.


Jl. Perintis Kemerdekaan10, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tlp. 082316776610, Kode Pos 90245
Email: oniaila890@gmail.com

ABSTRAK

Hemoglobin merupakan suatu protein tetramerik eritrosit yang mengikat molekul yang
bukan protein, yaitu senyawa porfirin besi yang disebut heme. kadar hemoglobin dalam
tubuh tentunkan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Hematokrit adalah perbandingan
jumlah sel darah merah terhadap volume seluruh darah. Nilai hematokrit dinyatakan
dalam gr/dl yatu sekitar tiga kali dari kadar Hb. Tujuan praktikum Fisiologi Ternak
mengenai penentuan kadar hemoglobin dan nilai hematokrit yaitu untuk mengetahui
kadar hemoglobin dan nilai hematokrit yang ada pada darah. Metode untuk menentukan
kadar hemoglobin dapat dilakukan dengan menggunakan metode sahli dengan darah
dimasukkan ke dalam tabung sahli kemudian menetapkan kadar Hb dengan satuan
mm/Hb. Metode kertas saring dilakukan dengan dara diteteskan pada kertas saring
kemudian membandingkan dengan kertas Hb lalu mengamati dan melihat skala pada
kertas Hb. Berdasarkan praktikum percobaan menentukan kadar hemoglobin
menggunakan kertas Hb (%) diperoleh hasil yang berbeda-beda, pada laki-laki 60% dan
perempuan 70% dan pada penentuan kadar hemoglobin menggunakan tabung sahli
didapatkan hasil bahwa pada laki-laki 12 gr/dl dan perempuan 10,6 gr/dl. Dari praktikum
didapatkan Nilai Hematokrit pada laki-laki 45% dan pada perempuan 55%.

Kata Kunci: Darah, Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit, dan Metode Sahli


PENDAHULUAN Hematokrit adalah

perbandingan jumlah sel darah


Hemoglobin merupakan
merah terhadap volume seluruh
suatu protein tetramerik eritrosit
darah yang dinyatakan dalam persen
yang mengikat molekul yang bukan
(%). Pemeriksaan hematokrit dapat
protein, yaitu senyawa porfirin besi
dilakukan dengan dua metode, yaitu
yang disebut heme. Hemoglobin
metode makro dan mikro. Pada
mempunyai dua fungsi pengangkutan
metode makro, pengukuran
penting dalam tubuh manusia, yakni
dilakukan dengan memasukkan
pengangkutan oksigen dari organ
darah ke dalam tabung berskala
respirasi ke jaringan perifer, dan
khusus (tabung wintrobe) lalu
pengangkutan karbondioksida dan
disentrifugasi dengan gaya 2300g
berbagai proton dari jaringan perifer
(kecepatan sekitar 3000 rpm) untuk
ke organ respirasi untuk selanjutnya
mengendapkan eritrosit. Tinggi
diekskresikan ke luar. hemoglobin
endapan eritrosit diukur langsung
(Hb) merupakan bagian utama dari
dengan skala pada tabung.
sel darah merah, apabila seseorang
Sedangkan pada pemeriksaan dengan
memilki jumlah sel darah merah di
metode mikro, sampel darah
bawah batas normal atau kadar Hb
dimasukkan ke dalam tabung kapiler
yang rendah maka sel-sel tubuh tidak
dan disentrifugasi dengan centrifuge
dapat mendapatkan oksigen yang
mikrohematokrit dengan gaya 3000g
cukup, sehingga dapat timbul gejala-
(kecepatan sekitar 5000 rpm) atau
gejala anemia berupa kelelahan
dalam referensi lainnya dikatakan
(Kosasi dkk., 2014).
15000 rpm. Selanjutnya tinggi Menentukan Kadar Hemoglobin dan

endapan eritrosit diukur Nilai Hematokrit.

