Anda di halaman 1dari 56

Penelitian, Ilmu

Pengetahuan &
Kebenaran Ilmiah

By : Dr.M. Edi Sukamto, S.Kp., M.Kep


Ref Ridwan
Batas Penelitian
• Penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk
memperoleh fakta baru dlm cabang ilmu pengetahuan ,,
(The Advance Learning’s Dictionary of Current English,
1961).

• Usaha sistematik untuk meningkatkan, modifikasi &


mengembangkan pengetahuan yg dpt dikombinasikan
atau diuji oleh peneliti lain (Fellin, Tripodi, Meyer, 1969).

• Penyelidikan teratur, terkendali, empiris dan kritis


tentang suatu pertanyaan hipotesis mengenai dugaan
adanya hubungan antara fenomena yg ada di alam
(Kerlinger, 1973).
Tujuan Penelitian
• Menyelesaikan suatu masalah  disusun scr sistematis
dan logis  pengetahuan baru.

• Menguji pengetahuan yang telah ada :


 samar-samar Bila hasilnya berbeda  modifikasi
 nyata berlaku Pengetahuan  pengembangan pengetahuan

Meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan


ilmu pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
• Kumpulan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan2
sejumlah orang yang dipadukan secara harmonis dalam
bangunan yg teratur ( Soetrisno Hadi, 1978).

• Suatu bentuk pengetahuan atau pemahaman yang dgn


jelas telah berwujud atau terbukti kebenarannya (Good
& Scates, 1954)

Kumpulan pengetahuan yg disusun secara sistematis serta


telah teruji kebenarannya.
Sumber Pengetahuan Manusia

• Tradisi
• Otoriter
• Meminjam dari disiplin ilmu lain
• Pengalaman “Trial & Error”
Tujuan Ilmu Pengetahuan

• Menjelaskan fenomena alam


 kenapa ada musim hujan?
• Meramalkan fenomena alam
 Kapan Musim hujan?
• Mengendalikan fenomena alam
 Upaya mencegah akibat negatif dari hujan.

Tujuan ilmu pengetahuan  untuk mencari kebenaran


Metode Mencari Kebenaran

• Supra natural  kekuatan gaib


 kenapa ada petir saat hujan ?
• Prakiraan (dugaan)  tdk atas dasar ilmu penget.
 makan ikan menyebabkan cacingan???
• Tradisi dan kekuasaan
 the king can do no wrong
 the master always says the truth
• Kebetulan
 Teori newton
• Trial & Error  Tidak dilandasi ilmu pengetahuan
Metode Mencari Kebenaran…

• Spekulasi  identik dgn trial & error tp lebih maju karena :


 lebih teratur
 ada pilihan alternatif, namun kurang pertimbangan yg
matang

• Argumentasi dan akal sehat :


 subyektif : pilihan selektif
 Hubungan sebab akibat : tidak manap (ada unsur kbtln)
 Metaphysical
Metode Mencari Kebenaran…
• Deduksi :
 Kesimpulan tentang sesuatu diambil dari pengetahuan
yg bersifat umum
 Dipelopori oleh Aristoteles (348-322 SM), dgn cara berfikir :
1. Silogisme = berfikir secara teratur dan logis
2. Premis mayor (yg bersifat umum), cth : semua manusia
akhirnya mati.
3. Premis minor (yg bersifat khusus), cth : Si Bujang adalah
manusia.
4. Kesimpulan : Si Bujang akhirnya mati.
 Banyak kelemahan  kesimpulan dapat menyimpang.
 Masih sering digunakan  diagnosa penyakit oleh dokter!
Metode Mencari Kebenaran…
• Induksi :
 Kesimpulan tentang sesuatu diambil dari pengetahuan
yg bersifat khusus
 Dipelopori oleh Francis Bacon (1560 – 1636), dgn cara
berfikir :
1. Premis Mayor : angka kelahiran di desa X paling rendah di
banding desa-desa lain
2. Premis Minor : jumlah peserta KB di desa X paling tinggi.
3. Kesimpulan : penyebab rendahnya angka kelahiran di
desa X adalah karena jumlah peserta KB paling tinggi.
 Kesimpulan lebih benar, hanya saja sulit dilakukan krn tidak
mungkin meneliti setiap orang dalam populasi.
Penelitian Ilmiah
• Gabungan deduktif dan induktif
• Deduktif  membuat dan menerangkan hipotesa
• Induktif  menarik kesimpulan
• Dipelopori oleh Charles Darwin yg kemudian oleh John Dewey
disebut Reflective Thinking
• Langkah-langkah reflective thinking :
1. Mengenal masalah
2. Membatasi masalah
3. Membuat hipotesa
4. Menerangkan hipotesa
5. Menguji hipotesa
6. Menarik kesimpulan
Pendekatan Ilmiah
• Metode tercanggih utk memperoleh penget.
bahwa manusia telah berkembang
• Kombinasi induksi dan deduksi  sistem
untuk meningkatkan enpgetahuan
• Kapasitas utk self evaluation, check &
balance  menurunkan bias
Ciri Pendekatan Ilmiah
• Teratur & Terkendali  Sistematis dan
Menentukan kondisi

