METODOLOGI PENELITIAN

Oleh:
Dr. Abdul Rahem, Apt., Mkes.
 Manusia merupakan mahluk
yang diberi akal dan memiliki
hasrat ingin tahu.
Apa ini?
Apa itu?
Apa itu?
Mengapa begitu?
 Manusia akan puas jika

Memperoleh pengetahuan mengenai hal

yang dipertanyakannya.
Pengetahuan yang diinginkan adalah
pengetahuan yang benar
 Jenis pengetahuan

 Pengetahuan biasa: pengetahuan yang

dipergunakan oleh seseorang dalam kehidupan
sehari – hari, tanpa harus mengetahui seluk beluk
dan sabab musababnya
 Pengetahuan Ilmiah: Jika seseorang mengetahui
secara mendalam dan benar serta mengetahui
sebab dan akibatnya
Kebenaran dapat dicapai melalui

Pendekatan non ilmiah

Pendekatan ilmiah
 Pendekatan non ilmiah

Akal sehat
Prasangka
Intuisi
Penemuan kebetulan dan coba-coba
Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran
kritis
 Pendekatan ilmiah

Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha

untuk memperoleh kebenaran ilmiah,
yaitu pengetahuan benar yang
kebenarannya terbuka untuk diuji oleh
siapa saja.
 PENGERTIAN
METODE PENELITIAN

PENELITIAN ?
METODE ?
 METODE

Metode adalah suatu prosedur atau cara

untuk mengetahui sesuatu dengan
langkah sistematis.
 Penelitian

Penelitian adalah: proses yang sistematis, logis dan

empiris untuk mencari kebenaran Ilmiah atau
Pengetahuan ilmiah
Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan
sejumlah pengetahuan.
Suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN PADA DASARNYA

MERUPAKAN CARA ILMIAH (RASIONAL
EMPIRIS SISTEMATIS) UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN
TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
 Hubungan Ilmu dan Penelitian

Ilmu tidak akan berkembang tanpa

didukung adanya penelitian
penelitian tidak akan ada bila tidak
berada di dalam kerangka ilmu tertentu.
 Tujuan penelitian

1. Penemuan ilmu baru dan

pemecahan terhadap persoalan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
 JENIS-JENIS PENELITIAN

PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA

– PENELITIAN MURNI
Peneltian untuk memahmi permasalahan secara
lebih mendalam atau untuk mengembangkan
teori yang sudah ada.
– PENELITIAN TERAPAN
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang digunakan untuk memecahkan
masalah.
 PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI

 PENELITIAN DESKRIPTIF
 PENELITIAN KOMPARATIF
 PENELITIAN ASOSIATIF
 Korelasional
 Kausal
 Kriteria kualitas penelitian yang baik

1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada

permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode
penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-
riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan
reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus
benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat
diterapkan pada lingkup yang lebih luas
 1.
KLASIFIKASI
PENELITIAN

Tujuan: Tingkat Sifat dan

1. Dasar Metode: Explanasi: Jenis data:
1. Survey 1. Deskriptif 1. Kuantitatif
2. Terapan 2. Kualitatif
2. Ex post facto 2. Komparatif
3. Experiment 3. Asosiatif 3. Gabungan
4. Naturalistik
5. Kebijakan
6. Tindakan
7. Evaluasi
8. Sejarah
9. Studi kasus
 METODE

1. Survey, melakukan observasi langsung pada

subyek untuk generalisasi atas pengamatan
2. Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah
terjadi untuk mengetahui faktor penyebab
peristiwa itu
3. Experiment, objek penelitian dikontrol
sedemikian rupa sehingga dapat
menyimpulkan suatu hubungan sebab akibat
 METODE

4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu objek dan

peneliti merupakan instrument kunci.
5. Kebijakan, analisis terhadap masalah sosial mendasar
misal; tentang jenis minuman yg digemari anak muda di
diskotik.
6. Sejarah, penelitian terhadap masalah-masalah masa lalu
bertujuan merekontruksi fenomena masa lalu dan
mengantisipasi masa yang akan datang
7. Studi Kasus, karakteristik masalah berkaitan dengan
latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek.
 TINGKAT EKSPLANASI

1. Penelitian Deskriptif, untuk

mengetahui suatu keadaan variabel,
tanpa memperbandingkan.
2. Penelitian Komparatif, bersifat
membandingkan.
3. Penelitian Asosiatif, bertujuan
mengetahui hub antar variabel.
 SIFAT DAN JENIS DATA

1. Kuantitatif, menekankan pada pengujian

teori melalui angka-angka dan
melakukan analisis data dengan prosedur
statistik.
2. Kualitatif, menekankan pemahaman
mengenai masalah sosial berdasarkan
pengamatan yang realitas, kompleks dan
rinci.
MATOR SAKALANGKONG