PRAKTIKUM I
PERCOBAAN ABON
OLEH:
Latar Belakang
Konsumsi telur terus meningkat ini dapat dilihat dari kenaikan konsumsi telur
perkapita dan produksi telur secara umur di Indonesia. Menurut BPS (2019)
konsumsi telur perkapita perminggu sebanyak 2.12 pada tahun 2017 dan
yang halus dan umumnya dibuat dari daging sapi. semua jenis daging ternak dapat
digunakan untuk membuat abon. Umumnya abon dibuat dari daging sapi, ayam
atau daging ikan, hal ini dikarenakan bahan tersebut banyak tersedia di pasaran
mengenai Percobaan Abon Telur yaitu untuk mengetahui cara pengolahan telur
menjadi abon, untuk menghasilkan produk abon yang dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif pengolahan bahan pangan sehingga umur simpan bahan
pangan lebih lama, dan untuk mengetahui kualitas abom yang baik dikonsumsi.
pengolahan telur menjadi abon, untuk menghasilkan produk abon yang dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif pengolahan bahan pangan sehingga umur
simpan bahan pangan lebih lama, dan untuk mengetahui kualitas abom yang baik
dikonsumsi.
TINJAUAN PUSTAKA
Ayam kampung adalah jenis unggas yang telah dike-nal diseluruh pelosok
dengan telur ayam ras. Telur ayam kampung lebih disukai oleh konsumen untuk
Pada umumnya baik telur ayamras maupun telur ayam kampung warna kuning
Faktor utama yang berpengaruh dalam produksi telur adalah faktor genetik
dan factor lingkungan. Ayam KUB secara genetis merupakan ayam yang
dewasa atau fase layer ada di umur 18-68 minggu (Cybext,2019). Umur 43
minggu merupakan umur pertengahan Ayam KUB fase layer. Kondisi lingkungan
yang baik dan sesuai akan mampu menunjang produktivitas ayam KUB petelur
sedangkan puyuh dan ayamkampung adalah berturut-turut 700 mg/dl (Putra dkk.,
2020).
Tinjauan Umum Abon Telur
makanan yang berbahan telur adalah pembuatan abon telur. Pengolahan telur ini
Abon telur ayam sendiri dibuat didasari karena mahalnya harga daging
ayam, abon telur ayampun menjadi salah satu produk yang unggulan karena
memilki cita rasa yang khas dan sangatlah melekat di hati konsumen
Proses pembuatan abon telur adalah hampir sama dan hal yang sudah biasa
proses dari persiapan bahan (telur,kentang, daun selidri, kacang goreng yang telah
bumbu yang telah disiapkan, dan terakhir proses pengemasan. Kualitas dandaya
simpan abon sangat berpengaruh pada proses penirisan minyak yang terkandung
untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan. Bahan tambahan pangan dapat
mempunyai nilai gizi, yang sengaja ditambahkan ke dalam pangan untuk tujuan
tersebut, baik secara langsung atau tidak langsung (Asmawati dkk, 2022).
Menteri Kesehatan RI Nomor033 Tahun 2012. Sampai dengan saat ini banyak
penyalahgunaan dalam BTP, misalnya zat pewarnatekstil dan kulit dipakai untuk
menyerap air yang berpengaruh terhadap kekuatan gel dan nilai expressible
moisture pada bakso. penambahan bahan tambahan pangan pada bakso dapat
mengikat air pada bahan sehingga bahan banyak melepas air (Sinaga dkk, 2018).
METODE PRAKTIKUM
dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Maret 2022 pukul 14.00 WITA- selesai.
Ternak mengenai Percobaan Abon Telur yaitu telur, kaldu bubuk, garam, bawang
Telur Ayam 3
Butir
Pengocokan
Telur
Penambahan
Bumbu
Penyarigan dan
Penggorengan
Pengangkatan
dan Penirisan
Penumisan
Memasukkan
ke Spinner
Plating Abon
Telur
Uji Daya Terima merupakan uji yang dilakukan oleh panelis dengan
menggunakan panca indra bau (hidung), indra perasa (lidah), indra peraba (kulit),
untuk mengetahui kualitas dari suatu bahanmakanan terhadap warna, bau, rasa,
dan tekstur (Sigit, 2017). Pada pembuatan bakso, telah dilakukan uji daya
1 2 3 4 5 6
Keterangan :
1. Hitam 4. Coklat
Tekstur
Kasar
Halus
1 2 3 4 5 6
Keterangan :
3. Sedikit 6. Halus
Aroma
1 2 3 4 5 6
Keterangan :
1. Tidak beraroma telur 4. Agak beraroma telur
Kesukaan
1 2 3 4 5 6
Keterangan :
Warna
berarti agak coklat. Warna pada abon telur tergantung dari proses penggorengan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Yuliani dkk (2021), yang menyatakan
terjadinya reaksi Mailard yang terjadi antara protein dengan gula pereduksi dari
gugus hidroksil gula. Warna cokelat pada abon dapat disebabkan oleh proses
kualitasatau derajat penerimaan dari suatu bahan pangan. Warna yang menarik
akan meningkatkanderajat penerimaan atau nilai suatu bahanpangan dan
berhubungandengan gizi, rasa atau nilai fungsional lainnya (Nur dkk., 2019).
Tekstur
berarti agak kasar. Tekstur dapat dipengaruhi oleh perlakukan selama pemasakan
dan prosedur pemasakan. Tekstur abon pada umumnya adalah lembut dan halus
tidak kasar.
Hal ini sesuai dengan pendapat Nur dkk (2019), yang menyatakan bahwa
konsumen.
unsur komponen dan unsur strukturditata dan digabung menjadi mikro dan
makrostruktur dan pernyataan struktur keluar dalam segi aliran dan deformasi.
Tekstur merupakan sifat penting dalam mutu pangan, karena setiap produk
pangan memiliki perbedaan yang sangat luas dalam sifat dan strukturnya
(Prakoso, 2020)
Aroma
berarti agak tidak beraroma telur. Aroma yang tercium dapat dipengarhi oleh
aroma yang timbul selama proses pengolahan disebabkan oleh pelunakan tekstur
dan kehilangan keutuhan jaringan/sel sehingga minyak atsiri yang terdapat pada
rongga-rongga dalam jaringan pada bumbu atau rempah yang digunakan akan
keluar sebagai akibat kerusakan dari pemanasan sehingga zat-zat kimia dalam
(Praksoro, 2020).
Kesukaan
yang berarti sangat disukai. Kesukaan terhadap abon telur dapat dipengaruhi oleh
komponen yang terkandung dalam abon telur dan bahan tambahan yang
digunakan.
Hal ini sesuai dengan pendapat Aini (2019), yang menyatakan bahwa rasa
merupakan gabungan dari berbagai bahan dan bumbu yang telah melalui beberapa
akan mempengaruhi rasa dari makanan yang dihasilkan. Rasa adalah faktor yang
produkdapat diterima atau tidak oleh konsumen. Rasa merupakan sesuatu yang
utama yaitumanis, pahit, asam dan asin serta ada tambahan respon bila dilakukan
Kesimpulan
Abon yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pembuatan abon telur
merupakan suatu produk pangan hasil olahan unggas yang umumnya telur ayam
Saran
penuntun dan berhati hati didalam lab karena terdapat bahan bahan kimia yang
berbahauya.
DAFTA PUSTAKA
LAMPIRAN
30
=
6
=5
B. Tekstur = ¿ ¿
14
=
6
= 2,3
C. Aroma = = ¿ ¿
18
=
6
=3
D. Kesukaan = = ¿ ¿
36
=
6
=6