menggunakan skala pembaca Tujuan praktikum Fisiologi

hematokrit. Metode mikro ini lebih Ternak Darah III mengenai

sering digunakan karena dinilai lebih Menentukan Kadar Hemoglobin dan

cepat dan bisa juga dikerjakan Nilai Hematokrit yaitu untuk

dengan sampel darah kapiler mengetahui kadar hemoglobin dan

(Jiwintarum dkk., 2020). nilai hematokrit yang ada pada

Nilai batas normal kadar Hb darah. Kegunaan praktikum Fisiologi

menurut World Health Organization ternak Darah III mengenai

2001 yaitu untuk umur 5-11 tahun penentuan kadar Hemoglobin dan

<11,5 g/dL, umur 12- 14 tahun <12, nilai hematokrit adalah agar peserta

0 g/dL, dan umur 15 tahun keatas praktikum dapat memahami dan

untuk perempuan >12,0 g/dL dan mengetahui kadar hemoglobin dan

laki-laki >13,0 g/dL. Nilai normal nilai hematokrit pada darah.

untuk wanita dewasa 12-14 gr/dl, METODOLOGI PRAKTIKUM

sedangkan laki-laki dewasa 14-16


Waktu dan Tempat
gr/dl (Gunadi dkk., 2016). Menurut
Praktikum Fisiologi Ternak
Meilanie (2019), Nilai normal
Darah III mengenai Menentukan
hematokrit pada wanita adalah 37-
Kadar Hemoglobin dan Nilai
43% dan untuk pria adalah 40-48 %.
Hematokrit dilaksanakan pada hari
Hal inilah yang melatarbelakangi
Jumat, 23 Oktober 2021 pukul 14.00
dilakukannya praktikum Fisiologi
WITA sampai selesai. Melalui via
Ternak Darah III mengenai
zoom meeting, dan di Laboratorium
Fisiologi Ternak, Fakultas Tabung Sahli

Peternakan, Universitas Hasanuddin, Menyiapkan alat dan bahan

Makassar. (vaccinostyle, sampel darah, kapas,

Alat dan Bahan tabung wintrobe, hemoglobinometer,

Alat yang digunakan pada alkohol, aquades, pipet tetes, mata

praktikum Fisisologi Ternak Darah lencet). Memasukan ke dalam tabung

III mengenai Menentukan Kadar sahli HCl 0,1N sampai tanda 2gms.

Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Mensterilkan jari menggunakan

yaitu vaccinostyle, mikro centrifuge, alkohol 70% dan kapas lalu melukai

Haemometer (hemoglobinometer dengan vaccinostyle. Menghisap

sahli, tabung wintrobe, pipet tetes, darah menggunakan pipa

pipet sahli dan pipet penghisap, haemometer sampai garis 20cm lalu

pengaduk, sikat pembersih), meniup darah kemudian

cristoseal, dan pipa kapiler. memasukkan ke dalam tabung sahli

Bahan yang digunakan pada kemudian menghomogenkan.

praktikum Fisisologi Ternak Darah Menambahkan aquades sedikit demi

III mengenai Menentukan Kadar sedikit sampai terlihat warnanya

Hemoglobin dan Nilai Hematokrit sama dengan tabung kaca standar

darah yaitu sampel darah, blood pada haemometer lalu melihat skala

lencet, alkohol 70%, kapas, pipa yang terdapat pada sisi tabung.

kapiler, HCl 0,1N, kertas saring, dan Menetapkan kadar Hb dengan satuan

kertas Hb. mm/Hb.