• Empirisme  realitas dan hasil observasi

• Generalisasi  kesimpulan bersifat umum


Tujuan Penelitian Ilmiah
• Deskripsi : mengobservasi, menguraikan, mengklasifikasikan
fenomena. Cth : cemas, pola tidur, motivasi dll.
• Eksplorasi : mengungkapkan hubungan, fokus pada
fenomena yg menarik.
• Penjelasan : menjelaskan fenomena (teori), menyatukan
peristiwa yg diamati & hubungannya  mgp fenomena
saling berhubungan?
• Prediksi & kontrol
• Penelitian dasar VS terapan :
 Penelitian Dasar  kumpulan informasi utk
meningkatkan teori
 Penelitian Terapan  penyelesaian masalah praktis.
Keterbatasan Metode Ilmiah

• Limitasi umum
• Masalah moral dan etis
• Kompleksitas manusia
• Masalah Pengukuran
• Masalah kontrol
Tahapan Proses Penelitian
1. Perumusan
2. Tinjauan Literatur
3. Menyusun kerangka kerja teoritis
4. Merumuskan hipotesa atau pertanyaan penelitian
5. Memilih disain/rancangan penelitian
6. Menentukan populasi
7. Menyusun rencana pengumpulan data
8. Melaksanakan studi pilot dan revisi
9. Memilih sampel
10. Mengumpulkan data
11. Menyiapkan data untuk analisis
12. Menganalisa data
13. Menginterpretasi hasil
14. Mengkomunikasikan penemuan
Area Penelitian Keperawatan
1. Pre Klinik :
 Keperawatan dasar
 Dasar Keperawatan
 Teori Keperawatan
 Administrasi & Manajemen

2. Klinik :
 Keperawatan Ibu dan anak
 Keperawatan Medikal Bedah
 Keperawatan Maternitas
 Keperawatan Jiwa
Area Penelitian Keperawatan…
3. Komunitas :
 Keperawatan Keluarga
 Keperawatan Komunitas
 Keperawatan gerontik & kelompok khusus
 Kepeawatan kesehatan kerja
Definisi Pengertian

 Research = Re = kembali a/ berulang-ulang


 Search = mencari , menjelajahi, atau menemukan makna.
 Penelitian / riset = mencari, menjelajahi atau menemukan
makna kembali secara berulang – ulang.
• Topik – objek penelitian
1. Sesuai bidang
2. Belum pernah/belum banyak diteliti
3. Aktual
Penelitian

untuk menjawab masalah


Masalah :

ketidaksesuaian antara yang seharusnya


(das sollens) dengan yg terjadi senyatanya
(das seins)
Tujuan penelitian

bersifat :

penemuan - diperoleh data yg benar-benar


baru
pembuktian - diperoleh data yg membuktikan
kebenaran suatu informasi
atau pengetahuan tertentu
pengembangan - memperdalam & memperluas
pengetahuan yg telah ada.
* Kegunaan penelitian:

-memahami : memperjelas suatu masalah atau


infor-

masi yang tidak/belum diketahui,

-memecahkan : meminimalkan/menghilangkan mslh,

-mengantisipasi : mengupayakan agar mslh tdk terjadi


JENIS & METODE PENELITIAN

JENIS - JENIS PENELITIAN DPT DIKLASIFIKASIKAN


BERDASARKAN :

