AK
DEFINISI
Pelayanan darah adalah upaya
pelayanan kesehatan yang
memanfaatkan darah manusia
sebagai bahan dasar dengan tujuan
kemanusiaan dan tidak untuk
tujuan komersial.
Pelayanan transfusi darah adalah
upaya pelayanan kesehatan yang
meliputi perencanaan, pengerahan
dan pelestarian pendonordarah,
penyediaan darah, pendistribusian
darah, dan tindakan medis
pemberian darah kepada pasien
untuk tujuan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan
Kegiatan Pelayanan Darah
kegiatan pelayanan darah meliputi perencanaan,
pengerahan danseleksi pendonor darah, penyediaan
darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis
pemberian darah kepada pasien untuk
tujuanpenyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Kegiatan pengerahan dan seleksi pendonor darah di
Puskesmas ditujukan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat atas pentingnya kecukupan persediaan darah
dalammenunjang upaya penurunan angka kematian ibu
hamil dan melahirkan.
Persyaratan untuk menjadi pihak-pihak dalam kerja sama
tersebut meliputi :
Puskesmas
Memiliki dokter yang bertugas di Puskesmas.
Memiliki tenaga kesehatan dan peralatan laboratorium
untuk
pemeriksaan Hb dan golongan darah
Kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas
Melaksanakan pelayanan kesehatan pada ibu hamil
sebagaimana tertera pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku2.
Melakukan pendataan semua ibu hamil yang terdiridari
taksiran partus, golongan darah, dan kesiapan calon donor.
Melakukan penapisan risikonya serta mengidentifikasi ibu
yang mempunyai golongan darah langka.
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
METODE SLIDE TEST
Prinsip
pemeriksaan golongan darah yaitu reaksi antigen yang
terdapat pada permukaan eritrosit dengan antibodi yang
sama shingga terbentuk aglutinasi.
Alat :
Lancet
autoclick
Kertas golongan darah
Kapas alcohol
Kapas kering
Batang pengaduk
Bahan :
Antisera A
Antisera B
Antisera AB
Antisera D
Cara Kerja
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan serta memakai
sarung tangan
Memijat-mijat jari manis probandus supaya darah terkumpul
Melakukan desinfefeksi dengan menggunakan kapas alcohol
Menusukkan lancet pada ujung jari dan meneteskan 1 tetes
darah yang keluar pada kertas goldar
Teteskan anti sera A ,B,AB dan anti D atau rhesus
Menghomogenkan campuran darah dan antisera
Menggoyang-goyangan secara perlahan kertas golongan darah
Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis
INTERPRETASI HASIL
PEMERIKSAAN HB
Pemeriksaan Hemoglobin Metode Sahli
Tujuan :
Untuk menghitung kadar hemoglobin dalam darah
Prinsip Kerja :
Membandingkan warna asam hematin coklat yang telah di rubah dari
hemoglobin dengan asam klorida 0,1N dengan cara membandingkan pada alat
standart hemoglobinometer.
Alat :
Pipet HB sahli
Hemoglbinometer
Batang pengaduk
Tabung pengencer hemometer
Bahan pemeriksaan :
Darah yang telah di beri antikoagulan / EDTA
Reagen :
Aquadest
Asam klorida 0,1N
CARA KERJA :
1. masukkan kurang lebih setes asam klorida / HCl 0,1N ke dalam tabung pengencer
hemometer sampai tanda
2. hisaplah darah yang telah diberi EDTA samapi garis 0,5 tepat
3. hapuslah kelebihan darah yang masih menempel pada bagian luar pipet dengan tissu
4. masukkan darah ke dalam pipet dasar tabung (hati - hati jangan sampai terjadi
gelembung udara
5. bilas isi pipet dengan larutan HCl 0,1N yang ada dalam tabung tersebut
6. lalu campurkan isi tabung tadi supaya darah dan HCl bersenyawa
7. lalu tambahkan tetes demi tetes aquadest sambil di aduk dengan batang pengaduk
hingga warna sama dengan dengan warna standart pada alat hemoglobinometer
8. kemudian baca kadar hemoglobin yang tertera pada tabung pengencer tersebut
Harga Normal :
laki - laki dewasa : 13,0 - 16,5 g/dL
wanita dewasa : 11,5 - 16,5 g/dL
wanita hamil : 11,0 - 16,5 g/dL
balita : 122,0 -14,0 g/dL
bayi : 13,5 - 19,5 g/dL
Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Metode Sianmethemoglobin
Spektrofotometer
Prinsip : Haemoglobin oleh K3Fe(CN) 6 diubah menjadi Sianmethemoglobin yang kemudian diubah
menjadi Haemoglobin Sianida oleh KCN. Penambahan KH2PO4bertujuan untuk mengukur pH, dan
penambahan ion ionic detergen untuk meningkatkan lisis eritrosit dan mengurangkan kekeruhan
Alat :
-Kuvet
-Tabung Reaksi
-Spektrofotometer
-Tranferpette 20 mikro liter
Reagen :
-Reagen Drabkin
Bahan :
-Darah Vena
Cara Kerja :
1. 5,0 ml reagen drabkin di masukkan kedalam tabung reaksi dan ditambah 20 mikro liter darah,
homogenkan
2. Untuk tabung blangko, diisi drabkin 5,0 ml
3. Didiamkan 3-10 menit
4. Dibaca intensitas warna (OD) di spektrofotometer dengan panjang gelombang 540 nm
Hasil Pengamatan:
Kadar Hb = OD X F
OD: Absorban/intensitas warna
F : Faktor Drabkin
Pemeriksaan Hemoglobin (Hb) Metode Mikrokuvet
HemoCue
Prinsip :
Reaksi di microcuvet adalah reaksi azide-methemoglobin yang dimodifikasi.
Eritrosit yang terhemolisa dan mengeluarkan hemoglobin. Hemoglobin ini
dikonversi menjadi methemoglobin dan kemudian digabungkan dengan azida
umtuk membentuk azide-methemoglobin. Pengukuran berlangsur di analyzer
di mana transmitasi diukur dan absorbsi kadar hemoglobin diukur. Absorban
ini berbanding lurus dengan kadar hemoglobin.
Bahan : darah kapiler
Cara kerja :
1. Nyalakan HemoCue, kemudian buka tempat Microcuvet.
dari wadah.
3. Masukan darah kapiler ke rongga microcuvet sampai terisi sepenuhnya.
4. Hindari isi ulang rongga microcuvet.
5. Microcuvet dilap menggunakan tissue kering.
6. Masukkan microcuvet ke dalam HemoCue.
7.Tutup HemoCUe.
8. Tunggu 10-15 detik, kadar Hb akam muncul pada layar.
Nilai Normal Hemoglobin (Hb) Darah
Pria : 14 - 18 g%
Wanita : 12 - 16 g%
Pemeriksaan dengan haematology analyzer
Prinsip
Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap
dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara
otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau berkas
cahaya terhadap sel-sel yang dilewatkan
Bahan
darah edta
Prosedur pemeriksaan :
Tekan tombol ID dan masukkan ID pasen.
Tunggu jarum sampling keluar dan masukkan sampel
pasien sambil menekan sampling bar.
Biarkan alat melakukan perhitungan dantunggu sampai
hasilnya keluar baru masukkan ID pasen berikutnya.
LABORATORIUM PUSKESMAS
CICURUG