Metode Kerja Kertas Hb

Kadar Hemoglobin Menyiapkan alat dan bahan


(vaccinostyle, blood lencet, sampel centrifuge lalu memutar selama 1

darah, alkohol 70%, kapas, kertas menit dan mengamati hasilnya dalam

saring dan kertas Hb). Mensterilkan satuan persen

jari menggunakan alkohol 70% dan HASIL DAN PEMBAHASAN

kapas lalu melukai dengan


Kadar Hemoglobin
menggunakan vaccinostyle.
Kadar Hb dalam darah dapat
Meneteskan darah pada kertas saring.
dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Membandingkan dengan kertas Hb.
salah satunya aktivitas fisik.
Mengamati dan melihat skala pada
Aktivitas fisik yang dilakukan
kertas Hb.
manusia akan berpengaruh terhadap
Nilai Hematokrit
peningkatan atau penurunan kadar
Menyiapkan alat dan bahan
hemoglobin dalam darah. Aktivitas
(vaccinostyle, blood lencet,
fisik terbagi atas aktivitas fisik
centrifuge, alkohol 70%, kapas dan
ringan, aktivitas fisik sedang, dan
pipa kapiler). Membersihkan tangan
aktivitas fisik berat. Aktivitas fisik
menggunakan kapas dan alkohol
yang dapat mempengaruhi kadar Hb
70%, kemudian melukai jari
ialah aktivitas fisik intensitas sedang
menggunakan vaccinostyle.
hingga berat. Berdasarkan hasil
Memasukkan darah ke dalam pipa
praktikum Darah III mengenai kadar
kapiler memastikan tidak ada
hemoglobin, dengan menggunakan
gelembung udara yang masuk
metode kertas Hb dan tabung sahli
kemudian menutup kedua sisinya
dapat dilihat pada tabel berikut :
menggunakan cristoseal.
Tabel 4. Kadar Hemoglobin
Memasukkan pipa kapiler ke dalam
Kertas Hb Tabung Sahli
(%) (gr/dl) Aktivitas fisik yang dilakukan
L P L P
manusia akan berpengaruh terhadap
60 70 12 10,6
Sumber: Laboratorium Fisiologi peningkatan atau penurunan kadar
Ternak, Fakultas Peternakan,
Universitas Hasanuddin, 2021. hemoglobin dalam darah.
Berdasarkan hasil tabel 4.
Kandungan hemoglobin di
Menentukan kadar hemoglobin
dalam tubuh dipengaruhi oleh usia,
menggunakan kertas Hb didapatkan
jenis kelamin, aktivitas, status gizi,
hasil bahwa pada laki-laki 60% dan
gaya hidup. Gaya hidup yang
perempuan 70% dan pada
dimaksud antara lain perilaku
penentuan kadar hemoglobin
merokok dan konsumsi zat yang
menggunakan tabung sahli
dapat menghambat penyerapan zat
didapatkan hasil bahwa pada laki-
besi. Zat yang dapat menghambat
laki 12 gr/dl dan perempuan 10,6
penyerapan besi atau inhibitor
gr/dl.
antara lain adalah kafein, tanin,
Perbedaan kadar hemoglobin
oksalat, fitat, yang terdapat dalam
biasanya dipengaruhi oleh
produk-produk kopi, teh, dan
perbedaan aktivitas, dan zat gizinya.
kacang kedelai (Fadlilah, 2018).
Hal ini sesuai dengan pendapat
Nilai Hematokrit
Ratnasari dkk. (2017) yang

menyatakan bahwa faktor yang Nilai hematokrit dapat

mempengaruhi hemoglobin ada dipengaruhi oleh faktor suhu, lama

berbagai macam antara lain penundaan, pemusingan,

rendahnya asupan zat gizi (asupan antikoagulan, kesalahan

protein, asupan zat besi, asupan pembacaan, jumlah eritrosit, ukuran

vitamin C, dan asupan vitamin A). dan bentuk eritrosit, jumlah lekosit
yang cukup tinggi, nilai glukosa dan hematokrit (hemokonsentrasi)

natrium darah yang tinggi. disebabkan oleh meningkatnya

Berdasarkan hasil praktikum Darah permeabilitas pembuluh darah

III mengenai nilai hematokrit dapat sehingga mengakibatkan kebocoran

dilihat pada tabel berikut: plasma ke ruang ekstrakvaskuler

Tabel 5. Nilai Hematokrit. melalui kapiler yang rusak.


Nilai Hematokrit
(%) Kebocoran plasma yang terjadi ini
L P
mengakibatkan volume plasma
45 55
Sumber: Laboratorium Fisiologi menjadi berkurang yang dapat
Ternak, Fakultas Peternakan,
Universitas Hasanuddin, 2021. menimbulkan terjadinya syok
Berdasarkan hasil pada Tabel hipovolemik, kegagalan sirkulasi
5 mengenai Nilai Hematokrit sehingga nilai hematokrit menjadi
didapatkan hasil bahwa pada laki- meningkat.
laki sebesar 45% dan pada Nilai hematokrit dapat
perempuan memiliki nilai hematokrit dipengaruhi oleh pemberian cairan,
sebesar 55%. waktu pemeriksaan nilai hematokrit,
Nilai hematokrit pada perdarahan, dan usia. Terjadi
perempuan lebih tinggi dibanding hemokonsentrasi akibat kebocoran
laki-laki. hal ini kemungkinan plasma, sehingga pemberian cairan
disebabkan oleh peningkatan akan menurunkan hemokonsentrasi
permeabilitas pada pembuluh darah yang mengakibatkan penurunan nilai
perempuan lebih tinggi dibanding hematokrit. Waktu pengambilan
laki-laki. Hal ini sesuai dengan darah untuk pemeriksaan hematokrit
pendapat Meilanie (2019) yang memengaruhi nilai hematokrit. Pada
menyatakan bahwa peningkatan nilai
kasus berat disertai perdarahan, respon, waktu pengumpulan