TUJUAN DAN TINGKAT KEALAMIAHAN


( NATURAL SETTING ) OBYEK YANG DI TELITI
( Sugiyono,2007 ) :
JENIS & METODE PENELITIAN

Penelitian
Dasar
Berdasarkan Penelitian
Tujuan Pengembang
Penelitian an
Penelitian
Macam Terapan
Metode
Penelitian Penelitian
Berdasarkan Eksperimen
Tingkat Penelitian
Kealamiahan Survey
tempat Penelitian
Penelitian Naturalistik
JENIS & METODE PENELITIAN
Penelitian Dasar ( Basic Research ) :
Ad 
• Penelitian yg bertujuan u/ mengembangkan teori & tdk
memperhatikan kegunaan yg langsung bersifat praktis
• Umumnya dilakukan pd lab. yg kondisinya terkontrol dgn ketat
Penelitian Terapan ( Applied research ) :
Ad
• Dilakukan dgn tujuan menerapkan , menguji dan mengevaluasi
kemampuan suatu teori yg diterapkan dlm memecahkan masalah-
masalah praktis
JENIS & METODE PENELITIAN

Penelitian Pengembangan ( Research and Development /


R&D):

• Metpen yg digunakan untuk mengembangkan atau


memvalidasi produk –produk yg digunakan
Penelitian eksperimen :
• Metpen yg digunakan untuk mencari pengaruh
treatment ( perlakuan tertentu )
JENIS & METODE PENELITIAN

Penelitian Survey :
• Metpen yg digunakan untuk mendapatkan data dr tempat
tertentu yg alamiah ( bukan buatan ), tetapi peneliti
melakukan perlakuan dlmpengumpulan data misalnya
dgn mengedarkan quesioner, test, wawancara terstruktur
dsb..
Penelitian Naturalistik :
• Metpen penelitian yg digunakan untuk meneliti pd tempat
yg alamiah, peneliti tdk membuat perlakuan krn dlm
pengumpulan data bersifat emic, yaitu berdasarkan
pandangan sumber data bukan peneliti.
JENIS & METODE PENELITIAN

JENIS - JENIS PENELITIAN DPT DIKLASIFIKASIKAN


BERDASARKAN :

1. Metode
2. Manfaat /kegunaan
Soekidjo,2002
3. Tujuan
4. Tempat / sumber Data
5. Area Masalah
Survey Deskriptif
Berdasarkan
Eksperimen Analitik
Metode
Cross Sectional
Dasar
Retrospective Study
Berdasarkan Terapan
Manfaat/kegunaan Tindakan Prospective Study
Penelitian

Evaluasi
Jenis

Eksploratif
Berdasarkan
Pengembangan
Tujuan Penelitian
Verifikatif

Perpustakaan
Berdasarkan Tempat/
Laboratorium
sumber data
Lapangan

Berdasarkan Area Klinik


Masalah Kes. Masy.
Berdasarkan METOde

Penelitian Survey ( Survey Research Method ) :


• Penelitian yg dilakukan pd seluruh objek penelitian
/populasi  Sampel
• Hasil  generalisasi
Penelitian Deskriptif ( Descriptive Research ) :
• Diarahkan untuk mendeskripsikan /menguraikan suatu
keadaan
• Menjawab pertanyaan “ How ?”
“ Exploratory Study “
Berdasarkan METOde

Penelitian Analitik ( Analytical Research ) :


• Penelitian yg diarahkan utk menjelaskan suatu keadaan
atau situasi
• Menjawab pertanyaan “ Whay ?”
“ Explanatory Study “

Penelitian Seksional silang ( Cross Sectional )


• Variabel independen dan dependen di ukur /
dikumpulkan scr simultan ( bersamaan )
Berdasarkan METOde

Studi Retrospektif ( Retrospective study ) :


• Backward looking  pengumpulkan data dimulai dr efek /akibat yg
terjadi kemudian dicaripenyebab / variabel – variabel yg
mempengaruhi
Illustrasi :
kasus
Merokok Penderita Ca Paru
Tdk merokok

Kontrol
Merokok Non Penderita Ca Paru

Tdk merokok
Berdasarkan METOde
Studi Prospektif ( Prospective study ) :
Ad 
• Forward looking  penelitian dimulai dr variabel penyebab / faktor
resiko , kemudian diikuti akibat ( Variabel independen  akibat thd
variabeldependen )
• Illustrasi :
Resiko
Ca Paru
Merokok
Tdk Ca Paru

Kontrol
Ca Paru
Tdk Merokok

Tdk Ca Paru
Berdasarkan METOde

Metode Penelitian Eksperimen :


• Peneliti mlkkn percobaan / perlakuan thd variabel
independen, kemudian mengukur akibat / pengaruh pd
variabel dependen
Perlakuan  suatu usaha modifikasi kondisi scr sengaja
& terkontrol dlm menentukan peristiwa
/kejadian , serta pengamatan thd
perubahan yg tjd akibat peristiwa tsb
( Soekidjo,2002 )
• Bertujuan menguji hipotesis sebab akibat dgn melakukan
intervensi
Sering disebut penelitian “ Intervensi
Berdasarkan Manfaat/kegunaan

Penelitian Dasar ( Basic Of Fundemental Research ) :


• Penelitian yg dilakukan u/ memahamiatau menjelaskan
suatu ikhwal ( Soekidjo,2002 )
• Kemudian dr gejala yg terjadi  dianalisis kesimpulan
atau teori baru

Sering disebut “ Penelitian Murni “


( Pure Research )
Berdasarkan Manfaat/kegunaan

Penelitian Terapan ( Applied Research ) :


• Penelitian yg dilakukan u/ memp’baiki atau memodifikasi
proses suatu sistem atau program dgn menerapkan teori
– teori kesehatan yg ada ( Soekidjo,2002 )
• Penelitian dilakukan sementara itu sistem baru tsb diuji
coba dan dimodifikasi

Sering disebut “ Penelitian Operasional “


( Operational Research )
Berdasarkan Manfaat/kegunaan

Penelitian Tindakan ( Action Research ) :


• Penelitian yg dilakukan terutama u/ mencari suatu dasar
pengetahuan praktis guna memperbaiki situasi atau
keadaan kesehatan masyarakat ,yg dilakukan scr
terbatas ( Soekidjo,2002 )
• Dilakukan thd suatu keadaan yg sedang berlangsung
• Dilakukan dimana pemecahan masalah perlu dilakukan
 memperbaiki keadaan
Berdasarkan Manfaat/kegunaan

Penelitian Evaluasi ( Evaluation Research ) :


• Penelitian yg dilakukan u/ penilaian thd suatu
pelaksanaan kegiatan atau program yg sdg dilakukan
dlm rangka mencari umpan balik yg akan dijadikan dasar
u/ memperbaiki suatu program /sistem ( Soekidjo,2002 )

Penelitian Tinjauan ( Review ) Pengujian ( Trial )


 Dilakukan u/ mengetahui  Dilakukan u/ menguji
sejauh mana program berjalan keefektifan & efesiensi suatu
& sejauh mana hasil /dampak pengobatan / program yg
lain(clinical trial)
Berdasarkan Tujuan

Penelitian Penjelajahan ( Exploratif Research ) :


• Penelitian bertujuan menemukan problematik –
problematik baru dlm dunia kesehatan / kedokteran
Penelitian Pengembangan
• Bertujuan mengembangkan pengetahuan atauteori baru
di bidang kedokteran / kesehatan
Penelitian Verifikatif
• Bertujuan untuk menguji kebenaran suatu teori dlm
bidang kesehatan / kedokteran
Berdasarkan Tempat /sumber

Penelitian Perpustakaan :
• Penelitian yg dilakukan hanya dgn mengumpulkan &
mempelajari data dr buku – buku literatur, laporan –
laporan dan dokumen –dokumen di perpustakaan
Penelitian Laboratorium
• Dilakukan di dlm Lab., pada umumnya digunakan dlm
penelitian – penelitian klinis
Penelitian Lapangan
• Dilakukan dlm masy. & masy. Sbg objek penelitian ,
biasanya dilakukan dlm penelitian kes.masy.
Berdasarkan area masalah

Penelitian Klinik :
• Penelitian yg dilakukan di pelayanan kesehatan dgn
sasaran org sakit / pasien
Penelitian KesehatanMasyarakat
• Dilakukan di dlm masy. Dgn sasaran org sehat dlm
rangka promotif & preventif
Secara Garis Besar Metode Penelitian dibagi 2
garis besar :

1. Metode Kuantitatif
2. Metode Kualitatif
Penelitian kuantitatif
Metode penelitian yg berlandaskan pd filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti populasi /sampel ttt, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data berifat
kuantitatif / statistik, dgn tujuan untuk menguji hipotesis yg telah
ditetapkan

• Masalah digali melalui :

studi pendahuluan melalui fakta-fakta empiris

penguasaan teori melalui berbagai referensi

• Masalah dirumuskan secara spesifik - biasa dibuat dalam bentuk


kalimat tanya – jawaban sementaranya adalah hipotesis
Penelitian kuantitatif

• Penelitian pd umumnya dilakukan pd sampel yg diambil scr

random, shg kesimpulan hsl penelitian dpt digeneralisasikan pd

populasi dmn sampel itu diambil


Sumber
Masalah
Konsep
& Teori

Rumusan Praduga
Masalah Pengajuan Hubungan
Hipotesis
Variabel
Penemuan
Relevan
Instrumen Metode/
Strategi
Penelitian
Penelitian