umumnya nilai hematokrit tidak responnya diberi waktu lebih lama

meningkat, bahkan dapat menurun karena biasanya banyak peserta

(Utari, dkk., 2018). praktikum yang terkendala jaringan.

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Gunadi, V. I. R., Y. M. Mewo dan M.


Kesimpulan Tiho. 2016. Gambaran kadar
hemoglobin pada pekerja
bangunan. Jurnal e Biomedik. 4
Berdasarkan praktikum (2) : 1-6.

percobaan menentukan kadar Meilanie, A. D. R. 2019. Perbedaan


nilai hematokrit metode
hemoglobin menggunakan kertas Hb mikrohematokrit dan metode
otomatis pada pasien demam
(%) diperoleh hasil yang berbeda- berdarah dengue dengan
hemokonsentrasi. Journal of
beda yaitu, pada laki-laki 60% dan Vocational Health Studies. 3 (2) :
67-71.
perempuan 70%. Sedangkan pada Ratnasari, A. D., I. M. A. Gunawan dan
A. Mursyid. 2017. Hubungan
penentuan kadar hemoglobin antara ibu hamil mengonsumsi
tablet Fe, asupan Fe, protein dan
menggunakan tabung sahli vitamin C dengan kejadian
anemia di Puskesmas Kalasan.
didapatkan hasil bahwa pada laki- Jurnal Nutrisia. 19 (1) : 12-16.

laki 12 gr/dl dan perempuan 10,6 Utari, F. P., Efrida dan H. Kadari. 2018
. Perbandingan nilai hematocrit
dan jumlah trombosit Antara
gr/dl. Dari praktikum Nilai ingeksi dengue primer dan
dengue sekunder pada anak di
Hematokrit didapatkan hasil yaitu RSUP. Dr. M. Jamil. Jurnal
Kesehatan Andalas. 7 (1) : 118-
pada laki-laki 45% dan pada 123.

perempuan 55%. Kosasi, L., Oenzil, F., dan Yanis, A.


2014. Hubungan Aktivitas Fisik
terhadap Kadar Hemoglobin pada
Saran Mahasiswa Anggota UKM
Pandekar Universitas Andalas.
Sebaiknya pada saat Jurnal Kesehatan Andalas.; 3(2):
178-181
praktikum khususnya pada saat Jiwintarum, Y., Srigede, L., dan
Asyhaer, R. K. 2020.
Hematocrite Values With High
Measurement Of Eritrosit After
Centrifugation On Serum
Making. Jurnal analisis Medika
biosains. 7(2): 112-121.

Fadlilah, Siti. 2018. Faktor-Faktor yang


Berhubungan dengan Kadar
Hemoglobin (Hb) Pada
Mahasiswa Keperawatan
Angkatan 2013 Universitas
Respati Yogyakarta. Indonesian
Journal On Medical Science.
5(2): 168-172.

Nuryati, A., dan Suhardjono. 2016.


Pengaruh volume lama pendiam
dan suhu penyimpanan darah
pada pemeriksaan
mikrohematokrit terhadap nilai
hematokrit. Jurnal Teknologi
Kesehatan, 12(2): 141-146.

Melati, E., Passarella, R., Primartha, R.,


dan Murdiansyah, A. 2011.
Desain dan Pembuatan Alat
Pendeteksi Golongan Darah
Menggunakan Mikrokontroler.
Jurnal Generic,. 6(2): 52~60

Anda mungkin juga menyukai