Kesimpulan Penemuan

Proses Penelitian Kuantitatif


Penggunaan Metode Kuantitatif

• Bila masalah yg merupakan titik tolak penelitian sdh jelas

• Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yg luas dr suatu populasi

• Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan / treatment ttt thd yg lain

• Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian

• Bila peneliti ingin mendapatkan data yg akurat, berdasarkan fenomena

yg empiris & dpt di ukur

• Bila ingin menguji thd adanya keragu –raguan ttg validitas


pengetahuan, teori dan produk ttt
Penelitian kualitatif

Metode penelitian yg berlandaskan pd filsafat


postpositivisme,digunakan untuk meneliti pd kondisi objek yg
alamiah, ( sbg lawannya adalah eksperimen ) yg mana peneliti adl
sbg instrumen kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan scr
triangulasi ( gabungan ), analisis data bersifat induktif/kualitatif,
hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi

• Obyek alamiah adl obyek yg berkembang apa adanya,tdk dimani

pulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tdk mempengaruhi


dina mika pd obyek tsb.
Pada penelitian kualitatif hubungan antara semua variabel

akan diamati;

Asumsinya – semua gejala itu tdk dpt diklasifikasikan krn

mrpkn satu kesatuan yang tdk dpt dipisahkan (holistik).


* Karakteristik penelitian kualitatif:

1. Suatu gejala diteliti secara kontekstual pada alamnya secara


utuh;
Asumsinya – semua gejala tidak dapat diklasifikasikan
karena merupakan satu kesatuan yang tdk dapat dipisahkan
(holistik)
Pada penelitian kualitatif hubungan antara semua variabel
akan diamati

2. Manusia sebagai alat (instrumen) – peneliti atau orang yang


membantunya merupakan alat pengumpul data utama

3. Menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti


dengan informan

4. Peka dan tajam dalam melakukan penyesuaian terhadap


5. Analisis data secara induktif; menguraikan secara
komprehensi
data yang telah berhasil dikumpulkan
Analisis lebih merupakan pembentukan abstraksi
berdasarkan
berbagai bagian yang telah dikumpulkan, yang kemudian
dikelompok- kelompokkan

6. Berteori dari dasar (grounded research) – penelitian yang


dilaksanakan akan membimbing peneliti ke
arah penyusunan teori
secara substantif yang beranjak dari data
Penyusunan teori berasal dari bawah ke atas, dari berbagai
bagian data yg tlh dikumpulkan, dilihat saling keterkaitannya
satu sama lain sehingga diperoleh substansinya
7. Deskriptif, data yang berhasil dikumpulkan merupakan
serangkaian deskripsi yang lengkap akan peristiwa yang telah
diamati atau dialami peneliti, yang selanjutnya akan
disintesiskan sedemikian rupa sehingga terbentuk satu
pengertian yang utuh terhadap suatu fenomena

8. Lebih mementingkan proses daripada hasil – makna dari suatu


penelitian akan jelas terlihat dalam konteks prosesnya
daripada sekedar hasil akhir

9. Mempunyai kriteria khusus untuk keabsahan data;


meredefinisikan validitas, reliabilitas dan obyektifitas data dlm
versi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif
10. Desain penelitian bersifat sementara – desain secara terus
menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan

• Hasil penelitian didiskusikan;

Pengertian dan hasil interpretasi data yang diperoleh


didiskusikan dengan orang-orang yang menjadi sumber
data
Masalah Memasuki
Potensi Obyek
Penelitian

1
Setiap Periode (I, II, dstnya): 4 5

1. Berfikir 3 2
2. Bertanya 1
3. Analisis 4 5
4. Kesimpulan 2
3
5. pencanderaan

Proses Penelitian Kualitatif


Penggunaan Metode Kualitatif

• Bila masalah belum jelas, remang – remang atau mungkin masih


gelap

• Bila peneliti ingin memahami makna dibalik data yg tampak

• Untuk memahami interaksi sosial

• Untuk memahami perasaan orang

• Untukmengembangkan teori

• Untuk memastikan kebenaran data

• Meneliti sejarah perkembangan


Thank You

Anda mungkin juga menyukai